Sebagai imbalan pinjaman, majikan Rembulan ingin dia menikahi cucunya yang dingin, Kenzo Smith, dengan cara yang ekstrim yaitu menidurinya.
Meski kehormatannya sebagai perempuan dipertaruhkan, Rembulan tidak punya pilihan lain selain setuju demi melindungi ibunya yang sakit dari para penagih utang.
Namun, Kenzo memandangnya seakan-akan dia benar seorang pelacur dan tanpa ampun mempermalukannya.
"Ketika kamu telah melahirkan seorang anak untukku! Kamu tidak lagi diperlukan, pada saat itu aku akan membuangmu, menceraikanmu! karena itu adalah satu-satunya fungsimu di sini!"
Hati Rembulan sangat sakit bagai tertusuk pisau. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun dan hanya bisa mengandalkan kesempatan ini.
Rembulan mengamati pria asing yang tertidur di sebelahnya, dan mengambil sebuah keputusan…
Apakah pernikahan ini akan berakhir setelah terlahirnya seorang anak? Atau Kenzo akhirnya harus menelan kata-katanya sendiri?
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5 : Menyelinap ke kamar hotel Kenzo.
Episode 5 : Menyelinap ke kamar hotel Kenzo.
***
“Juga beliau menyampaikan jika caramu membayar semuanya akan dimulai dari malam ini …”
Suruhan Reynold segera menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh Rembulan.
Ialah, dia harus menyelinap ke kamar hotel Kenzo malam ini untuk meniduri Kenzo, agar Kenzo mau menikahinya secara paksa.
Saat Rembulan tahu apa yang harus ia korbankan demi nyawa ibunya dan hutang ayah tirinya, dunia seolah runtuh.
Beginilah nasib seseorang yang tidak memiliki apapun, benar-benar menyedihkan.
Tetapi Rembulan sudah menduga hal yang lebih mengerikan dari ini, dia harus menerima dengan lapang dada.
Juga Kakek Reynold sudah membantunya, sudah waktunya ia memberikan bayarannya sesuai dengan yang mereka janjikan di awal.
***
“Silahkan ikuti saya Nona, karena anda harus melakukan perawatan tubuh sebentar sebelum melakukan hal itu dengan Tuan Kenzo …” seru suruhan Reynold sembari menundukkan kepalanya, meminta Rembulan untuk ikut dengannya.
Saat mendengar hal itu Rembulan melihat dirinya sendiri, gadis muda sepertinya yang seharusnya mengenakan pakaian bagus dan bersih, sekarang dia terlihat sangat kotor dan bau, mungkin tadi karena tersungkur ke tanah, bajunya terlihat kotor dan tidak layak.
Rembulan tersenyum pilu, dia melihat kearah suruhan Tuan Reynold Smith.
“Tunggu sebentar Pak, saya mau melihat Ibu saya sebentar ….”
Bulan menunduk sejenak lalu masuk kedalam ruangan pasien ibunya yang masih terlelap dengan oksigen terpasang di hidungnya.
Rembulan duduk di sisi ibunya, lalu Rembulan menunduk meraih dan menggenggam tangan Ibunya.
“Ibu … hidup kita akan berubah sebentar lagi, aku janji suatu hari nanti tidak akan ada lagi yang akan berani menghina kita, hanya tunggu sebentar lagi … aku harus berkorban sebentar lagi, lalu setelah itu kita akan hidup bahagia … oleh karena itu, tolong jangan tinggalkan Bulan sendiri, aku yakin Ibu pasti sembuh …”
Sekarang Rembulan hanya memiliki ibunya saja, dia tidak ingin hidup sebatang kara dan menjadi kesepian, dia tidak akan tahu apa yang akan terjadi kepadanya jika saja Ibunya kenapa-kenapa.
Setelah itu Rembulan pergi meninggalkan ibunya sebentar, mengikuti suruhan dari Tuan Reynold Smith.
Beberapa tahapan perawatan tubuh diberikan kepada Rembulan.
Rembulan dibawa ke sebuah salon terbesar yang dilengkapi dengan berbagai perawatan kelas atas.
Rembulan bisa melihat wajahnya di rias di depan cermin, matanya kosong dan bibir pucatnya disembunyikan oleh lipstik indah.
Sungguh make-up bisa menyembunyikan wajah pucat nya.
Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Rembulan, malam ini dia akan merelakan kehormatannya, untuk lelaki yang tadi meremehkan hidupnya.
Ya, suruhan dari Reynold sudah memberikan informasi mengenai Kenzo., ialah lelaki yang ia temui bersama Tuan Reynold tadi.
***
Setelah beberapa waktu, sang gadis malang dan menyedihkan itu berubah menjadi seperti putri raja, sangat cantik dan anggun, tetapi luka di tangannya dan kekasaran telapak tangannya tak bisa diperbaiki dengan cepat.
Jadi jika melihat dari tampilan luar saja, wajah dan bentuk tubuh sepertinya Rembulan memang sangatlah cantik, bahkan tanpa makeup pun dia sudah cantik dan memiliki karakter wajah lembut, ditambah dirias membuat kecantikannya terpancar.
Saat ia melangkah, setiap mata akan berputar kearahnya dan menatapnya dengan kagum.
Sangat berbeda ketika ia berpenampilan kumuh dan menyedihkan.
Sungguh manusia itu benar-benar melihat segala sesuatu berdasarkan penampilan seseorang saja.
“Nona Rembulan … nanti anda masuk kedalam kamar Tuan Kenzo saat saya memberikan kode, anda tunggu di kamar yang ada di sebelah kamar Tuan Kenzo,”
“Saat itu, Tuan Kenzo sudah diberikan obat perangsang, jadi dia tidak akan menolak mu …”
Suruhan dari Reynold ini sungguh tidak malu saat menjelaskan hal itu, bagaimanapun ia memang hanya melakukan pekerjaannya secara profesional.
Rembulan yang sudah duduk di kursi belakang mobil hanya menganggu, tak ada separah katapun keluar dari mulutnya.
Tangannya sudah mulai dingin, bagaimana mungkin gadis sepertinya yang bahkan belum pernah berciuman berani dan mampu menggoda lelaki dewasa.
Rembulan dalam masalah besar sekarang, dia tidak tahu caranya.
Selama ini dia tidak memiliki waktu untuk pacaran karena mencari uang, jadi tidak ada kenangan romantis dalam hidupnya.
Rembulan menelan salivanya gugup.
.
.
.
.
