NovelToon NovelToon
Menantu Luar Biasa

Menantu Luar Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Matabatin / Sistem / Suami Tak Berguna
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Zhiyuan, menantu keluarga Liu yang dulu dicap tak berguna dan hanya membawa aib, pernah dipenjara tiga tahun atas tuduhan yang tidak pernah ia lakukan. Selama itu, dunia menganggapnya sampah yang layak dilupakan. Namun, ketika ia kembali, yang pulang bukanlah pria lemah yang dulu diinjak-injak. Di balik langkahnya yang tenang tersembunyi kekuatan, rahasia, dan tekad yang mampu mengguncang keluarga Liu—dan seluruh kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10 Vanguard Vs PrimeShield

Zhang Binn sudah dipukuli hingga sekujur tubuhnya penuh luka. Jika ini terus berlanjut dan Zhang Binn sampai cacat, maka perusahaan tidak akan punya pondasi untuk bertahan.

Wasit jelas sudah disuap. Pilihan satu-satunya adalah memohon agar Liu Tiehshan berhenti bersikap kejam.

Liu Yuxin baru melangkah hendak mendekati kakeknya ketika terdengar jeritan memilukan lagi.

“Uwaaahhh!”

Tubuh Zhang Binn terhempas ke lantai, tak lagi bisa bergerak. Namun Xiaotian belum puas. Ia melompat tinggi, lalu mendaratkan kakinya tepat di pergelangan kaki Zhang Binn.

Krak!

Suara tulang patah bergema. Pergelangan kaki Zhang Binn terpuntir hingga membentuk sudut aneh, lebih dari seratus derajat.

“Hhhisss…” Suara tercekat keluar dari penonton. Banyak yang bergidik ngeri melihat adegan itu.

Liu Yuxin hampir kehilangan akal sehatnya. Matanya memerah, tinjunya terkepal, kebencian mengalir deras dari sorot matanya.

Zhang Binn akhirnya pingsan karena rasa sakit. Tubuhnya terkapar kaku, barulah Xiaotian berhenti. Wasit menoleh sekilas ke arah Liu Tiehshan, lalu mengumumkan pemenang.

Liu Yuxin menarik napas panjang, bergegas memanggil tim medis untuk mengangkat Zhang Binn turun.

Namun sebelum ia ikut turun, Liu Yuxin menatap wasit dengan marah.

“Kami jelas sudah mengakui kekalahan! Kenapa kau tidak menghentikan pertandingan dan mengumumkan hasilnya?!”

Wasit tetap menunduk, sibuk memberi isyarat agar arena segera dibersihkan, seolah-olah tak mendengar protes apapun.

“Jangan pura-pura tuli! PrimeShield jelas melanggar aturan! Kompetisi ini menetapkan bahwa tidak boleh ada serangan yang bertujuan melukai secara sengaja. Tapi Xiaotian barusan jelas-jelas menyiksa Zhang Binn!”

Meski banyak peserta lain juga merasa Xiaotian sudah kebablasan, tak seorang pun berani bicara.

Semua tahu PrimeShield ada di bawah naungan Liu Tiehshan. Itu jelas permainan kakeknya. Siapa yang berani menentang Liu Tiehshan di depan umum?

Pada akhirnya, aturan hanyalah omong kosong di hadapan kekuasaan dan uang.

“Heh, apa kau tidak tahan kalah? Hanya seorang Zhang Binn, bukan siapa-siapa. Apa dia layak membuatmu berteriak seperti orang gila?”

Suara dingin Liu Dong terdengar dari kursinya. Ia melipat tangan, memandang Liu Yuxin dengan tatapan menghina.

Bibir Liu Yuxin nyaris berdarah karena terlalu sering ia gigit. Ia menatap Liu Dong dengan mata penuh api.

“Masih belum sadar juga? Jangan khawatir, Zhang Binn hanya permulaan. Sekarang… giliran Vanguard Security.”

