Pendekar Pedang Pengembara

Ketua Xin Long yang masih berdiri di sebelah Zhang En masih terlihat diam memikirkan sesuatu, Ia cukup khawatir kepada Zhang En karena tujuan dari mereka bertiga adalah untuk menyingkirkan Zhang En.

Ketua Xin Long memikirkan resiko jika berhadapan dengan tiga ketua sekte besar golongan hitam sekaligus, di karenakan kekuatan mereka hampir setara. Melawan mereka sungguh sekaligus sungguh sangat merepotkan dan kemungkinan besar akan terjadi kekacauan besar nantinya.

"Aku tidak memiliki cara lain selain menghadapi mereka" ucap Ketua Xin Long dalam hatinya sambil menghela napas dalam-dalam.

"Nak, lebih baik kau menjauh sekarang dari sini, aku tidak bisa melindungimu jika bertarung melawan mereka".

Mendengar perkataan Ketua Xin Long? Zhang En kemudian mengalihkan pandangan matanya menatap tajam ke arah tiga orang yang berdiri tidak jauh dari hadapan mereka tanpa merasa takut sedikitpun. Zhang En merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan sikap mereka terhadap keputusannya memilih untuk bergabung dengan Sekte Naga Merah.

Sekte Iblis Haus Darah, Sekte Gagak Hitam dan Sekte Lembah Tengkorak adalah sekte besar yang setara dengan sekte besar lainnya yang ada dikekaisaran, bahkan kekuatan mereka sangat besar jika bergabung sekaligus.

Kaisar Zhu saat ini yang berada di kursinya tidak dapat memihak salah satu dari mereka, karena ia tau akan menimbulkan masalah besar nantinya.

"Bagaimana tindakan kita selanjutnya?" tanya salah satu dari tiga orang itu.

"Kita harus mendapatkan pemuda itu untuk berada di pihak kita. Kalau tidak, kedepannya ia akan menjadi penghalang untuk semua rencana kita"

"Ya. Kita harus menyingkirkannya. Kita bertiga harus bertarung melawan Ketua Xin Long terlebih dahulu. Setelah itu, tugas kalian berdua menghalangi Ketua Xin Long dan biar aku saja yang akan membunuh bocah itu" ucap Ketua Sekte Lembah tengkorak.

Kedua orang lainnya hanya menganggukan kepala menyetujui perkataan Ketua Sekte Lembah Tengkorak "Baiklah kami mengerti".

"Ketua Xin Long, alangkah baiknya jangan menghalangi kami, kami bertiga akan memberi sedikit pelajaran kepadanya! Kalau tidak, maka kau harus melawan kami. Jika kau kalah, pemuda itu harus memilih salah satu diantara kami untuk bergabung. Bagaimana?" tanya salah satu diantara mereka.

"Hei orang tua, jangan bicara seenaknya saja berbicara. bukankah sudah aku katakan bahwa aku sudah memilih untuk bergabung dengan Ketua Xin long?" ucap Zhang En tidak senang.

"Sungguh pemuda yang sangat arogan. kami memberi 1 kesempatan untukmu, bergabunglah dengan kami maka kami akan melupakan semua perkataanmu yang sangat sombong itu"

"Hahaa...Para Ketua Sekte, bukankah sudah jelas bahwa ia sudah memilih bergabung dengan sekteku?" potong ketua Xin Long. "Kenapa kita harus bertarung lagi untuk menentukannya?".

"Ketua Xin Long, jangan banyak tanya!. Kekuatan yang menentukan segalanya" jawab ketua sekte lembah tengkorak sambil memberi tanda kepada kedua orang yang ada di sebelahnya untuk bersiap menyerang.

Wushh

Wushh

Wushh

Masing-Masing aura pendekar tingkat dewa bintang 4 keluar dari ketiga ketua sekte golongan aliran hitam itu membuat suasana di seluruh area sangat mencekam. bahkan dinding istana kekaisaran bergetar hebat akibat dari gabungan dari kekuatan mereka.

•••

Dikursi utama.

Salah satu dari ketua sekte aliran putih mengahmpiri Kaisar Zhu di ikuti ketua sekte lainnya.

"Kaisar, apa yang kita lakukan sekarang?"

Kaisar Zhu sendiri merasa dilema dengan situasi saat ini. "Kita tidak bisa mengambil tindakan apapun saat ini, apa lagi membantu ketua Xin Long secara langsung. Bisa saja perang dan juga kekacauan akan terjadi jika kita melakukan perlawanan dengan sekte golangan aliran hitam".

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Tugas kalian sekarang adalah menyuruh semua orang agar segera pergi meninggalkan tempat ini secepatnya kemudian kalian memasang dinding formasi pertahanan disekitarnya supaya tidak menghancurkan seluruh bangunan" ucap kaisar lalu melihat kearah pertarungan yang akan segera terjadi.

Mereka semua langsung meninggalkan kaisar Zhu untuk segera menjauhkan semua orang disekitarnya, sedangkan Kaisar Zhu wajahnya terlihat sangat terlihat kusut karena situasi saat ini.

Kaisar Zhu kemudian menyuruh salah satu jendera kekaisaran untuk mengawal permaisuri serta putrinya untuk segera menjauh dan masuk ke dalam istana.

