NovelToon NovelToon
My Duda

My Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:20.9M
Nilai: 5
Nama Author: BatagorAci

Kisah Cinta antara seorang duda beranak satu dengan gadis cantik yang ternyata adalah adik dari asistennya sendiri.

Semuanya berawal ketika Ghea bertemu dengan bocah tampan bernama Gathan. Dilanjutkan dengan pertemuan Ghea dengan Gavin, yang ternyata adalah ayah dari Gathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BatagorAci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 35

H-7

🌹🌹🌹🌹🌹

"Silahkan dipilih model undangannya kakak." Ucap pemilik gerai cetak undangan.

"Kamu mau pilih yang gimana, yang?" Tanya Gavin.

Yap, kini Ghea, Gavin tanpa Gathan tengah berada disalah satu tempat percetakan undangan.

Kalo nanya Gathan dimana, bocah tampan itu sudah mulai aktif ke sekolah ya bund.

"Aku ikut kamu aja." Balas Ghea.

"Yang ini, gimana? Mau?" Tanya Gavin sambil menunjukan salah satu model undangan yang ditawarkan pemilik tempat percetakan itu.

"Boleh tuh, simple, unik juga. " Balas Ghea.

...pict by pinterest...

"Kira-kira proses pembuatan makan waktu berapa lama ya?" Tanya Gavin.

"Oh tergantung pesanan pak, kami juga menyediakan layanan ekspress juga." Jawab pemilik tempat percetakan itu.

"Emang kita mau cetak berapa undangan, yang?" Tanya Ghea pada Gavin.

"Sekitar 1000an lah, itu sih cuma rekan kerja aku sama kerabat bunda doang, tau lah mamah sama papah kan anak tunggal. Kamu kalo mau nambahin temen-temen kamu juga boleh kok." Jelas Gavin.

"1000 orang tuh manusia semua kan? Nggak kebayang ramenya kek gimana, macam kerumunan semut kali ya." Guman Ghea terperangah.

"Ya manusia lah, sebenernya mau aku tambahin sama pegawai kantor sih, tapi kayaknya bakal tambah banyak deh, aku nggak mau kamu sampe kecapekan nyambut banyak tamu. Biar mereka tau kabar baiknya aja." Ucap Gavin lagi.

"Iya juga sih." Balas Ghea.

"Kamu nggak ada nambahin temen kamu gitu?" Tanya Gavin.

"Temen aku? siapa."

"Ish temen sendiri masak nggak tau, aneh kamu mah." Balas Gavin.

"Oh nitip Arabella Sama Bagaskara aja deh." Ucap Ghea.

"Dua doang?" Tanya Gavin mengerutkan dahinya.

"Iya itu aja." Jawab Ghea.

"Yaudah deh, kita cetak 1002 undangan, modelnya yang saya ambil tadi, pake layanan ekspress, nama-nama penerima sudah dikirim sebelumnya, tolong tambahin Arabella sama Bagaskara, mbak." Ucap Gavin.

"Baik pak, bapak bisa cantumkan alamat tempat tinggal anda, kami akan segera mengirimkan pesanan jika susah siap. Kami akan menyelesaikan secepat mungkin." Ucap Pemilik tempat percetakan itu.

"Tiga hari jadi nggak kira-kira?" Tanya Ghea.

"Kurang lebih waktunya segitu kakak." Jawab pemilik tempat percetakan itu.

"Oke."

🌺🌺🌺🌺🌺

"Abis ini kita mau kemana, yang?" Tanya Gavin.

"Eum kalo yang dilist bunda sama mamah sih, kita fitting baju di butik. Katanya udah disiapin beberapa gaun disana." Jelas Ghea sambil membaca pesan yang dikirimkan oleh bundanya.

"Dikasih alamatnya kan?" Tanya Gavin.

"Dikasih kok, langsung aja keburu siang panas." Ucap Ghea.

"Aku kira cewek aktif kayak kamu nggak takut panas, taunya takut panas juga hahaha." Ucap Gavin sambil tertawa kecil.

"Namanya juga manusia, bapak." Balas Ghea.

Butik~

"Wih anda tampan sekali sodara." Guman Ghea terkagum-kagum dengan penampilan Gavin yang sudah lengkap dengan setelah jas juga asesoris bunga disana.

"Ish udah sana kamu buruan ganti, aku tungguin." Ucap Gavin mengusir Ghea agar gadis itu berhenti menggodanya.

Bukannya apa, Gavin tuh nggak kuat kalo digodain sama mbak Ghea gitu, bawaannya pengen terbang ke langit ke 7.

