NovelToon NovelToon
SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

"Hai ganteng, malam ini, mau bermalam bersamaku?"
~ Keira ~

"Kau tidak akan menyesalinya kan, little girl?"
~ Reynald ~

**********

Demi bisa menghadiri pesta ulang tahun pacarnya di sebuah klub malam, Keira nekat mencari cara untuk kabur dari pengawasan Raka, sang kakak yang overprotektif, dengan bantuan sahabatnya, Selina. Namun, sesampainya di sana, betapa terkejutnya ia saat mendengar bahwa Dion, kekasih yang selama ini ia sembunyikan dari sang kakak, justru malah menghina Keira di depan teman-temannya.

Hatinya hancur. Di tengah rasa sakit dan kekecewaan, Keira bersumpah akan mencari laki-laki lain yang jauh lebih tampan dan mempesona dari Dion. Saat itulah ia bertemu dengan sosok pria asing yang sangat tampan di klub. Mengira pria itu seorang host club, Keira tanpa ragu mengajaknya berciuman dan menghabiskan malam bersama.

Namun, keesokan harinya, Keira baru menyadari kalau pria yang bersamanya semalam ternyata adalah Reynald, teman dekat kakaknya sendiri!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Cuma Pelampiasan

Malam itu, Keira malah jadi tak bisa tidur sama sekali.

Hal itu tentu membuatnya kesal. Padahal besok dia harus bangun pagi untuk masuk kuliah, tapi kenapa matanya tidak mau tertutup juga?

"Udah, udah, Kei, nggak usah mikirin cowok nggak jelas itu lagi. Sekarang fokus.. Lo ngantuk, lo udah ngantuk, lo ngantuk banget," Keira mencoba memberikan afirmasi kepada dirinya sendiri supaya bisa tertidur. Ia memejamkan mata, berharap kantuk akan datang dengan sendirinya.

Tapi, bukannya terlelap, yang muncul di pikirannya malah wajah menyebalkan Reynald.

"Gue mau Lo, little girl," terdengar suaranya berbisik di telinga Keira.

Keira terperanjat dan sontak membuka mata. Ia menoleh ke kanan dan kiri untuk memastikan apakah pria itu benar-benar ada di sana, karena suaranya yang terdengar sangat jelas. Tapi, tidak ada siapa-siapa di kamar itu selain dirinya sendiri.

"Gawat," Keira menepuk jidatnya sendiri. "Kayanya mental Gue udah mulai terganggu gara-gara cowok sialan itu,"

...----------------...

Esok harinya, Keira keluar dari kamarnya dengan wajah lesu.

"Loh Dek, tumben kamu udah bangun," Raka yang sedang cuci piring di dapur adalah yang pertama kali menyambutnya. "Biasanya harus dibangunin lima kali dulu baru mau melek,"

"Iya Kak, semalem nggak bisa tidur," Jawab Keira sambil menguap. Memang ya, kurang ajar sekali rasa kantuk ini. Tadi malam saja saat Keira ingin tidur, dia tidak datang. Giliran sekarang Keira sudah mau berangkat ke kampus, baru dia nongol.

"Ya sudah, kamu sarapan saja dulu. Biar kakak siap-siap buat anterin kamu ke kampus sekalian berangkat ngantor," ujar Raka. Keira hanya menganggukkan kepalanya saja dan duduk di kursi meja makan.

"Pagi,"

Baru saja Keira mau menyantap sandwich daging buatan sang kakak, suara seseorang yang sama sekali tidak ia harapkan terdengar. Reynald muncul dengan sudah menggunakan pakaian kemeja rapi. Sementara jasnya masih ia taruh di lengannya.

"Wah, kebiasaan Lo masih sama ya Ka. Pagi-pagi begini udah bangun dan nyiapin sarapan," celetuk Reynald sambil menarik kursi di samping Keira. Tapi Keira buru-buru menaruh tas di atasnya, supaya Reynald tidak bisa duduk.

"Yoi. Gimana lagi, Gue punya seorang adek cewek yang sangat pemalas," Raka berkata sambil mengejek sang adik.

"Apaan sih Kak. Aku juga bisa bikin sarapan sendiri kali," Keira melahap sandwich nya sambil merengut.

"Iya, sarapannya pake mie instan, dan setelah itu kamu bakalan telepon kakak sambil nangis-nangis karena perut mu sakit,"

Bibir Keira makin manyun. Kesal sih, tapi ucapan Raka memang fakta, jadi dia tak bisa membantah.

Reynald yang sudah tidak diperbolehkan duduk di samping Keira akhirnya berjalan memutari meja makan dan menarik kursi tepat di depan gadis itu. Keira sebenarnya sudah mau menahan kursinya, tapi terlambat karena pergerakan Reynald terlalu cepat. Alhasil, pria itu sekarang duduk tepat di depan Keira.

"Lo sarapan dulu aja ya Rey, gue mau siap-siap," Raka berkata sambil berjalan menuju kamarnya.

"Oke, thanks bro," Jawab Reynald tanpa mengalihkan pandangan dari Keira.

