NovelToon NovelToon
Adik Kesayangan Ku

Adik Kesayangan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

_tidak akan aku biarkan kau mendekati adikku Hans_

Gumam Samuel.

lalu Hans pergi dari ruangan Samuel dengan rasa kesal dan geram, ia sangat marah kepada Samuel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05 Maafkan aku kak

" Kak, Maafkan aku" Luna bersimpuh di lutut Alvaro dan Samuel, kedua pria tersebut hanya berdiri sembari melipat tangan nya didada

" Ini semua salah aku kak, Bukan Luna tolong kalian jangan marah kepada nya" Jesika mencoba membantu Luna

Tadi setelah Samuel marah besar ia langsung mengendong tubuh adik nya yang penampilan nya sudah sangat kacau, ia membawa nya kedalam mobil di ikuti Jesika. Sesampainya dirumah Samuel langsung meletakan pelan tubuh Luna ke sofa

Alvaro yang melihat penampilan adik nya sudah sangat kacau langsung terkejut, Samuel langsung menceritakan semua kejadian nya secara beruntun. Alvaro terlihat sangat marah apalagi melihat tanda bekas gigitan di leher sang adik dan juga kancing baju luna yang sudah hilang.

" Kamu diapakan sama pria itu jawab!!" Suara Alvaro menggelegar di seluruh ruangan.

Baru kali ini Alvaro memarahi Luna dengan menggunakan nada yang sangat keras.

" Ak..aku tidak di ap..apakan kak" Alvaro langsung mendekat ke arah Luna dan menyentuh leher adik nya

" Terus ini apa?!" Ia menunjuk ke tanda merah yang ada di leher Luna, sontak Luna langsung menutupi nya

Jesika terkejut ia tadi tidak melihat ada bekas merah itu di leher Luna, ia juga ikut menatap ke arah leher luna

" Tadi gue pas buka pintu lihat dia lagi dicumbu sama pria tua brengsek itu" Ucap Samuel, ia memang melihat kejadian itu.

Akhhhhh!!!!

Prang!!!!

Alvaro langsung menendang baki yang terdapat empat gelas berisi Air panas ke arah pintu sontak ketiga orang yang berada di situ langsung kaget, Luna dan Jesika terlihat begitu ketakutan. Bibi juga kaget padahal ia berada di dapur benar benar sangat kencang suara gelas tersebut pecah.

" Pulang lah jes, saya sudah pesankan taxi untuk mu" Ucap samuel kepada sahabat adik nya itu. Ia tidak mau jesika ikut dimarahi Alvaro juga

Jesika langsung berdiri dan memeluk luna sebentar lalu ia mengangguk ke arah samuel dan langsung berlari kecil ke arah gerbang, setelah kepergian jesika suasana terasa sangat hening. Alvaro langsung beranjak dari kursi menatap Tajam Luna dan langsung pergi

Sedang Samuel berpindah duduk di samping Luna dan mengelus punggung Luna pelan sembari tersenyum, ia juga mencium rambut Luna dengan lembut. Hati samuel sebenarnya sama sakit nya dengan Alvaro namun ia tidak tega memarahi adik nya cukup Alvaro saja dan ia akan menjadi penolong.

" Kak maafkan aku, aku tidak berbuat macam macam..tadi itu jesika pamit ke toilet dan tak sengaja ada pria menyenggol lengan ku terus gelas jatuh dan jariku kena serpihan nya. Terus pria tersebut berniat menolong ku, tapi dia membawaku ke ruangan tersebut dan tak lama datang pria itu dia menyuruhku untuk melayani nya"

Samuel mendengar dengan seksama pengakuan adik nya itu, entah kenapa dia jadi penasaran siapa pria itu soalnya tadi ia belum melihat jelas identitasnya karena keburu emosi

" Udah engak apa apa, yang penting kamu engak di apa apain kan?" Luna mengangguk

" Sekarang pergilah ke kamar mu, bersihkan badan mu dan istirahat lah. Biar kakak yang bicara sama Varo" Luna mengangguk dan ia langsung melangkah kan kaki menuju kamar nya

Luna dengan tubuh nya yang masih lemas ia berjalan menaiki tangga dan masuk kedalam kamar melepas semua pakaian nya dan langsung berendam dia air, ia menangis sesenggukan menyesali apa telah dilakukan. Setelah itu ia berpakaian dan berbaring di atas kasur.

Malam hari nya Alvaro sedang asik menonton Tv dan terdengar langkah kaki dari arah luar menuju ke ruang Tv sontak pandangan Alvaro langsung menuju ke arah pintu..

"Al" ketika ia melihat Samuel yang datang langsung memalingkan wajah nya.

