Lin pan melihat kekasihnya sedang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Merasa marah dan gelap mata ia membunuh mereka berdua dengan keji.
Naasnya, setelah melakukan pembunuhan itu Lin pan malah tertimpa tas dari lantai atas. bukannya mati, Lin pan malah bereinkarnasi ke tubuh seorang bocah 17 tahun bernama Mo Tian yang selalu di rendahkan oleh sektenya.
Mo Tian menemukan teknik Blood devour technique yang mampu menyerap dan mengendalikan darah.
Mampu kah Mo Tian membalaskan dendamnya kepada orang-orang sekte?
Ig: Agen.one
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
005: Liu Shan
Waktu makan siang pun tiba.
Mo Tian mengikuti dan membantu membawa semua makanan yang sudah di buat di dapur. Ia memakai sebuah kain penutup untuk menutupi wajahnya agar orang lain tidak mengenali dirinya.
Di ruangan itu murid-murid yang di anggap berprestasi yang bisa mencapai Qi Refining tingkat 3-4 (Pemurnian Qi)
sedang duduk di sebuah kursi sedangkan murid-murid biasa yang masih di tahap kultivasi Qi Refining tingkat 1-2 mereka hanya duduk di lantai.
Sedangkan di sebuah kursi megah dengan posisi lebih tinggi dari pada murid-murid—Duduklah seorang master sekte bernama Liu Shan. Dia hanya seorang master pengganti karena Elder Han Wu di kabarkan sedang melakukan pelatihan tertutup, Dan tidak ada yang tahu tentang kebenaran dari rumor tersebut.
Mereka duduk berjajar. Para murid sekte memberi hormat kepada Liu Shan yang baru datang itu. Liu Shan duduk dengan sangat arogan seakan-akan dia adalah seorang Kaisar.
Di ingatan Mo Tian—Liu Shan adalah orang yang sangat sombong dan selalu menganggap seorang mortal seperti dirinya adalah sebuah mainan. Liu Shan juga adalah dalang dari balik penindasan yang di alami oleh Mo Tian.
Makanan kemudian di bagikan. Mo Tian juga ikut membantu membagikan makanan. Setelah makanan di bagikan Liu Shan mempersilahkan semua murid sekte untuk menyantap hidangan yang sudah di siapkan.
"Murid-muridku, Sekarang makanlah sebanyak mungkin. Karena kita harus merayakan kemenangan sekte kita di turnamen bela diri." Liu Shan mengangkat segelas anggur(Alkohol) sebagai tanda bersulang dengan semua murid sekte.
Setelah di persilahkan untuk makan. Semua murid sekte memakan hidangan di depan mereka dengan sangat lahap. Mereka tidak sadar bahwa mereka sudah terkena jebakan yang di buat oleh Mo Tian.
Mo Tian tersenyum dari balik kain. Ia sangat senang karena sebentar lagi akan melakukan pembantaian masal di sana. Makanan di habiskan oleh murid sekte. Mereka mulai merasa pusing seperti kepala mereka berputar-putar.
Mo Tian mengeluarkan pisau dari sakunya. Ia melirik ke arah kiri dan kanan. Di sana ada pelayan yang tidak ikut makan. Mo Tian langsung menyerang mereka berdua tanpa ada keraguan sama sekali.
Darah mereka mengenai dinding dan lantai. Karena Liu Shan adalah seorang kultivator tingkat Qi Refening tingkat 7. Racun itu hanya membuat aliran Qi nya tertutup dan membuatnya lemah.
"A-ada... Penyusup! T-tangkap dia!" Liu Shan menyuruh semua orang untuk menangkap Mo Tian. Tapi, semua orang di sana sudah terkapar dan hanya sebagian saja yang mampu mempertahankan diri.
Mo Tian membuka penutup wajahnya"Liu Shan-Liu Shan. Gimana rasanya di tipu oleh orang yang selalu kau tindas hah?" Mo Tian berjalan ke depan.
Ia mulai membantai murid-murid yang terkapar. Ada beberapa murid yang berusaha kabur keluar dengan langkah tidak beraturan dan hampir jatuh. Mo Tian membiarkan mereka semua yang kabur keluar.
"Hahaha! Silahkan Lari sejauh mungkin dasar serangga-serangga busuk! Aku pasti akan menangkap kalian semua juga pada akhirnya hahaha." Mo Tian tertawa kencang seperti sedang bermain kejar-kejaran.
Mo Tian tidak langsung membunuh Liu Shan. Ia ingin membiarkan Liu Shan melihat murid-murid kesayangannya di bantai satu-satu olehnya.
"S-sialan kau Mo Tian! A-aku... Pasti akan mencabik-cabikmu sampai kau meminta ampun." Liu Shan berteriak kepada Mo Tian. Ia mengancam Mo Tian padahal nyawanya sedang berada di genggaman Mo Tian.
