NovelToon NovelToon
Menyimpan Benih Psikopat

Menyimpan Benih Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:20.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aprilia Agista07

Deva adalah seorang anak yang selalu mendapat perlakuan tidak adil dari kedua orang tuanya. Dia sering dibedakan dibandingkan dengan adik-adiknya. Suatu hari, Deva dijebak oleh teman-temannya di sebuah diskotek dan diberi minuman keras tanpa sepengetahuannya. Akibatnya, Deva menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang tidak dikenal, yang ternyata merupakan seorang psikopat kejam. Kejadian itu mengubah hidup Deva secara drastis.

Baskara, pria yang telah melakukan tindakan keji terhadap Deva, seringkali menunjukkan perilaku psikopat karena kesepian dan kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya. Rasa frustrasi yang dialami Baskara membuatnya melampiaskan kemarahan kepada orang-orang di sekitarnya. Meskipun alasan tersebut tidak dapat membenarkan perbuatan keji Baskara, namun hal tersebut menjadi cara baginya untuk meredakan emosi dan melupakan kesepiannya.

Apakah Baskara akan berubah setelah kejadian tersebut? Yuk simak terus ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aprilia Agista07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

BUGHH....

"semoga tuhan membalas semua kejahatan yang telah kamu lakukan kepadaku, suatu hari aku yakin kamu akan datang padaku meminta maaf dan bersujud padaku!" Lisa pun menjerit kesakitan, sedangkan aku keluar dari ruangan HRD Dengan rasa penuh kecewa karena merasa tidak mendapatkan keadilan.

"Minggir" aku menyuruh minggir pada orang orang yang kepo dan berdiri di dekat ruangan HRD, macam macam tatapan yang mereka berikan padaku, ada tatapan intimidasi, kasihan dan juga puas.

Sebelum aku pergi aku merobek foto fotoku yang terpampang di mading, setelah itu aku pergi sambil membawa foto tersebut.

"Aku harus bisa mencukupi hidupku dengan uang sisa penjualan emas, dari pada aku harus memohon mohon kepada manusia manusia yang tidak ounya hati di pabrik ini!" Lalu aku pun mengendarai motorku menuju kosan.

"kenapa wajahmu?" Saat aku membuka gerbang ternyata ada pria Psikopat itu sedang di depan pintu gerbang, entah apa yang sedang dia lakukan.

"Bukan urusanmu!" Jawabku, lalu lanjut jalan masuk ke dalam kamar.

***

Tak terasa aku menempati kosan ini sudah satu bulan lebih, aku sebernarnya ingin sekali pindah dari sini, namun apa daya aku masih ingat dengan ancaman ancaman uang pria itu berikan padaku, selama itu pula aku menjadi pengangguran, aku sudah menitipkan lamaran kemana mana namun tetap saja belum daat pekerjaan.

Tok

Tok

Saat aku sedang terdiam menonton yutube, tiba tiba saja aku mendengar pintu kamarku ada yang mengetuk.

"Ada apa?" Tanyaku datar.

"Namaku Baskara" pria Psikopat itu tiba tiba ada di depan pintu dan mengajak ku untuk berkenalan.

",Ya, Aku Deva." Lalu aku pun berniat untuk menutup pintu kembali.

"Tunggu, kamu sudah 1 bulan lebih disini, ayo kita makan makan bersama di aula." Bas menahan pintu tersebut agar tidak tertutup.

Akupun memutarkan bola mataku malas, jujur saja aku sangat engan untuk ikut dan bergaul dengan para penghuni kos disini yang terlihat sangat aneh dan juga misterius.

"Tidak, aku sudah makan dan aku hanya ingin istirahat saja, terimakasih sudah menawarkan" ujarku.

"Tunggu, jangan mentang mentang aku mengajakmu berkenalan itu bisa membuatmu leluasa menolak keinginanku, kamu harus berbaur dengan lara penghuni kos disini" dengan sangat kasar Baskara pun menarik tangan ku sekuat kuatnya.

Aku meringgis kesakitan sambil bilang kepada Bas untuk berhenti mencengkram tangan ku.

"Lepaskan, aku bukan hewan yang bisa diseret seret seperti ini" protes ku.

"Makannya, ayo ikut." Mau tidak mau akupun pergi mengikuti langkah Bas, dari pada aku membuatnya marah dan itu bisa sangat berbahaya untuk nyawaku.

Akhirnya aku pun tiba di suatu aula yang tidak aku ketahui, yah selama sebulan lebih aku disini aku tidak mengetahui bahwa disini ada aula, sejak melihat Bas sedang membunuh seseorang, saat itu juga aku tidak ingin kepo lagi tentang kosan ini.

"Wah, apakah kamu membawa makanan baru untuk kamu Bas?" Tanya seorang pria.

"Haha, dia bukan santapan lezat, maka dsri itu aku membawanya ke sini untuk bergabung makan bersama kita" jantung ku lansung seketika berhenti berdetak ketika Bas bilang aku bukan lah santapan yang kezat.

