NovelToon NovelToon
Rahasia Antara Kita

Rahasia Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

"Rahasia di Antara Kita" mengisahkan tentang seorang suami yang merasa bahagia dengan pernikahannya, namun kedatangan sahabat masa kecilnya yang masih memiliki ikatan emosional kuat membuat situasi menjadi rumit. Sahabat masa kecilnya itu mulai mendekatinya dengan cara yang tidak biasa, membuat suami tersebut merasa tidak nyaman. Sementara itu, istrinya yang selalu menuntut uang dan perhatian membuatnya merasa terjebak dalam pernikahannya. Bagaimana suami tersebut akan menghadapi situasi ini? Dan apa yang akan terjadi jika rahasia sahabat masa kecilnya dan perasaannya terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#Bab 5

Aku melanjutkan pencarian di ponsel Sarah dengan hati-hati, berusaha untuk tidak membuat suara apapun. Aku menemukan beberapa pesan yang mencurigakan dan merasa semakin yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Tiba-tiba, aku mendengar suara langkah kaki di koridor. Aku langsung mematikan layar ponsel dan bersembunyi di balik tirai. Menahan napas dan berharap Sarah tidak melihatku.

Sarah berjalan melewati kamar dan menuju ke dapur. Aku menunggu sampai dia tidak terlihat lagi, lalu melanjutkan pencarian di ponselnya. Aku harus tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Malam semakin larut, tapi pikiranku masih terjebak dalam labirin kecurigaan. Aku terus memikirkan tentang Sarah dan lelaki yang ada di foto. Siapa dia? Dan apa hubungan mereka sebenarnya? Pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantui pikiranku, membuatku semakin tidak tenang. Aku harus tahu kebenaran.

Ponsel Sarah berdering, tapi ternyata hanya suara pesan masuk. Aku merasa sedikit penasaran, siapa yang mengirim pesan pada jam seperti ini? Aku berpikir untuk melihat isi pesan, tapi aku tidak ingin melanggar privasi Sarah. Namun, rasa curiga membuatku ingin tahu apa yang terjadi. Aku memutuskan untuk melihat sekilas, tanpa membukanya secara langsung. Aku melihat pratinjau pesan, dan...

Pesan singkat itu membuatku merasa sedikit terkejut. "Terimakasih kiriman uangnya." Siapa yang menerima kiriman uang dari Sarah? Dan apa hubungan mereka sebenarnya? Aku merasa semakin curiga dan ingin tahu lebih banyak tentang pesan itu. Aku ingin tahu siapa yang ada di balik nomor itu.

Lelaki yang dekat dengan Sarah... Aku ingat sekarang, dia bernama Riko. Aku masih ingat foto yang aku temukan, Sarah dan Riko terlihat sangat dekat. Aku merasa semakin curiga, apa hubungan mereka sebenarnya? Dan apa arti dari pesan "Terimakasih kiriman uangnya" itu? Apakah Riko yang menerima kiriman uang dari Sarah?

Aku memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang Riko dan hubungannya dengan Sarah. Aku mulai mencari informasi tentang Riko, siapa dia sebenarnya, dan apa pekerjaannya. Aku juga ingin tahu apakah Riko yang menerima kiriman uang dari Sarah. Aku merasa semakin penasaran dan ingin tahu kebenaran di balik hubungan mereka. Aku terus mencari jawaban, dan...

Mungkin lelaki tua yang aku lihat di mall tadi yang menerima kiriman uang dari Sarah. Aku merasa semakin bingung, apa hubungan mereka sebenarnya? Apakah lelaki tua itu memiliki hubungan khusus dengan Sarah? Aku ingin tahu lebih banyak tentang lelaki tua itu dan apa yang terjadi di balik hubungan mereka. Aku memutuskan untuk terus mencari jawaban.

Mungkin saja Ardi yang menerima kiriman uang dari Sarah untuk membayar tagihan. Tapi, aku masih penasaran tentang hubungan Sarah dengan lelaki tua dan Riko. Apa yang sebenarnya terjadi di balik semua ini? Aku merasa semakin ingin tahu kebenaran tentang kehidupan Sarah. Apakah ada sesuatu yang aku tidak tahu? Aku memutuskan untuk terus mengawasi dan mencari jawaban.

Aku tidak bisa tidur, pikiranku dipenuhi dengan pertanyaan tentang Sarah. Apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan Riko? Dan siapa lelaki tua yang aku lihat di mall? Pesan "Terimakasih kiriman uangnya" membuatku semakin penasaran. Apakah Sarah menyembunyikan sesuatu dariku? Aku harus tahu kebenaran.

Sarah menghampiriku dengan wajah yang penuh perhatian, matanya terpaku pada kedua mataku yang merah karena kurang tidur. Ia kemudian melihat ponsel yang tergeletak di sebelahku, dan aku bisa melihat pertanyaan di matanya. "Kamu begadang semalaman?" tanya Sarah dengan lembut. Aku merasa sedikit bersalah karena tidak bisa menyembunyikan kelelahan yang jelas terlihat di wajahku.