"Hah, kau ingin mencabik-cabikku? Kau yakin Liu Shan? Lihat lah sekelilingmu haha." Mo Tian menyuruh Liu Shan untuk melihat sekitarnya yang sudah di penuhi oleh darah bahkan tempat itu seperti lautan darah.
Mo Tian menyerap darah mereka semua. Tubuh Mo Tian kembali terasa sakit dan organ dalamnya seperti di bakar. Tapi Mo Tian tidak berhenti untuk terus menyerap darah mayat-mayat mereka.
Mo Tian berkeringat hebat setelah melakukan teknik penyerapan darah. Dia sekarang naik ke tingkat Qi Refining tahap 2. Mo Tian merasakan kekuatan meluap-luap di dalam tubuhnya. Ia tersenyum senang karena telah semakin kuat.
Mo Tian semakin semakin ahli dalam menggunakan blood devour technique. Mo Tian yang awalnya hanya bisa menggunakan teknik kedua pengendalian darah hanya sebatas membuat sebuah jarum kecil sekarang bisa mengendalikan darah dari mayat-mayat sesuka hatinya.
"Tangkap dia!" Mo Tian mengerahkan darah untuk menangkap Liu Shan yang berada di kursi untuk di bawa kepada Mo Tian. Darah-darah itu melesat cepat ke arah tubuh Liu Shan. Liu Shan di lilit oleh darah lalu secara perlahan di angkat dan di bawa kehadapan si pengendalinya yaitu Mo Tian.
"T-trik licik apa yang kau gunakan Mo Tian? Jauh kan benda menjijikkan ini dari tubuhku." Liu Shan berusaha meronta-ronta dari cengkraman pengendalian darah milik Mo Tian. Tapi yang dilakukan olehnya hanya hal yang sia-sia.
Liu Shan pada akhirnya sampai kepada Mo Tian. Mo Tian hanya tersenyum tipis seperti mengejek Liu Shan yang tidak berdaya seperti sekarang ini.
"Sekarang kau seperti serangga yang terjebak di jaring laba-laba Liu Shan! Tidak bisa apa-apa hahaha." Mo Tian menyandingkan Liu Shan dengan seekor serangga.
"Apa kau bilang? Berani sekali kau menyebut orang terpandang sepertiku sebagai serangga. Seharusnya kau sadar diri! Kau sudah di tampung di sini tapi malah mengkhianati sekte." Liu Shan marah-marah kepada Mo Tian.
Mo Tian tidak membalas perkataan Liu Shan dengan hinaan balik. Ia hanya menutup mulutnya dengan tangannya "Suuut! Serangga tidak berhak untuk berbicara hahaha. Cih, menjijikkan sekali aku harus memegang mulut kotormu ini."
Mo Tian mengelap tangannya dengan baju Liu Shan. Emosi Liu Shan meluap-luap. Urat-urat keluar dari kepalanya, wajahnya memerah padam"Berani sekali kau sialan! Setelah aku melepaskan diri dari trik kotormu ini. Akan kupastikan setiap jeritanmu di tonton banyak orang."
"Berisik sekali kau ini! Lebih baik ke tutup saja mulut mu ini ini." Mo Tian menutup mulut Liu Shan dengan teknik pengendalian darah. Liu Shan hanya bisa mengutuk Mo Tian di dalam hatinya karena ia tidak bisa berbicara sama sekali.
Mo Tian kemudian membasahi seluruh tubuh Liu Shan dengan darah yang berbau sangat menyengat. Mo Tian juga mengeluarkan sebuah botol besar berisi belatung.
"Aku tidak mungkin membunuhmu begitu saja Liu Shan. Kau adalah orang yang sangat narsis dan sombong. Aku akan membiarkan belatung-belatung racun ini memakanmu secara perlahan. Aku ingin melihat ekspresi putus asa mu saat kau akan mati." Ucap Mo Tian halus tapi membuat Liu Shan ketakutan.
Belatung racun adalah hewan yang sangat berbahaya. Ketika mereka mencium darah maka mereka akan menjadi sangat agresif dan memakannya. Mo Tian menaburkan belatung-belatung itu ke tubuh Liu Shan.
Liu Shan langsung pucat ketika belatung-belatung racun tersebut berada di tubuhnya. Ia mulai kesakitan karena belatung-belatung tersebut mulai memakan kulit dan dagingnya.
Mo Tian kemudian duduk diam memerhatikan Liu Shan yang tersiksa. Ia tersenyum senang karena menikmati setiap raut wajah Liu Shan. Apalagi ketika Liu Shan menatap ke arahnya dengan tatapan memelas minta di selamatkan—membuat Mo Tian tertawa kencang karena jantungnya berdetak kencang. Ia adalah seorang psikopat gila yang tidak memiliki rasa empati dan rasa bersalah.