NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:659
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5 Berusaha Move on

        Sampai di rumah hanya ada bapak kemudian ibu menyiapkan makan untuk bapak, aku juga duduk di meja makan bersama Meraka sambi minum es coklat dan juga cilok yang kami beli tadi

" di mana sella pak? "Tanya ibu

" keluar sama suaminya nggak tau katanya ngidam makan seblak" jawab bapak

" pak ada yang mau ngelamar anak kita" kata ibu

" alhamdulilah siapa nak?" tanya bapak

" itu lho pak yang tadi berbincang sama bapak saat nunggu aku keluar dari super market tapi yang di utus menyampaikan pak Dimas"

" oh kang parkir ganteng dan baik itu nduk" kata bapak

" iya tadi bapak bicara apa sama dia"

" dia cerita kalau dia pernah kerja di Surabaya di hotel gitu kemudian hotelnya sepi karena ada covid dia keluar kemudian dia jadi sopir dan dia keluar sekarang lagi nunggu panggilan kerja sementara bantu pak Dimas di supermarket sambil jaga malam"

" oh pantesan tukang parkir ganteng ternyata dia bisa kerja apa saja ya pak" kata ibu

" bagaimana menurut pendapat bapak?" tanya ku

" menurut bapak sih kamu saling kenal dulu dan biar nanti kamu nggak kecewa, kalau kamu nyaman sama dia bapak sih setuju saja asal kamu bahagia dan bahagia tidak di ukur dari banyaknya harta"

" dalam berumah tangga itu kalau suami setia aman saja kalau kurang uang bisa di cari bersama suka dan duka bersama cuma satu yang bikin rumah tangga hancur yaitu ketidak Setian pasangan"

Ada suara sepeda motor masuk sepertinya sella telah pulang kami diam dan ganti topik pembicaraan dan bercanda seperti biasa sella masuk

" kalian sedang makan apa" tanya sella

" makan cilok emang kamu mau" tanya ibu

" mau dong Bu" rengek sella

" ini masih satu bungkus kamu dari mana"

" aku dari beli seblak tapi cuma satu" kata sella

Kemudian sella mengambil mangkok dan menuangkan seblak ke dalam mangkok kemudian di bawa ke ruang tengah di makan sama mas bagus sambil suap suapan, aku pamit sama bapak dan ibu mau ke kamar ketika lewat sella nyindir aku

" kasian yang patah hatii sampai masuk rumah sakit" katanya sambil terkekeh

" dek jangan ganggu Manda"

" biar saja anak kesayangan bapak dan ibuk merasakan patah hati tunangan nya berpaling nangis dah"

" maaf mas aku julit keinginan bayi ku"

Aku nggak menangapi peryataan dia dan dan lansung masuk kamar. Untuk sakit hati pasti untuk move on masih berproses dalam hati berfikir menerima saja lamaran kang parkir ya biar cepat move on lagi pikiran lagi ruwet bisa bisa asam lambung kumat ku aku pun tidur sambil scroll media sosial ternyata isinya postingan pernikahan sella masuk beranda ku akhirnya ku tutup hp aku tidur.

Sekitar jam tiga aku terbangun ku dengar suara desahan sella dan suara mas bagus sedang bercocok tanam aku nangis sendirian tanpa suara buat tidak ada yang tahu. Apa sebaik nya ku terima saja tawaran mas Arman ya biar aku gak rapuh takutnya setiap malam mendengar desahan sella aku semakin tidak waras

pagi aku bangun kemudian sholat subuh selesai sholat aku keluar mancari sarapan ku kendarai motor metik ku yang sebelumnya jarang aku pakai karena biasa nya aku diantar jemput mas bagus jadi sering dipakai sella sampai aku di penjual nasi jagung dan urap aku beli tiga bungkus kemudian aku pulang. Sampai dirumah ku serahkan dua bungkus nasi jagung kepada bapak dan ibuk aku makan sendiri di meja makan kemudian bapak dan ibu ikut sarapan tiba tiba sella ke dapur

" ibu nggak masak mbak mana bagainku"

" masak sendiri,udah punya suami kok masih minta makan sama aku"!

" iri bilang bos ,dasar Manda pelit" dia mengolok ku

" mending pelit daripada suka minta minta" sarkas ku

Dia bikin nasi goreng buat dia sama suami nya kemudian aku masuk kamar siap siap mau kerja tak lama aku pamitan sama ibuk dan bapak dan mereka makan bersama di meja makan. Aku lewat Denga cuek tanpa menyapa mereka dan sella seperti pamer lehernya yang merah merah.

Ku starter motorku rasa nya kayak ada yang enak di naiki mungkin minta servis mungkin kalau libur aku bawa ke bengkel saja sampai di toko pak Dimas belum datang aku duduk di bangku yang biasanya di duduki mas Arman bersama dua teman ku bagian gudang. Tak lama pak Dimas datang naik mobil operasional toko bersama mas Arman pak Dimas turun dulu kemudian dia memberikan kunci toko dan di buka sama temanku. Sebelum buka kami bersih bersih dulu kemudian brifing dan doa toko di buka.

Siang kami gantian makan dan sholat aku di beri nasi kuning sama mas Arman sebelum istirahat tadi katanya ada orang jual dan mampir di toko jadi aku di belikan kali seperti ini jadi nggak enak nolak cintanya, apa ku terima saja ya mana hari ini kelihatan ganteng lagi

Lagi asik makan di datangi pak Dimas

" makan apa kamu nda ?" tanya pak Dimas

" nasi kuning pemberian mas Arman katanya tadi ada orang jualan lewat di depan toko"

" cie ada kemajuan dia biasanya kamu bawa bekal"

" ibu hari ini nggak masak kayak nya ibu malas deh karena kalau masak di habiskan sella dan suaminya" kata ku sambil terkekeh

Mas Dimas tertawa " mungkin ibumu lagi sebel sama perbuatan sella"

" bukan itu pak sella hanya numpang makan nggak mau bantu masak apalagi bantu uang belanja" jawabku sambil terkekeh

" kalau kamu masak sendiri nda"

" sama saja mas aku nggak pernah masak semua ibu yang masak tapi aku bantu memberi uang belanja dan kalau ibu minta jajan atau minta makan di luar pasti aku turutin mumpung ibu masih ada pak"

" pak bilang sama si Natan tjoe a on aku ingin kita saling mengenal dulu" pinta ku

" Natan siapa"

" tuh kang parkir yang di luar"

" iya Nda dia seperti pemain timnas yang ganteng itu ya, iya nanti aku bilang intinya kamu ingin pacaran dulu" kta pak Dimas

"ok akan aku sampaikan "

Makan sudah selesai aku kembali ke kasir dan gantian teman ku yang istirahat.

Jam tiga penganti shift sudah datang dan aku serah terima sama dia jam empat aku pulang Sampai ditempat parkir aku mau mengambil sepeda di tahan sama mas Arman

" dek Manda aku setuju pacaran dulu nanti malam aku ke rumah dek Manda ya kita jalan kemana atau cari makan"

" pak Dimas sudah menyampaikan pesan dari adek"

" nanti habis magrib aku jemput kita jalan ya"

" ok mas aku tunggu nanti malam"

bersambung .....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!