NovelToon NovelToon
Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / CEO / Romansa Modern
Popularitas:813.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dydy_ailee

Angkuh, dingin dan tampan? Ah, itu mah biasa. Eh, gimana kalau sikap doi itu kombinasi irit bicara? Mungkin bisa kebayang es mambo kali ya? Haha... Itulah sifat Zidni si Mr. Arogant yang mendapat julukan dari Chika, gadis manis yang super berisik. Gadis ini sanggup bicara dengan kecepatan rata-rata seperti pesawat jet, eh bukan, seperti roket lebih tepatnya, hahaha.

Bagaimana jika kedua karakter itu bersatu? Sikap Chika yang seperti itu sering sekali membuat Zidni dongkol, namun siapa sangka bibit cinta muncul diantara keduanya seiring waktu berlalu.

Namun saat cinta mereka bersatu, takdir tiba-tiba membuat mereka berpisah. Zidni mengalami kecelakaan di luar negeri dan kehilangan memorynya, saat hendak menemui Chika sang pujaan hati.

Mengetahui itu, Chika berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kenangan cinta mereka yang terkikis waktu. Apalagi hubungan itu sampai menghasilkan seorang buah hati yang begitu tampan.

Sedih? Pasti. Seru? Jangan di pertanyakan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 MASA KINI

Kembali ke masa sekarang, dimana Chika masih berdiri didepan halaman kantor Zidni.

“Tapi aku masih tidak percaya. Apa benar dia hilang ingatan? Dia pasti mau lari dari tanggung jawab. Sebaiknya aku harus melakukan sesuatu sekarang.” Gumam Chika. Ya, Chika kemudian memutuskan berjualan di halaman depan kantor Zidni. Apalagi ini waktu yang pas karena sedang jam makan siang. Chika menyalakan kembali toanya dan mauli berteriak mengundang para pembeli dengan suara khasnya yang cempreng itu.

“Kakak-Kakak yang cantik dan ganteng, ayo merapat! Ada jus dan susu segar pilihan lho. Semua bahannya alami, fresh dengan kualitas premium. Sebelum membeli, ada testernya juga. Garansi uang kembali, kalau rasanya tidak enak. Susunya dari sapi perah pilihan. Ada banyak rasa juga lho! Dijamin kalian tidak akan rugi dengan membayar sepuluh ribu saja. Ingat ya sepuluh ribu saja dan dapatkan lebih dari sepuluh ribu khasiat dan manfaatnya. Yuk buruan merapat kesini! Ada promo beli satu gratis satu. Ayo semuanya yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik! Dijamin membuat kalian semakin sehat dan semakin cantik. Aapalagi khasiat buah yang sangat bagus untuk kesehatan kulit juga. Dijamin membuat kalian menjadi semakin awet muda. Cusssss merapat!” Dan suara Chika yang seperti beo itu, membuat semua orang mendekat ke lapaknya.

“Ini Kakak testernya.” Kata Chika pada pembeli yang penasaran dengan rasanya. Para karyawan kantor, merasa senang ada Chika karena sebenarnya di area kantor tidak boleh berjualan.

“Enak lho Mbak. Kadang kita butuh jajan juga sih kalau lagi istirahat tapi sayang di area kantor ini dilarang berjualan.” Kata salah satu karyawan.

“Memang kenapa Mbak tidak boleh jualan disini?” tanya Chika.

“Katanya mengganggu lingkungan dan rusuh.” Kata karyawan itu.

“Sombong sekali ya. Sama-sama cari uang juga,” gerutu Chika.

“Memang atasan kita ini super killer dan arrogant. Aku beli dua ya mbak, kalau bisa besok datang lagi.”

“Ah ini, pakai kartu nama saja. Mbak dan Mas yang lain bisa pesan langsung, biar besok saya bawakan.”

“Wah, bagus nih Mbak. Kita juga butuh minuman segar seperti ini. Mbaknya canggih juga ya pakai kartu nama segala.” Kata Mas-mas karyawan.

“Hehehe iya dong, Mas. Kita harus mengikuti jaman.”

“Mbak, aku juga mau kartu namanya.” Sahut yang lainnya.

“Ah boleh-boleh.” Kata Chika dengan senang hati.

