Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling menghilang
Keesokan paginya Berita telah mengabarkan tentang kematian kandidat Park bogum di kediamannya bersama istrinya.
Polisi mengatakan bahwa peristiwa tersebut adalah kasus pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan oleh istri park bogum karena diduga park bogum berselingkuh sampai memiliki anak dan membuat istrinya naik pitam sampai membunuhnya kemudian bunuh diri.
"ppfff....konyol sekali....,bagaimana paman melakukannya ??
"aku hanya menyalakan apinya saja pada istri park bogum,,berkat bukti yang kau berikan padaku itu sudah sangat cukup.
"lalu...bagaimana istrinya mati ?
"dia membuat pilihannya sendiri setelah aku memberinya dua pilihan,,awalnya aku akan membunuh park bogum langsung setelah menyusup rumahnya, namun aku terpergok oleh istrinya.
"begitu ya...kita tidak bisa bertemu hana untuk sementara paman,lebih baik kita berpisah dari sini...jiwo pasti akan mencurigaiku,,aku akan kembali ke rumah lamaku.
"baiklah....aku akan kembali ke desa...kalau senggang kau mampirlah bersama hana.
sehun mengangguk,mereka berpisah di motel dan kembali seperti kehidupan biasa lagi.
Hana ikut dalam pemakaman orang tua jiwo mendampingi jiwo dan terus bersamanya.
Selang beberapa hari setelah berduka jiwo mendapat undangan partai untuk rapat ketua partai selanjutnya setelah kematian ayahnya yang sedang mencalonkan diri sebagai walikota.
"aku bahkan belum bernafas lega..apa ini tidak ada sangkut pautnya dengan sehun ?? Aku sempat mencurigainya tapi dia bersama jiho dengan pengakuan jiho....bagiku ini sedikit mencurigakan..."gumam jiwo.
"apa yang kau pikirkan jiwo ??tanya hana setelah membuatkan minum untuknya.
"apa kau mencintaiku hana ??
"kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu ??
"aku penasaran,kenapa kau tiba-tiba ingin melakukan sex denganku ?? Sebelumnya kau menolaknya..."
"apa jiwo mulai curiga ??apa yang harus aku katakan ??hana merasa gelisah.
"kau benar jiwo...sebelumnya aku menolak karena aku belum memiliki kepercayaan kepadamu, setelah aku hampir mati aku berpikir apakah aku akan mati dalam keadaan perawan ?? Aku akan jadi hantu perawan nanti..hehehe..." ucap hana sedikit menghibur jiwo.
"sial...konyol sekali...aku tidak bisa bercanda"gumam hana.
"kau benar...seseorang bisa melakukan sex tanpa memiliki rasa cinta pada pasangan sex nya, mereka hanya melakukannya karena nafsu saja..."ucap jiwo sambil menunduk.
"bukan...bukan maksudku seperti itu jiwo...,,lupakan tentang itu...apa kau akan menghadiri undangan itu ???
"sepertinya iya.....
"baiklah kau harus bersiap...kau harus terlihat gagah dan tegar..." ucap hana menghibur jiwo dengan mengangkatnya berdiri dari sofa.
"kau bersihkan dirimu dan aku akan menyiapkan pakaianmu..."hana mendorong jiwo masuk ke kamar.
Setelah jiwo mandi dan berpakaian jiwo pergi ke rapat tersebut,hana pulang kerumahnya setelah beberapa hari tinggal dirumah jiwo.
"sehun tidak disini....dimana dia ??
Hana akan menghubungi sehun,sebelum menelfon,sehun mengirim pesan,hana langsung menemui sehun dirumah lamanya disore hari.
"ini seperti nostalgia....
"kau masih ingat ??
"tentu....kau sudah merenov tempat ini ??kata hana sambil melihat-lihat.
"iya...sedikit....aku akan menyiapkan makan malam dulu,kau istirahat dulu hana....
"iya...
Hana berjalan-jalan dirumah sehun dan mengingat masa mudanya dulu bersama sehun ketika menggampar sehun dengan keras
hana melihat punggung sehun yang sedang menyiapkan makanan didapur dan menghampirinya.
"kenapa hana ...???sehun terkejut hana tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"aku bersyukur kau masih hidup.." kata hana.
"begitu ya....aku juga bersyukur kau masih mengingatku, ku pikir kau akan melupakanku...
