NovelToon NovelToon
Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu

Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:2M
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

TAHAP REVISI

[ Semoga terhibur dengan kekocakan Bang Keanu, Alan dan Mouza ☺️ ]

Mouza yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya justru malah mendapatkan kejutan tak terduga dari Alan, kekasihnya.

Dengan mata telanjang, Mouza melihat dengan jelas saat Alan sedang bercumbu dengan wanita lain di siang hari, terlebih wanita itu adalah calon kakak iparnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 | Lain Dibibir Lain Dihati

Mouza hanya bisa melihat ketika para pria yang dianggapnya sangar dan menakutkan itu menuruti perintah Keanu. Saat ini para pria itu sedang membereskan sisa-sisa kekacauan yang mereka lakukan malam tadi. Karena Mouza merasa risih, dia memilih untuk duduk di teras sambil mencari udara segar, karena udara didalam masih tercemar dengan sisa bau rokok dan alkohol.

Karena merasa bosan, Mouza membuka ponsel dan berselancar ke akun media sosialnya. Mata Mouza fokus pada satu gambar yang meng-tag namanya. Dimana Alan memposting foto mereka berdua dengan sebuah caption 'happy anniversary 8 month' lalu diikuti dengan emocion love.

"Nih anak maunya apa, sih? Udah diputusin juga masih post beginian. Kayaknya gue harus segera minta bang Ke buat nikahin gue biar Alan sialan itu gak gangguin hidup gue terus. Ogah banget gue dapat bekasnya orang, secara gue masih perawan. Untung sama dia, rugi di gue, dong," komentar Mouza setelah melihat fotonya dengan Alan 8 bulan yang lalu.

Sakit memang saat orang yang sangat dicintai tega mengkhianati kepercayaan yang sudah diberikan sepenuhnya. Bahkan sampai tertangkap basah saat melakukan hubungan yang terlarang.

Bukan tidak sakit, hanya saja Mouza mencoba untuk menutupi luka yang sudah menggores hati dan mematahkan impiannya.

"Ngapain bengong disini?" Tiba-tiba suara Keanu membuyarkan lamunan Mouza.

Gadis itu menghela napas kasar, karena dibuat jantungan oleh Keanu.

"Ayo!" ajaknya sambil menyerah sebuah helm kearah Mouza.

Moza terheran. "Kemana, Bang?" tanya Mouza sambil mengernyit.

"Cari makan! Gue lapar"

Mouza menatap mata Keanu yang sudah tidak memerah lagi dan aroma tubuhnya juga sudah wangi, tak seperti tadi yang penuh bau alkohol.

Dengan ragu-ragu Mouza segera mengambil helm dan memasang di kepalanya.

"Nah, tuh bisa masang. Awas aja kalau gak bisa buka sendiri nanti, ya!" celetuk Keanu yang melihat Mouza sudah memasang helm di kepalanya. Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh Mouza, dia tidak bisa melepaskan kancing helm yang digunakan.

Selama ini Mouza jarang untuk naik motor. Kalaupun naik, ya saat dia pesan ojek online. Bukan sombong, hanya saja selama ini jika Mouza pergi selalu diantar oleh kakaknya menggunakan mobil.

Motor Keanu segera melesat membelah jalanan yang sudah ramai. Keanu yang hobi bermain-main di jalanan membuat Mouza merasa jantungan.

"Bang Ke bisa gak sih bawa motornya pelan-pelan? Gue belum mau mati, Bang!" protes Mouza saat Keanu sudah mendaratkan sepeda motornya di depan sebuah restoran.

"Itu belum seberapa, Za. Nanti gue tunjukin cara ngebut yang sesungguhnya."

"Ogah! Bang Ke aja sana yang kebut-kebutan di jalan sendirian!"

Sudah Keanu pastikan jika Mouza tidak akan bisa untuk melepaskan helm yang menempel di kepalanya. Dia hanya menahan senyum di bibirnyanya.

"Ngapain disini, ayo masuk!" ajak Keanu.

