NovelToon NovelToon
Legenda Sang Kaisar Naga

Legenda Sang Kaisar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jusman

Ibunya adalah pelayan di istana kekaisaran. Karena itu, Guang Shen tidak diperbolehkan berlatih beladiri. Sejak bayi, dantiannya disegel oleh kaisar Tian Tang.
Saat usianya genap 15 tahun, 4 roh dewa suci menghancurkan segel dantiannya. Empat roh dewa suci adalah roh spiritual langka. Kebangkitan itu membuat Kaisar murka. Ia dicambuk berkali-kali hingga mati. Lalu mayatnya dibuang ke lembah kematian.
Di lembah kematian, ia bertemu dengan ayahnya, seorang kaisar dewa. Sayangnya, nasib buruk terus membayanginya. Demi ibunya, ia terpaksa menjaga gerbang dewa selama 100 tahun.
Setelah 100 tahun, ia kembali dengan dendam yang membara. Dalam hati, ia bertekad untuk membalas rasa sakitnya kepada keturunan kaisar Huang. Satu per satu, keturunan dari orang-orang yang dulu menyakitinya akan dihabisi tanpa belas kasihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jusman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15 Bergabung dengan Jiwa Kedua

"Tunggu dulu!"

Guang Shen dan Guang Tian yang hendak pergi, dihentikan oleh seseorang. Orang itu menunjukkan sebuah gulungan. Di dalam gulungan itu, tertulis beberapa baris kalimat.

"Apa? Semua ini jebakan?" tanya Guang Tian.

"Pasukan yang mengacau hanya sebagian kecil dari pasukan yang lebih besar. Saat ini, ada sekitar 1000 pasukan elit yang bersembunyi dan berbaur dengan orang-orang," jelas orang itu.

Setelah memberitahukan informasi itu, orang tersebut meninggalkan ruangan Guang Tian. Ia tersenyum, seolah rencananya berhasil. Tanpa disadari, senyumnya itu membuat Guang Shen curiga.

"Siapkan pasukan!" pinta Guang Shen.

"Pasukan? Untuk apa?" tanya Guang Tian.

"Kalau tebakanku benar, seharusnya tujuan mereka adalah menghancurkan istana peri. Tadi, orang itu mengatakan kalau pasukan yang lebih besar berbaur dengan orang sekitar. Bisa saja pasukan mereka adalah pasukan yang sekarang ada di istana peri," jelas Guang Shen panjang lebar.

"Jadi, apa rencanamu?" tanya Guang Tian.

Guang Shen lalu menjelaskan semuanya. Setelah itu, ia pergi ke tempat para pasukan. Sesuai dugaannya, ada sebagian pasukan yang tampak mencurigakan.

Diam-diam, ia mendengar obrolan dua orang prajurit. Topik obrolan dua prajurit itu membuatnya tersenyum. Dengan langkah tanpa suara, tempat itu ditinggalkan.

"Aku akan memberi kalian kejutan!"

Guang Shen melompat ke atas menara. Di sana, ia menyusun formasi berlapis-lapis. Tak seorang pun yang menyadari keberadaan formasi itu. Hal itu dikarenakan formasi tersebut tidak dapat dilihat.

"Sebelum pasukan Gu menyerang, aku harus membuka lapisan pertama segel gerbang dewa."

Guang Shen kembali ke kamarnya. Sebelum membuka segel, ia menyusun formasi di kamarnya. Tujuannya agar tak ada orang yang mengganggunya.

Guang Shen duduk bersila dan membuat serangkaian segel tangan dengan cepat. Tak berselang lama, 7 lapis segel muncul di depannya.

"Lapisan pertama mengunci jiwa spiritual!" gumamnya.

Setelah berpikir beberapa saat, ia memutuskan untuk membuka lapisan pertama segel gerbang dewa. Sesuai namanya, segel itu mengunci dan melemahkan jiwanya dan membatasi keempat roh suci miliknya.

...****************...

"Pangeran, semuanya sudah siap!"

Seorang prajurit berlutut di hadapan seorang pemuda. Pemuda itu adalah Gu Chen Hong, pangeran kedua kekaisaran Gu sekaligus murid istana peri.

"Malam ini, istana peri akan menjadi milikku. Dan Xuan Yue, gadis kecil itu akan kujadikan mainanku!" ucapnya.

"Sebelum menyerang, pastikan semua prajurit tertidur. Selain itu, siapkan satu orang yang akan dijadikan kambing hitam!" pinta Gu Chen Hong.

"Baik, Pangeran!" Prajurit itu memberi hormat lalu pergi. Setelah prajurit itu pergi, Gu Chen Hong mengambil jubahnya. Jubah itu membuatnya tak kasat mata. Dengan cara itu, ia bisa berbuat apa pun tanpa takut ketahuan.

"Xuan Yue, salahkan dirimu yang menolakku berkali-kali!" ucapnya.

Gu Chen Hong masuk ke kamar Xuan Yue. Ia berpikir jubah itu mrmbuatnya tak terlihat, padahal seseorang sedang mengawasinya sedari tadi.

"Kau pikir tak ada yang melihatmu?" Orang itu tersenyum sinis. Ia menjentikkan jarinya, dan hembusan angin membuat jubah Gu Chen Hong terlepas.

"Sialan!"

Tak ingin ketahuan, Gu Chen Hong meninggalkan kamar Xuan Yue. Karena panik, jubahnya dibiarkan di tempat itu. Setelah merasa aman, ia semakin panik.

"Gawat, jubahku masih di sana!"

