21+
Harap bijak dalam memilih bacaan.
Zivanya Sabilla, gadis yang hidup dalam dunia malam, demi menghidupi kedua adiknya.
Tidak ada lagi kesedihan di hidupnya, terkecuali untuk adik kembarnya, hidupnya yang keras penuh badai dan bagai berjalan di atas kerikil, mebuatnya menjadi wanita yang kuat.
Sepertinya sama saja, aku keluar dari lubang buaya dan masuk ke lubang macan, berharap menemukan kebahagiaan "ZIVANYA SABILLA"~
Tapi mau bagai mana lagi aku terlanjur mencintai gadis malam itu, tapi aku tidak bisa memilikinya dengan cara yang sebenarnya, namun aku akan membuat dia bersama ku dengan caraku sendiri "KENZI ZAVANO"~
Aku tidak akan kalah dengan wanita malam itu, dia hanya debu bagiku, hanya menghadapi wanita malam itu, aku tidak akan gentar "KEYLA PUZILA"~
Ketiganya sama-sama kuat, namun tetap saja harus ada yang lebih hebat dan menjadi pemenang!!.
Akankah ada yang dapat bersatu?? atau tidak ada satu pun yang akhirnya bersatu?
Akan kah Keyla dan Ziva bertahan dalam pernikahan rumit itu?
Ini lah kisahnya. Istri Simpanan Presdir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IPAK MUNTHE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Kini Ziva sudah selesai meeiting dan semua pekerjaan nya untuk hari ini sudah selesai. Ziva masuk keruangan nya. Dan ingin berpamitan pada Vano. Karena ia berada di kantor jadi ia pikir tidak ada urusan nya masalah rumah tangga dan masalah pekerjaan.
"Mas aku duluan pulang" kata Ziva.
"Kamu mau aku antar" kata Vano.
"Antar? engga usah Mas. Nanti orang-orang curiga dan kamu juga malu" kata Ziva.
Ziva langsung keluar dari ruangan Vano. Tanpa menunggu jawaban dari Vano. Ziva harus ke kampus hari ini dan ia tidak ingin terlambat.
***
"Ziva" Ziva saat ini sedang duduk di kantin. Dan tidak lama kemudian Seli datang menghampirinya.
"Hay Sel" kata Ziva.
"Kamu apa kabar. Kenapa aku chat kamu enggak pernah balas?" tanya Seli.
"Aku lagi sibuk banget Sel. Aku kan kerja sambil kuliah. Terus kadang si kembar juga mau main sama aku" kata Ziva.
"Ya juga sih" kata Seli.
"Sayang" tiba-tiba Pirman datang.
Pirman datang langsung memeluk Ziva. Ziva bingung antara membalas pelukan itu atau tidak. Namun Ziva tidak mau terlalu memikirkan hal itu. Karena hubungannya pun dengan Vano sangat jauh dari kata baik pikir Ziva. Karena memang Ziva masih mencintai Pirman.
"Sayang kamu apa kabar" tanya Pirman.
Pirman duduk di samping Ziva. Sambil memegang tangan Ziva. Ziva melepas kan tangan Pirman dan mulai menjauhkan nya. Sebenarnya Ziva juga takut Pirman kecewa bila nanti Pirman mengetahui Ziva sudah menikah. Dan Ziva pun ingin mengatakan nya langsung pada Pirman. Namun Ziva bingung bagai mana cara menyampai kan nya. Ziva tau Pirman sangat mencintainya bahkan Pirman juga ingin cepat-cepat menikahi dirinya.
"Apa aku cerita sekarang" batin Ziva.
"Sayang" Pirman memanggil Ziva karena Ziva diam saja.
"Iya. Aku lagi sibuk banget. Maaf ya" kata Ziva.
"Kamu kenapa sih Yang. Aku kenapa ngerasa kamu akhir-akhir ini mulai berubah" kata Pirman.
