NovelToon NovelToon
Tuan Muda Ares Sang Penakluk

Tuan Muda Ares Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Perperangan
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author:

Ares sword adalah seorang pemuda yatim piatu ,saat bayi ares di temukan dihutan oleh seorang petapa tua lalu ares dibesarkan oleh petapa tersebut.ares sangat jenius dalam kultivasi saat remaja dia sudah menjadi pemimpin sebuah organisasi besar di negara barat .saat usia 21 thn ares di beri misi oleh petapa tua yang menjadi guru kultivasi nya sekarang, untuk pergi ke negara chine untuk menemukan wanita wanita yang mempunyai tubuh spesial . apa tujuan misi mari kita saksikan novel perjalanan ares !

Bab 35 Widia wanita malang

"Kalo gitu kamu tutup toko ini,aku akan mengajak mu kesuatu tempat." Ucap Ares

"Kemana Tuan muda ." Tanya Wanita itu dengan gugup.

"Ikut saja , oh yah tolong kumpulkan sisa bahan obat yang sama seperti yang tadi saya beli, saya akan membelinya semuanya." Ucap Ares .

Wanita itu mengangguk.

Setelah selesai dengan urusan ditoko, Ares mambawa Wanita itu masuk kedalam mobil.Wanita itu sangat gembira baru kali ini dia menaiki mobil semewah ini.

Mobil melaju meninggalkan toko tersebut .

"Nyonya siapa nama mu ." Tanya Ares .

"Nama saya widia,kalo tuan muda." Tanya wanita yang bernama Widia itu.

"Sayang Ares Sword." Ucap Ares sambil tersenyum.

Wanita itu menangguk,

"Apa kamu memiliki ke ahlian lain." Tanya Ares .

"Aku bisa memijat ." Ucap Wanita itu .

"Apa kamu mau , jika aku membukakan usaha pijat untuk mu ." Tanya Ares .

"apakah Tuan muda serius ." Tanya Wanita itu penuh semangat.

"Tentu saja ." Jawab Ares.

"Saya mau tentu saja mau." Ucap Wanita itu terburu-buru.

Ares mengangguk sambil tersenyum .

"Mari kita cari tempat yang cocok nanti ." Ucap Ares.

10 mnt perjalanan, mereka sampai di sebuah gedung perusahaan real estate yang berada di kawasan tersebut .

Ares turun dari mobil nya mambawa Widia masuk kedalam gedung.

Para Sales sangat hormat saat melihat kehadiran orang kaya walau wanita di sebelahnya sangat sederhana.

"Tuan muda ada yang bisa kami bantu." Ucap Sales wanita yang lumayan cantik.

"Aku ingin membeli rumah di area kompleks, dan 1 gedung yang cocok untuk usaha pemandian , pijat dan sauna ." Ucap Ares santai.

"Baiklah silahkan ikut saya tuan muda, kebetulan ada beberapa pilihan disini ."Ucap Sales tersebut.

Ares berjalan mengikuti Sales tersebut,widia hanya mengikuti Ares dari belakang.

Ares dan Widia duduk di sofa sementara Sales tersebut mengambil beberapa brosur.

Tidak lama sales tersebut kembali.

"Tuan muda ini ada 3 pilihat untuk rumah, dan 2 pilihan untuk gedung yang anda inginkan ."Ucap Sales wanita itu .

Ares melirik sebentar, lalu menentukan pilihannya .

"Sayang ingin rumah yang ini." Ucap Ares menunjuk ke rumah 3 lantai yang lumayan bagus, dengan harga 2 miliar.

Widia terkejut melihat harga rumah tersebut, saat dia ingin berbicara Ares menghentikannya. Akhirnya Widia hanya bisa diam.

"Saya juga ingin bangunan gedung yang ini ." Ucap Ares sambil menunjuk poto gedung berlantai 5 yang cukup besar,dengan harga 20 miliar.

Widia terkejut hatinya terus berdegup kencang.

"Apa pembayarannya di cicil atau cash." Tanya Sales tersebut.

"Cash saja." Ares mengeluarkan kartu vip bank duni miliknya, yang membuat mata sales tersebut melotot.

"Baik tuan sebentar." Ucap sales tersebut terburu buru.

Widia aneh melihat sales tersebut yang terlihat takut dan kaget saat melihat kartu bank milik Ares.

Tidak lama Sales tersebut kembali bersama Manager Pria .

"Permisi Tuan Muda, apakah ingin membeli rumah dan gedung usaha ." Ucap pria tersebut.

Ares mengangguk.

"Khusus untuk tuan muda kami beri diskon 10 % untuk masing masing produk." Ucap Manager ter.

"Oke terimakasih." Jawab Ares sambil tersenyum.

mereka pun menyelesaikan prosedur penjualan.

Sebelum pergi dari tempat tersebut, manager perusahaan memberikan kartu namanya.Ares menerimanya dengan santai.

Ares membawa Widia ke tempat pembelian mobil,Ares membelikan sebuah mobil dari Brand BMW yang lumayan mewah.

