NovelToon NovelToon
MENAKLUKAN SANG PEWARIS

MENAKLUKAN SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Elora punya mimpi sederhana, ingin menjadi perawat dan menikah dengan pria impiannya. Bukan dari lelaki kaya, namun lelaki yang mencintainya sampai maut memisahkan. Namun impian Elora kandas saat pamannya tanpa pertimbangan apapun mengirim Elora ke Spanyol untuk menaklukan sang pewaris kekayaan keluarga Gomez sesuai dengan wasiat mamanya sebelum ia meninggal. Elora terkejut karena sesampai di Spanyol, ia harus bersaing dengan banyak perempuan yang juga punya misi yang sama, menaklukan sang pewaris. Apakah Elora bisa melaksanakan misi almarhumah mamanya? Akankah ada cinta sejati baginya di Spanyol?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perawat Idola

Elora pulang kerja setiap jam 2 siang. Itulah perjanjian yang sudah dibuatnya dengan calon ibu mertuanya.

Hari ini Elora pulang lebih awal karena tak banyak orang yang datang ke rumah sakit. Mungkin karena ini hari Sabtu.

Saat Elora sampai, keluarga Gomez sementara menikmati makan siang.

"Elora, kakek senang sekali. Hari ini Moon sudah bisa diajak jalan-jalan. Terima kasih ya. Kamu memang perawat terbaik." puji Simone saat Elora baru duduk di depan meja makan.

"Moon memang kuda yang kuat, kok."kata Elora tak mau merasa di atas angin karena ia dapat melihat wajah Cecil dan Anna yang agak cemberut.

Nuna masuk dengan wajah cemas. "Maaf menganggu." kata Nuna.

"Ada apa, Nuna?" tanya Tizza.

"Ada seorang pekerja kebun, istrinya mau melahirkan. Namun istrinya tak kuat lagi karena air ketubannya sudah pecah. Kalau diijinkan, saya mau meminta tolong sama nona Elora."

"Tapi Elora baru saja sampai. Ia juga harus makan." kata Simone.

"Aku minta maaf semuanya. Aku harus menolong ibu itu." Elora yang memang masih memakai seragam perawatnya segera pamit. Ia menuju ke kamarnya untuk mengambil beberapa peralatan lainnya.

Nuna dan Elora diantar oleh suami Nuna ke pemukiman pekerja kebun.

Seorang perempuan muda sedang mengerang kesakitan sambil memegang perutnya.

Elora memang hanya seorang perawat namun dalam praktek nya di rumah sakit, Elora justru lebih banyak di tempatkan di ruangan bersalin.

"Air ketubannya sudah pecah." ujar Elora. Perempuan itu segera menggunakan sarung tangan medis sambil memerintahkan Nuna menyiapkan air hangat.

1 jam kemudian.......

Lahirlah seorang bayi laki-laki dengan selamat. Elora ikut terharu saat menggendong bayi laki-laki berbobot 3,1 kg itu.

Setelah ibu dan sang bayi selamat, Elora pun pamit untuk pergi.

Para perempuan yang ada di depan rumah itu langsung bertepuk tangan saat melihat Elora.

"Tuhan memberkati tanganmu, nona manis. Semoga kamu terpilih sebagai menantu keluarga Gomez."

Elora sebenarnya ingin protes saat mereka mengucapkan doa itu. Siapa juga yang ingin menjadi menantu keluarga Gomez?

Namun gadis itu hanya tersenyum sebelum naik ke mobil yang membawanya kembali ke mansion. Begitu sampai di kamarnya, Elora melihat ada makan yang sudah diletakan di atas meja. Ia pun mandi, makan lalu memilih untuk tidur.

***********

Pagi ini, keluarga Gomez sarapan di halaman belakang. Ada sebuah ruangan besar terbuka yang berhadapan dengan kolam renang.

"Besok adalah pesta panen pertama. Cecil, giliranmu yang akan menemani Enrique pergi ke acara tersebut." kata Hernandes membuat Cecil langsung tersenyum senang. Wajah Anna langsung cemberut. Ia berharap kalau ia yang pertama akan pergi ke acara bergengsi itu.

Seorang pelayanan laki-laki mendekat. Ia adalah seorang mandor.

"Selamat pagi. Maaf menganggu, tuan, nyonya. Ada seseorang yang ingin bertemu dengan nona Elora."

"Silahkan." kata Hernandes.

Seorang anak kecil perempuan muncul sambil membawakan bunga di tangannya. Di belakangnya ada seorang perempuan yang memegang sebuah kotak kue.