Gu Chen Hong kembali ke kamar Xuan Yue. Ia lega karena jubahnya masih ada di sana. Pangeran Gu itu melirik kanan kiri, lalu pergi dengan jantung yang hampir melompat.

"Untungnya jubah ini tidak hilang!" ucapnya.

...****************...

Wuuuussss

Taaakkk

Suara seperti kayu yang patah terdengar. Suara itu berasal dari segel gerbang dewa lapisan pertama yang berhasil dibuka. Terbukanya segel itu diikuti dengan munculnya kekuatan jiwa yang sangat kuat.

"Sepertinya aku harus mencari cara untuk menghancurkan atau menundukkan jiwa keduaku!" ucapnya.

Guang Shen kembali memejamkan matanya. Ia memasuki lautan jiwanya sendiri. Di sana, jiwa gelap yang mirip dengannya duduk bersila ditengah-tengah lautan jiwanya.

"Maaf, tapi aku tak akan membiarkanmu bertambah kuat!"

Guang Shen melemparkan beberapa segel ke jiwa gelap itu. Segel tersebut membuat jiwa gelap itu marah. Ia hendak menyerang, tapi segel berlapis menahannya.

"Dasar licik!" ucapnya.

"Menumpang hidup selama 100 tahun, bukankah aku terlalu baik? Lagipula keberadaanmu sangatlah mengganggu," jelas Guang Shen.

"Kau …. " Jiwa gelap itu berusaha melepaskan diri, tapi tetap saja tidak bisa. Semakin ia memberontak, segel yang mengekangnya juga semakin kuat.

"Aku punya penawaran bagus untukmu!" ucap Guang Shen.

"Tidak usah basa-basi! Katakan saja apa yang kamu inginkan!" bentak jiwa gelap itu.

"Sebulan lagi, purnama merah akan muncul. Kalau aku tidak menikah, kamu juga akan hancur, bukan begitu?"

Jiwa gelap itu terdiam. Memang benar, kalau jiwa utama tidak menikah sebelum purnama merah, ia akan hancur bersama jiwa utama. Hal itu dikarenakan hanya ada satu cara agar dirinya bisa bebas, yaitu dengan penyatuan yin dan yang.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya jiwa gelap itu.

"Bagaimana kalau kau dan aku membuat kontrak?" Guang Shen memberi penawaran.

"Jangan bercanda! Membuat kontrak denganmu? Tidak akan!" tolaknya.

"Daripada bebas dan menjadi bawahan dari kaisar iblis atau raja ashura, bukankah lebih baik menjalin kontrak denganku?"

Lagi-lagi, jiwa gelap itu diam. Jika ia terbebas, otomatis dirinya akan berubah menjadi iblis atau ashura. Yang dipikirkannya hanya satu, dua ras itu memiliki penguasa. Otomatis jika dirinya bebas, hanya ada satu pilihan, menjadi budak atau dihancurkan.

"Kaisar iblis, Raja Ashura, dan Dewa kegelapan. Ketiganya abadi dan tak bisa dikalahkan. Kalau kamu terbebas, mereka akan menjadikanmu budak. Kalau tidak menjadi budak, kau akan menjadi sumber kekuatan bagi mereka," jelas Guang Shen.

"Jadi, secara tidak langsung, kau ingin aku berubah menjadi jiwa cahaya?" tanyanya.

"Mustahil, buang saja keinginanmu itu. Aku itu tercipta dari bayangan, amarah, kebencian, dan sisi gekapmu. Menjadi jiwa cahaya sangat tidak mungkin," lanjutnya.

"Gelap bukan berarti jahat. Lagipula kata siapa kamu hanya akan menjadi iblis atau ashura?" sanggah Guang Shen.

"Kau itu penyeimbang, bukan penghancur. Menjadi jiwa gelap atau cahaya, itu tergantung dirimu. Syaratnya sangat mudah, mengendalikan diri sendiri."

Jiwa gelap itu berpikir sejenak. Sebagai jiwa kegelapan, mustahil untuk mengendalikan diri. Dirinya terlahir untuk menjadi iblis penghancur, bukan kstaria pelindung.

"Lupakan!" Jiwa gelap itu berbalik. Saat dia berbalik, cahaya putih muncul di tangannya.

"Cahaya dan kegelapan selalu bersama. Memilih itu hakmu, bukan pilihan!"

Jiwa gelap itu memperhatikan cahaya di tangannya. Cahaya itu menyebar dan menyatu dengan dirinya sendiri.

"Aku mengerti sekarang. Kita itu satu jiwa yang dipisahkan oleh garis takdir!" ucap Jiwa gelap itu.

"Sudah seharusnya kita bergabung!"

Jiwa gelap itu memecah dirinya menjadi butiran cahaya. Jiwa gelap itu lalu menyatu dengan jiwa Guang Shen. Secara tidak langsung, penyatuan itu memutus satu benang takdir. Bukan hanya itu, segel gerbang dewa juga menghilang.

Wuuuussss

Perlahan-lahan, kekuatan yang tersegel itu melebur kemudian menghilang. Meski begitu, kultivasi Guang Shen meningkat ke tahap 9 ranah master.

"Mulai hari ini, aku akan menentukan jalan hidupku!" ujarnya.

1
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Jusman: Tunggu sejam lagi, ya! Soalnya baru mau diketik
total 1 replies
Glastor Roy
up
adi ambara
cerita yg tak jelas..
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai semua Klan Yuan sampai tidak tersisa Thor
Glastor Roy
update ya torrr
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
makasih torku update ya
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai Klan Huang dengan kejam Thor bikin satu bab lagi Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!