Kenzo Leander seorang CEO muda yang tampan sangat sombong dan juga angkuh. Pria itu sangat membenci Aluna George yang saat ini menjadi istri nya. Kenzo selalu mencari cara untuk membuat Aluna menyerah akan pernikahan yang sedang mereka jalani. Kenzo juga membantu wanita yang dia cintai untuk membalas dendam pada Aluna.
Sedangkan Aluna yang di perlakukan tidak adil oleh Kenzo kini mulai menyerah dan bahkan membenci pria itu yang ternyata terlibat dalam pembunuhan sang ibu.
Namun saat Kenzo mengetahui semua kebenaran pria itu dan juga Aluna mengalami kecelakaan hingga membuat keduanya kembali mengulang waktu.
Di satu sisi Kenzo yang menyesal kini berusaha untuk menikah kembali dengan Aluna. sedang kan Aluna yang terlanjur membenci Kenzo melakukan segala cara untuk tidak kembali kepada pria itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10. CEMBURU YANG MUNCUL
Di sebuah perusahan yang cukup besar dan juga terkenal. Seorang pria kini duduk di balik meja kebesaran nya dengan beberapa berkas yang saat ini sedang dia tanda tangani.
Kenzo Leander sudah seminggu ini mencari keberadaan Aluna yang iba-tiba menghilang dari kota ini. Hal tersebut ternyata tidak bisa Kenzo prediksi kan. Kenzo semakin yakin jika kehidupan sebelumnya dengan kehidupan sekarang banyak yang berubah bukan dari sisi kehidupan sekitar nya tapi dari sisi kehidupan nya bersama Aluna.
Bukti nya keadaan nya bersama Laura juga tidak ada berubah. Wanita itu ternyata sudah bersama dengan saingan bisnis nya dan Kenzo sudah tau ternyata mereka sudah menjalin hubungan sebelum Laura menjadi kekasih Kenzo. Bukan kah hal ini sangat licik.
Kenzo berfikir akan menyingkirkan Laura setelah dia menikah dengan Aluna.
Kenzo juga saat ini sudah menyewa seseorang untuk mencari keberadaan Aluna dan jika sudah bertemu maka Kenzo akan mengejar cinta Aluna serta menikahi nya dalam waktu dekat ini. Aluna pasti senang menikah dengan nya kembali.
Kenzo terlalu percaya diri dengan pemikiran nya tentang Aluna yang masih berada di posisi mencintai nya setengah mati. Pria itu tidak tau jika Aluna sudah mengubur seluruh perasaan nya. Dan yang tertinggal hanya sebuah dendam kehidupan masa lalu.
Saat Kenzo sibuk dengan pemikiran nya pintu ruang kerja nya di buka begitu saja dengan seseorang. Tanpa mengetuk sama sekali Laura masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Kenzo!!! Sayang!!". Panggil Laura dengan suara yang keras dan membuyarkan lamunan pria itu tentang masa depan yang bahagia bersama Aluna.
Kenzo melihat dengan malas Laura dan kembali fokus melihat beberapa berkas yang ada di meja kerja nya.
"sayang!!! Aku sungguh kesal.. Aluna kembali dan malah tinggal di rumah keluarga ku". Ucap Aluna yang kini sudah menjatuhkan diri nya si sofa empuk yang ada di ruangan besar tersebut.
Mendengar nama Aluna membuat Kenzo terkejut dan menghentikan pekerjaan nya. senyum nya sekilas mengembang. Ternyata Aluna tidak untuk selama nya.
"bagaimana bisa?". Tanya Kenzo yang kembali menormalkan mimik wajah nya dan juga nada suara pria itu.
"dia memohon kepada ayah dan ibu untuk menampung nya selama dia mendapat kerja. Kau tau sayang aku sungguh tidak mau tinggal bersama anak pelakor itu. Aluna benar-benar wanita murahan sama seperti ibu nya itu!!". Ucap Laura menghina Aluna dengan kata-kata kasar nya.
Sementara itu Kenzo saat mendengar hinaan itu dia hanya mampu menahan amarah nya. Mengepalkan tangan nya. Entah kenapa dada nya panas saat mendengar hinaan itu. Padahal cerita yang sesungguhnya adalah ibu Laura yang mata duitan. Ketika suami nya miskin dia ingin bercerai dan mencari pria lain. Dan ketika mantan suami nya memiliki keluarga baru dan menjadi sukses wanita itu malah datang kembali dan memohon sebuah kesempatan. Setelah mendapatkan kesempatan malah wanita itu merayu suami nya untuk mengasingkan Aluna juga ibu nya.
"Kenzo sayang!!!! Tolong aku.. Bisa kah kau mengusir Aluna dari rumah ku. Pasti dia akan mendengar kan ucapan mu. Aku tidak ingin dia mengganggu ku". Sambung Laura dengan nada yang manja dan juga berjalan ke arah Kenzo.
"baiklah aku akan ke rumah mu sekarang. Dan akan berbicara dengan Aluna".
Ini kesempatan untuk Kenzo bertemu dengan Aluna. Dia akan memberikan apartment mewah nya untuk Aluna tinggal. Apartment yang di kehidupan lalu dia berikan untuk Laura kini apartment itu akan dia berikan pada Aluna. Di kehidupan kali ini semua yang dia berikan pada Laura akan berpindah tangan pada Aluna.
