Rui Sei: Pengguna Sistem Cheat

Rui Sei memperhatikan bahwa anak-anak ini tidak akan diam tanpa peringatan.

Dengan itu dia berkata pelan, “Tenanglah kalian semua!“

Setelah peringatan Rui Sei keluar, lapangan seketika menjadi sunyi. Rui Sei pun dapat menghela napas lega melihat itu. Ucapannya barusan berisi sejumlah Qi, meskipun pelan itu terdengar jelas dalam otak Kultivator di seluruh lapangan.

“Agar mendapat kualifikasi jadi muridku, itu sangat mudah. kamu hanya perlu menahan tekanan aura ku selama 30 detik. Siapapun yang dapat bertahan hingga akhir, dia akan menjadi Murid ke 2 ku.“ Rui Sei mengumumkan persyaratan.

Murid Luar yang mendengar, mau tidak mau melompat kegirangan: Itu hanya 30 detik, kita pasti bisa bertahan lebih dari itu!

Orang-orang ini belum berpengalaman dan tak satupun dari mereka, pernah mengalami kekuatan seorang raja. Apa yang mereka tahu, hanyalah sebatas cerita mengenai; kemampuan mengerikan seorang Ahli Level 61, mengandalkan tinju kosong dan sedikit Qi, ahli level 61 dapat menghancurkan gunung semudah melempar telur ke batu.

“Tuan, kami siap.“

“Tuan, kapan kita mulai?“

Murid bagian luar menjadi gelisah, benar-benar kehilangan kesabaran untuk menunggu tes.

Melihat anak-anak penuh semangat ini. Rui Sei mengangkat tangan dan menyatakan, “Bersiaplah, aku akan melepaskan Auraku.“

Gugup! Hening!

Semua murid di lapangan mendapati detak jantung mereka menjadi lebih kencang, telapak tangan berkeringat, dan mereka benar-benar gugup. Jiwa-jiwa muda ini, berusaha menekan ke antusias-an dalam-dalam.

Setelah para murid bagian luar selesai mengatur diri, Rui Sei melepas Aura Domainnya.

Wush!

“ahh!“ Saat aura Rui Sei mencapai Murid Luar, seketika mereka berlutut di tanah, mereka ambruk secara berurutan.

Tidak sampai 1 detik, sudah setengah murid bagian luar terjatuh ke tanah. Sementara yang masih berdiri, mendapati diri mereka di tekan oleh ribuan gunung. Aura dari seorang raja milik Rui, terasa seperti menghadapi mahkluk buas primordial lapar, seolah-olah ingin menelan mereka hidup-hidup

Setelah 3 detik, murid bagian luar ini basah oleh keringat, tak satupun dari mereka yang masih sadar. Murid yang lebih lemah, bahkan terlihat berdarah-darah.

“Tekad kalian terlalu lemah. Dan kalian sudah di takdirkan menjadi NPC, kecuali ada perubahan.” Rui Sei bergumam.

Tekanan aura Rui tidak hanya bertujuan untuk menguji kualifikasi tubuh, tapi juga tekad dan keinginan mereka. Saat Rui Sei melihat murid bagian luar terbaring di tanah, dia tidak dapat menahan kesedihannya.

“Bangunlah.“ Rui Sei menyapu semua orang dengan gelombang spiritual.

Di rasuki oleh energi Spiritual, rasa sakit, beban, ketakutan pada diri murid-murid ini menghilang. Setelah bangun, para murid memegangi belakang kepala mereka dengan malu.

Mereka masih mengingat ucapan sebelum ujian di mulai, mereka begitu yakin bisa bertahan sampai akhir, tapi kenyataan; 3 detik saja, sudah membuat mereka semua kehilangan kesadaran.

Pria berotot maju dan menangkupkan tinjunya. Dia berkata dengan sungguh-sungguh, “Tuan, maafkan kami.“

“Haa~~~.“ Rui SEI menghela, “Tidak apa, kalian sudah berusaha. Lalu, aku akan pergi duluan.“

Namun, sebelum Rui Sei melangkah, ada seruan buru-buru memanggil namanya.