Samuel langsung duduk tepat disamping Alvaro ia menatap kakak sulung nya itu sebentar lalu ia mengeluarkan handphone nya dan di letakkan di atas meja

" Al " Ucap nya sekali lagi, kali ini al mendengus kesal karena Samuel sudah menganggu waktu bersantai nya.

" Apa sih" jawab Alvaro dengan nada kesal nya

" Gue tau lu marah sama luna tapi bukan berarti lu harus kaya gini Al, kasihan dia" Alvaro langsung mematikan Tv nya

" Terus mau lu gue harus gimana? Ngijinin dia buat bergaul bebas kaya lu?" Alvaro berusaha menetralkan emosi nya

" gue udah dapat rekaman CCTV nya dan apa yang dikatakan Luna itu benar ia dipaksa bukan sukarela ikut begitu saja. Lu lihat ini" samuel menyerahkan handphone nya kepada Alvaro

Langsung diterima oleh kakak nya itu, dan varo menatap tajam samuel sekilas lalu berpindah ke handphone nya. Setelah ia melihat semua vidio nya ia meletakkan handphone samuel dengan kasar di meja

Lalu Alvaro menyenderkan badan nya di sofa sembari memijat pelipis nya, namun tiba tiba remot Tv yang ada di depan nya di lempar dan mengenai tembok hingga berbunyi sangat keras, samuel sangat amat terkejut hingga ia berdiri sembari memegangi dada nya.

" Tenang Al gue udah sekap orang nya, bersama ketiga anak buah nya. Besok lu ikut gue ke markas" Tanpa menjawab apapun Alvaro pergi menaiki tangga dengan sedikit berlari.

Lalu langkah nya terhenti di depan kamar Luna ia membuka nya sedikit sembari mengintip takut adik nya itu belum tidur, namun ia justru terenyuh hati nya karena melihat Luna sedang duduk di meja belajar nya dengan kepala yang bersandar di kursi namun dalam keadaan mata terpejam, ia juga melihat Luna memeluk foto mama dan papa nya.

Alvaro dengan langkah pelan ia mendekati sang adik lalu memeluk dan mencium pucuk kepala nya, tak terasa air matanya turun begitu saja.

_Maafkan kakak lun maafkan kakak_

Tiba tiba luna terbangun ketika ia menyadari ada yang memeluk nya, mata nya pelan pelan mencoba untuk terbuka dan ia langsung melihat sosok kakak nya yang sedang memeluk nya.

" Kak Al?" alvaro langsung menunduk, setelah nya ia melepas pelukan nya dan ia berlutut di depan Luna

" Kamu kangen sama Mama? " luna mengangguk " kamu kenapa tidur di kursi nanti badan kamu sakit loh" lanjut nya

Bukan nya menjawab pertanyaan dari kakak nya justru Luna malah memegang tangan kakak nya

" Kak, Luna minta maaf ya Luna janji engak akan membantah larangan kakak lagi " Luna langsung mengangkat jari kelingking nya

Alvaro langsung menautkan jari kelingking nya dengan jari kelingking sang adik, lalu ia mencium tangan Luna. Tiba tiba samuel masuk dan duduk di tepi ranjang milik Luna

" Engak janji sama kakak dek, nih" ia mengangkat jari kelingking nya. Tiba tiba ditepis oleh Alvaro

" Engak usah kebesaran jarinya" Samuel memberi tatapan malas ke kakak sulung nya itu

Luna tertawa dengan tingkah kedua kakak nya itu, yang menurut nya sangat lucu, samuel berjalan ke meja belajar Luna

" kapan kamu ujian dek?" tanya samuel, sembari membuka buku pr Luna.

" Kata guruku sih satu bulan lagi, kemarin kan aku habis try out. Doain aku ya kak biar dapat nilai yang bagus" Samuel mengelus rambut sang adik

" Nanti kalo kamu lulus dengan nilai tinggi, mintalah hadiah apapun ke kakak ya" Luna mengangguk.

" Dek kamu disekolah engak aneh aneh kan?" Pertanyaan Alvaro membuat Luna binggung

_aneh aneh? Apa yang dimaksud kak Al?_

" Aneh aneh gimana kak? Kan aku setiap pulang sekolah langsung pulang " Samuel juga mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Alvaro

" Maksud kakak, kamu engak ada main sama cowo kan? kakak engak suka loh dek" Luna langsung menggeleng

" engak kak, ya ada si teman cowo tapi kan engak begitu dekat. Memang nya kenapa?" ia bertanya sembari memiringkan kepala nya sedikit

" Belajar dulu yang rajin ya, capai cita cita kamu. katanya mau jadi dokter jangan main cowo" Luna mengangguk sembari tersenyum

Setelah mereka berbincang cukup lama, kedua pria tersebut keluar dari kamar Luna dan masuk ke kamar nya masing masing. Setelah itu Luna dapat memejamkan mata nya dengan tenang

1
Bungamatahari
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!