Setelah membeli mobil, Ares membawa Widia berbelanja pakaian untuk widia dan untuk bayi wanita yang bagus ,peralatan bayi dan juga barang elektronik seperti ponsel dan laptop karena nanti widia pasti membutuhkannya .

Widia tidak bisa menolak saat Ares membelikan nya segala hal, dia hanya mengikuti Ares dengan hati kacau.

Setelah selesai Ares pergi ke rumah baru yang di belinya untuk Widia.

15 mnt perjalanan, mereka sampai di sebuah kompleks perumahan yang lumayan mewah.

Mereka sampai di rumah no 10 ,

"Ayo turun ini rumah mu." Ucap Ares.

Widia menatap rumah tanpa berkedip hatinya berkecamuk.

Ares menyadarkan Widia.

"Oh iyah ayo tuan muda ." Ucap Widia .

Mereka masuk kedalam rumah.

Widia menitikkan air mata saat melihat rumah yang begitu nyaman dan sangat baik.

"Tuan muda apa aku sedang bermimpi." Ucap Widia dengan suara terisak.

"Tentu tidak ini sekarang rumah mu, kamu dan bayi lucu itu aman berada disini ." Ucap Ares.

Widia memeluk Ares dengan erat.

" Terimakasih Tuan muda, aku akan melakukan apapun untuk kamu ." Ucap Widia.

Ares mengusap kepala wanita malang itu .

Mereka berpelukan sebentar, lalu Widia pergi menidurkan bayi lucu itu karena sudah terlihat mengantuk.

Ares duduk di ruang tamu sambil bermain Ponsel.

Saat Widia masih menidurkan bayi .

Beberapa orang datang mereka dari dealer mobil yang mengantarkan mobil dan juga pegawai mall mengantarkan belanjaan mereka tadi .

Ares memasukkan semua barang barang kedalam .

"Tuan muda biar saya saja ." Ucap Widia sambil berjalan menuruni tangga.

"Tidak apa apa." Jawab Ares .

Widia tidak bisa melarang Ares, akhirnya mereka merapikan barang barang bersama .

1 jam kemudian semua barang sudah di rapihkan .

Ares duduk di sofa sementara Widia menyiapkan minuman.

"Silahkan di minum tuan muda ." Ucap Widia sambil meletakkan segelas jus di meja

"Terimakasih." Ares menyesap minuman tersebut.

"Tuan muda aku sangat berterimakasih atas semua yang kamu berikan kepada ku dan putri ku." Ucap Widia.

"Tidak masalah, sekarang kamu sudah aman dan tenang, dimasa depan kamu tidak akan kebing masalah ekonomi, didalam kartu bank ini ada uang 2 miliar, pakailah untuk modal awal usaha baru mu." Ucap Ares sambil meletakan kartu bank tersebut.

"Itu termasuk banyak tuan muda ." Ucap Widia .

"Jika memiliki banyak uang kamu bisa tenang, ambillah." Ucap Ares .

Akhirny Widia menerima.

Ares menatap Widia dengan tatapan terpesona apa lagi bagian gunung besar nya.Tetapi Ares berusaha menahan hasrat nya, walau pun Ares menginginkannya tapi dia tidak bisa memaksa Wanita itu.

Widia yang menyadari tatapan Ares tersenyum.

"Apa tuan muda menyukai tubuh ku." tanya Widia sambil tersenyum.

"Tentu saja aku menyukainya lagi pula itu sangat indah, tapi aku bukan pria bejat yang hanya mengikuti nafsu,apa lagi aku tidak bisa memberikan kamu status."ucal Ares santai.

"Jika tuan muda memang menyukainya,aku akan memberikannya kepada tuan muda,aku tidak memikirkan status karena aku sadar diri ." ucap Widia sambil tersenyum.

Ares menelan ludah.

Widia tersenyum dia membusungkan dadanya yang membuat Gunung besar nya itu semakin tegak.

Ares yang sudah tidak tahan,langsung menarik Widia ke pelukan nya, lalu menyambar bibir ranumnya.

Widia membalas serangan Ares dengan ganas.

"emp empp ."

Suara suara aneh yang berasal dari bibir dan lidah, bergema membuat suasa menjadi panas.

Tangan Ares menggenggam Gunung besar Widia lalu meremasnya.

"ahh tuan muda ." desahan lolos dari mulut Widia, matanya terpejam merasakan permainan Ares.

Air putih merembes keluar membasahi baju dan bra Widia.

"kamu memiliki aset yang besar, tidak khawatir bayi kelaparan." Ucap Ares sambil terus menguleni gunung besar itu .

1
Ananrac
lanjut thorrr
Valito.C
Buat yang suka petualangan, wajib banget nih baca cerita ini!
Necesito dormir(눈‸눈)
Nyesel kalo gak baca.
Ohara Shinosuke
Keren, thor udah sukses buat cerita yang bikin deg-degan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!