NovelToon NovelToon
THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: MUSTIKA DEWI

The Vampire Prince's Forbidden Love

‎"Darahnya membangkitkan sang pangeran malam. Cintanya bisa membunuhnya."

‎Saat Luna menyentuh peti mati itu, ia tak tahu bahwa hidupnya akan terikat oleh takdir kuno dan oleh cinta seorang vampir yang tak boleh mencintai.

‎Antara keabadian dan kematian, bisakah cinta tetap hidup?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUSTIKA DEWI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Yang Mengecewakan

    Ezren merasakan ketegangan di dalam kastil yang megah itu. Dinding-dindingnya yang terbuat dari batu hitam berkilau memantulkan cahaya lilin yang bergetar, menciptakan bayangan yang menari di sekeliling mereka. Yong Jian, sang pangeran vampir, tampak terkejut dan bingung. Matanya yang berwarna merah menyala menatap Ezren dengan intensitas yang membuat jantung Ezren berdegup kencang.

"Jika Luna masih hidup, mengapa dia tidak kembali?" tanya Yong Jian, suaranya rendah namun tegas. "Mengapa dia memilih untuk tinggal di dunia manusia?"

Ezren menghela napas, menyadari bahwa ini bukan hanya tentang Luna, tetapi juga tentang masa depan yang mungkin akan mereka jalani.

"Dia merasa terancam, Yong Jian. Dunia vampir bukan tempat yang aman baginya. Dia takut akan konsekuensi dari kehadirannya di sini, terutama setelah apa yang terjadi di masa lalu."

Yong Jian mengerutkan kening, pikirannya berputar. Dia ingat betul bagaimana Luna, wanita cantik yang pernah mencuri hatinya, menghilang tanpa jejak. Rasa bersalah dan penyesalan menyelimuti hatinya.

 "Apa yang harus aku lakukan, Ezren? Aku tidak bisa membiarkan dia sendirian di dunia manusia. Dia membutuhkan perlindungan."

Ezren mengangguk, merasa beban tanggung jawab itu juga ada di pundaknya.

"Kita harus membawanya kembali ke sini, Yong Jian. Dia membutuhkan dukunganmu, dan anak yang ada di dalam rahimnya juga berhak untuk mengetahui siapa ayahnya."

Yong Jian menatap Ezren dengan mata penuh harapan.

* * * * *

    Di tengah malam yang sunyi, Liora, ratu vampir yang anggun dan berkuasa, duduk di kursi empuk di dalam kamar tidurnya yang megah. Dinding-dinding kastilnya dipenuhi dengan lukisan-lukisan indah yang menggambarkan sejarah panjang klan vampir. Namun, malam itu, suasana hatinya gelap dan penuh kemarahan. Ketika prajurit vampir itu memasuki ruangan, Liora sudah merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

"Yang mulia ratu vampir hitam," sapa prajurit itu dengan nada hormat, meskipun ia tahu bahwa berita yang akan disampaikannya mungkin akan membuat marah sang ratu.

"Ada apa prajurit?" tanya Liora, suaranya tenang namun tegang, seolah-olah badai sedang mengintai di balik senyumnya.

"Yang mulia. Yang mulia raja pergi ke dunia manusia bersama dengan pemburu vampir itu," jawab prajurit dengan hati-hati.

Liora terkejut, sisir yang ia pegang terjatuh ke lantai.

"Pergi ke dunia manusia?" tanyanya, matanya melebar. "Apa yang mereka lakukan di sana?"

"Iya, yang mulia ratu Liora! katanya yang mulia raja Yong Jian ingin menemui Luna, gadis pemilik darah suci itu. Dikatakan bahwa Luna hamil anak yang mulia raja Yong Jian," jelas prajurit, suaranya bergetar sedikit.

Kemarahan Liora membara.

"Apa? Tidak bisa dibiarkan ini!" teriaknya, suaranya menggema di seluruh ruangan.

 "Luna dan anak itu harus mati! Mereka adalah ancaman bagi kekuasaan kita!"

    Liora tahu betul bahwa darah suci Luna memiliki kekuatan yang bisa mengubah segalanya. Jika Yong Jian berhasil membawa Luna kembali ke kastil, itu berarti posisi Liora akan terancam. Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dengan cepat, Liora merencanakan langkah-langkahnya.

"Siapkan pasukan terbaik kita," perintahnya kepada prajurit. "Kita akan pergi ke dunia manusia dan menghentikan mereka sebelum terlambat. Luna tidak boleh hidup, dan anak itu harus dihapus dari eksistensi."