Keira sendiri memilih pura-pura tidak melihat Reynald. Dia fokus pada makanan dan ponselnya, mencoba mengabaikan keberadaan pria itu. Tapi tampaknya Reynald benar-benar tidak peduli dengan tingkah Keira. Ia malah semakin intens menatap gadis di depannya itu.

"Kenapa kantung mata Lo gede banget? Semalem nggak bisa tidur?" Tanyanya sambil memperhatikan wajah Keira.

Keira tidak menjawab. Ia sudah bertekad untuk sepenuhnya mengabaikan Reynald. Bodo amat pria itu mau mengajaknya bicara.

Reynald mengernyitkan dahi karena tidak menerima respon dari Keira. Dia juga sebenarnya tau gadis itu cuma pura-pura sibuk saja demi menghindari percakapan dengannya.

Lo pikir kaya begitu bakalan bikin gue kesel? Nggak little girl, justru gue malah makin gemes sama Lo, batin Reynald di dalam hati.

"Kenapa? Apa karena gue peluk semalem? Atau..karena malam panas kita waktu itu?" Pancing Reynald.

Yap, pancingan yang sangat tepat sekali, karena Keira langsung melotot menatap Reynald.

"Bisa nggak sih, nggak usah bahas-bahas soal malam itu lagi?!" Keira sebenarnya sudah mau teriak, tapi ia tahan karena takut kedengeran sang kakak.

"Loh, kenapa? Malam itu adalah sebuah kenangan indah buat Gue, tentu harus selalu gue abadikan dalam ingatan,"

Keira mendengus kesal. "Buat Gue, itu kenangan buruk!"

"Oh ya?" sudut bibir Reynald terangkat. "Tapi seinget gue, malam itu Lo adalah orang yang sangat menginginkan gue,"

Keira menghela napas panjang. "Itu karena gue mabuk,"

"Justru itu," Reynald memiringkan kepala, menyandarkannya pada salah satu tangan. "Bahkan di alam bawah sadar Lo pun, Lo memilih Gue,"

Keira benar-benar dibuat tidak bisa berkata-kata dengan kenarsisan pria di depannya. "Heh, asal Lo tau ya, walaupun waktu itu nggak ada Lo, Gue juga pasti udah sama cowok lain! Jadi jangan menganggap diri Lo se istimewa itu!"

Senyum Reynald yang semula merekah langsung memudar. Alisnya bertaut dan ekspresinya berubah dingin.

"Apa maksud Lo?" Tanyanya sambil menatap tajam Keira. "Jadi, kalaupun saat itu gue nggak ada, Lo bakalan tetap ngamar sama cowok random lain?"

"Ya iyalah!" Keira menjawab yakin. "Waktu itu cuma Lo aja yang kelihatan di mata Gue, dan gue kira Lo adalah host club, jadi Gue milih Lo. Gue yakin di klub itu pasti gue bisa menemukan cowok ganteng yang lain,"

Rahang Reynald mengeras. "Jadi alasan Lo kasih gue duit waktu itu karena ngira gue adalah host club?"

Keira mengangguk. "Iya!"

Reynald menatap tajam Keira sambil mengepalkan tangan. Gadis ini benar-benar...

Keira sendiri tiba-tiba merasakan hawa dingin dari tatapan Reynald, seolah pria itu hendak menghabisinya. Karena itulah, ia pun berdiri dari duduknya, hendak pergi dari situ.

Tapi, langkah Keira sudah lebih dulu dihalangi oleh Reynald yang dengan cepat menahan tangannya, lalu mendudukkannya dengan paksa di atas kursi.

"Lo mau apa, hah?!" Protes Keira sambil berusaha melepaskan diri. Tapi tenaga Reynald terlalu kuat. Sekarang, kedua tangan pria itu sudah menahan sisi kanan dan kiri sandaran tangan pada kursi, mengurung Keira agar tidak pergi.

Tatapan tajam Reynald membuat Keira sontak menelan ludahnya gugup. Apa ini? Kenapa tatapan pria ganteng brengsek ini sangat menakutkan?

"Katakan Keira," suara Reynald terdengar lebih berat dari sebelumnya. "Lo benar-benar ada niat buat tidur sama cowok lain selain gue?"

Keira mengerutkan dahi, bingung dengan pertanyaan itu. "Ya iyalah, Gue kan waktu itu emang cuma cari pelampiasan aja. Jadi cowok manapun nggak masalah buat Gue. Cuma malam itu Gue emang sial aja, jadi ketemunya sama Lo,"

Reynald menyipitkan mata. "Pelampiasan Lo bilang?"

"Iya! Karena malam itu Gue sakit hati sama mantan gue yang super brengsek, jadi gue mau senang-senang dengan mencari cowok random di klub itu! Jadi, jangan merasa lo spesial karena malam itu gue tidurnya sama Lo. Karena kalau Lo nggak ada pun, cowok lain masih banyak!"

Reynald langsung merasa kepalanya panas saat mendengar ucapan Keira. "Jadi, kalau malam itu gue nggak dateng ke klub itu, bisa jadi Lo.."

