Vania terpaksa menikah dengan Dani seorang Dokter spesialis jantung kakak dari sahabatnya, Dani yang berada di bawah pengaruh obat perangsang merebut kehormatan Vania. Dani terpaksa bertanggung jawab karena desakan dari orangtuanya.
Rencana melamar kekasih terpaksa urung di lakukan membuat Dani membenci Vania.
Bagaimana kisah cinta segitiga antara Vania Dani dan kekasihnya. kepada siapakah akhirnya hati Dani berlabuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rubi Sandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikah
Dani terpaksa berbohong pada sang kekasih bahkan lelaki itu berkata jika akhir-akhir ini ia sedang sibuk sehingga akan sulit untuk bertemu atau menghubungi Kirana. Dani belum memutuskan hubungannya dengan Kirana, bahkan lelaki itu tidak memberitahukan jika ia akan menikahi Vania. Rasanya tidak sanggup untuk memutuskan Kirana, biarlah seperti ini dulu. Dani akan mencari cara agar ia bisa terus bersama Kirana nantinya.
Kedua orang tua Dani sangat sibuk mempersiapkan pernikahan Vania dan Dani, pernikahan itu akan di langsungkan di panti asuhan tempat Vania tinggal. Vania juga meminta acaranya sederhana saja, tidak perlu mengundang banyak orang hanya kerabat dekat saja bahkan Vania tidak ingin ada resepsi hanya akad saja. Kedua orang tua Dani hanya bisa pasrah, niat hati ingin memperkenalkan sang menantu pada relasi mereka dengan resepsi meriah akhirnya di urungkan. Berbeda dengan Dani yang bersyukur pernikahan itu sangat sederhana, kemungkinan besar ia bisa menyembunyikan pernikahannya. Orang tua Dani sangat menerima Vania sebagai menantu mereka walau tidak pernah berpikir jika Dani akan menikahi Vania tetapi gadis itu termasuk dalam kategori menantu idaman. Orang tua Dani sudah mengenal Vania sejak lama, tentu saja mereka tahu bagaimana gadis tersebut. Walau Vania tidak berhijab tetapi Vania adalah gadis baik-baik yang selalu menjaga penampilannya. Vania tidak akan berani memakai pakaian yang terbuka, Vania juga gadis yang sopan dan pekerja keras. Darman dan Rita yakin jika Vania akan menjadi pendamping yang baik bagi putra mereka. Walau sempat berharap jika Kirana menjadi menantu mereka tapi keduanya juga bahagia jika Vania yang akhirnya bersanding dengan putra mereka. Mungkin dengan Kirana sang anak tidak berjodoh begitulah pikiran keduanya.
*****
Hari yang di tunggu akhirnya datang juga, pagi ini Vania dan Dani akan melangsungkan pernikahan mereka. Dengan wajah lesu Dani melangkahkan kaki memasuki panti yang dulu sering ia datangi. Darman menepuk pundak sang anak, menyuruh Dani tersenyum dari tadi lelaki paru baya itu melihat putranya yang tidak bersemangat.
"Tunjukkan senyummu, ini adalah acara pernikahan bukan pemakaman. Jadi jangan salah memilih ekspresi. Jangan mengundang pertanyaan jika orang-orang melihat wajah murammu itu." Bisik Darman.
"Papa tahu aku tidak menginginkan pernikahan ini. Jadi jangan paksa aku untuk tersenyum karena bagiku ini lebih menyedihkan dari pada menghadiri acara pemakaman." Jawab Dani dengan pelan.
"Jaga mulutmu, pernikahan ini tidak akan terjadi jika kamu tidak menghancurkan hidup seseorang. Jadi belajarlah bertanggung jawab, jangan menjadi pengecut." Bisik Darman sedikit kesal.
Vania menatap pantulan dirinya di cermin, kebaya putih serta make up natural menambah kecantikannya. Entahlah calon pengantin itu tidak bahagia walau hari ini ia akan menikah. Impiannya yang ingin mendesain sendiri baju pengantinnya harus ia kubur dalam-dalam, Vania Sadar jika Dani menikahinya terpaksa bukan karena cinta. Membayangkan bagaimana rumah tangga mereka saja Vania tidak berani, Vania hanya berdoa pada Tuhan agar menumbuhkan cinta di hati Dani untuk dirinya, semoga dengan berjalannya waktu Dani bisa menerimanya sebagai istri, wanita itu juga berharap semoga kedepannya hidupnya akan bahagia.
Sah....
Terdengar suara saksi setelah Dani berhasil mengucapkan ijab kabul walau harus mengulang sebanyak dua kali. Kini ia resmi menjadi suami dari Vania. Wanita yang tidak pernah ia harapkan kehadirannya di hidupnya.
"Lihatlah Vania, kamu sendiri yang akan meminta cerai dariku. Aku akan membuat hidupmu seperti di neraka nanti." Ucap Dani dalam hatinya
buktikan kamu akan sukses dan bahagia tanpa dani