“Tuan! Tuan Raja, tunggu.“

Rui SEI mengalihkan pandangan ke sumber suara tersebut, segera menemukan orang yang datang, tapi jumlah mereka tidak hanya satu, melainkan berkelompok.

Rui Sei menunggu hingga kelompok baru ini berkumpul. Jumlah murid lain ini, membuat murid luar menyingkir dan keluar sepenuhnya dari lapangan. Iya, jumlah murid pendatang lebih banyak dari pada murid bagian luar yang hadir di lapangan.

“Ada apa! Aku melihat kalian terburu-buru? Rui Sei bertanya kepada murid terdepan.

“Salam Tuan Raja, kami adalah murid bagian dalam,” kata murid terdepan itu memperkenalkan dirinya.

Di ikuti oleh salam dari murid bagian dalam lainnya, “Memberi hormat kepada Tuan Raja!“

Suara serentak dari 300.000 murid membuat gelombang suara mengejutkan. Bahkan Rui sendiri, membuat gerakan perlindungan tangan.

“Sudah cukup!“ Rui SEI menunjukkan ekspresi tidak senang, “Jika nanti bertemu denganku, tidak perlu melakukan acara seperti ini. Kamu tahu? Aku tidak menyukainya.“

Hening!

Tidak ada siapapun yang berani bicara setelah mendapat peringatan dari Rui, mereka takut salah bicara lagi. Padahal, Orang-orang kuat yang pernah mereka temui selama ini, suka di beri penghormatan masal seperti tadi.

Melihat Murid bagian dalam menjadi patung, Rui merasa sedikit bersalah. Dengan senyuman kecil, dia berkata, “Jangan menunduk seperti itu, aku tidak marah.“ Rui SEI melanjutkan, “Namun, karena kalian ada disini harus kah, itu bertujuan menjadi muridku?“

“Iya,Tuan Raja.“ Murid Dalam hanya dapat mengakuinya.

Rui Sei melepaskan aura rajanya sekali lagi. Kali ini, mereka dapat bertahan selama 2 detik sebelum runtuh, di detik ke 3 mereka jatuh, di detik ke 5 mereka pingsan.

Pada akhirnya masih sama. Mereka gagal memenuhi kualifikasi. Persyaratan menjadi Murid Rui SEI terlalu sulit. Bahkan murid dalam dengan kultivasi level 11-20 belum memenuhi syarat. Benar-benar membuat mereka pusing; Ahli benar-benar memandang rendah mahkluk hidup.

“Apa yang kamu lakukan, berhenti disana!“

Tiba-tiba keributan terdengar dari ujung lapangan. Dengan mata tajam, Rui Sei dapat melihat siapa si pembuat onar.

Dia adalah gadis kurus, seragam yang ia kenakan merupakan pakaian tukang. Sebagai murid Tukang, statusnya jauh lebih rendah dari Murid Luar, jadi mengapa dia berani membuat onar di sini?

Murid bagian dalam dan luar menghentikan Murid tukang itu dengan sekuat tenaga, tapi si murid tukang masih dapat meloloskan diri. Gerakannya begitu lincah, sampai akhirnya dia memasuki kerumunan Murid dalam.

Karena semakin banyak orang mencoba menghentikan Murid tukang itu, dia mulai kewalahan. Tiba-tiba dia berteriak, “Tuan Raja yang disana, jika kamu tidak menolongku. Murid masa depanmu pasti akan mati.“

Kata-katanya membuat Murid bagian dalam mengutuk.

“Bodoh! Gadis tukang ini mengharapkan kematian!“

“Dia tidak tahu seberapa besar kekuatan Raja. Tapi berani mengaku sebagai murid masa depan Tuan Raja.“

“Jika ada hari semudah itu, aku akan menikahi ibuku!“

“Sial! Bahkan se ekor Naga tidak akan begitu sombong.“

Karena ucapan murid tukang tadi, semua yang hadir langsung membuka jalan. Bukan berarti mereka mengizinkan gadis itu bertemu Rui, mereka hanya takut mendapat kebencian dari Rui. karena itu semua orang memilih bubar dan lari menjauh.

