NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Iblis

Legenda Kaisar Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / dan budidaya abadi
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bagas pw GGWP

Wu Sheng anak dari juragan Wu seorang yang sangat kaya di desa Kapas Angin. Sebagai orang kaya sejak kecil dia hidup dengan penuh kecukupan, membuatnya menjadi pemalas.

Ayahnya memiliki beberapa pesan untuknya sebelum meninggal. Namun untuk beberapa alasan Wu Sheng tidak suka dengan ayahnya. Tapi setelah tau kalo ayahnya menyayanginya, dia merasa bersalah dan berniat melaksanakan wasiat ayahnya.

Di mulailah perjalanan Wu Sheng di jalan seni beladiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bagas pw GGWP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam yang menegangkan.

Malam itu sunyi, namun beberapa teriakan menyedikan terdengar di hutan.

Wu Sheng melihat para bandit itu menyerang. Dengan cakar seperti binatang buas, merobek pakaian seorang wanita. Wanita itu di tarik ke kerumunan bandit. Tangisan dan e.r.a.n.g.a.n menyedikan terdengar.

Orang-orang sangat takut, hanya bisa menyaksikan dengan tidak berdaya.

"Nier, tidak. jangan sentuh istriku?" Melihat Istrinya di lecehkan dia tidak bisa membantu tapi menjadi marah. Meski hatinya masih merasa takut, namun tetap maju mencoba menyelamatkan istrinya. Dia hanya petani biasa, bagaimana dia tidak takut dengan mereka yang membawa senjata.

Tapi beberapa bandit langsung melumpuhkannya dan membuatnya jatuh di tanah tidak dapat bergerak. Melihat kondisi istrinya sekarang, air mata dan darah bercampur membuatnya merasa panas. Darahnya mendidih dalam kemarahan saat dia menatap para bandit itu seperti ingin merobeknya berkeping-keping dan memakan dagingnya. Tapi sayangnya dia tidak berdaya.

Istrinya sekarang dalam kondisi yang menyedikan, tergeletak di sana di penuhi cairan putih. Dia benar-benar telah kehilangan martabak dan harga diri seorang wanita. Meskipun dia masih hidup, dia merasa mungkin mati lebih baik.

Bandit berwajah kasar menarik rambutnya wanita menyedikan itu membiarkannya melihat kondisi suaminya.

Wanita itu sedikit membuka mata. Melihat kondisinya saat ini di lihat oleh suaminya, membuatnya merasa putus asa. Dia telah di permalukan sampai dasar, tidak memiliki ke keberanian untuk bangkit. Wajah nya kosong saat dia tidak lagi memiliki keinginan untuk hidup. Dia berkata dengan suara rendah penuh keputusan asa an. "Bunuh aku."

"Nier, jangan." Pria itu menatap istrinya dengan sedih

"Itu yang kamu inginkan?" Bandit berwajah kasar langsung menikamnya, membuat wanita itu mati seketika. Kemudian dia mulai tertawa menikmati pembunuhan ini.

"Nierrr!!!" Teriakan Pria itu di penuhi keputusasaan. Dia merasa hidup ini lebih buruk dari pada kematian.

"Dia sangat berisik robek mulutnya."

"Baik, bos."

"Arrrgg."

Para bandit itu benar-benar menikmati kesengsaraan mangsanya sebelum membantainya dengan kejam.

Wu Sheng menyaksikan kekejaman ini dan hatinya bergetar. Bagaimanapun, meski dia tidak terlalu dekat dengan pasangan kekasih itu. Setidaknya dia selalu melihat mereka di desa, karena mereka adalah pegawai orang tuanya.

Dia takut, dia benci dan dia sangat-sangat benci. Meski dia tidak menjadi pria itu. Dia dapat merasakan perasaannya. Kebencian ini membuatnya ingin mencabik-cabik bandit itu. Namun perasaan tak berdaya membuatnya hampir gila.

Saat melihat pria di depannya Wu Sheng menjadi bingung. Pria itu berdiri di sana tidak bergerak. Apa dia juga takut? Mau tak mau dia bertanya. "Paman Shi, kenapa kamu tidak menolongnya?"

Suara Wu Sheng dipenuhi kemarahan dan kekecewaan. "Kenapa anda berdiri diam saja kalo anda bisa beladiri? Apa bagusnya kalo anda ahli beladiri yang hebat? Kalo kamu juga ketakutan!"

Namun hal berikutnya hampir membuat Wu Sheng mati karena tercengang.

Paman Shi perlahan berbalik, wajahnya dingin saat dia berkata dengan acuh takacuh."Kenapa aku harus?"

Wu Sheng benar-benar terkejut, tidak mengharapkan Paman Shi akan mengatakan itu. Dia sudah sangat putus asa, setelah melihat ini dia benar-benar merasa kalo dia sudah mati. Orang-orang juga sama, memandang Paman Shi dengan tidak percaya.