"Saya Teresia. Saya datang ke tempat ini untuk mengucapkan terima kasih kepada suster cantik Elora yang telah menolong mama saya sehingga saya bisa punya adik." kata Teresia sambil mengulurkan rangkaian bunga di tangannya.

Elora jadi terharu. Ia berdiri lalu mendekati gadis kecil itu.

"Gracias señorita hermosa. (terima kasih nona kecil yang cantik)."

"Ini juga kue untuk nona dari kami." kata perempuan yang bersama gadis itu. Elora menerimanya juga.

"Gracias."

Setelah mereka semua pergi, Simone tiba-tiba berdiri. "Kamu hebat Elora. Baru 2 minggu di sini namun sudah mendapatkan bunga anyelir merah. Itu adalah bunga kehormatan yang di berikan kepada orang yang dianggap sangat berjasa. Kue churros ini juga adalah kue khas daerah sini yang digunakan sebagai kue ucapkan selamat datang." Simone yang berjalan menggunakan tongkat lalu mendekati Elora yang masih berdiri. "Sepertinya kamu sudah menjadi idola para pekerja kebun kami." ia kemudian menatap Cecil dan Anna. "Kalian punya saingan yang berat." lalu Simone segera pergi meninggalkan tempat itu.

Nuna mendekati Elora. "Nona, mari aku bawakan kue dan bunganya ke kamar. Nona teruskan saja makannya." kata Nuna membuat Elora mengangguk. Ia menyerahkan bunga dan kue ke tangan Nuna lalu ia sendiri duduk di kursinya. Makannya masih tersisa di sana.

"Enrique, maukah kau menemani aku ke kota? Aku harus mencari gaun yang pantas." kata Cecil dengan wajah sok imut lebih permohonan.

"Aku memang akan ke kota hari ini. Bersiaplah. 30 menit lagi kita berangkat." kata Enrique dengan wajah datarnya. Ia kemudian membersihkan ujung bibirnya dengan tissue lalu segera pamit dari meja makan.

Anna juga ikutan pamit bersama dengan Cecil sampai akhirnya tinggal Tizza dan Elora yang ada di sana.

"Elora sayang, kamu sudah membaca buku yang bibi berikan? Berikutnya kamu dan Anna akan mendapat giliran menemani Enrique ke pesta panen pertama. Di pesta itu, para pengusaha anggur akan berkumpul dan juga para penikmat anggur. Mereka akan banyak membahas masalah anggur. Pokoknya kamu harus bisa ada dalam obrolan itu untuk menambah nilai plus di mata Enrique. Ia suka dengan gadis yang pintar."

Elora lagi-lagi hanya tersenyum sambil mengangguk. Ia bahkan tak pernah mengeluarkan buku itu dari dalam laci nakas.

************

"Hi Moon, maaf ya kalau aku mengunjungi malam-malam. Aku nggak bisa tidur. Aku kangen Indonesia. Kamu tahu, di kampungku juga ada acara balapan kuda. Paman ku punya kuda. Namanya si jago. Karena memang dia jago banget." Elora mengusap punggung Moon. Kuda itu nampaknya sudah mengenal Elora. Ia menggesek-gesekkan kepalanya di tangan Elora.

"Sekarang kamu bobo saja, moon. Ini sudah pukul 11 malam." Elora mengunci kembali pintu instal moon lalu keluar dari kandang itu.

Ia menatap langit yang nampak agak menghitam. Rupanya malam ini akan turun hujan. Dan benar saja, saat Elora masih jauh dari mansion, hujan tiba-tiba saja turun.

Elora berlari namun akhirnya ia berhenti. Bagaimana pun ia akan tetap basah. Gadis itu tiba-tiba menikmati acara mandi hujan malam-malam.

Kamar Enrique ada di lantai 3. Ia dan Cecil baru saja pulang dari acara pesta. Cecil adalah gadis yang banyak tahu tentang anggur.

Enrique berdiri di depan kaca jendela kamarnya. Ia terkejut melihat Elora yang nampak menari di bawa guyuran hujan.

"Astaga, gadis itu benar-benar gila. Tengah malam begini dan dia main hujan? Memangnya berapa sih usianya?" Enrique menggelengkan kepalanya.

Ia terus memperhatikan Elora sampai gadis itu menghilang dari pandangannya karena sudah memasuki mansion.

Elora sendiri segera mandi air hangat. Setelah mengeringkan rambutnya, ia menggunakan piyamanya dan segera masuk ke dalam rumah. Elora menuju ke dapur untuk membuat teh hangat.

Enrique yang masih ada di ruangan kerjanya mendengar kalau ada suara ribut dari arah dapur. Cowok itu membuka pintu ruangan kerjanya dan menuju ke dapur.

