NovelToon NovelToon
Legenda Shinobi Satu Pukulan

Legenda Shinobi Satu Pukulan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Time Travel / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Daud Nikolas

Di dunia Bintang Biru, setiap manusia akan melalui ritual kebangkitan bakat. Mulai dari peringkat terendah Rank F hingga yang tertinggi Rank SSS, bakat inilah yang menentukan jalan hidup seseorang—apakah menjadi manusia biasa atau pahlawan yang mampu mengguncang alam semesta. Sejak lahir, Ye Chen dianggap tak memiliki masa depan. Bakatnya hanyalah elemen kayu dan aura rubah biasa. Namun, tak seorang pun tahu bahwa rubah di dalam dirinya adalah Rubah Ekor Sepuluh, eksistensi mitos yang melampaui seluruh makhluk sihir. Saat upacara kebangkitan dimulai, seluruh langit bergetar. Ye Chen justru memecahkan batas manusia dan memperoleh bakat misterius: Saitama—Fisik Tak Terbatas, kekuatan tubuh yang berkembang tanpa ujung hingga melampaui segala logika. Namun perjalanan Ye Chen tak sendiri. Kekasih masa kecilnya, seorang gadis berbakat yang selalu berada di sisinya, membangkitkan garis keturunan kuno Uchiha sejak kecil, lengkap dengan mata yang menyala bak api takdir. Tidak hanya itu, dia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daud Nikolas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5 kekuatan ruang hampa

“Baiklah, nak. Kalian sekarang benar-benar ingin menembus alam Ruang Hampa, bukan?” tanya Lan Batian dengan suara tenang namun serius.

“Ya, Ayah,” jawab Ye Chen ringan sambil menatap lurus ke depan.

Lan Shuang hanya menangguk, tapi ekspresinya tampak dingin dan tenang, mata beningnya berkilau tajam. Selama empat tahun terakhir, Lan Batian sering membawa mereka berburu monster. Dalam setiap pertarungan, Lan Shuang jauh lebih banyak membunuh dibanding Ye Chen. Sifat dingin dan kejamnya terhadap musuh membuat Ye Chen serta Lan Batian paham bahwa itu adalah pengaruh alami dari mata Sharinggan.

“Baiklah,” ujar Lan Batian lagi. “Untuk memasuki alam Ruang Hampa, kalian harus membuka ruang di titik Roda Energi kalian. Saat ruang kosong itu terbentuk, barulah kalian disebut sebagai kultivator ruang hampa. Rasakan energi ruang di pusat roda energi kalian, tembus dengan energi spiritual, lalu isi perlahan ruang itu.”

Ia melanjutkan dengan nada tegas, “Biasanya, mereka yang berhasil menembus alam Ruang Hampa akan memiliki ruang kosong sebesar seratus meter. Jenius dengan peringkat SS bisa mencapai tiga ratus meter, sedangkan SSS bisa membuka hingga lima ratus meter... dan seterusnya.”

Lan Batian menatap mereka berdua penuh harap. “Sekarang, ayo mulai. Ayah akan mengawasi kalian.”

“Baik, Ayah,” jawab mereka bersamaan.

Ye Chen dan Lan Shuang segera duduk bersila, sementara Lan Batian sudah menyiapkan tumpukan batu roh di sekeliling mereka untuk menjaga stabilitas energi dan mengukur seberapa besar ruang hampa yang akan terbentuk.

Ye Chen memejamkan mata, mengingat semua petunjuk ayahnya. Ia mengalirkan energi spiritual secara perlahan ke dalam Roda Energi, menuntunnya menuju titik pusat. Di sana, ia mulai merasakan getaran halus dari ruang yang belum terbuka. Tubuhnya tenggelam dalam perasaan itu, menyatu dengan energi di sekitarnya.

Belum genap satu menit, suara retakan keras terdengar dari dalam tubuhnya.

Crack!

Di pusat roda energi Ye Chen, sebuah celah besar terbuka, lalu energi spiritual dalam jumlah luar biasa mulai tersedot masuk dengan deras.

Whooosh!

