NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Tuan Arga

Cinta Untuk Tuan Arga

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:548k
Nilai: 4.7
Nama Author: LichaLika

"Saaaahhhh!"

Pernikahan antara Arga Bimantara dengan Cinta Ayunda sah sudah.

"Pergi menjauh dariku! Aku tidak sudi melihatmu apalagi menyentuhmu!" seru Arga dengan tatapan matanya yang tajam. Melotot kepada istri kontraknya, gadis 20 tahun yang dibayar 20 miliar untuk melahirkan anak dari Arga, pria super dingin yang tidak pernah menyukai wanita.

"Saya tidak perduli, Tuan! Yang saya butuhkan hanya uang, saya harus membebaskan ayah saya dari penjara dan menyelamatkan aset-aset perusahaan keluarga, dan saya akan tetap menggoda Tuan sampai saya benar-benar hamil, setelah bayi itu lahir, saya pasti pergi sesuai perjanjian kontrak," ucap Cinta kepada suami kontraknya.

Lantas, perjanjian apa yang menyebabkan Cinta harus menikah dengan seorang Arga yang konon tak ada satupun wanita yang bisa membuat pria itu tergoda.

Mampukah Cinta membuat Arga sanggup berubah dan membuatnya hamil? Ataukah Cinta akan menyerah begitu saja?



Yuk ikuti kisah romantisnya 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LichaLika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kotak surga

Karena Arga sudah keluar dari kamar, Cinta pun segera pergi untuk membersihkan dirinya. Sesuai yang dikatakan oleh Arga, jika Cinta bisa mengambil handuk di dalam lemari. Gadis cantik itu itupun membuka salah satu lemari yang rupanya ada banyak dan berderet.

"Gila ya nih orang, lemarinya banyak banget, nyimpen apa aja sih di dalem! Heran sama orang yang metroseksual, pasti banyak banget koleksi bajunya. Hmm ... cuma ya itu, anunya nggak guna!" Cinta tampak berbicara sendiri sambil membuka salah satu lemari.

Cinta melihat banyak sekali koleksi baju milik sang suami, dari jas kantor berbagai warna dan model, hingga pakaian casual yang terdiri dari berbagai merek terkenal, dilihat dari merk dan bahannya bisa dipastikan budget untuk satu almari itu bisa Cinta gunakan untuk membayar seperempat hutang-hutang Papinya.

"Omegot! Satu lemari bajunya kek gini semua. Lah ini ada 5 lemari, hmmm! Benar-benar gila fashion ya tuh orang, bajuku aja nggak ada ada yang harganya sampai jutaan, kata Papi harus hemat, baju gampang bosan. Dah lah mandi dulu!" ucap Cinta sambil mengambil satu handuk besar yang ada di sana.

Sebelum Cinta menutup kembali pintu lemari, untuk sejenak perhatiannya tertuju pada sebuah kotak yang cukup besar yang ada dalam lemari itu. Kotak itu cukup menarik perhatian Cinta, pasalnya kotak itu tidak terkunci dan terlihat sedikit terbuka.

"Kotak apaan tuh?" Cinta pun penasaran dengan apa yang ada dalam kotak itu. Ia pun memberanikan diri untuk mengintip isi dari kotak yang berada di bagian bawah lemari.

Perlahan, Cinta membukanya dan seketika matanya terbelalak saat melihat benda-benda yang tak wajar itu.

"Eh gila! Apaan ini woi! Idiiih kok bentuknya kayak punyaku sih! Hooo ya ampun! Jangan-jangan ini yang menyebabkan suamiku nggak doyan cewek. Pantesan aja dia nggak nafsu nikah, orang dia mainannya kek ginian, huwekkk!" seru Cinta saat melihat benda-benda yang mirip sekali dengan kepunyaan wanita itu.

Karena Cinta harus segera melakukan rencananya, ia pun harus segera membuang benda-benda itu dari Arga, karena pastinya Arga tidak akan pernah mau menyentuh dirinya jika benda-benda kenyal itu masih ada di dalam sana.