"Aku lagi banyak kerja. Terus adik aku juga kadang-kadang rewel kamu kan tau Mama Sama Papa aku udah engga ada. Jadi semuanya menjadi tanggung jawab aku" kata Ziva.
"Ya aku ngerti" kata Pirman sambil memberantak kan rambut Ziva.
"Makasih ya" kata Ziva.
"Sayang kita nikah saja ya. Dalam waktu dekat ini. Aku janji. Aku bakalan biayain kamu sama si kembar. Kan biar kamu juga lebih ringan dalam memikul tanggung jawab ini" kata Pirman.
Pirman sangat berharap sekali Ziva mau menikah dengan nya. Pirman merasa kasihan pada Ziva dan juga ia takut kehilangan Ziva.
"Pirman aku minta maaf" kata Ziva.
Pirman memegang tangan Ziva dan mengenggam dengan sangat erat. Pirman berharap Ziva mau menerima lamarannya. Ziva bingung ia ingin sekali mengatakan semuanya namun ia pun takut menyakiti hati Pirman. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar langkah kaki seseorang.
Tap tap tap.
Pria berwajah sangar dan memiliki tubuh kekar. Serta dada yang lebar. Menggunakan jas hitam berpadu kemeja hitam dan celana hitam yang senada. Terus berjalan sambil mengepalkan tangannya. Karena ia melihat tangan istrinya di genggam oleh laki-laki lain. Pria itu berdiri tepat di hadapan Ziva dan Pirman.
"Lepas kan tangan mu!" kata Vano dengan suara bariton nya.
"Memangnya kamu siapa?" tanya Pirman.
Pirman tidak mau melepaskan tangan Ziva. Sementara Ziva diam saja ia juga bingung harus melakukan apa. Jujur saja Ziva saat ini memang sudah menutup hati nya untuk Vano. Namun mau bagaimana pun Vano masih suaminya. Dan bila Ziva membela Vano bagai mana dengan Pirman. Ziva masih sangat mencintai Pirman.
Ziva merasa muak melihat Vano. Ia melepaskan tangannya yang di genggam Pirman dan menarik tanggan Seli untuk pergi dari tempat itu. Ziva lebih memilih meninggalkan Vano dan Pirman dari pada ia harus berada di antara keduanya. Yang pada akhirnya hanya memperebutkan dirinya. Ziva benar-benar tidak suka dengan hal itu.
"Ayo Sel" kata Ziva. Kedua nya terus berjalan dan menghilang dari pandangan kedua pria itu.
"Saya peringatkan!. Jangan pernah dekati istri saya!" kata Vano. Dengan sangat tegas dan suara beratnya. Ke dua tangannya berada dalam masing-masing saku nya.
"Istri?" tanya Pirman.
"Iya dia istri saya. Dan saya minta jauhi Ziva!"
"Kamu pikir saya percaya dengan omong kosong mu itu?" kata Pirman meremehkan Vano.
Vano mengambil sebuah benda dari dalam saku jas nya. Dan memberikannya pada Pirman.
"Lihat isi buku ini" kata Vano mendorong buku nikah itu di dada Pirman.
Pirman menatap sinis. Ia membuka buku nikah itu dan ia yakin orang di hadapannya itu sedang tidak waras. Pirman mulai membuka buku itu dan ia mulai shock. Karena tertulis nama Ziva dan ada photo Ziva juga di sana. Tapi Pirman masih belum percaya sebelum bertanya tentang kebenaran itu sendiri pada Ziva.
"Kamu pasti pasien rumah sakit jiwa yang sedang melarikan diri!" kata Pirman.
"Kurangaj*r. Berani sekali kau mengatakan itu pada ku" kata Vano sambil memegang kerah baju Pirman.
"Lihat lah diri mu. Seperti orang tidak waras. Lihat orang-orang sedang memperhatikan kita" kata Pirman.
Vano melihat sekitar nya. Dan ia mulai melepaskan kerah baju Pirman. Vano menatap tajam Pirman karena sudah berani mengatai nya.