Arus energi spiritual mengalir tanpa henti ke tubuhnya. Dalam radius seribu meter, seluruh energi spiritual tersedot habis ke arah Ye Chen seperti badai.

Lan Batian tercengang, matanya membulat tak percaya. “Belum satu menit... sudah berhasil membuka ruang hampa?” gumamnya tak percaya.

Ia sendiri dulu membutuhkan waktu berjam-jam hanya untuk merasakan energi ruang dari dalam roda energinya, namun Ye Chen melakukannya dengan mudah.

Belum sempat ia menenangkan diri, dari sisi Ye Chen, Lan Shuang juga mulai bergerak. Energi spiritual di sekelilingnya ikut bergejolak, mengalir deras ke tubuh gadis itu. Dalam radius seribu meter, pusaran energi lain terbentuk dengan kekuatan yang sama besarnya.

Lan Batian mengerutkan dahi, lalu dengan cepat menambah batu roh di sekitar mereka, melempar ribuan batu roh menengah ke tanah. Batu-batu itu segera bergetar hebat, dan energi spiritualnya terserap habis oleh Ye Chen dan Lan Shuang dalam waktu singkat.

Pemandangan itu membuat Lan Batian benar-benar terdiam. Dua anak berusia sepuluh tahun... menyedot energi spiritual sebanyak itu hanya untuk membuka ruang hampa

Ruang hampa dalam tubuh Ye Chen perlahan mulai terbuka dan terisi energi spiritual.

Seratus meter.

Dua ratus meter.

Terus bertambah, hingga akhirnya mencapai seribu meter sebelum berhenti stabil.

Namun, di saat yang sama terdengar suara retakan dari dalam kepalanya.

Crack!

Sebuah kekuatan spiritual jiwa mengalir keluar dari tubuh Ye Chen, menyebar dengan cepat. Dalam radius seribu meter, seluruh area tampak jelas di pikirannya dari setiap sudut—seolah ia memiliki penglihatan penuh 360 derajat.

Ini... indra spiritual? pikir Ye Chen, tertegun.

Ia perlahan membuka mata, lalu tersenyum puas. Kini ia juga membangkitkan tiga elemen baru: tanah, api, dan angin. Ia sudah membayangkan kombinasi jurus yang bisa ia ciptakan—dan hatinya bergetar ingin segera mencobanya.

Di sisi lain, Lan Shuang juga membuka matanya. Pola di matanya kini telah berubah menjadi Mangekyō Sharinggan Abadi, versi yang sama seperti milik Madara Uchiha.

Ye Chen menghela napas panjang, matanya berbinar.

Kalau begitu, sekarang aku bisa membangkitkan Susanoo... mungkin bahkan Perfect Susanoo?

Ia teringat kekuatan mata abadi Madara—api emas sepanas matahari dan Susanoo yang megah seperti dewa perang. Tapi Ye Chen yakin, dirinya tak kalah. Dengan kombinasi elemen tanah, api, dan angin, ia bisa menciptakan elemen debu—kekuatan yang mampu mengubah apa pun menjadi partikel atom, seperti milik Tsuchikage.

Lan Batian berdiri dengan tangan terlipat, suaranya bergetar karena semangat.

“Ayo, nak! Kalian berdua, bertarunglah dengan Ayah. Ayah ingin melihat kemampuan kalian sekarang!”

Lan Shuang tersenyum kecil, sementara Ye Chen menatap dengan semangat menyala.

“Ayah, jangan di sini. Tempat ini terlalu kecil,” kata Ye Chen tenang. “Bagaimana kalau di tanah lapang besar?”

Lan Batian sempat terdiam, lalu tersenyum. Apakah serangan mereka sudah berskala luas? pikirnya dalam hati.

“Baiklah,” ujarnya sambil mengangguk. “Ikut Ayah. Kalian bisa terbang, bukan?”

“Ya, Ayah! Aku ingin mencobanya,” jawab Ye Chen bersemangat. Lan Shuang juga terlihat penasaran; di wajah cantiknya tersirat rasa ingin tahu yang kuat.

“Kalau begitu, ayo.”

Lan Batian perlahan terangkat ke udara, tubuhnya naik tinggi dengan tenang.

