Supreme God System

Setelah menerima banyak sekali rintangan yang ia alami beberapa hari lalu, ia sekarang memejamkan mata dan mulai bermeditasi untuk menstabilkan Energi Qi dalam tubuhnya yang mengalami peningkatan terus-menerus.

Qin Chen merasakan perubahan besar dalam Tubuhnya yang mengalami peningkatan besar, Tubuh Kaisar Dewa Azure Dragon nya mengalami peningkatan 2 tahap, sekarang ia memiliki Fisik yang bisa mengalahkan seorang Kultivator Human God dengan mudah karena selain Fisik Naganya mengalami peningkatan, ia juga menempah Tubuh dengan Petir kesengsaraan yang baru ia dapatkan.

Jika ada orang yang mengetahui Qin Chen yang dikenal dengan sebutan sampah di kota Xilinan, jika mereka melihat Qin Chen sekarang yang dari Ranah body Tempering Tingkat 1 ke Ranah Martial Monarch Tingkat 10 setengah langkah menjadi Martial God. Kemungkinan orang itu akan muntah darah mendengar nya bahkan akan terjadi hal lainnya.

Qin Chen yang perlahan-lahan membuka matanya, ia melihat sekitarnya, ia kemudian berdiri untuk bersiap-siap kembali ke rumah.

"Sistem, apa kamu menjual pakaian?" Tanya Qin Chen yang dengan melihat pakaian yang ia kenakan sudah hancur.

[ Sistem menjual semuanya ]

"Belikan aku satu pakaian!"

[ Selamat Tuan berhasil membeli 1 Set pakaian dengan Harga 50 Poin Tukar ]

Mendengar itu Qin Chen membuka inventory melihat pakaian yang ia beli ada disana, ia menggenakan pakaian biru yang bercampur putih dengan corak Phoenix Emas cerah. Jika ada seorang perempuan yang melihat penampilan Qin Chen yang sekarang, mereka pasti sudah terpesona, dan membuat seluruh laki-laki akan mengutuk iri padanya.

Setelah ia selesai menggunakan pakaian baru, ia mulai pergi dari Hutan Monster yang di Tingkat kedua, saat ia melesat terbang dengan kecepatan biasa, ia hanya melihat pemandangan indah di Hutan Tingkat 1.

Trang!! Trang!!

Dari ketinggian di atas langit, ia melihat seorang wanita yang sedang bertarung melawan sekumpulan Bandit Hutan yang serahkan akan kepuasan mereka sendiri dan kekayaan, yang dimana setiap orang yang melewati wilayah harus menyerahkan semua harta yang mereka punya. Berbeda dengan seorang wanita, ia harus menyerahkan dirinya untuk di nikmati para Bandit Hutan.

"Urghh.." Wanita yang terluka terkena serangan dari Bandit Hutan yang mengepung dari segala sisi, ia tidak bisa melawan dengan kekuatannya di Ranah Body Tempering Tingkat 6.

"Hehehehe... Jangan harap kau bisa pergi, serahkan Tamanan Es Awan dan bermainlah dengan kami!" Sahut seorang pria dengan menjilati bibirnya.

Tamanan Es Awan yang dimaksud Bandit Hutan adalah Tanaman Herbal 100 Tahun yang bisa meningkatkan Element Es, jika seorang apoteker ahli Tanaman itu bisa menyembuhkan penyakit dingin.

Wanita itu menggertak giginya karena kesal dengan para Bandit Hutan yang tercela, jika ia mempunyai kekuatan untuk membunuh mereka, ia tidak akan seperti sekarang ini.

Qin Chen yang masih melihat dari atas langit lalu melesat Turun kebawah menginjak kepala Ketua Bandit Hutan dengan keras.

Boom!

"Arghhhhh..." Teriakan ketua Bandit Hutan yang merasakan kesakitan dengan injakan Qin Chen. Mereka tidak berkutik melihat Ketua mereka di injak, karena mereka tidak bisa melihat kedatangan nya.

"Ara... Membully seorang wanita, apa kalian tidak malu?" Ucap Qin Chen yang melihat ke arah para Bandit Hutan dengan tatapan tajam.

"Si-siapa kau! Cepat lepaskan Ketua!" Kata salah satu seorang Bandit Hutan yang menatapnya dengan sedikit gemetaran.

Qin Chen mengangkat tangan ke depan di sertai Ribuan bayangan Pedang di atas langit-langit yang sudah mengarah ke arah Bandit. Melihat Ribuan bayangan Pedang yang sudah siap menghabisi mereka, kaki Bandit Hutan mulai bergetar hebat mereka semua berlutut tanpa terkecuali.