Gaun pertama~

"Gimana, cocok nggak sih Aku pake gini?" tanya Ghea sambil memperhatikan penampilannya didepan kaca.

"Wait?" Bola mata Gavin memincing memperhatikan penampilan Ghea.

"Itu bahunya sengaja dipamerin gitu ya?" Tanya Gavin dengan nada menyindir sekaligus tak suka.

"Modelnya emang gini kali yang." Jawab Ghea.

"Nggak mau tau, ganti yang lain!" Seru Gavin.

Dengan perasaan dongkol Ghea kembali masuk kedalam fitting room untuk mengganti gaunnya.

Gaun kedua~

"Minta ganti lagi gua sleding dah, serius." batin Ghea.

"Gimana, pas kan, cocok kan?" Tanya Ghea.

"Itu nggak ada yang lebih bolong nyampe bawah sekalian gitu?" Ucap Gavin, sepertinya pria itu benar-benar tak rela jika tubuh molek Ghea dinikmati oleh mata jelalatan para lelaki nanti.

"Bener-bener nantang. " Guman Ghea menggerutu.

"Terus maunya gimana ganteng, ini pilihan mamah loh." Tanya Ghea dengan nada super halus dan sabar.

"Ya ganti yang lebih rapet, nggak mau tau aku mah." Jawab Gavin dengan nada merajuk.

untuk ketiga kalinya Ghea harus kembali masuk kedalam fitting room untuk mengganti gaunnya.

Gaun ketiga ~

"Sayang makin kesini gaun yang kamu pake kok malah aneh-aneh sih, aku nggak suka tau nggak. Itu kamu buka aurat kemana-mana, mau dipamerin ke siapa sih tubuhnya itu!" Seru Gavin mengomentari penampilan Ghea.

"Ini udah modelnya kayak giniiiiiii ih! Kamu mah nggak ngerti fashion, heran aku mah sama kamu." Geram Ghea.

"Itu mbaknya sengaja ya nyariin baju buat calon saya yang kebuka gitu, maksudnya apa coba? Mau saya ratain tempat ini jadi TPU?" Ucap Gavin melampiaskan kekesalannya pada petugas butik itu.

"Maaf pak, tapi memang ini gaun-gaun yang dipilih oleh nyonya Wina sendiri dan juga persetujuan dari Nyonya Citra." Jawab petugas itu.

"Masih sisa berapa emang?" Tanya Gavin.

"Ada 1 lagi pak." Jawab petugas butik itu.

"Yaudah ganti sana." Titah Gavin.

Gaun keempat~

"Please yang, aku capek gonta-ganti baju mulu. Ini udah yang keempat ya, nggak mau tau kalo kamu nggak suka mending jahit sendiri, serius capek aku." Ucap Ghea.

"Nah gini kan bagus, makin cantik malah. Pake yang ini aja besok. Lagian resepsi kan cuma bentar doang, kita nggak perlu banyak baju." Balas Gavin.

"Iya terserah kamu lah." Balas Ghea. Tubuh gadis itu sudah nyungsep di sofa saking pegalnya gonta-ganti gaun yang lumayan berat.

"Lagian mamah milih baju begituan modelnya, nggak rela aku tuh." Ucap Gavin sambil membelai wajah Ghea.

"Tapi kamu nyalahin aku." Balas Ghea.

"Ya maaf."

Selesai ya acara fiting gaun nya besok ngapain lagi nih?.

.

.

.

.

.

"Hai semua kangen nggak sama Abang?"

Lope U😘

btw ini biru apa abu sih warna matanya? rada bingung soalnya.

1
Triastuti
emang dasar lo satria satria...
Triastuti
gheaaa berani amat looooo
Triastuti
lanjutkan ghe...
Wulan Fasana
love youuu.💞💕😍
Wulan Fasana
kayaknya bagus ceritanya.,,lanjut ahh,,.,.
Wulan Fasana
👍👍lanjut..,.
Lilis Suryani
Luar biasa
ulfa lingga
novel gesrek 😅
Nah
Buruk
Nur Halima
gw baca ulang" oiiii
Vitamincyu
👍👍👍
Vitamincyu
😂😂
Deistya Nur
keren, semangat terus ka 👍💪
Adelio Pratama
gak nyambung banget kata² novel nya berantakan
Ratih Hermansyah
/Facepalm//Facepalm/berapa abad baca novel yg nyosor duluan si cewe yg nyium di novel ini😂😂😂😂
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
😁😁😁
Mamake
wkwkwk
maulidha
Lucu
Lai Lai
ghea U the best
Putra Alif
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!