Dilihatnya Elora ada di sana. Sedang menghadap kompor sambil sesekali memutar pinggulnya. Sepertinya dia sedang mendengar lagu lewat headset.

"Let's kill this love....na....na...." itu yang Elora nyanyikan. Enrique tak tahu kalau Elora sedang mendengarkan lagu Black pink yang berjudul let's kill this love.

Enrique bersandar di pintu dapur sambil menahan senyum.

Saat Elora membalikan badannya, ia terkejut melihat Enrique. "Kenapa sih kamu selalu muncul seperti hantu?"

"Ini rumahku. Sedangkan kamu hanya tamu. Jadi suka-suka akulah."

Elora mencibir lalu duduk di depan meja pantry.

"Kamu masak apa lagi?" tanya Enrique lalu mendekat. Matanya melihat semangkuk sup dan segelas teh hangat.

"Kamu membuat sup?"

"Ya. Sup orang kampung. Pasti pasti tak akan suka."

Enrique tersenyum mengejek. "Siapa juga yang mau makan?"

"Eh....ada apa ini?" Alea, adiknya tuan Hernandes masuk ke dapur. Elora mengenalnya saat makan siang bersama. Setelah itu Alea jarang terlihat lagi.

Menurut Nuna, Alea sudah bercerai dari suaminya dan memilih tinggal di rumah ini.

"Bibi....."

Alea menepuk pipi Enrique lalu segera mendekati Elora.

"Kamu makan apa? Aku sangat lapar." Alea langsung menarik mangkuk sup yang ada di hadapan Elora. Ia langsung memasukkan suapan pertama dan matanya langsung berbinar. "Ini enak sekali. Kamu yang membuatnya?"

"Iya."

"Sup nya sangat enak. Aku makan semuanya ya?" Alea tanpa rasa berdosa segera membawa mangkuk berisi sup itu.

Enrique terpana. Bibinya itu seorang chef. Apa seenak itu sup buatan bocah ini?

Elora menghabiskan teh hangatnya. Ia langsung mencuci gelas itu dan pergi meninggalkan dapur.

Enrique mendekati kompor. Ia melihat masih ada sisa sup di dalam panci. Ia mengambil sendok dan mencicipi sup itu.

"Enak....." gumamnya. Enrique menatap Elora yang menghilang di balik pintu.

"Siapa kamu yang sebenarnya, Elora?" tanya Enrique sambil menahan senyum.

***********.

Apakah Enrique mulai menyukai Elora ?

1
Apriyanti
apa itu Anna atau kakek nya dr ayah
lanjut thor 🙏
tintiin21
skrg apa yg akan km lakukan Enrique...🤔🤔🤔
waduh 50 biji aja mantan dokter pedro...😂😂😂
astaga si penjahat bisa menemukan Elora... 😱😱😱
Eka ELissa
siapa dia....hnya emak yg tau....
Eka ELissa
50....😲😲😲itu pacaran apa gnti sikat gigi Pedro ....😄😄🤣🤣🤣smpe sgtu nya .....saking murah meriah kah cinta mu mbok obral 2 /Facepalm//Joyful//Facepalm/
ly🧚‍♀️
ini ibu tirinya elora atau anna sih 🤔
wati
masih jadi misteri
Makaristi
masih teka-teki yah..
siapa yg menginginkan kematian elora??
ksh tahu donk thor 🫢🤭
rinny santoso
duh siapa yg pengen elora celaka.... Anna kah atau istri elroy....
gws mami....
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀💜⃞⃟𝓛 Jibril Adinda
siapa sih orang itu apa mungkin istri dari Elroy ato anak angkatnya
Tina Ajay
apa itu ibu tirinya elora🤔🤔
gia nasgia
Enrique dan Elora nggak sadar kalau baby dalam kandungan Elora,yg membuat mereka menjadi dekat 😍sehat"bumil dan si baby sampai lahiran
Eka ELissa
nah loh dilema dia... Enrique
Eka ELissa
smoga ank mu baik2 aj El prnh alamin kyk kmu 😭😭😭dia dgn ku cumn itungan bulan El...🥹🥹🥹😭
Eka ELissa
mengangkat knpa jdi mengikat Mak...😁😁😁
tintiin21
berharap baby bs menyatukan org tuanya Elora&Enrique... 🤗🤗🤗
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Maria Kibtiyah
semoga nantinya elora menikah sama enrique ... si anna lama2 keliatan muka aslinya
Heni Fitoria
semoga bibi tizza juga ayahnya elora segera tahu
Tina Ajay
Anna ternyata sangat menyebalkaaaaaan
rinny santoso
ernique perlahan2 mulai memikirkan elora... masih penasaran siapa yg menukar hasil tes DNA elora dan elroy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!