NovelToon NovelToon
Vira Legend Of The Tree

Vira Legend Of The Tree

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sofiatun anjani

Vira, seorang anak perempuan yang polos dan cantik selalu dikurung oleh ayahnya untuk menghasilkan uang dengan menjual tubuhnya.
Hingga suatu malam itu Vira mendapatkan pelanggan yang sangat berbeda dan cukup unik, berbicara lembut padanya dan bahkan memakaikan baju untuknya.
Namun, Vira tidak menduga bahwa pertemuannya itu justru mengubah nasibnya di masa depan nanti.
Siapakah sebenarnya laki-laki itu? dan takdir nasib apa yang tengah menunggunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sofiatun anjani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Setelah pesta selesai lebih cepat karena sebagian tamu yang merasa semakin tidak nyaman ratu dengan sukarela mengantarkan Sen dan Vira sampai depan gerbang.

"Saya minta maaf untuk semua kejadian hari ini, itu semua di luar kendali saya" ucap ratu Diana dengan penuh penyesalan.

"Ah! Yang mulia... Anda tidak perlu minta maaf seperti pada kami, justru Kamilah yang harusnya meminta maaf" Sen berusaha membalas dengan tidak enak hati.

"Vira... Sen... Jika kalian sudah memikirkannya dengan baik, saya harap kalian mau ya menetap disini" ratu Diana kembali mengingatkan.

"Tentu saja yang mulia, kami... hanya perlu waktu untuk mengurus beberapa hal, tapi kami pasti akan memberitahu anda secepatnya" ujar Sen meyakinkan ratu Diana.

"Kalau begitu kami permisi dulu yang mulia..."

Selepas kepergian Sen dan Vira ratu Diana tak bisa lagi menyembunyikan kekhawatiran di lubuk hatinya setelah semua kejadian hari ini, ia sungguh senang akhirnya anak dalam ramalan benar-benar datang dan menyembuhkan putrinya tanpa ia duga.

Namun, ia juga harus ingat bahwa kehadiran Vira mungkin tak akan bertahan lama, mengingat semua kekacauan yang terjadi di negeri ini selama bertahun-tahun antara hutan kegelapan dan... Ditambah sosok hitam yang baru saja ia temui tadi, entah apa yang akan terjadi selanjutnya dengan negeri ini.

"Ah! Kalian sudah kembali, bagaimana pestanya? Apa itu menyenangkan?" tanya Goro menyerbu Sen dan Vira yang baru saja masuk.

Sen pun hanya tersenyum melihat betapa antusiasnya Goro ingin mendengar cerita mereka di pesta tadi, kalau saja ia ikut pasti akan lebih menakjubkan lagi melihatnya langsung.

"Bagaimana dengan Vin? Apa dia sudah pulang?" tanya Sen mengingat Vin yang datang ke istana tadi langsung pergi.

"Eh, apa dia keluar tadi? Saya tidak tahu itu" ucap Goro bingung, karena memang ia tidak menyadari kepergian Vin yang memang selalu mengunci diri di kamarnya.

Sambil menghela nafas panjang Sen benar-benar tidak tahu dimana Vin sekarang, ditambah kejadian hari ini membuatnya semakin salah faham.

"Baiklah kalau begitu, kita istirahat saja dulu, seharusnya Vin tidak akan pergi jauh"

Sore hari, Vin masih belum pulang juga, sementara Sen, Goro, dan Vira setia menunggu.

"Sebenarnya... Apa yang sudah terjadi Sen?" tanya Goro penasaran dengan kepergian Vin yang tiba-tiba.

Sambil menatap Vira yang ada di sampingnya, mengingatkannya dengan kejadian di istana.

"Sebenarnya... Alasan Vin tidak pulang mungkin dia masih salah faham dan belum mengerti semuanya dengan baik" Sen beralih menatap Goro.

"Vira baru saja menyembuhkan putri Rina, tapi Vin yang sudah melihatnya secara langsung masih tidak percaya dengan kesembuhan putri, saya juga tidak tahu bagaimana itu terjadi, tapi Vin terlihat sangat marah akan hal itu"

Kembali menatap Vira yang tengah ia bicarakan masih diam tanpa ekspresi.

"Vira menyembuhkan putri Rina? Bukankah itu kabar gembira? Lalu kenapa pengeran Vin tidak mau percaya padahal dia melihatnya langsung?" tanya Goro senang sekaligus bingung dengan sikap Vin yang Sen ceritakan.

"Itulah yang jadi masalahnya"

Perhatian mereka pun tertuju pada Vira dengan pemikiran yang sama. Tapi, mereka juga tidak bisa memaksa Vira yang sepertinya tengah melamun memikirkan sesuatu.

"Dan juga... Kami baru saja bertemu dengan sosok raja hutan kegelapan di pesta" Ujar Sen pada Goro yang terkejut dengan apa yang didengarnya.