"apakah jiwo tidak mencurigaiku ??tanya sehun.
"berkat jiho kau lolos sehun, dia bodoh tapi berguna juga..."
"kau sedikit kasar,dari mana kau mendapat kata-kata seperti itu ??
"banyak penjahat mengatakan hal seperti itu, termasuk aku....
"apa kau menyesal ??
"tidak....selama bersamamu aku tidak menyesali apapun.
"tidak...aku menyesal sehun, aku melakukan hal bodoh dengan dalih membantumu."gumam hana.
sehun membalikan badan hana dan menuntunnya duduk disofa.
"apa yang sedang kau pikirkan....katakan padaku ??
"kenapa...???
"kau akan diam saja seperti dulu ?? Aku sudah katakan aku adalah temanmu...kau bisa mengatakan apapun padaku,kita sudah berbagi banyak rahasia kan ??ucap sehun meyakinkan hana.
"teman ya....aku....
Sehun memegang tangan hana.
"hemm....katakan.....
"maafkan aku sehun,untuk mencegah jiwo pergi aku terpaksa berhubungan badan dengannya....
Sehun sedikit melepaskan genggaman tangannya setelah mendengar perkataan hana.
"kenapa kau minta maaf hana....maafkan aku karena diriku kau menjadi kerepotan..."ucap sehun mempererat genggaman hana.
"tapi....
"baiklah...lupakan itu..ayo kita makan..."sehun berdiri ke tempat makan.
mereka makan malam bersama.
"untuk apa hana minta maaf,mereka saling mencintai kan ??aku yang akan menjadi pengganggu diantara hubungan mereka nantinya."gumam sehun.
"apa sehun tidak keberatan kalau aku tidur bersama kakaknya, bagaimana perasaannya sebenarnya ?? Apa hanya aku yang memiliki perasaan kepadanya..??? Aku baru menyadarinya setelah melakukan hal bodoh itu, aku tidak ingin dengan yang lain, aku hanya ingin dengan sehun."gumam hana sambil meneteskan air mata saat makan.
"sial...kenapa rasanya sakit," hana buru-buru mengusap pipinya.
"apa kau menangis hana ??
"emm...ini rasanya enak sehun, dan aku merindukan suasana seperti ini,aku tidak pernah merasakannya bahkan bersama ayahku...
"baguslah kalau kau menyukainya hana..."balas sehun dengan senyum.
"kenapa kau tersenyum....itu menyakiti diriku sehun, kau bilang aku harus mengatakan semuanya tapi kenapa kau tidak mengatakannya ?? Apa aku terlalu berharap kepadamu ??gumam hana.
"geruuuddd.....
"maaf sehun...sepertinya aku ada pekerjaan yang belum aku selesaikan...aku pulang dulu.. " hana buru-buru bangkit dan lari meninggalkan rumah sehun.
"hana....
"sial....aku tidak bisa menghadapinya lagi...kenapa sakit sekali rasanya padahal aku belum ditolak...."gumam hana sambil membawa mobilnya.
Hana pulang dengan rasa kecewa dan mengurung diri dirumahnya.
"apa aku mengirim pesan kepadanya ??sehun merasa bimbang sambil memegang ponsel.
"tidak...bagaimana kalau dia sedang bersama jiwo ?aku malah akan mengganggunya dan membuatnya curiga...,,
Akhirnya sehun tidak menghubungi hana,dan keesokan paginya sehun pergi meninggalkan seoul.
Hana kembali kekantor dengan surat pengunduran dirinya,hana memutuskan resign dengan dalih menyelamatkan diri dan keamanannya setelah serangkaian peristiwa.
Hana selalu menanti kabar dari sehun namun tidak pernah dia dapatkan ,akhirnya hana mengunjungi kembali rumah sehun dan kosong.
Jiwo memberi kabar pada hana bahwa dirinya akan di angkat sebagai kepala partai dan kandidat wali kota sebagai ganti ayahnya karena citra ayahnya yang baik sebelumnya dan dedikasi jiwo pada hukum yang taat.
"aku tidak peduli dengan semua itu jiwo...hiduplah sesuka hatimu aku akan pergi jauh darimu...aku tidak ingin lagi berhubungan denganmu...!!!
Hana bersimpuh menangis didepan rumah sehun yang kosong sambil menatap ponsel setelah membaca pesan jiwo.