"Tu-tuan.. , to-tolong—" belum sempat ia mengatakan permintaan maaf, ribuan pedang sudah melesat menghabisi mereka.

Srash! Jleb!

Ribuan pedang bagaikan hujan yang deras menghabisi Bandit Hutan dari kepala hingga terbelah menjadi dua bagian, rumput-rumput sekitar yang awalnya hijau muda kini menjadi merah bercampur hitam.

Mayat mereka tergeletak di atas tanah dengan tragis, semuanya terbelah menjadi dua bagian. Wanita yang di belakang melihat kesadisan Seni di depan nya membuat ketakutan tersendiri.

Qin Chen hanya melihat sekilas kebelakang lalu melesat terbang menuju Kota Xilinan.

100 Meter dari gerbang kota Xilinan, seorang pemuda tampan turun dari atas langit dengan pakaian biru bercampur putih bercorak Phoenix yang tertiup angin dari pelan. Pemuda itu yang tidak lain adalah Qin Chen sendiri.

Qin Chen melihat kultivator di dalam kota dengan menempelkan tangan di bawah dagunya. "Kultivator di dalam kota hanya paling tinggi di Ranah Xiantian Tingkat 4 dan pembunuh bayaran di kota di Ranah Xiantian Tingkat 5. Bukankah akan terjadi keributan besar jika aku masuk dengan Ranah Martial Monarch!"

Sejenak ia berpikir di benaknya. "Sistem, apa kamu menjual Teknik untuk menyembunyikan Ranah Kultivasi?"

[ Ya Tuan, Teknik Penekan Aura, Tingkat Dewa ]

[ Teknik Penekan Aura, Teknik ini bisa menekan Aura Tuan, sesuai dengan keinginan Tuan sendiri. Teknik ini juga bisa digunakan untuk Menekan kultivator di bawah Ranah anda; Harga 500 Poin Tukar ]

"Beli!" Ucap Qin Chen

[ Selamat Tuan berhasil membeli Teknik Penekan Aura Tingkat Dewa dengan harga 500 Poin Tukar ]

[ Memulai proses peningkatan Teknik ]

[ 3 ]

[ 2 ]

[ 1 ]

[ Selamat Tuan berhasil memahami Teknik Penekan Aura ]

Qin Chen merasakan sesuatu menyelimuti seluruh tubuhnya, perlahan-lahan Aura mulai turun dari Ranah Martial Monarch turun menjadi Martial Ancestor Hingga akhirnya turun menjadi Ranah Xiantian Tingkat 5.

Setelah merasa basis kultivasinya turun. Qin Chen berjalan menuju kedalam kota, di depan gerbang kota Xilinan di jaga seorang prajurit di Ranah Body Tempering Tingkat 3, dengan memegang tombak yang menjulang keatas di Tahap Kuning Tingkat rendah, posisi tubuh yang tegap.

Para prajurit tampak terkejut saat melihat kedatangan Qin Chen, pasalnya menurut berita yang mereka dengar Tuan Muda Qin Chen mati dengan cara bunuh diri di dalam Hutan Monster. Namun para prajurit mempersilahkan Qin Chen untuk masuk ke dalam kota.

Saat ia masuk ke dalam kota, Qin Chen terus mendengar suara-suara teriakan para pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Sepanjang jalan ia merasakan banyak pandangan yang menatap ke arahnya dan membicarakan tentang nya.

Di salah satu kios kecil pinggir jalan, terdapat pelayan keluarga Qin yang sedang keluar untuk membeli bahan-bahan makanan. Saat melihat kedatangan Qin Chen, pelayan itu berlari langsung kembali ke kediaman panatua Qin.

Disisi lain tepatnya di kediaman panatua Qin Long ia sedang tertawa terbahak-bahak dengan Putra nya. Karena Qin Chen sudah mereka singkirkan dari keluarga Qin.

Brakk!

Pintu terbuka dengan keras mengagetkan mereka berdua di dalam ruangan. Panatua Qin Long merasa kesal dan terganggu karena pelayan yang tiba-tiba masuk mengangetkan kesenangan yang sedang bahagia kehilangan satu musuhnya.

Qin Long berdiri dengan mengeluarkan basi Kultivasi berada di Ranah Xiantian Tingkat 2. Pelayan itu yang baru masuk tidak langsung terjatuh ke bawah menerima tekanan Aura Qin Long.

...

*Thank You For Reading*