 
                            wanita muda yang baru lulus SMA pun harus jauh dari keluarga nya.... dia harus pergi menjadi pembantu di luar negeri agar kehidupan keluarga bisa di angkat dari kemiskinan
Ada yang penasaran dengan cerita ini? yuk baca selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Suara des*h Sky menggema di kamar mandi tempat nya berendam dan dia pun membuka mata saat merasakan cairan hangat itu menjalar ke tangannya dia pun menunduk melihat ribuan kecebong yang terbuang sia-sia lagi
"Shit..... Membayangkan nya saja membuat ku tak terkendali, apa lagi menikmatinya" gumam Sky dia pun berdiri dan berjalan menuju Shower untuk membersihkan tubuhnya
"Aku tak bisa terus seperti ini, aku harus membereskan masalah Rumah tangga ku dengan wanita jal*ng itu! aku tak pernah berpikir ingin memiliki rumah tangga lagi, tapi setelah melihat Rina aku tak mungkin menjadikan nya simpanan ku bukan? apa lagi dia keponakan Bibi Herti kepala pelayan mansion utama" gumam nya sambil memberikan sabun dibawah sana
Sedangkan untuk Rina dia sudah tertidur nyenyak setelah membersihkan tubuhnya itu, dia tidak tahu bila tubuhnya di jadikan fantasi oleh tuannya itu
Sky pun langsung menuju ruangan ganti miliknya dia pun langsung berganti pakaian untuk tidur, sebelum tidur dia pun menghubungi sang Mami untuk memberi kabar kalau dia sudah sampai di Korea
Tapi sudah ada tiga kali untuk menghubungi nomor maminya itu, tak ada satupun jawaban dari sang Mami dia pun bertanya-tanya kenapa maminya tidak menjawab teleponnya itu
"Apa mami sudah tidur, tapi disana baru jam delapan malam bukan" gumamnya dan Sky pun langsung menghubungi telpon rumah untuk bertanya kemana wanita cantik yang sudah berkepala enam itu
Saat dia menelpon kediaman utama keluarga nya itu Kepala pelayan yang menjawab nya, siapa lagi kalau bukan bibi herti, bibi dari Rina
"Halo dengan kediaman Keluarga Jackson, dengan siapa saya bicara?" Ucap Bi Herti. Sky pun terkekeh mendengar ucapan kepala pelayan yang sudah dia anggap bibinya sendiri itu
"Ini saya Sky bi, apa mami ada kenapa saya menghubungi nomor nya tidak di angkat ya? Apa mami sedang ada acara malam ini" tanya Sky
Bi Herti pun binggung dengan jawaban yang akan dia sampaikan ke tuan muda nya itu dan dia pun bertanya-tanya dalam hati nya itu apa yang harus dia sampaikan, apa bicara apa adanya atau jangan bicara
"Hmm... Anu tuan muda, nyonya sedang pergi ke kediaman tuan Excel... Tadi Tuan Excel datang kemari mengajak nyonya untuk pergi ke kediamannya karena tuan muda Jericho merindukan nyonya, tuan" ucap Bibi Herti
"Ahh.... Begitu baiklah aku akan menghubungi kakak, makasih ya Bi" jawab Sky. dia pun langsung mematikan teleponnya itu dan langsung beralih menghubungi sang kakak untuk menanyakan sang Mami apa bener mamihnya berada di kediamannya
Saat Sky menghubungi sang kakak tak lama sang kakak pun mengangkat telepon dari Sky itu "Halo brother... Apa mami ada di kediaman mu? Aku menghubungi nomornya, tapi mami tak menjawabnya! Semua baik-baik saja bukan"ucap Sky. Saat panggilan nya baru saja tersambung
"Hei kau itu bertanya satu-satu, bukan ini langsung saja baru juga terhubung langsung menyerocos seperti itu" Jawab sang kakak. Sky hanya terkekeh mendengar jawaban dari sang kakaknya itu
"Ayolah.. kau tahu bukan sehari saja aku tidak mendengar suara Mami rasanya ada yang kurang, cinta pertama ku itu segalanya bagiku, jangan memprotes seperti itu" jawab Sky
"Bagaimana aku tidak memprotes, kau baru saja terhubung dengan telingaku langsung menyerocos seperti itu... Tanyalah satu-satu aku pasti akan menjawabnya" ujar kesal Excel