"Kayaknya aku harus buang nih barang, biar suamiku nggak memperkosa barang nggak guna ini, diihh pantesan aja dibilang hombreng. Sukanya benda-benda seperti ini. Itu artinya suamiku masih normal dong! Hanya saja kepuasan batinnya belok ke benda-benda nggak guna ini, ih ... gini amat bentuknya, bagusan punyaku lah, asli gitu loh!" ucap Cinta sambil sambil membandingkan dengan miliknya.

Cinta pun segera memanggil pelayan dan menyuruh menyuruh untuk membuang benda-benda itu.

"Iya Nona ada yang bisa saya bantu?" seru seorang pelayan bernama Berta.

"Mbak Berta, tolong bawa ini pergi, kalau bisa buang yang jauh, tapi ingat jangan sampai Suamiku tahu, yah!" ucap Cinta kepada sang pelayan.

"Baik, Nona." Berta pun segera membawa kotak itu pergi. Setelahnya Cinta pun bergegas untuk mandi. Entah kenapa dirinya begitu senang saat tahu jika Arga ternyata masih normal, ternyata gosip-gosip di luaran sana itu hanyalah Hoax.

"Lebih baik aku fokus dengan rencanaku, menggoda suami untuk menyentuhku, tapi bagaimana caranya? Kira-kira dia tertarik nggak ya lihat bodiku? Entar malah diketawain lagi kayak tadi, dibilang sebesar kesemek," seru Cinta sembari memegangi dua buah dadanya yang ukurannya kurang sempurna bagi seorang wanita. Tapi cukup penuh saat digenggam.

Ia pun tidak peduli, setidaknya Cinta harus yakin untuk bisa membuat suaminya tergoda, meskipun dirinya sendiri sangat malu saat tubuhnya dilihat oleh laki-laki.

Sedangkan di luar, Arga yang saat itu sedang berdiri di tepi kolam renang rumahnya, ia melihat ke arah kamar tidurnya yang menghadap langsung ke kolam renang. Sembari menikmati segelas wine putih di tangannya.

Sekilas, Arga melihat salah satu pelayannya sedang membawa sesuatu yang sudah dibungkus dengan sebuah kain. Arga pun menghampiri sang pelayan dan bertanya, "Apa yang kamu bawa?" tanyanya sembari mengerutkan kening.

"Em ... ini Tuan! Sa-saya sedang membuang benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi, mau saya bakar biar nggak jadi sarang penyakit, permisi!" balas Mbak Berta yang berusaha menutupinya dari Arga. Ia pun segera pergi meninggalkan Arga, agar pria itu tidak bertanya macam-macam lagi, dikhawatirkan Arga mengetahuinya.

"Hmm ... pergilah!" titah Arga kepada pelayan itu.

"Untung saja Tuan Arga nggak tahu," batin Mbak Berta.

Arga memperhatikan barang yang dibawa oleh pelayannya, untuk sejenak ia curiga dengan bentuk kotak yang dibawa pelayannya. Karena besarnya sama dengan kotak harta karun yang ia sembunyikan di dalam lemarinya.

Mbak Berta yang sudah sampai di tong sampah, wanita itu pun melakukan tugas yang di berikan kepadanya. Ia pun segera membakar kotak itu dengan menyiramnya dengan bensin terlebih dahulu. Dan setelah itu Mbak Berta menyalakan korek api dan akhirnya terbakar sudah.

Setelah berhasil membakar kotak itu, Mbak Berta pun kembali. Arga yang saat itu masih berada di sana. Ia pun bertanya kepada pelayanannya apa yang sudah ia buang tadi.

"Tunggu!" panggil Arga yang seketika membuat Mbak Berta berhenti.

"Iya Tuan! Ada yang bisa saya bantu?" tanya Mbak Berta.

Arga mendekati sang pelayan dan menanyakan tentang benda yang dibakarnya.

"Kalau boleh tahu apa yang Mbak Berta buang?" tanya Arga serius.