"Tapi, bagaimana bisa? Bukankah pelindung kerajaan sudah di tingkatkan?"

"Tidak ada yang tahu bagaimana dia bisa masuk tanpa ketahuan, tapi yang jelas dia tidak datang sendirian" Sen kembali menatap Vira yang kali ini menoleh padanya.

"Vira... Saya mengerti anda punya satu dua kemampuan khusus, dan saat anda melihat raja hutan kegelapan... Apa saya boleh tahu apa yang anda lihat?" tanya Sen kali ini pada Vira yang tengah menatapnya saat ia membicarakan tentang raja hutan kegelapan.

Begitupula dengan Goro yang ikut penasaran apa yang tengah Sen bicarakan dengan apa yang Vira lihat pada raja hutan kegelapan.

Namun, Vira sama sekali tidak bisa membicarakannya, sekeras apapun ia mencoba tidak ada kata yang keluar dari mulutnya, padahal saat itu ia benar-benar sangat lancar mengatakan kata 'cantik' pada raja Zion.

"Anda tidak perlu memaksakan diri untuk menjawabnya, saya tidak akan memaksa, anda bebas memutuskan apa yang anda pilih" ujar Sen mengingat Vira yang memang tidak bisa bicara jika dipaksa, padahal hari ini dia baru saja bicara dengan lancar.

"Baiklah saya ingin ke kamar dulu" selepas kepergian Sen kini tinggallah Vira bersama Goro di meja makan tanpa obrolan apapun.

"M... Vira..." panggil Goro ragu-ragu.

"Sejujurnya saya tidak terlalu mengerti tentang anda, tapi... Apa anda benar-benar ingin saya membantu anda?" tanya Goro dengan hati-hati.

Vira pun menjawab dengan anggukan mantap. Lalu dengan jarinya Vira menggambar lekukan di depan bibirnya seperti mengisyaratkan sebuah senyuman.

"Anda... Ingin tersenyum?" Goro menebak tepat sasaran, dan tersenyum melihat keyakinan Vira yang ingin sekali dibantu olehnya hanya untuk sekedar tersenyum.

"Saya tidak yakin bisa membantu anda dengan itu, karena saya belum pernah bertemu dengan seseorang yang tidak mengenal emosi seperti anda. Tapi... setidaknya saya bisa membantu anda untuk bisa memahaminya"

Demi mendengar hal itu, Vira pun menatap Goro dengan mata melebar yang terlihat bersinar dibawah cahaya sore, dan itu terlihat seperti seorang anak kecil yang baru saja diberikan permen oleh ayahnya.

"Sepertinya anda punya ekspresi lebih dengan mata anda, itu terlihat seperti ekspresi seseorang yang tengah tersenyum"

"Benarkah?"

"Anda punya mata yang bagus, walaupun anda tidak bisa bicara dengan lancar atau bahkan tersenyum, tapi anda punya banyak ekspresi di mata anda, dan itu cukup untuk bisa membuat anda terlihat seperti tersenyum"

Sambil tersenyum senang Goro melihat bagaimana Vira yang sepertinya sangat antusias saat mendengar hal itu dari Goro.

***

Sementara itu Sen yang kini ada di dalam kamar mengambil tasnya dan mencari sesuatu, dan itu adalah obat yang selama ini ia konsumsi. Setelah ia berhasil membawa Vira ke dunia ini dari dunia lain, dosis yang dipakainya terus bertambah dan mungkin tidak akan berefek lagi seperti yang profesor katakan.

Seperti saat ini, ia meminum empat buah sekaligus, tapi efeknya mulai melambat dan kini menimbulkan rasa sakit di sekujur tubuh.

"Sen... Anda sudah tidak bisa menggunakan obat-obat itu lagi, dan seharusnya anda lebih tahu tentang itu. Ini juga demi kesehatan anda. Obat-obat itu sudah tidak bisa menekan rasa sakitnya, dan mungkin akan menimbulkan efek lainnya pada tubuh anda"

"Tidak bisakah anda meminta bantuannya?"

Sen kembali teringat dengan ucapan profesor di museum sejarah saat sehari sebelum ia kembali mencari anak dalam ramalan di berbagai dunia.

Setelah menunggu beberapa saat kemudian rasa sakitnya akhirnya mulai mereda. Namun, mengingat itu adalah dosis terakhir yang bisa ia gunakan, ia tidak bisa lagi menggunakan obat itu jika masih ingin hidup.

Sen menatap jendela kamarnya, memperlihatkan pemandangan langit sore di kota yang terlihat seperti di banjiri warna jingga, dengan matahari yang hampir terbenam seutuhnya, dengan tatapan yang menembus dalam jauh di depannya.

***

1
Helen Dorty
Gak bisa berhenti!
Lan Yumi
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Naruto Uzumaki
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!