"Aku tidak perdulu. Dan aku peringatkan jauhi Ziva" kata Vano. Vano mulai membalikan tubuhnya dan berniat ingin pergi namun tiba-tiba ia menghentikan langkahnya karena ia mendengar Pirman memanggilnya.
"Hey. Aku tidak akan pernah meninggalkannya. Justru aku akan membuat nya meninggalkan mu" kata Pirman.
Vano kembali menatap Pirman dengan wajah sangar nya. Dan ia kembali berjalan mendekati Pirman.
"Coba saja kalau kau berani!" kata Vano.
"Aku berani tentu saja. Dan kau mau apa?" tantang Pirman.
Vano hanya tersenyum sinis dan menaikan sebelah alis nya. Entah apa yang sedang di pikirkan pria itu. Expresinya benar-benar tidak bisa di tebak. Bagi Vano Pirman bukan lah lawan yang tangguh untuk berhadapan dengannya. Menurut Vano Pirman hanyalah debu yang melekat tertiup angin di sepatunya.
Vano melangkah pergi dan meninggal kan Pirman di sana berdiri mematung. Entah rencana lucik apa yang saat ini ada di kepalanya. Yang jelas ia sudah memperingat kan pria itu dan kalau pria itu tetap nekat mendekati istrinya. Maka Vano akan membuat pria itu menyesal karena sudah berani berhadapan dangannya.
Vano terus berjalan keluar dari kampus itu. Semua mata gadis di sana terus memandangnya. Tapi Vano sama sekali tidak perduli karena di hati nya hanya ada Ziva. Dan Vano tidak lagi seperti saat lajang dulu yang suka bermain-main dengan banyak wanita. Baginya Ziva sudah lebih dari segalanya.
inginku tertawa sambil jungkir balik😌
kek kalimat Arman dong dibuat di part mana kek.
gilaaaa! yg dipertanyakan keputusan lu malah limpahkan keputusan pd Seli. kalo seli bilang iya..lu iyaiin? tololl banget, katanya cinte
bukanya bilang karena cinta malah bercinta
gw berharapnya vano bilang ziva cinta pertamanya dan yg kemarin" terhadap mantan"nya hanya rasa suka dll baru gw setuju dengan kalimat Lo Thor yg mengatakan VANO BINGUNG APAKAH IYA CINTA ATAU GAM DENGAN ZIVA.
knp gw setuju? lah karena vano baru ngerasain jatuh cinta pd ziva. karena vano gak tau dan gak ngeh kalau di cinta dengan ciri" orang jatuh cinta .
ah Lo sama aja dengan othor lain PLIN PLAN
maaf aja ye. gw begini karena kecewa banget dah sama.lu. si ziva Bae" malah ternyata dikasih pria bekasan banyak jalang. x😒
dan gw muak dengan kalimat itu, tapi setelah dya tau sebenarnya dya cinta pd wanita kedua dlm hidupnya gak ada itu penjejalasan dengan kalimat seperti ini. TERNYATA SELAMA INI GW GAK CINTA SAMA SI KEYLA GW HANYA BLA BLA BLA.
baru deh cocok dengan kalimat vano yg gak tau apa itu cinta tapi ttp saja sampai Keyla dan vano bercerai kalimatnya ttp mengatakan vano dulu.mencintai Keyla....anjiiingggggg.
emng othornya kagak tau cinta makanya dya juga ikutan bodoh dengan vano eh atau sebaliknya 😪
kasihan banget ziva ternyata dya dapat pria bekas jalang ,sedabgkan Keyla malah dpt pria bekas jalang dan sdh dilapisi sama bekas perawan.
gw baru baca bab ini, kebiasaan gw bacanya dari tengah biar ,gak terlalu sakit hati bacanya di awal kerena diawal itu cerita perkenalan. dan lebih banyak menceritanya awal masalah
lagian apa yg gak bisa dilakukan Hardy jika kekuasaan bisa mengancam anaknya tapi tdk berlaku dengan gelarnya di cerita ini. sangat memalukan'😪