"Ya Gue bakalan tidur sama cowok lain, lah!"

Ekspresi Reynald benar-benar sudah tidak bisa dikontrol sekarang. Membayangkan Keira menghabiskan malam bersama cowok lain membuatnya marah setengah mati. Ia ingin menghajar siapapun pria yang berani menyentuh miliknya, meskipun pria itu hanya ada dalam bayangannya saja.

Keira menelan ludah untuk yang kesekian kali. Duh, cowok ini mau ngapain sih? Kenapa ekspresinya begitu? Dia nggak akan nyekek aku di sini kan? Kak Raka, tolong!

"Aduh!" Seperti penyelamat, Raka berlari keluar dari kamarnya dengan wajah panik. Di tangannya terdapat setumpuk berkas yang sepertinya adalah dokumen-dokumen pekerjaannya. Beberapa terjatuh sehingga membuatnya mengaduh. Saat itu Keira langsung mendorong Reynald dan melepaskan diri darinya.

"Kak, udah siap? Ayo berangkat!" Keira menghampiri Raka, lalu membantu kakaknya itu mengambil dokumen-dokumen yang jatuh.

"Dek, sorry banget, tapi hari ini Kakak nggak bisa nganterin kamu. Ada pekerjaan penting yang harus Kakak selesaikan sekarang juga. Kamu berangkat bareng Reynald aja ya,"

"Hah?" Keira terbelalak, lalu cepat-cepat menggeleng. "Nggak kak, aku mau naik transportasi umum aja,"

"Nggak," Raka menggeleng tegas. "Kakak nggak percaya kalau harus ngelepasin kamu pergi sendirian. Kamu nggak pernah tau ada bahaya apa di luar!"

"Ta-tapi Kak..."

"Udah ya, nggak usah bantah. Rey, gue titip adek gue ya! Sorry ngerepotin!" Raka berkata sambil berlari ke arah pintu. Setelah itu dalam sekejap sosoknya menghilang dan suara mobil terdengar menjauh dari arah depan rumah.

Keira hanya bisa melongo. Sementara itu Reynald menatapnya sambil tersenyum licik.

Kak, Lo takut gue kena bahaya kalau pergi sendirian. Asal Lo tau, justru temen Lo ini yang paling berbahaya!

Reynald berjalan menghampiri Keira yang masih mematung di tempat.

"Come on, Little Girl. Kita harus segera berangkat,"

1
Supryatin 123
suka dgn gaya Rey 🥰 lnjut gercep nich bang reyy lnjut thor 💪💪💪
HANA: uhhhh, jadi terharu🥺🥺🥺
total 3 replies
Supryatin 123
spot jantung klo tw keira.lnjut thor
Ayudya
Raka jangan spot jantung ya kalau tau Rey suka dan cinta ma adek kamu..selamat istirahat kk thor
HANA: makasihh🥰
total 1 replies
HANA
Istirahat dulu y, capek ngetiknya boss
Ayudya
jangan bilang Marisa mau ngungkapin perasaan nya ma rey.awas kamu ya kalau sampai terima ungkapan cinta Marisa ntar aku karungin kamu rey/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
HANA: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
HANA
komen sebanyak-banyaknya kalau mau author update lagi hari ini🤭
Supryatin 123
so sweet banget sih 🥰🥰 lnjut thor 💪💪💪
HANA: oke tunggu ya
total 1 replies
Ayudya
nah ini yg aku suka dari Rey bisa jga perasaan orang yg di cintai
Vtree Bona
sweet banget sih reynald,,,,,mau dong yg lebih manis lagi kak thor hehe
HANA: siap, tunggu yaa
total 1 replies
Ayudya
Marisa buang jauh jauh rasa suka kamu sama Rey karena yg ada kamu akan sakit
HANA: emang mencintai sendirian itu ga enak ya 🥺
total 1 replies
vj'z tri
😌😌😌 jebakan masih di tnya minta up berapa ...ya pasti minta yang buayakkkkkkk up nya 🤭🤭🤭🤭
HANA: kirain kan🤭🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣yang di takutkan terjadi pembantaian parabot dapur
HANA: boncos si Raka🤣
total 1 replies
HANA
Hari ini minta update berapa? 🤭
HANA: ☺☺☺☺☺☺
total 4 replies
Vtree Bona
mas reynald kayanya bakal jadi kelinci percobaan kue buatan keira
kaki novel
😍🥰
vj'z tri
awas tar dapur nya berubah kaya kapal Titanic yang porak poranda nabrak es 🤣🤣🤣🤣
Ayudya
seru dan ga ngebosenin rekomed banget deh
HANA: terimakasih kak🥰
total 1 replies
HANA
Saking pengennya mengalahkan Marisa, Keira sampe nekat bikin kue sendiri🤦‍♀️
Supryatin 123
itu namanya cemburu keiii... lnjut thor 💪💪💪
HANA: siap kak
total 1 replies
HANA
Belum suka tapi udah posesif itu gimana ceritanya ya Kei? 🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!