"Em ... itu Tuan, emm!" Mbak Berta terlihat gugup karena Cinta melarangnya untuk mengatakannya kepada Arga.

"Kenapa? Kenapa Mbak Berta takut gitu? Katakan padaku atau bulan ini saya potong gaji Mbak Berta!" seru Arga semakin penasaran. Ia pun mengancam dengan memotong gaji pelayannya jika tidak berkata terus terang. Mbak Berta pun tidak punya pilihan lain. Daripada dipotong gajinya oleh sang majikan yang terkenal sangat tegas itu.

"Maaf Tuan. Sa-saya juga tidak tahu itu apa, tadi Nona Cinta yang memberinya, katanya suruh buang dan dibakar," ungkap sang pelayan.

Sejenak Arga berpikir, apa yang Cinta buang sampai menyuruh Mbak Berta untuk membakarnya.

"Astaga! Kotak surgaku! Shiiit, jangan sampai dia melakukannya!" Arga pun langsung bergegas naik ke kamarnya, ia ingin memastikan kotak surga miliknya masih aman. Sementara itu, Mbak Berta yang tak sengaja mendengar tentang kotak surga dari Arga, wanita itu pun mengerutkan keningnya dan berpikir. "Kotak surga? Emang isinya surga, ya? Hah ada-ada saja, Tuan!" ucapnya sambil pergi lagi ke dapur.

Sesampainya di lantai atas. Arga pun langsung menuju ke kamarnya dan ia pun langsung membuka pintu dan segera melihat isi lemari miliknya. Arga mencari-cari kotak surga yang dicarinya.

"Shiiit! Mana kotak itu?" Arga sibuk mengacak-acak baju di dalam lemarinya.

Hingga akhirnya, Cinta datang di belakang Arga sembari berkata. "Udah, nggak usah dicari lagi, saya sudah membuangnya!"

...BERSAMBUNG ...

1
Magdalena Sarkol
ia benar sekali hamil Adik dan KK.madam Desi bahagia selamat ya..
Magdalena Sarkol
semoga bisa menikah dengan Ray
Magdalena Sarkol
lagian ngapain juga dengan Monica. tugu Monas Ray lebih nikmat.
Dewi Yuliani
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
dech arga sekali merasakan yg ori langsung cinta deh
Ririn Nursisminingsih
thor seharusnya cinta usianya 25 thun cocok sama visualnya..
Nengsih Farihan
Luar biasa
dina
karya yg sangat bagus
sherly
beneran mantan pacar si Arga tu ya lovely Kakak si cinta
sherly
baru tau rasanya, enak kan Arga yg ORI... hahahahha
sherly
ya ampun Arga otakmu penuh hama perlu diseprot pestisida deh jelas yg ORI ada didpn mata malah mau nyari yg abal2
Dyah Oktina
sdh habisss.... ending nya pd hamil jd bahagia... saling memiliki pasangan...
Dyah Oktina
ya Allah. .. masalahnya mbulet
Dyah Oktina
dasar... emak2 ganjen... bucin salah tempat... anak d makan sm brondong mu ngak tahu... bisanya marah doang.. kasihan putrimu.. jd salah jalan
Dyah Oktina
ya Allah... dasar bisma bejat... kasihan lovely. .. semena2 jd laki... harusnya dia d kebiri sm d bui kan 😠😠😠
Dyah Oktina
wah kacau ray.... dah enak2 sm sama anak gadis orang ngak mau tanggung jawab... mana lovely Masih kecewa dgn yg namanya laki2 lah... kok malah d tambah sih... ck..ck..
Dyah Oktina
makanya jgn buat ilfiil cinta dong ray.... baru juga balik k indo... katanya maunemuin cinta dah ketemu ...eh... malah... ngerendahin orang d depan sang kekasih... kan jd emosi tuh kekasih mu..
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
siapa thor... yg ngak suka melihat mereka berdua mesra????apa lovly???
Dyah Oktina
wah... reymond jd mantan cinta ketemu dgn mantan arga/lovly yg belok juga.. ya dah d satu in aja lah thor 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!