hay gays. ini adalah kelanjutan dari cerita pengasuh bayi CEO. jadi sebelum kalian mampir ke sini, alangkah lebih baik nya mampir di karya sebelum nya dulu, agar kalian gak bingung dengan alur cerita nya.
..
mau tau kelanjutannya, yuk mampir..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keguguran.
Ke esokan pagi nya, jasad ibu mertua nya pun di bawa menuju tempat peristirahatan terakhir nya, Erlan dan Erik turun ke bawah tanah dan membantu proses pemakaman sang ibu mertua..
Sedangkan di rumah sakit, elin terus saja histeris, wanita itu ingin bangkit dan menuju ke pemakaman sang ibu.
Sedangkan Mira terus saja berusaha menahan tubuh menantu nya.
"elin jangan seperti ini, ingat kau sedang hamil,"ucap Mira.
Tapi elin tak peduli, dia melepaskan jarum infus yang tertancap di tangan nya dan keluar dari rumah sakit itu, dan mencari taksi untuk mengantar diri nya ke pemakaman.
" elin,"lirih Tiara.
semua orang menoleh menatap wanita yang kini tampak acak itu, Erlan yang baru saja naik dari bawah tahan itu segera mendekati istri nya.
" apa yang kau lakukan sayang, jangan terus menyiksa dirimi seperti ini,"ucap Erlan.
" apa kau sama sekali tidak peduli pada anak kita hah,"Ucap nya lagi dengan khawatir.
Tapi elin bagaikan orang yang tuli, dia tak mendengar kan apapun yang di katakan oleh suami nya, wanita itu terus melangkah mendekati tanah kuburan ibu nya.
Satu satu nya penyemangat hidup nya itu telah pergi meninggalkan nya.
Elin menjatuhkan tubuhnya di atas tumpukan tanah itu, wanita itu menangis terus menerus, wanita itu memeluk tanah yang masih lembab itu.
" ibuuu.!!!
" kenapa kau pergi meninggalkan ku,"lirih nya.
" kenapa ibu," lirih nya lagi.
" ibu sudah Berjanji pada elin, kalau ibu akan terus berada di sisi Elin dan menjaga anak Elin, tapi kenapa ibu pergi hiks hiks hiks.
Tiara memegang pundak adik nya, kedua wanita itu sama sama menumpahkan air mata nya di atas tanah itu.
Erlan terus berada di sisi istri nya, dia takut terjadi sesuatu pada wanita itu yang membuat bayi nya dalam bahaya.
" ibu bangun ibu, kenapa ibu pergi hah,"teriak Elin lagi.
" ibu tidak sayang dengan elin lagi,"lirih nya.
"elin, apa yang kau lakukan, jangan seperti ini,"ucap Tiara.
Elin terus saja menggali tanah kuburan ibu nya menggunakan tangan nya, Erlan terus mencegah tindakan istri nya, tapi wanita itu bagaikan orang yang sudah kehilangan arah, dia terus memberontak .
"lepaskan aku, lepaskan, ibu ku masih hidup,"teriak elin.
" sayang hentikan, jangan seperti ini.
" elin, kamu harus mengikhlaskan kepergian ibu, jangan seperti ini,"ucap Tiara.
Hingga kesadaran wanita itu pun hilang,
Tiara lagi lagi terkejut ketika melihat darah mengalir deras dari pangkal paha adik nya
Semua orang benar benar panik, bahkan Erlan panik setengah mati.
Setiba nya di rumah sakit, elin langsung di larikan ke dalam ruangan ICU, semua dokter berlarian ke sana kemari.
Sedangkan Erlan dan semua keluarga nya nampak sangat khawatir.
" ibu aku benar benar takut,"lirih Erlan.
Mira memeluk tubuh putra nya, hati nya benar benar sakit melihat ujian hidup putra nya.
tak berselang lama dokter pun keluar.
Erlan mendekati dokter itu.
"dokter bagaimana keadaan istri ku,"ucap Erlan.
" maaf kan kami tuan, kami sudah memperingatkan bahwa kandungan istri anda sangat lemah, dan sekarang istri anda keguguran,"ucap dokter itu.
Duaarrrrrr
Petir terasa menyambar tubuh nya, kini kaki nya lemas bagaikan jeli yang tak bertulang.
Erlan menjatuhkan tubuhnya di atas lantai rumah sakit itu.
Hati nya terasa hancur, penantian yang begitu lama dia nanti kan sudah pupus.
Hari ini dia kembali berduka.
Coba lah lebih hati-hati dalam menulis.
Nama orang harus di awali huruf kapital.
Setelah dialog harus diberi jarak, agar huruf dan tanda baca tidak berhimpitan.
Penulis juga harus mau menerima kritikan, bukan melulu soal pujian.
Apa kabar dengan author level rendah tapi tulisannya rapi, tidak pernah dilirik pembaca hanya karena karyanya tidak pernah dipromosikan oleh platform?
Kurangi typo. Lelah, ngantuk, buntu ide? Itu bukan alasan untuk anda membenarkan penulisan yang salah di novel anda Author platinum yang nulis asal up.