Beberapa saat kemudian, ketua sekte aliran putih yang sudah melaksanakan tugas lalu menghampiri kaisar.

"Kaisar Zhu, bagaimana selanjutnya?"

"Kita disini saja untuk sementara waktu melihat pertarungan mereka."

▪▪▪

Ditempat lain.

Diatas atap salah satu gedung kekaisaran,Tetua Chao Pao guru Zhang En yang sedang menyembunyikan hawa keberadaanya juga sedang memperhatikan pertarungan yang akan segera terjadi amtara ketua Xin Long melawan tiga orang ketua sekte aliran hitam.

•••

Wushh..

Ketua Xin Long juga mengeluarkan aura pendekar tingkat dewa bintang 5 yang menekan dirinya dan juga Zhang En.

"Nak. Segera menjauh dari sini!" ucap Ketua Xin Long. "Aku tidak bisa melindungimu jika berhadapan melawan mereka sekaligus walau kekuatan mereka hanya satu tingkat di bawahku"

"Kakek.. Aku akan membantu kakek melawan mereka" ucap Zhang En kemudian mengeluarkan pedang miliknya.

"Nak, kekuatanmu saat ini sangat jauh di bawah kami. Ikuti perkataanku!" Ketua Xin Long sedikit tersenyum melihat sendiri keberanian Zhang En.

Sedangkan ketiga ketua sekte yang mendengar perkataan Zhang En tertawa terbahak-bahak.

"Sungguh lelucon, kekuatan bocah bau kencur yang jauh dibawah kami ini merasa sangat hebat" sindir salah satu dari mereka.

"Ketua Xin Long saja belum tentu mampu untuk mengalahkan kami, apa lagi dengan kekuatanmu itu"

Memang benar, kekuatan Zhang En saat tidak ada apa-apanya jika membantu Ketua Xin Long menghadapi mereka hanya akan menjadi beban ketua Xin long.

Tiba-tiba sebuah pukulan melesat kearah Ketua Xin Long.

"Seranggg" ucap Ketua Sekte Lembah Tengkorak sambil terbang memberi pukulan kerah Ketua Xin Long disusul oleh kedua orang lainnya.

Ketua Xin Long Menyambut serangan mereka sekaligus secara bergantian.

Duarrr!! Duarrr!!! Duarrrr!!!

Serangan demi serangan mereka lancarkan tetapi Ketua Xin masih bisa menghindar serta memblokir serangan mematikan dari ketiga lawannya disertai dengan gelombang dahsyat dan juga ledakan menghancurkan apa saja yang ada disekitarnya.

"Pukulan Iblis Pembantai "

"Pukulan Penghancur Tengkorak"

"Pukulan Gagak Pembunuh"

Ucap mereka bertiga mengeluarkan jurus andalan disertai dengan aura juga gelombang dahsyat yang semakin mencekam.

"Jurus Amarah Naga"

Ketua Xin Long juga mengeluarkan jurus andalannya. terlihat siluet seperti Naga Keluar dari tubuhnya menyambut serangan yang mengarah kepadanya.

BOOOMMM!

Semakin lama pertarungan mereka semakin intens menyebabkan sebagian bangunan roboh akibat dinding formasi pertahanan yang telah dibuat hancur akibat kekuatan mereka.

Zhang En yang melihat pertarungan mereka merasa ngeri melihat sendiri kekuatan yang dikeluarkan oleh pendekar tingkat dewa.

"Sungguh kekuatan yang sangat mengerikan, ternyata memang benar kekuatanku saat ini belum ada apanya" gumam Zhang En.

BOOOMM !

Ternyata Ketua Xin Long terkena serangan sehingga membuatnya mengeluarkan sedikit darah dari mulutnya.

"Sekarang kesempatan membunuh pemuda itu, kami berdua akan menghalanginya" ucap salah satu dari mereka kemudian kembali memberikan serangan lanjutan sedangkan Ketua Sekte Lembah Tengkorak tersenyum licik lalu terbang menuju Zhang En.

Ketua Xin Long ingin menghampiri dan menyelamatkan Zhang En tetapi kedua lawannya berusaha tidak memberinya kesempatan untuk bergerak bebas.

"Sial.. Aku tidak bisa mendekatinya" ketus Ketua Xin Long sambil berusaha memblokir serangan lawannya.

Ketua Sekte Lembah tengkorak mengeluarkan sebuah pedang di tangannya lalu mengaliri pedang itu dengan Qi pendekar tingkat Dewa.

"Hahaha.. Hari ini kau akan mati bocah sialan" Ketua sekte Lembah Tengkorak dengan aura yang ganas langsung menyerang Zhang En.

Wushhh...

Seperti panah, Ketua Sekte Lembah tengkorak disertai gelombang dahsyat, melesat dengan kecepatan kilat membuat Zhang En sulit bergerak dari tempatnya.

"Tidakkk" Teriak Ketua Xin Long melihat ke arah Zhang En sehingga serangan kedua lawannya berhasil mengenai tubuhnya.

Ketika jarak pedang Ketua Sekte Lembah Tengkorak hampir mengenai Zhang En, Sekelebat bayangan datang menghalau serangan mematikan Ketua Sekte Lembah Tengkorak sehingga membuat ia terpental jauh kebelakang.

BOOOOMMM !