Menguasai Dunia Lain

dalam perjalanan menuju ibu kota,Rowan bertanya pada paman nya.

"paman,bukan kah hari ini pestanya?"

"tentu hari ini pestanya"

...Rowan pun berteriak...

"TAPI KENAPA KITA BERANGKAT HARI INI JUGAA?!!, aku kan ingin melihat lihat ibu kota terlebih dahulu"

"hahah tenang Rowan perjalan memakan waktu 4 jam saja dan pestanya mulai jam 8 malam. Jadi kau dan Julian bisa keliling kota terlebih dahulu"

"baiklah paman,tapi paman sifat-sifat bangsawan itu gimana?"

"sifatnya itu bermacam-macam, ada yang AROGAN,ada juga yang rendah hati,ada yang pura pura baik padahal di belakang tidak begitu. Jadi jika kau bertemu sifat bangsawan yang arogan lebih baik menghindar saja"

"bagaimana jika aku MENBUNUHNYA?"

...Gordon yang mendengar itu pun terkejut dan merinding....

...Gordon gugup dan berbicara...

"t-tidak rowan jangan lakukan itu"

"kenapa?"

"jika bangsawan tersebut arogan dan merendahkan yang lain itu pasti dia mempunyai sesuatu di belakangnya"

"seperti penjaga dengan circle 7 ke atas?"

"ya itu salah 1 nya,tapi bagaimana jika kaisar sendiri yang ada di belakangnya?"

...Rowan pun dengan wajah tersenyum polos bertanya kepada Gordon...

"paman, menurut mu siapa yang menguasai dunia ini?"

"tentu saja pemimpin di setiap negara dia dapat mengendalikan rakyat nya."

"bagaimana penyihir yang mempunyai kekuatan absolute?"

"hahah memang benar raja dari setiap kerajaan tidak bisa melawan seseorang dengan circle 9, tapi apakah dia sanggup melawan pasukan kekaisaran? yang mempunyai ratusan penyihir circle 7?"

"paman di dunia ini berapa banyak mage yang sudah mencapai circle 9?"

"Aku tidak tau Rowan, tapi yang aku tau di benua ini hanya terdapat 4 orang saja yang sudah mencapai puncak circle"

"paman bagaimana cara ku menjadi kaisar?"

Gordon kembali merinding mendengar perkataan Rowan,tapi Gordon menganggapnya hanya seorang anak kecil yang penasaran tentang dunia

"Hahah tidak bisa Rowan,itu hanya bisa di lakukan oleh anak dari kaisar itu sendiri"

"apakah menjadi kaisar itu harus laki-laki?"

"benar sekali Rowan ,tapi bisa di gantikan ke perempuan jika anak laki-laki dari kaisar masih kecil dan kaisar sudah meninggal"

...*(ternyata aku masih memiliki kesempatan untuk menjadi kaisar)*ucap Rowan dalam hati....

Kemudian Julian berbisik pada Rowan

"hei apakah kau ingin menjadi kaisar?"

Rowan terkejut mendengar hal tersebut dari Julian "(a-apa ini?apakah dia tau)

(Rowan aku mendukungmu bahkan jika harus berperang melawan pasukan kekaisaran)

Rowan pun tersenyum

*(untung aku mempunyai kakak yang mendukung ku,tapi jika dia berani melaporkan nya pada kaisar,aku akan MEMBUNUHMU walau kau kakak ku)*

"hahah jadilah lebih kuat dulu kak supaya kita bisa mendapatkan kekaisaran ini"

"haha tentu adikku"

Perjalanan pun dilanjutkan, 4 jam kemudian Julian dan Rowan sudah sampai di ibu kota,

mereka pun turun dari kereta. Rowan yang melihat ibu kota tampak kagum *(bukankah ini mirip seperti abat pertengahan eropa tahun 1100-1500m?)*

"baiklah kalian boleh jalan jalan, nanti jam 7 malam temui aku di akun akun ibu kota ya"

"eh paman mau kemana?"

...Julian pun menjawab...

"Rowan paman Gordon itu kerja di ibukota sebagai pasukan kekaisaran"

"hahah iya Rowan aku ingin menemui komandan ku"

"baiklah paman hati-hati'

"hei seharusnya aku yang bilang begitu pada kalian"

"hahaha"

Setelah itu Rowan dan Julian berkeliling kota, membeli makanan,bermain, mengunjungi tempat jual peralatan sihir, setelah semua itu tidak kerasa jam menunjukkan pukul 7,mereka pun bergegas menuju alun alun seperti yang di sampaikan Gordon,tetapi saat sedang dalam perjalanan Rowan tidak sengaja menabrak seorang anak seumuran dengannya. Seketika Rowan dan Julian di kepung dengan prajurit bersenjata, kemudian Rowan melihat circle mereka rata-rata circle 6-7. Dalam hati Rowan berkata

*(dia pasti bukan orang sembarangan,kalau aku melawan disini aku akan kehilangan kesempatan untuk membangun koneksi di pesta nanti)*

Sementara itu Julian yang siap melawan,Rowan langsung menenangkannya.