Ayo masuk" akupun masuk dan duduk disalah satu bangku, banyak sekali makanan yang menggugah selera dari kulai makanan berat hingga makanan penutup dan juga minuman

Semua orang yang ada disini menatapku seolah olah seperti ingin mencabik cabik badan ku.

"Ayo kita bersulang!" Akhirnya aku pun mengikuti bersulang bersma mereka, lalu aku mencicipi salah satu dessert yang tersedia di sana.

Hoek

Hoek

"Menjijikan sekali!" Baru saja aku memakan satu suap dissert tiba tiba saja perut ku terasa sangat mual,. Sontak semua orang yang ada di sana langsung menatap ku dengan tatapan jijik kearahku.

Akupun langsung berlari keluar menuju kamar mandi,. Dan aku merasa perutku seolah diaduk aduk.

Dan kepalaku juga sangat pusing

"Astaga, aku lupa bahwa aku belum datang bulan, aku telat 7 hari!" Gumamku kaget.

Tok

Tok

"Deva, kamu baik baik saja?" Aku mendengar suara Baskasra.

Kriet

"Baik, sudah kubilang aku sedang tidak enak badan, aku pamit masuk kamar duluan nya" aku minta izin ada Bas untuk meninggalkan acara itu lebih dulu.

"Tunggu! Kamu mual mual seperti ini bukan karena kamu sesang hamil kan Dev?"

"Tidak! Mana mungkin aku hamil, aku sudah datang bulan" jawabku ketakutan, aku takut ketika aku mengaku hamil dia tidak mau bertanggung jawab dan menghabisi ku.

Setelah mendengar jawabanku dia langsung pergi begitu saja kembali ke pada teman temannya.

"Aku harus membeli tespek, semoga saja aku telat haid karena aaku sedang setres bukan karena aku sedang hamil." Gumamku, setelah aku puas mengeluarkan semua isi makanan dan minuman di dalam perutku, aku langsung kembali masuk kamar, kepalaku benar benar pusing dan tubuhku juga merasa meriang.

Permisi

Permisi

Baru saja aku akan menutup mayaku karena pusing, aku mendengar suara dua orang perempuan mengetuk ketuk pintu kamarku.

" Ada apa mbak?" Aku melihat ada dua orang perempuan berpakaian sangat minim, dari pakaiannya saja aku bisa menduga bahwa mereka adalah perempuan tidak benar.

"Emm atas nama irwan dimana ya?" Tanya mereka.

"Ohh mbak saya tidak tahu, kebih baik mbak lurus terus belok saja, disana sedang ada pesta kecil kecilan,." Jawabku.

Tanpa mengucapkan terima kasih, mereka langsung berjalan ke arah yang aku tunjukan.

"Cihh, apa mereka pikir mereka sangat cantik?" Tutur ku kesal.

Lalu setelah kepergian mereka aku pun tertidur dengan pulas.

"Tolong... Tolong... !" Aku terbangun dengan suara seorang perempuan meminya tolong padaku, aku juga mendengar pintuku di ketuk ketuk dengan sangat keras seperti orang yang sedang menagih hutang.

"Tolong, cepat!" Karena aku merasa suara itu sedang dalam ancaman, aku langsung berdiri dan bergegas untuk membuka pintu.

"Astaga mbak, kamu kenapa?" Tanyaku pada salah seorang perempuan yang tadi mengetuk pintu kamarku, wujud perempuan ini sangat menyeram kan, dia meminta tolong sambil menangis dengan luka yang cukup mengaga di leher.

"Mbak, ayo masuk!" Aku langsung membantu perempuan inj masuk ke dalam kamarku. Bukan hanya luka lehernya saja yang membuatku ngeri, wajahnya pun terlihat babak belur seperti habis di siksa.

"Tolong panggil polisi, temanku sudah mati dihabisi oleh mereka, aku benar benar takut." Aku langsung tertegun ketika perempuan ini memintaku untuk menghubungi polisi.

Mana bisa aku melakukan hal ini,. Dengan aku melapor ke polisi berarti aku sudah siap mati di tangan mereka.

"Mbak, sebaiknya kamu tenang dulu, jangan banyak bicara tunggu sebentar!" Lalu akupun mencari kain yang cukup tebal dan juga besar.

"Mbak pake inj, biar pend4rahan nya tidak terus terusan kekuar" ucapku sambil membantu perempuan ini untuk menutup kuka di lehernya yang menga-nga.

Aku ikut keringat dingin sekarang, aku binggung apa yang harus Aku lakukan,. Menghubungi polisi tidak mungkin, dan keluar dari sini membawa perempuan yang sedang terluka juga tidak mungkin.

Brak

Brak

"Buka pintunya Deva!" Cepatlah buka atau akan aku dobrak pintu ini" aku semakin takut ketika aku mendengar suara dari Baskara, begitu puka dengan perempuan yang sekarang sedang bersamaku, dia memelukku dengan sangat erat seperti meminta perlindungan.