“Mbak, besok bikin kopi gitu.” Sahut si mas-mas karyawan.

“Oke siap!” kata Chika. Chika senang sekali karena jualannya langsung ludes hari itu juga.

 

Sementara itu, Zidni berdiri didepan jendela ruangannya melihat keributan yang terjadi di bawah.

“Frans, bukannya itu penjual di lampu merah tadi?”

“I-iya Tuan.”

“Kenapa dia jualan di depan sini? Sudah ada peraturan kalau tidak boleh ada satupun penjual di area kantor. Kenapa kecolongan? Panggil security yang jaga hari ini.” Kata Zidni dengan suara meninggi.

“Baik Tuan!” Frans segera berlalu memanggil security.

“Suaranya saja sudah membuatku pusing. Belum lagi wajahnya.” Gerutu Zidni.

Beberapa menit kemudian, Frans kembali denngan dua security yang berjaga hari itu.

“Kenapa ada penjual diarea kantor?” tanya Zidni dengan tatapan angkuhnya. Kedua security itu hanya diam menunduk.

“Kenapa kalian diam?” bentak Zidni.

“Ma-maf Tuan. Tadi saya sedang pergi ke toilet karena perut saya sakit.” Jawab security 1 yang bernama Pak Joka, dengan tergagap. Pandangan Zidni lalu menuju kearah security kedua yang bernama Pak Suryo.

“Lalu dimana kamu?” tanya Zidni.

“Ma-maaf Tuan. Tadi saya sedang pergi membeli makan siang.” Jawab Pak Suryo.

“BODOH kalian semua! Kenapa disaat bertugas pada pergi semua, hah? Tidak bisa berjaga salah satu? Sebaiknya, kalian berkemas dan berhenti kerja sekarang juga.”

Mendengar ucapan Zidni, kedua security itu kemudian berlutut sambil mengatupkan kedua tangannya di hadapan Zidni.

“Tuan, maafkan kami. Kami tidak tahu kalau ada penjual disana karena biasanya juga aman-aman saja.” Kata Pak Joko.

“Iya Tuan, biasanya juga tidak seperti itu. Tolong jangan pecat kami.” Sahut Pak Suryo.

“B.I.A.S.A.N.Y.A? Jangan berlindung dibalik kata itu. Justru tugas kalian itu berjaga. Aku tidak mau tahu, kalian aku PECAT!”

“Tuan, kami mohon. Jangan pecat kami. Anak-anak kami masih kecil, kami mau kerja apa Tuan?” kata Pak Joko memohon.

“Iya Tuan, tolong jangan pecat kami. Kami janji hal ini tidak akan terulang lagi.  Istri saya mau melahirkan dan saya sangat membutuhkan pekerjaan ini. Sedangkan anak pertama saya mau masuk SD, saya membutuhkan pekerjaan ini untuk biaya hidup dan sekolah anak saya Tuan. Tolong Tuan, jangan pecat kami.” Kata Pak Suryo dengan mata berkaca-kaca. Frans sebenarnya tidak tega melihat kedua security itu tapi kalau dia membuka suara, dial ah yang justru akan di pecat.

Zidni menarik nafas dalam-dalam. “Pergi kalian!” ucap Zidni.

“Tuan, apa itu artinya anda memecat kami?” tanya Pak Joko dengan suara bergetar. Zidni tidak menjawab, ia lalu berbalik badan dan kembali menatap keluar jendela.

“Pak Joko, Pak Suryo, sebaiknya kalian silahkan keluar dan pergi bertugas. Dan suruh penjual itu pergi dari sini.” Kata Frans.

“Baik Tuan Frans.” Kedua security itu pergi berlalu meninggalkan ruangan Zidni.

 

Pak Joko dan Pak Suryo kemudian memanggil Chika.

“Mbak!” panggil Pak Joka.

“Ada apa Pak? Mau beli ya? Tapi sudah habis, maaf ya.” Kata Chika.

“Bukan itu, Mbak. Tapi kami mau bilang, tolong jangan jualan disini lagi ya.” Kata Pak Suryo.

“Memangnya kenapa Pak?”

“Disini dilarang ada orang berjualan.” Sahut Pak Joko.

“Memang ada undang-undangnya, Pak?” tanya Chika.