"jangan kak"

"Kenapa Rowan"

Rowan pun menghampiri anak itu dan menjulurkan tangannya membantunya berdiri,tetapi pengawal tersebut berteriak, sambil menghunuskan pedang ke arah Rowan

"JANGAN SENTUH nona Vera, jauhkan tangan mu dari sana"

Rowan yang mendengar ucapan tersebut terkejut*(VERA? Bukankah dia anak kaisar?ini yang aku incar untuk membangun koneksi tapi malah kacau BEGINI?)* nona Vera pun bangun di bantu prajurit, seketika Rowan meminta maaf pada nona Vera

"m-maaf kan aku nona"

Vera tersenyum sambil mengatakan

"tidak,tidak masalah ini hanya insiden kecil"

...*(tidak,tidak boleh seperti ini saja, aku harus melakukan hal yang memorible kepada Vera)*...

"bagaimana jika aku membelikan mu sesuatu sebagai permintaan maaf ku?"

"baiklah aku mau boneka yang di dapat dengan menembakan pistol di pasar"

"baik nona"

...Julian pun berkata...

"hei Rowan kita harus menemui paman Gordon"

"kau deluan saja kak bilang aku nanti akan menyusul ke pestanya"

"memangnya kalau tidak ada paman Gordon kau bisa masuk?"

Rowan pun seketika melirik nona Vera,

Vera yang melihat Rowan melirik ke arahnya tersipu malu dan mengatakan,"t-tenang saja aku yang bertanggung jawab"

"hoo baiklah"

Julian pun pergi ke alun alun,dan Vera,Julian,serta pengawalnya pergi ke pasar untuk bermain tembakan tersebut.nona Vera yang memakai cada tersebut berkata dalam hatinya*(siapa dia?dari keluarga bangsawan mana dia? Kenapa tampan sekali>

Julian yang sudah sampai ke alun alun bertemu dengan pamannya,

"Julian? dimana adik mu?"

"dia tidak sengaja menabrak bangsawan dan untuk meminta maaf dia harus memberikan boneka yang di dapat dari game tembakan?"

"APA? sial sekali Rowan baru sampai langsung bertemu dengan bangsawan arogan"

"tidak,Rowan sendiri yang mengajukannya"

"APA?kenapa Rowan mengusulkan sesuai yg tidak penting"

" ya paman mari kita masuk ke pesta terlebih dahulu "

"tapi bagaimana dengan Rowan?"

"biarkan saja,bangsawan itu yang tanggung jawab"

Setelah Rowan sampai di permainan tersebut, ia langsung menembakannya dengan skor sempurna, Vera yang menyaksikan tersebut kagum dan mulai suka dengan Rowan? pengawalnya juga kagum dan pengawalnya pun bertanya.

"dari keluarga bangsawan mana kau nak?"

"hahah keluarga ku bukan bangsawan"

"apa?bukan kah yang di undang di pesta adalah para bangsawan?kalau gitu kasih tau nama keluarga mu nak"

"ARGTURNE, ARGTURNE ADALAH KELUARGAKU!!"

...semua pengawal dan tuan putri Vera pun terkejut...

"argturne ahh aku sudah lama tidak mendengar keluarga itu"

"ya kalau argturne sih wajar, keluargamu itu sebenarnya bangsawan tapi leluhurmu tidak mau mengambil kelar tersebut,jadi Dimata semua orang di negri ini kau tetap bangsawan"

"aku tau"

...kemudian penjaga permainan tersebut menghampiri Rowan...

"ini nak hadiahmu, boneka paling besar karna kau telah menembak 3x berturut turut"

"terimakasih pak"

Rowan pun menyerahkan boneka tersebut kepada nona Vera

"ini sebagai permintaan maaf ku,kita tidak ada dendam kan kedepannya"

"t-tentu"

"baiklah ayo nona kau harus menepati janjimu kan? bawa aku ke pestanya soalnya paman ku pasti sudah di dalam pesta"

"hmph baiklah"

Ketika sudah sampai di depan aula pesta,Vera menyuruh penjaganya mengantar Rowan ke dalam

"kenapa kau tidak masuk nona?"

"aku akan masuk tapi aku lewat belakang"

*(anak kaisar memang beda)*

Rowan pun memasuki pestanya.