"A-apa? Jangan menggangguku, aku sedang tidak enak badan." Jawabku seolah olah tidak ada korbannya Baskara yang aku sembunyikan disini.

"Kau fikir aku bodoh hah? Jejak D4rah nya saja banyak berceceran di depan kamarmu, apa kamu sudah bisan hidup hah?" Aku benar benar bodoh aku tidak ingat bahwa dar4h perempuan inj mengucur cukup banyak menuju kamarku.

"Mbak, gimana inj? Kalau dia sampai menangkapku bisa bisa aku benar benar habis seperti teman ku " ujar perempuan malang ini.

"Deva ! Aku hitung sampai tiga jika kamu tidk membuka kamarmu maka aku akan mendobrak pintu ini" ancam Baskara oadaku.

Aku benar benar tidak bersuara, justru aku malah berpelukan dengan perempuan yang sedang bersimbah D4rah ini.

Satu

Dua

Tiga

Pintu di dobrak dand di pukul pukul oleh benda seperti tongkat, aku dan wanita ini menangis sejadi jadinya karen ketakutan, sudah ku bisa bayangkan bahwa Baskara seperti orang kesetan nan ketika memukul mukul pintu kamarku.

Bruk

"Deva kamu benar benar sudah membuatku marah, apa susahnya membuka pintu? Energiku terkuras gara gara kamu!" Setelah pintu hancur muncullah Baskara dan satu orang temannya.

Aku semakin mengeratkan pekukan ku kepada perempuan ini, aku bukan hanya menghawatirkan dia saja aku juga sekarang menghawatirkan diriku sendiri karena aku takut dihabisi oleh Baskara yang sedang marah besar.

"Argggghhh tolong... Tolong... Jangan sakiti sayah" aku ikut menjerit ketika perempuan itu rambutnya dijambak oleh Baskara dengan sekeras kerasnya.

1
Yusria Mumba
sabar Deva,
Yusria Mumba
kasiang dev
Black Moon
Part 2 nya belum ada kah?
Aprilia Agista07: aduh pantesan gk ada muncul²🤗
Black Moon: aku sibuk pindahan rumah🙈
total 4 replies
Kara
gpp ya aku bantu perbaiki typo 😁
Aprilia Agista07: ini tangan belepotan 🙏😭
Kara: gpp, wajar mah typo😆 yg penting jangan typo Deva menghamili wanita aku terkejoet😅
total 3 replies
Aprilia Agista07
yaampun tipo😭
Kara
ini maksudnya menghampiri ya?
semangat nulisnya
Kara: soalnya aku kaget, Deva bisa menghamili 🤣
Aprilia Agista07: yaampun tipo😭
total 2 replies
Zee✨
hay kak, aku dha mampir yh😁 semangat.
Zee✨: sama² akak
Aprilia Agista07: temikasih kak semoga betah ya baca ceritaku hehe❤️
total 2 replies
Kara
Semangat Thor nulisnya, mampir juga diceritaku yg berjudul "Female Revenge" terimakasih 😆
Aprilia Agista07: siapp otw mampir kak, trimaksih sudh mampir juga🤗
total 1 replies
Mbaake Virrgo Sarinee
ceritanya menarik
Aprilia Agista07: mampir yu kak ke season 2 nya
total 1 replies
Aria Kenneth
memprihatinkan banget baskara mungkin ini penyebab dia pyocopath kurang kasih sayang dan tertekan sama ortu
Aprilia Agista07: hemm kak😊
total 1 replies
Irfan Maulana
sangat bagus🥰
Neneng Dwi Nurhayati
semoga baskara bisa berubah gak jadi psyco lagi yaa kak
Aprilia Agista07: hehe siap😁😘
total 1 replies
Aria Kenneth
sru banget baca novelnya
Aprilia Agista07: trimaksih kak🤗
total 1 replies
Putryunus
semangat thor
Aprilia Agista07: terimakasih kak, support terus ya❤️
total 1 replies
Black Moon
ini level tertinggi kesabaran cowok, Deva 🤭
Aprilia Agista07: hehehe❤️
total 1 replies
Putryunus
semangat up thor 💪💪

yakinkan deva bas kalau kamu bisa berubah jadi orng yg lebih baik
Aprilia Agista07: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Putryunus
kamu harus bisa kontrol emosi mu bas
jangan sampai sikap mu membuatmu jauh dari deva

di tunggu kelanjutannya thor😊
Aprilia Agista07: siap mkasih kak ❤️
total 1 replies
Black Moon
sehat selalu, Author.
makasih up nya 🤗
Aprilia Agista07: amim mkasih kah❤️
total 1 replies
Putryunus
dibalik kejamnya baskara ada luka yg mendalam yg dia pendam

semangat thor ditunggu up.nya
Aprilia Agista07: iya kak❤️
total 1 replies
Aprilia Agista07
temen temen maaf ya gk uplod dulu, uthor nya tiba tiba demam dan masuk rumah sakit😭minta doanya ya buat tmen temen semua🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!