Gadis kurus! Rui Sei mengangkat alis.

“Gadis, ada yang bisa aku bantu?“ Rui Sei turun kehadapan Murid tukang dari cincin duel dan bertanya.

“Nama ku Zhu Qing, Aku berasal dari Suku Naga. Selama kamu melindungi aku dari kejaran bajingan itu, aku bersedia menjadi muridmu.“ Zhu Qing memperkenalkan diri dengan gerakan pasti tanpa keraguan.

'nah, setelah kamu mengetahui identitas aku. Kamu harusnya sangat bahagia bukan?' pikiran Zhu Qing sangat yakin, tawarannya pasti akan di terima. Lagi pula, Suku Naga adalah klan Kuno dari 10 ribu tahun lalu.

Namun, orang di hadapannya bukan mahkluk Kuno. Sebagai Transmigrasi dari dunia modern, dia telah membaca banyak novel. suku Naga? Sama sekali tidak akan memberi kejutan.

Rui memilih mengandalkan kemampuan sistem, dari pada langsung percaya ataupun mengambil keputusan.

[Nama: Zhu Qing]

[Nilai tulang bawaan: 0,1 Rusak(9991 Asli)]

[Nilai pemahaman: 5000 Rusak (10089 Asli)]

[Garis keturunan: Naga Emas (tapi 99,99% darahnya telah tercampur dengan zat perusak, hidupnya berada dalam bahaya) di butuhkan darah naga sejati berusia 30 ribu tahun untuk menyelamatkan hidupnya dan 00,01% darahnya akan kembali]

“Se**n!“ Rui SEI mengutuk karena kaget.

Tidak apa jika kamu ingin menjadi muridku, tapi bisakah jangan mati secepat itu. Dan kamu adalah ras kuno dari suku Naga, kenapa jadi pengemis di tempat kecil ini!

Bahkan …, haiss! Pasti kamu sudah melewati banyak hari yang sulit, biarkan aku membantumu untuk sementara.

Melihat ekspresi Rui Sei yang berubah-ubah, Zhu Qing mengerutkan kening.

“Tuan, kamu tidak ingin menjadikan aku muridmu?“ Dia bertanya dengan sedih.

Rui sei mengangguk, “Iya, tapi kamu bisa saja menjadi pelayan ku. Aku janji tidak akan memperlakukan mu dengan buruk.“

Mendengar pernyataan Rui Sei, tubuh Qing Yue gemetar, “Tidak mungkin Tuan, aku benar-benar dari suku Naga.“

Zhu Qing mencoba menolak, meskipun dia sekarang sangat lemah. Dia masih memiliki kebanggaan diri sebagai Naga, menjadi pelayan Manusia, sama saja penghinaan.

“Bagaimana jika aku memberimu imbalan, membersihkan Zat berbahaya di tubuh mu?“ Rui menyeringai.

Namun, Kalimat Rui Barusan, membuat pandangan Zhu Qing berubah.

Selama dia dapat mengembalikan kekuatan, maka dia dapat langsung kembali ke suku. Menjadi pelayan, sepertinya tidak buruk juga.

“Eh!“ Zhu Qing menutupi mulutnya, “Tuan kamu!“

Sekarang tidak hanya tubuh Zhu Qing gemetar, dia sudah lumpuh.

“Iya, aku melihatmu. Ayo pergi.“

Dengan begitu, Zhu Qing telah menjadi pengikut ke 2 Rui Sei.

Seorang pemuda tampan dan gadis kurus terbang di langit, tubuh mereka di lilit oleh sinar merah. Keduanya meluncur ke puncak Yin.

Masa depan menunggu mereka, apakah itu baik atau buruk? Tidak ada yang tahu!