"Baiklah... apa benar mami ada di kediamanmu? tadi aku langsung menghubungi kediaman utama kita untuk menanyakan apa Mami ada di rumah atau tidak, ternyata Bi Harti bilang kalau Mami sedang ikut denganmu" ucap Sky
"Ya mami berada disini, tapi ada yang harus kita bahas. kapan kau kembali dari Korea?" Ucap Excel
Sky pun mengerutkan kedua alisnya sepertinya sang kakak ingin membahas masalah penting, dia pun berpikir apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarganya
"Apa terjadi sesuatu? Mami baik-baik saja bukan, tapi dari nada bicaramu sepertinya sangat penting Kak, apa sebenarnya yang terjadi" ucap Sky
"Ya ini sangat penting untuk keluarga kita, tapi selesaikanlah dulu pekerjaan kau di sana setelah kau kembali datanglah ke kediamanku" jawab Excel
"Baiklah, mungkin aku sekitar tiga atau empat hari di sini... untuk menyelesaikan masalah di sini nanti setelah kembali aku langsung ke kediamanmu Kak" ucap Sky
"Hmmm.... baiklah kau jaga kesehatan di sana mungkin Mami tidak akan dulu menghubungimu saat ini, jadi kau juga lebih baik jangan menghubungi Mami dulu... biar nanti aku yang bicara dengan mami" ucap Excel
"Baik kak, salam sayang ku untuk cinta pertamaku" jawab Sky. setelah selesai berbicara dengan kakaknya pun meskipun langsung berbaring di tempat tidur dan dia pun menerka-nerka apa yang terjadi dengan keluarganya di sana perasaan sebelum dia berangkat semuanya baik-baik saja
"Semoga saja semuanya baik-baik, entah apa yang terjadi! perasaanku pun mulai tidak enak tapi aku harus tetap menyelesaikan masalah di sini... agar perusahaan di sini cepat jadi dan aku tidak terlalu lama di sini juga" gumam Sky, ya pun langsung memejamkan matanya untuk istirahat karena pagi-pagi dia harus pergi ke perusahaan baru yang sedang dibangun
__________________.
Bulan pun berganti menjadi matahari Rina pun sudah berada di depan pintu kamar Sky untuk menyiapkan kebutuhan tuannya itu
Tok
Tok
Tok
"Tuan apa Anda sudah bangun? maaf saya izin masuk untuk menyiapkan kebutuhan Tuan berangkat ke perusahaan" ucap Rina, Sky yang mendengar suara lembut Rina pun sengaja tetap menutup matanya
Rina pun masuk ke dalam kamar Sky dan membuka tirai kamar tersebut dan Rina pun mendekati ranjang Sky untuk membangunkan nya agar segera bangun
"Tuan bangun hari sudah mulai terang, bukan nya anda harus pergi ke perusahaan?" Ucap Rina dengan lembut. Sky pun masih terus berpura-pura memejamkan matanya dan Rina pun belum mendapatkan jawaban dari Tuannya, dia pun langsung memasuki ruangan ganti untuk menyiapkan pakaian yang akan dikenakan oleh Sky
"Sial.... Suaranya itu membuat dia semakin kencang, huuuh jangan buat malu kau Boy, tahan Jangan terlalu berani, yang ada nanti calon teman mu itu kabur" gumam Sky, dia tidak habis pikir dengan milik nya semakin tegang dan mengeras
Rina yang sudah selesai menyiapkan pakaian untuk Sky, Rina pun langsung kembali mendekati ranjang tuannya dan dia pun membangunkan Sky kembali untuk bangun karena asisten nya sudah menunggu
"Tuan... Bangun ini sudah siang bukankah Tuan ada janji di perusahaan? Kalau tuan telat nanti orang yang menunggu tuan kabur" ucap Rina, Sky pun tersenyum mendengar ucapan polos Rina
"Kalau dia pergi ataupun kabur aku bisa mengganti orang untuk bekerjasama dengan perusahaanku, untuk apa aku takut kehilangan orang yang tidak bisa aku percaya" jawab Sky
Deg
Jantung keduanya pun berdebar dan berdetak begitu cepat saat kedua mata mereka saling tatap dan mereka merasakan getaran yang luar biasa
TBC
 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                    