Kehidupan mereka sedang di landa bahaya saat ini. Namun satu-satunya orang yang mereka andalkan. Satu-satunya orang yang mereka anggap sebagai tumpuan untuk bertahan hidup. Bukan hanya dia tidak membantu, dia bahkan tidak perduli.

Wu Sheng menggerakkan giginya, dia merasa sulit menerima, hatinya sakit, dia merasa di khianati. Dia tertawa terbahak-bahak seperti dia akhirnya menjadi gila. Otaknya benar-benar tidak dapat mencerna semua informasi. Kenangannya dengan Paman Shi terlintas, saat dia di desa, saat Paman Shi selalu membujuknya untuk belajar beladiri. Saat Paman Shi bermain dengan anak-anak. Saat Paman Shi tersenyum cerah padanya dan menceritakan masa lalunya. Saat Paman Shi menatap bulan dengan senyum lembut dan menjaganya sepanjang malam. Otaknya benar-benar kacau membuatnya tertawa lebih keras. Wu Sheng berteriak, suaranya mengandung tangis. "Paman kamu bercanda kah? Katakan padaku kamu bercanda? Paman Shi tidak mungkin kamu melakukan ini. Tidak, kamu bukan Paman Shi, Paman Shi tidak seperti itu. Kamu, kamuu...."

Wu Sheng jatuh tersungkur.

Suaranya semakin pelan saat Wu Sheng menangis sangat dalam. Perasaan putus asa dan kekecewaan benar-benar menghancurkannya. Dia akhirnya merasakan apa yang di rasakan wanita itu. Rasa putus asa yang dalam sampai tidak perduli lagi dia harus hidup atau mati.

Paman Shi dengan dingin berkata. "Apa aku terlihat bercanda?" Dia berjalan tenang ke sebuah pohon. Duduk di sana lalu menyandarkan tubuhnya. Tatapannya tajam tertuju pada pemimpin bandit itu. "Aku tidak perduli apa yang akan kamu lakukan, beri aku pertunjukan bagus."

Di tatap oleh Paman Shi si botak menjadi takut Tampa sadar. Namun dia dengan cepat pulih dan menjadi marah. Hal ini seperti dia sedang berburu kelinci. Namun kelinci yang dia kejar bukan hanya tidak takut dan lari. Tap Kelinci itu menunggunya dan menendang wajahnya dengan keras.

Saat melihat tampilan pria itu, Dia tau kalo orang itu ahli beladiri. Jadi bagaimana kalo anda ahli beladiri? Kami punya selusin di antara kami! Kamu hanya satu orang dan berani bersikap sombong?

Tapi di sisi lain si botak yakin pria itu sedang memainkan trik. Jadi dia mulai tertawa. "Aku tidak sebodoh itu, aku tau kamu sedang bermain trik."

Paman Shi sedikit mengangkat alisnya. "Oh ya? Kenapa kamu berpikir begitu?"

"Kamu hanya satu orang, walaupun kamu seorang ahli beladiri. Kami juga memiliki lebih dari selusin di sini. Apa kamu berpikir akan menang melawan kami?" Si botak berbicara dengan mengejek. Seperti dia sudah melihat melalui triknya.

Mendengar ini Wu Sheng sedikit bersemangat. Apa Paman Shi ingin melakukan sesuatu? Apa Paman Shi berpikir kalo dia tidak bisa mengalahkan bandit itu sendirian dan ingin menggunakan cara lain? Semakin Wu Sheng berpikir semakin dia bersemangat. Baginya di khianati Paman Shi lebih menyakitkan dari apapun.

"Kamu terlalu banyak berpikir." Saat Paman Shi bangkit seketika dan melesat menuju pria botak itu. Tangannya membentuk cakar dan menggaruk, menggali jantungnya. Kemudian dia kembali ke bawah pohon duduk di sana seperti semula.

Hal ini terjadi dalam sekejap, orang biasa hanya melihat Paman Shi menghilang lalu muncul lagi.

Si botak terkejut, bau darah memenuhi hidungnya. Mulutnya bocor membuatnya memuntahkan seteguk darah. Dia merasa dadanya panas. saat melirik ke bawah, dia menemukan Lumbang seukuran kepalan tangan di sana. Tempat di mana jantung harusnya berada itu hilang. Nafasnya menjadi susah. "Ka, kamu em master...."

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya nafasnya sudah terputus. Dengan bunyi debuk, dia terjatuh ke tanah tidak bernyawa.

Suasana menjadi sunyi tidak hanya sekelompok Wu Sheng. Bahkan para bandit tidak berani bergerak. Seperti ada gunung yang menopang mereka, membuatnya kesulitan untuk bernafas. Melihat orang yang duduk di bawah Pohan di sana, mereka seperti melihat monster.

1
Imam Sutoto
excellent story lanjut top markotop
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
bener bener keren banget lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut top markotop story
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
lanjut top markotop story
Imam Sutoto
mantap gan lanjutkan
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut
Imam Sutoto
woow keren banget lanjut
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
buseeet keren banget lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut top markotop story
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
top markotop story lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut
Imam Sutoto
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!