Sarah mengambil ponselnya sendiri yang tergeletak di sebelahku, bukan ponselku. Ia langsung membukanya dan aku bisa melihat wajahnya yang tegang.

Aku berusaha untuk tidak memperlihatkan rasa penasaran dan curiga, memilih untuk bersikap cuek dan pergi meninggalkan Sarah yang masih sibuk dengan ponselnya.

Melangkah kaki ini menuju kamar mandi, dengan harapan air hangat bisa menghilangkan rasa kantuk dan pikiran-pikiran yang mengganggu, membasuh wajah dan tubuh yang lelah, serta menyegarkan pikiran yang kusut. Aku memasuki kamar mandi, menutup mata, dan membiarkan air hangat mengalir di atas tubuhku, berharap bisa menghilangkan kelelahan dan keraguan yang menghantui.

Selesai mandi, aku menuju ke ruang tamu untuk sarapan sebelum berangkat ke kantor. Aku melihat Sarah sudah menyiapkan sarapan untukku, dengan senyum manis di wajahnya. "Selamat pagi, sayang," katanya lembut. Aku merasa sedikit bingung dengan perubahan sikapnya yang tiba-tiba menjadi begitu hangat dan perhatian. Apakah ini pertanda bahwa semuanya akan baik-baik saja? Atau ada sesuatu yang lain yang sedang dia sebunyikan? Aku memutuskan untuk menikmati sarapan dan melihat bagaimana situasi akan berkembang.

Aku menikmati sarapan bersama Sarah, mencoba untuk tidak memikirkan tentang pesan itu dan ponselnya yang masih menjadi misteri bagi aku. Sarah tampaknya juga berusaha untuk bersikap normal, tapi aku bisa melihat sedikit kegelisahan di matanya. Aku bertanya-tanya apa yang sebenarnya dia pikirkan, dan apakah dia akan membahas tentang pesan itu suatu hari nanti.

Setelah sarapan, aku membantu Sarah membereskan meja, dan kami berbagi beberapa obrolan ringan tentang rencana hari itu. Aku mencoba untuk menikmati momen bersama Sarah, tapi pikiranku masih terus kembali ke pesan itu dan ponselnya.

Ketika aku akan berangkat ke kantor, Sarah menghampiri aku dan memberikan ciuman di pipi. "Hati-hati di jalan, sayang," katanya dengan senyum manis. Aku merasa sedikit terharu dengan perhatian Sarah, tapi aku tidak bisa menghilangkan rasa curiga yang masih menghantui pikiranku.

Aku berangkat ke kantor dengan pikiran yang masih dipenuhi dengan pertanyaan tentang Sarah dan pesan itu. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi hari ini, tapi aku yakin bahwa aku harus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih menghantui pikiranku.

Aku terkejut ketika melihat Lidya berjalan menuju mejaku dengan senyum manis di wajahnya. Aku tidak menyangka bahwa dia akan datang ke kantorku, apalagi setelah pertemuan kemarin. Lidya memiliki penampilan yang cantik dan elegan, dengan mata sipit yang membuatnya terlihat unik. Wajah bulatnya yang berponi dan bibir tipisnya membuatnya terlihat begitu manis.

"Hai, apa kabar?" Lidya bertanya dengan suara yang lembut, sambil meletakkan tasnya di atas meja. Aku merasa sedikit terganggu oleh kedatangannya, tapi aku berusaha untuk bersikap ramah dan menyambutnya.

"Aku baik-baik saja, terima kasih," aku menjawab, sambil mencoba untuk menebak apa yang sebenarnya dia inginkan. Lidya tidak terlihat seperti hanya sekedar bertamu, ada sesuatu yang membuatnya datang ke kantorku.

Aku terkejut ketika Lidya mengatakan bahwa dia kesal karena aku tidak menghubunginya sama sekali setelah pertemuan kemarin. Aku tidak menyangka bahwa dia memiliki perasaan yang begitu kuat terhadap aku.

"Jadi, kamu memutuskan untuk bekerja sama di perusahaan ini?" aku bertanya, sambil mencoba untuk memahami situasinya. Lidya mengangguk, dengan senyum manis di wajahnya.

"Ya, aku ingin bekerja sama denganmu, dan aku pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk kita berdua," Lidya menjawab, sambil menatapku dengan mata yang tajam. Aku merasa sedikit terganggu oleh tatapan itu, tapi aku berusaha untuk tetap profesional.

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya Lidya inginkan, tapi aku yakin bahwa kehadirannya di perusahaan ini akan membawa perubahan besar. Apakah ini akan berdampak positif atau negatif bagi perusahaan, hanya waktu yang akan menjawab.

1
Amilawati
jelek ceritanya, dialog di ulang2 terus bikin pusing bacahya.. penulis pengen banyak bab tpw ndk materi mnkin jadinya dialog ya di ulang2 tetus
Amilawati
dialog yg jelk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!