Prajurit itu mengangguk, meskipun ketakutan terlihat di matanya. Dia tahu betapa berbahayanya kemarahan ratu vampir. Dalam sekejap, Liora sudah bersiap, mengenakan gaun hitam yang berkilau, seolah-olah terbuat dari malam itu sendiri. Dia adalah penguasa kegelapan, dan malam ini, dia akan menunjukkan kekuatannya.

Sementara itu, di dunia manusia, Yong Jian dan Ezren, si pemburu vampir, sedang dalam perjalanan menuju tempat tinggal Luna. Yong Jian merasakan ketegangan di dalam dirinya. Dia tahu bahwa Liora tidak akan tinggal diam. Namun, cinta dan tanggung jawabnya terhadap Luna dan anak yang akan lahir mengalahkan semua rasa takutnya.

"Luna harus tahu bahwa dia tidak sendirian," kata Yong Jian kepada Ezren, yang mengangguk setuju. "Kita harus melindunginya dari Liora."

Ezren, meskipun seorang pemburu, merasakan simpati terhadap Luna.

"Kita akan melindunginya, Yong Jian. Kita akan memastikan bahwa dia dan anak itu aman."

    Di waktu yang sama, Liora dan timnya melewati batas yang memisahkan dunia manusia dari dunia vampir. Setiap langkahnya semakin memperkuat niat jahatnya. Ia tidak akan membiarkan Yong Jian dan Luna menghalangi cita-citanya. Dalam benaknya, hanya satu hal yang ada, yaitu menghapus semua yang mengancam kekuasaannya.

Ketika malam semakin dalam, kedua dunia bersiap menghadapi pertempuran yang tak dapat dihindari. Di satu sisi terdapat cinta dan harapan, sementara di sisi lain terdapat kebencian dan ambisi. Dan di tengah semua itu, ada Luna, yang tidak menyadari bahwa hidupnya akan segera mengalami perubahan yang permanen.

Yong Jian, dipandu oleh Ezren, menemui Luna di kediaman miliknya. Ezren meminta Luna untuk tidak pergi, karena ia akan membawa seseorang yang akan memberi kebahagiaan dalam hidupnya.

"Luna, bolehkah aku masuk? "

"Ya, silakan masuk. Ada apa? "

"Aku memiliki sedikit kejutan untukmu. Pejamkan matamu dulu," kata Ezren.

Luna mulai menutup matanya. Ezren memanggil Yong Jian dan meminta dia berdiri di depan Luna sambil berbisik.

"Satu, dua, tiga. Bukalah matamu," ujar Ezren.

Luna membuka mata nya dan terkejut. "Kamu?" tanya Luna sambil menunjuk ke Yong Jian.

"Ezren! Kenapa kamu membawanya ke sini? " kata Luna.

"Luna, tenanglah. Anakmu perlu mengetahui siapa ayahnya. Dan Yong Jian harus tahu bahwa dia memiliki anak yang masih ada dalam kandunganmu," lanjut Ezren.

Tiba-tiba, Liora beserta para prajurit muncul dan menghampiri mereka di rumah.

"Yong Jian! Hentikan ini! " teriak Liora dengan marah.

"Liora! Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Yong Jian dengan tatapan tajam.

Liora memegang tangan Yong Jian dan menunjukkan cincin yang indah di jari manisnya.

"Luna! Lihat, aku dan Yong Jian sudah menikah. Jadi kamu tidak perlu mencoba merayunya lagi," kata Liora dengan kasar.

"Liora! " sahut Yong Jian sambil melepaskan tangannya.

"Kamu sudah menikah dengan Liora? " tanya Luna dengan air mata di pipinya.

Yong Jian hanya terdiam, menunduk dengan rasa malu. Luna meminta Ezren untuk mengusir mereka dan pergi ke kamarnya.

"Ezren, suruh mereka pergi dari rumahku! Aku tidak mau bertemu dengan mereka," kata Luna.

Luna pun menuju ke kamarnya, meninggalkan Yong Jian sendirian di ruang tamu.

"Luna. . . aku minta maaf. Tetapi dari awal pernikahan hingga kini, aku tidak pernah menyentuh Liora. Aku tahu cintaku hanya untukmu," ungkap Yong Jian dengan penuh penyesalan kepada Luna.

"Pergi! Aku tidak mau kamu di sini! " seru Luna dengan rasa kecewa.

"Luna, tolong, izinkan aku berbicara sebentar denganmu," pinta Yong Jian.

1
Mericy Setyaningrum
suka sama vampire cina seruuu ini
MUSTIKA DEWI: terima kasih banyak sudah hadir di cerita ini🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!