"Bang Ke aja yang masuk. Gue tunggu sini aja," tolak Mouza yang menyadari akan kelemahannya.

Keanu tertawa pelan. Baru kali ini dia menemukan orang yang tidak bisa untuk membuka helm yang dipakainya.

Keanu segera mendekat dan langsung membantu Mouza untuk melepaskan helm. "Gue kesini mau mengajak lo makan. Ayo!" Kini helm itu sudah terlepas atas bantuan Keanu.

Sulit bagi Mouza untuk menebak bagaimana seorang Keanu yang sebenarnya. Dia terlihat begitu baik dan perhatian. Bahkan Alan saja tidak pernah memberikan perhatiannya seperti yang Keanu berikan saat ini. Namun, jika melihat Keanu bersama teman-temannya, Mouza tidak yakin jika Keanu adalah orang baik.

Sebenarnya ada rasa ingin tahu lebih dalam mengenai pekerjaan Keanu, tetapi Mouza ragu untuk mempertanyakan. Bisa ditanggung hidupnya saja Mouza sudah merasa sangat bersyukur.

"Za, kapan kita akan menemui keluarga lo?" tanya Keanu tiba-tiba.

Mouza mengernyit dan bertanya, "Ngapain kita menemui mereka? Males gue liat wajah mbak Hana!"

Keanu berdecak pelan. Ingin rasanya dia menjitak kepala Mouza yang kelewat bodohnya. Pantas saja Alan berpaling darinya.

"Sebagai pria yang bertanggung jawab, sebelum gue nikahin lo, gue harus minta izin dulu dari keluarga lo secara baik-baik, Za."

Mouza pun mengangguk pelan, kini dia tahu maksud Keanu untuk mendatangi keluarganya. Dengan senyum lebar Mouza berkata, "Gampang, itu bisa diatur. Kapan saja Bang Ke mau menemui mereka, gue siap untuk mengantarkan Bang Ke kesana."

🍂🍂🍂

Mouza sangat terkejut saat masuk kedalam rumah. Terlihat lebih kinclong dari sebelumnya, bahkan aroma alkohol sebelumnya juga telah digantikan dengan aroma buah apel. Mouza tahu jika lantainya baru saja di pel.

"Waaow ... luar biasa teman Bang Ke, ya! Gak cuma nyerakin rumah, tapi beresin rumah juga pandai. Tapi, ngomong-ngomong sekarang kemana mereka, Bang?" tanya Mouza yang sudah tak menemukan teman-temanya.

"Mereka udah kerja. Gak usah kaget sama pemandangan seperti itu, karena itu akan terus terjadi disini. Tapi gue cuma pesan kalau pas ada party kayak tadi malam, lo didalam kamar aja gak usah keluar! Gue gak mau salah satu dari mereka ada yang khilaf. Kalau gue yang khilaf gak papa," ujar Keanu dengan santai.

"Amit-amit kalau gue sampai di perkaos sama lo, Bang!" Mouza bergidik geli saat membayangkan dia di jamah oleh Keanu.

"Di perkaos sama calon suami sendiri gak papa, toh juga dinikahin 'kan? Gak kayak baji*ngan sialan itu."

Seketika Mouza hanya bisa menelan kasar salivanya. Saat Mouza mengajak Keanu untuk menikah, dia tak memikirkan apa yang akan terjadi setelah sah menjadi pasangan suami-istri. Pasti akan ada kegiatan tanam-menanam. Yang Mouza pikiran saat itu hanyalah terbebas dari kejaran Alan dan mendapatkan hidup yang lebih layak.

"Oh iya, gue ada kerjaan diluar kota. Lo disini aja gak usah keluyuran! Kalau ada yang nyariin gue, bilang gue lagi dinas. Ngerti?"

Mouza hanya mengangguk pelan. Namun, sebelum Keanu pergi dia bertukar nomor ponsel agar mudah untuk saling menghubungi jika ada sesuatu yang penting. Tidak hanya itu saja, Keanu juga meninggalkan sebuah kartu ATM untuk Mouza.