“Ini peraturan kantor, Mbak. Atasan kami ingin suasana kantor yang kondusif dan bersih. Jadi tolong ya Mbak, hari ini adalah hari pertama dan terakhir Mbak berjualan disini. Karena kalau Mbak masih jualan disini, kami bisa dipecat.” Kata Pak Suryo.

“Atasan kalian ini seangkuh itu ya?”

“Bukan hanya angkuh tapi galak sekali, Mbak. Satu bulan ini entah berapa pulih karyawan yang sudah dipecat tanpa melakukan apapun.” Sambung Pak Joko.

“Oh begitu. Ya sudah, kalau begitu saya permisi ya, Pak. Maaf ya Pak, saya tidak tahu.”

“Iya Mbak. Maafkan kami juga ya.”

“Iya Pak, tidak apa-apa.”

Chika kemudian segera pergi meninggalkan kantor Zidni.

“Kenapa Zidni keterlaluan sekali? Apa memang watak asli dia seperti itu? Apa hilang ingatan bisa menghilangkan naluri kemanusiaannya juga? Aku sudah terlanjur membencimu Zidni. Aku akan mengibarkan bendera perang untuk membuat otakmu kejalan yang benar. Aku harus mengembalikanmu kepada Zidni yang aku kenal. Bukan Zidni yang penuh dendam dan dikuasai amarah seperti pertama kali kita bertemu dulu. Aku harus meriset otakmu supaya dendammu hilang. Aku akan mengingatkan mu kalau kamu adalah orang yang baik dan lembut.” Sepanjang perjalanan menuju jalan pulang, Chika berdialog dengan dirinya sendiri.

 

 

Bersambung.... Yukkk like, komen dan votenya ya... Biar makin semangat up karena disinilah pertarungan keduanya di mulai, hehehehe

1
Raisha Mieyka
bagus
Sutrajilah SPd
siip
an
Luar biasa
Ryuza_eka1820
keren n bagus
Iin Nurchayati
🤣🤣🤣🤣 sama suami sendiri mah bebas
Nenk'z May Agustus
Terimakasih kak Dydy sudah menyelesaikan kisah Chika dan Zidni. Alvin dan Bella.
nanti lanjut ke kisah Brian Purnama dan Gea yaaa Kak Dydy.
semoga sehat selalu dan lancar rejeki nya di bulan ramadhan...🤲🤲🤲
Anie Miller
Sedih bgt liat kenzie terjebur😭
Anie Miller
Kenzie syg bahagia sllu liat km tertawa bhgia nak🥺
Anie Miller
Kasian bgt liat kenzie😭😭
soso
terimakasih kak, sukses trs ya kak❣️❣️
abimasta
trimakasih kembali thor,sukses tuk karya selanjutnya
Daroah339
trimksh kak dydyd untuk kisah ini. sukses selalu🥰
di kasih extra part nya bella ngga nih sMa alvin😂😂
Nenk'z May Agustus
akhirnya ketangkap juga semuanya yg jahat".
semoga Alvin dan Bella bahagia dan Samapi menikah jangan lama" menghukum tuan Edward ya kak Dydy.
berapa Bab lagi kak Tamat nya. tp masih blom ikhlas cerita nya bagus soalnya.
semangat terus Kak Dydy dan sehat selalu.
Besok mulai puasa.
Nenk'z May Agustus
akhirnya yg di tunggu up juga. Terimakasih kak Dydy.
jahat banget Austin tega mukulin Bella. akhirnya Bella Bebas tinggal Chika dan Kenzie semoga Cepet di Bebasin dr Gorong" yg jahat itu.

semangat terus Kak Dydy up nya...
Daroah339
mksh ka udh up..
kasihn bela. chika dan kenzi..
ayo alvin bilng ke bela klu km all bodigard nya bela.
Daroah339
ko blm up lg kk dydy
Nenk'z May Agustus
dasar Rodrigo dan Austin mata saham semoga mati ketimbun saham kalian berdua.

semangat terus Kak Dydy up nya nanti lanjut di cerita Brian Purnama dan Gea...
Nenk'z May Agustus
semangat terus Kak Dydy
Daroah339
lagi dong... ngga berasa bca nya dikit bngt
Daroah339
ko ngga up kk dydy hari ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!