NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa bohong

“Jihan,” teriak Keanu memanggil nama wanita yang sudah melesat keluar sekolah.

Jihan menoleh ke belakang. Namun, langkahnya tak berhenti. Wanita itu tetap jalan dan menghiraukan panggilan itu.

“Ji.” Keanu menarik tangan Jihan.

“Ck. Apaan sih? Lepas!” Jihan menggoyangkan tangannya agar terlepas dari cekalan itu.

“Habis kamu ga berhenti. Tetap jalan terus, walau aku panggil.”

Akhirnya, Keanu melepas pergelangan tangan itu. Jihan dengan wajah ketus memegang pergelangannya yang sedikit merah.

“Maaf,” kata Keanu sembari melihat ke arah pergelangan tangan itu. Lalu kembali meraihnya. “Tangan kamu memar.”

“Bukan urusanmu.” Jihan kembali berjalan meninggalkan Keanu.

Mereka sudah berada di luar gedung sekolah. Kini, Jihan dan Keanu berjalan melewati tempat parkiran motor. Kebetulan kendaraan roda dua kesayangan Keanu juga terparkir di sana.

“Aku antar pulang,” ucap Keanu dengan sedikit berteriak karena Jihan tetap terus berjalan dan menjauh.

Jihan tidak menoleh dan tidak menjawab tawaran Keanu. Sulit sekali dekat dengan wanita itu, padahal biasanya Keanu yang di dekati wanita.

“Ji.” Keanu kembali berlari menghampiri Jihan dan memegang lengannya.

“Ck. Apa sih? Kamu mau ganggu aku juga seperti teman-teman kamu itu?”

Keanu menggeleng. “Ngga. Sama sekali ngga. Kita sama. Kita senasib. Aku juga anak beasiswa,” jawabnya bohong.

Sejak berada di sekolah itu, Keanu meminta sang ibu untuk tidak memberitahukan statusnya kepada guru atau semua pekerja di sana. walau semua guru tahu bahwa ia adalah anak dari pemilik yayasan ini. Namun semua berhasil tutup mulut. Semua siswa hanya tahu bahwa Keanu adalah anak pengusaha. Kinara dan Vinza pun tutup mulut. Keanu memang lain dari anggota keluarga Adhitama yang lain. Ia tidak pernah ingin terlihat sultan, walau sebenarnya ia adalah anak sultan. Ia lebih suka menjadi orang biasa. Bahkan ia tidak pernah di antar menggunakan mobil mewah seperti Kevin dulu.

Jihan menghentikan langkahnya dan melirik ke arah Keanu.

Keanu langsung mengangguk. “Benar. Aku anak beasiswa. Sama sepertimu. Sungguh!”

Jihan meneliti penampilan Keanu dari kepala hingga kaki, membuat pria itu menyipitkan sebelah matanya. Keanu khawatir, jika Jihan tidak percaya, karena yang ia katakan memang tidak benar. Keanu hanya ingin kenal dekat dengan wanita yang sulit didekati itu.

“Hm. Jangan salah sangka! Aku punya tas bagus, jam bagus, dan sepatu bagus, itu semua karena aku suka balap liar.”

Jihan kembali menatap ke kedua bola mata Keanu, membuat pria itu sedikit gemetar karena ia memang tidak pernah berbohong.

“Kalau kamu tidak percaya. Kamu boleh ikut ke tempat balapanku. Aku selalu menang dan hasil dari menang itu aku belikan barang-barang bagus ini.” Keanu menunjuk ke arah sepatu dan tasnya. “Ya, Supaya ga kelihatan ga punya banget gitu.”

Sontak, Jihan pun tersenyum. Keanu ikut tersenyum. Dadanya terasa plong.

“Manis,” gumam Keanu yang terdengar Jihan.

“Apanya?” Jihan langsung bertanya.

“Itu pohon chery, lagi berbuah. Pasti manis.”

Jihan mengikuti arah mata Keanu yang menunjuk pohon chery yang berada tepat di atas motornya terparkir.

Lagi-lagi, Jihan tersenyum sembari mengangkat sedikit tali tas yang ada di kedua sisi pundaknya.

“Kenalan! Namaku Keanu.” Keanu mengulurkan tangannya.

“Udah tahu,” jawab Jihan cuek dan kembali membalikkan tubuhnya untuk berjalan.

“Hei, tunggu! Senang sekali meninggalkan orang sih,” kata Keanu yang kembali menarik lengan Jihan.

“Apa lagi? Aku mau pulang.”

“Kan tadi aku sudah bilang. Aku antar pulang,” sahut Keanu.

Jihan menggeleng “Tidak perlu, aku biasa jalan kaki.”

“Ke mana?” tanya Keanu. “Hm. Maksudku, rumahmu di mana?”

Jihan kembali menatap mata Keanu. Ia teringat pesan sang ibu yang tidak boleh mengajak temannya ke kediaman Kenan. Lastri hanya takut pada Rasti.

“Tidak jauh. jadi tidak perlu di antar,” sahut Jihan yang kembali berjalan.

Keanu menarik nafasnya kasar. Wanita itu benar-benar keras kepala. Keanu sampai kehabisan ide untuk membujuk agar Jihan mau pulang bersamanya. Usaha Keanu pun tak berhasil. Ia hanya bisa menatap punggung tu hingga menjauh.

“Yah, ga berhasil?” tanya Vinza, diikuti Briza.

“Ah, lu kurang maksa, Bro,” ucap Briza.

“Ini baru permulaan Bri. Kalau gua paksa, yang ada doi semakin jauh,” sahut Keanu.

“Bener juga taktik lu,” jawab Briza.

“Lu pasti dapet dia, Kean,” kata Vinza menyemangati.

Keanu tersenyum. Lalu, ia ingat lagi perkataannya tadi kepada Jihan. “Oh ya, by the way. Balap liar di mana ya?”

“Lu mau balap liar?” tanya Vinza.

“Gue terlanjur bohong sama dia,” jawab Keanu dengan menceritakan kebohongannya pada Jihan tadi.

“Cari mati lu,” ucap Briza.

“Kalau Om tahu bagaimana? Abis dicambuk lu, Kean,” sambung Vinza.

Pasalnya Kenan selalu memfasilitasi semua keinginan Keanu. Bahkan, Kenan menyewa sirkuit di Sentul setiap minggu hanya untuk putranya latihan atau bertanding.

“Yah, mau gimana lagi. Papa gue ga boleh tahu. Cuma lu berdua yang tahu.”

“Gila,” ucap Briza menggeleng.

“Demi dia?” tanya Vinza ke arah Jihan yang sudah tak terlihat.

Keanu mengangguk. “Sepertinya, gue kena virus merah jambu nih.”

Sontak, Vinza dan Briza tertawa.

“Geli banget gue dengernya, Kean,” sahut Briza tertawa geli dan Vinza pun ikut tertawa.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!