"Gak banyak sih, tapi kalau untuk biaya hidup lo selama satu bulan masih cukup. Password-nya masih sama 696969," ujar Keanu saat menyerahkan kartu penggesek uang pada Mouza.

"Tapi, Bang. Kayaknya ini berlebihan deh. Bisa tinggal disini aja gue udah sangat bersyukur." Mouza berusaha untuk menolak pemberian Keanu.

"Udah ambil aja. Lagian bentar lagi lo bakalan jadi istri gue. Udah sepantasnya lo dapatin itu."

Lain di bibir, lain di hati. Meskipun bibir mengatakan tidak perlu, tetapi hati mengatakan syukur walhamdulillah. Bibir Mouza menahan tawa bahagianya.

"Jadi gue bisa pakai uangnya untuk belanja?" tanya Mouza memastikan.

"Belanja aja sepuas. Nanti kalau kurang telepon gue!"

Mouza berdecak kagum. Selama ini untuk mendapatkan uang seratus ribu saja dia harus menahan 3 hari tak mengeluarkan uang jajan yang diberikan oleh mbak Hana. Namun, kali ini dia memang sebuah ATM yang bisa mencukupi kebutuhannya selama satu bulan. Mouza tak meragukan lagi isi dalam ATM yang diberikan Keanu.

'Coba aja gue kenalnya duluan sama Bang Ke, daripada Alan. Pasti gue yang akan jadi pacarnya Bang Ke. Hidup gue bisa makmur dan sentosa.' Mouza tertawa dalam hati.

"Berarti kalau gue nanti belanja gak papa 'kan Bang?"

"Terserah lo mau belanja kapan!"

'Sumpah nih cowok dingin dan ketus, sabar-sabar aja deh gue. Mayan hidup gue terjamin. Gue bisa nyalon, bisa shoping sepuas-puasnya. Gue pastikan Alan sialan itu sangat menyesal telah mengkhianati gue!'

"Bang Ke baik banget, sih. Makasih ya, Bang," ucap Mouza dengan girang. Keanu hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat Mouza menge.cupi ATM yang dia berikan.

"Yang ngasih ATM itu gue, Za. Harusnya lo ciumin gue, bukan kartu itu," celetuk Keanu.

Mouza langsung mengernyit. "Dasar Bang Ke mesum!"

.

.

.

...BERSAMBUNG...

1
guntur 1609
akan agar bodoh. terbelenggu sm masa lalau. sedangkan Moza saja sm ken sdh move on
guntur 1609
mngkn si kei lagi couvid sindrome kali
guntur 1609
emang ia. si ken yg punya perusahaan. syok dah kalian semuanya nantinya
guntur 1609
rasakan kau sialan.. makanya punya terong tu jangan asal celup saja
guntur 1609
ohh ternyata oh ternyata si kenan ni
guntur 1609
yang satu S I A L A N dan yg satunya lagi B A N G K E
guntur 1609
lucu kali namanya bangke.. ganti mas ja knp. kwkkwkw
Dewie Soeroyo
Luar biasa
Meri
olah germo🤦🤦🤦🤦🤦
Meri
mafia
Meri
kn mencurigakan si bang ke
Meri
agak misterius y si bangke
Meri
hai KK,sy mampir di karya KK👋👋👋smg cerita ny seru y kak😊
Ray Siddiq
sepabrik 11 12 lah
Ray Siddiq
lebih baik tidur dalam keadaan lapar Za, dari pada lu jadi sasaran orang kelaparan 😊
Ray Siddiq
waduh serem amat kandang laki laki tuh 😅
Fi Fin
panggil nya bang ken aja kenapa ga lucu sih kalo bang ke
Nurmiati Aruan
mouza menyuruh Keanu menjalankan lagi di dunia...😄 maksud gimana ini
Nurmiati Aruan
banyak typo nya kak othor 😄
Sabaku No Gaara
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!