Ye Chen meniru, mengalirkan energi spiritual ke seluruh tubuhnya. Seketika gravitasi seolah tak lagi berpengaruh padanya, dan tubuhnya ikut terangkat ke langit.

“Whoa...” Ye Chen terkagum. Ini... seperti terbang dengan pedang. Tampan sekali, pikirnya dalam hati sambil tersenyum puas.

Lan Shuang pun melayang lembut di sampingnya, rambut hitamnya berkibar ditiup angin. Mereka bertiga lalu terbang menuju hutan luas di dekat distrik tempat tinggal mereka.

Beberapa saat kemudian, mereka mendarat di tanah lapang di tengah hutan.

Lan Batian menatap kedua anaknya dengan semangat menggebu.

“Nah,” katanya sambil tersenyum, “sekarang, tunjukkan pada Ayah seberapa hebat kalian.”

Ye Chen memulai dengan menyatukan kedua tangannya.

“Gaya Kayu: Kedatangan Dunia Pohon!”

Seketika, dalam radius ribuan meter, tanah bergetar hebat. Dari dalam bumi, akar dan batang pohon raksasa menjulang tinggi, menembus tanah dengan suara retakan keras. Hutan di sekeliling mereka seolah hidup kembali.

“Ini…” Lan Batian menghirup udara dingin. Dengan indra spiritualnya, dia bisa merasakan kekuatan Ye Chen menjalar luas hingga 1000 meter. Pohon-pohon besar berdiameter lima meter mulai tumbuh cepat, cabangnya merambat liar, melilit, dan mengepung seluruh area.

Namun bersamaan dengan itu, Lan Batian merasakan energi spiritual di sekitarnya tersedot deras ke arah Ye Chen.

“Hmph! Naga Api!”

Lan Batian segera membentuk segel tangan. Dari tubuhnya, muncul naga api sepanjang seratus meter. Naga itu terbang ke langit, melingkar dengan aura panas yang membakar udara. Gelombang panasnya memantul, menggores batang-batang kayu raksasa yang mengepungnya.

Di sisi lain, Lan Shuang mulai bergerak. Aura biru pekat menyelimuti tubuhnya. Dalam sekejap, Susanoo tahap ketiga terbentuk — tubuh energi raksasa berwarna biru dengan empat tangan dan dua kepala berdiri megah, tinggi seratus meter. Di tangannya, sepuluh pedang energi melayang mengelilinginya, berputar cepat menebas udara.

Lan Batian tertegun. “Kemampuan apa ini? Apakah ini juga dari matanya?”

“Heh, bukan dia saja,” ucap Ye Chen dengan tenang.

Ia kembali menyatukan telapak tangannya.

“Gaya Kayu: Naga Kayu!”

Dari bawah tempatnya berdiri, pohon besar menjulang dan berputar membentuk seekor naga kayu sepanjang seratus meter. Naga itu hidup, matanya bersinar kehijauan, lalu terbang ke langit mengejar naga api milik Lan Batian.

Susanoo Lan Shuang juga melesat ke udara, empat pedangnya menebas cepat. Setiap tebasan menghasilkan gelombang energi biru yang memotong langit, menghantam gunung di kejauhan hingga runtuh sebagian.

Ye Chen memerintahkan naga kayu miliknya. “Semburkan!”

Mulut naga kayu terbuka lebar, lalu menyemburkan air berbentuk laser yang berputar cepat menuju Lan Batian. Ledakan air dan api bertemu di udara, menghasilkan gelombang energi besar yang mengguncang hutan. Udara di sekitarnya bergetar, tanah bergetar keras, dan langit tampak retak oleh kekuatan benturan mereka.

1
Daud Nikolas
guyss.izin off ya 5 hari mau persiapan uts bntr aja👍
Kaka Putra
tetap konsisten thor
Kaka Putra
jangan berenti update thor jarang²nih dapet novel menarik,dimari
Daud Nikolas: ok bg aman💪
total 1 replies
Daud Nikolas
ayo guyss baca
Daud Nikolas: jangan lupa like comment dan subrek ya guyss💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!