Kini Kenzo dan Laura sudah pergi menuju rumah besar keluarga George. Kenzo terlihat tersenyum dan sangat bersemangat untuk bertemu Aluna saat ini.
Ini pertama kali nya Kenzo akan bertemu dengan istri nya di masa lalu setelah melewati kematian yang sangat teragis.
Ketika mobil itu sampai tanpa memperdulikan Laura Kenzo keluar dari mobil dan masuk dengan tergesa-gesa.
"Aluna!!!". Panggil Kenzo yang tidak sabaran masuk ke rumah orang. Tapi nama nya juga Kenzo seorang CEO yang kaya raya dan juga pembisnis yang sukses membuat Hendrick memaklumi apapun yang di buat pria tampan itu.
"sayang kau tidak perlu berteriak memanggilnya. Wanita liar itu pasti belum pulang. Tadi ku lihat dia pergi bersama seorang pria". Ucap Laura yang kini sudah berdiri di samping Kenzo setelah mengejar langkah besar pria itu masuk ke rumah nya.
Mendengar jika Aluna pergi dengan seorang pria membuat perasaan Kenzo yang awal nya bersemangat kini kesal.
Karena setau nya di masa lalu Aluna tidak pernah sama sekali dekat dengan seorang pria bahkan teman pun Aluna tidak ada karena gosip yang selalu Aluna cerita kan.
"baiklah jika begitu aku akan menunggu nya kembali. Walaupun dia kembali malam hari aku akan menunggu nya di sini". Ujar Kenzo yang terlihat dingin perasaan marah dan juga cemburu kini menempel di hati nya.
"bagaimana jika kau makan malam di sini bersama ku. Ayah dan ibu ku pergi ke luar kota sekarang jadi kita banyak waktu bersama. Aku akan menyuruh pelayan menyiapkan makan malam spesial untuk kita".
Perkataan Laura hanya di iyakan Kenzo tanpa ada minat sama sekali. Tujuan nya hanya ingin bertemu dengan Aluna.
Dua jam berlalu Kenzo memaksakan kesabaran nya untuk menunggu Aluna. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam Aluna tak kunjung datang. Dan saat ini Kenzo dan Laura sedang makan malam terdengar suara motor yang masuk ke pekarangan rumah besar keluarga George.
Mendengar suara itu Kenzo kini meninggalkan meja makan tersebut dan berlari tergesa-gesa menuju pintu masuk. Dia ingin memastikan jika yang di ucapkan Laura hanya bohong belaka.
Tapi perkiraan nya lagi-lagi salah di depan sana terlihat Aluna tersenyum kepada seorang pria yang masih memakai helm full face nya dan turun dari motor sport berwarna merah.
"terimakasih Ben". ucap Aluna dengan lembut yang di dengar Kenzo dengan jelas dan membuat hati nya membara terbakar cemburu.
Pria asing itu pun kini pergi meninggalkan pekarangan rumah besar tersebut. Dan Aluna melihat kepergian pria itu baru dia berbalik.
"ALUNA!!".
Deg
Jantung Aluna berdetak ketika sebuah suara yang sangat dia kenali meneriakan nama nya seperti di masa lalu saat pria itu akan menghukum atau pun menyiksa nya. Di depan pintu masuk Kenzo sudah berdiri dengan wajah marah.
Aluna mematung sejenak, tak menyangka jika pertemuan nya dengan Kenzo begitu cepat padahal dia sudah menghindar sebisa mungkin tapi tak menyangka jika pria itu kini sedang berada di rumah ini bersama Laura.
Tapi jika di ingat lagi mungkin di masa lalu mereka mungkin sering bertemu di rumah ini tanpa sepengetahuan Aluna karena Aluna dan Laura berbeda tempat tinggal.
Awal nya Aluna sedikit takut dengan tatapan marah mantan suami nya di masa lalu itu. Namun dengan deretan ingatan tentang dendam nya kini Aluna sudah menenangkan diri nya.
Wajah Aluna kini nampak tenang dan juga tidak peduli dengan Laura yang sudah menggandeng tangan Kenzo dengan mesranya.
"kenapa kau pulang bersama pria lain!!". Ujar Kenzo dengan nada yang tidak bersahabat. Tatapan Kenzo saat ini pada Aluna sama seperti waktu itu ketika Kenzo akan menampar nya atau pun memukul nya.
Tapi saat ini tidak ada alasan Kenzo untuk memukul ataupun menampar nya jadi untuk apa Aluna takut.
Tanpa menjawab dan bahkan menganggap Kenzo dan Laura tak wujud, Aluna berjalan melewati dua orang yang paling di benci nya.
Hari ini dia cukup lelah melamar pekerjaan di sebuah agensi permodelan tanpa sepengetahuan Laura dan untung nya dia bertemu dengan Benedict teman lama nya. Pria itu memberikan nya tumpang pulang.
"Aluna!! Kenapa kau mengabaikan ku!!".
Kenzo kini menarik tangan Aluna dengan sangat kuat dan membuat wanita itu meringis kesakitan. Dengan kasar Aluna menghempaskan tangan pria itu hingga terlepas dan menatap tajam pria itu.
"menyingkir lah dari jalan ku!!". Geram Aluna dengan penekanan di setiap kata nya.
baru sadar Lo Kenzo!
hai ...salam kenal ✋
mampir juga ya ke karya ku