Senyum sinis Liu Dong membuat Liu Yuxin hampir meledak.

“Kau… bagaimana bisa kau seburuk ini?!”

Keempat orang dari perusahaan Vanguard Security yang tersisa adalah satu-satunya andalan Liu Yuxin. Kehilangan Zhang Binn saja sudah cukup parah. Kalau mereka pun hancur…

Liu Dong terkekeh. “Kenapa tidak bisa? Saat suamimu yang tak berguna dulu minta 3 juta dariku, aku menolak. Bukankah dia tetap menghajarku? Hahaha… Sekarang aku cuma balas memberi pelajaran. Salah sendiri kalian berdua jadi suami-istri.”

Liu Yuxin gemetar menahan amarah. Ia semakin membenci Liu Dong, tapi tak bisa berbuat apa-apa.

Sejujurnya, ia memang menyesal telah meminjamkan uang ke Liu Dong. Tapi saat itu ia hanya takut membuat kakeknya murka. Perusahaannya sedang terpuruk dan penuh masalah.

Adapun Zhiyuan, ia tak menyalahkannya. Pria itu hanya ingin membantu menyelamatkan perusahaan, bahkan sampai membuat misi berhadiah untuk mengambil kembali uang itu.

Kalau bukan karena itu, mustahil mereka bisa merebut uang dari Liu Dong.

“Kenapa diam saja?” Liu Dong kembali mencibir. “Kau takut? Kalau mau aku melepaskanmu, aku bisa tunjukkan jalan keluar.”

Liu Yuxin mengangkat kepalanya, meski hatinya sudah penuh kebencian. “Jalan keluar…?”

Liu Dong menyeringai. “PrimeShield bisa membeli Vanguard Security seharga seratus ribu.”

“Kau…”

Darah Liu Yuxin mendidih. Ia bahkan tak bisa berkata-kata. Seratus ribu untuk membeli perusahaan yang dia pertahankan selama bertahun-tahun? Itu bukan jalan keluar, tapi penghinaan terang-terangan.

Liu Dong puas melihat wajah Liu Yuxin yang semakin pucat. Ia lalu menambahkan dengan nada mengejek, “Cepat kirim peserta selanjutnya. Xiaotian sudah tidak sabar. Satu Zhang Binn saja tidak cukup jadi cemilan baginya.”

Tubuh Liu Yuxin menegang. Bahkan Zhang Binn yang terkuat di Vanguard Security dipatahkan begitu mudah. Bagaimana dengan tiga orang lainnya? Itu sama saja mengirim domba ke mulut harimau.

Apalagi ketiganya sudah ketakutan melihat apa yang terjadi. Kaki mereka gemetar, semangat bertarung sudah hilang.

“Kenapa kau ragu? Bukankah kau pernah bilang ingin jadi juara satu?” Liu Dong terus menekan, senyumnya penuh ejekan. “Kalian bahkan tak bisa masuk delapan besar, masih berani bermimpi mendapat tempat pertama? Benar-benar tidak tahu diri.”

Ia menggeleng, melanjutkan dengan nada getir. “Ketika Vanguard Security masih di tangan kakek, betapa mulianya nama perusahaan itu… Sekarang lihatlah. Di tanganmu, setiap tahun gagal masuk delapan besar. Kau bahkan tak mampu melatih satu pun bibit baru. Apa yang bisa kau banggakan?”

Ucapan Liu Dong seperti pisau, menusuk hati Liu Yuxin.

“Kenapa masih berdiri saja? Tak ada harapan untuk Vanguard Security. Aku beri kau kesempatan—akui saja kekalahan, lalu pulanglah dan beternak babi. Itu lebih berguna daripada mempermalukan keluarga Liu di sini.”

Tawa riuh terdengar dari kerumunan.

Liu Yuxin menunduk, matanya memerah, hampir menangis. Tapi ia tetap menggertakkan gigi, menahan diri. Ia tahu benar—jika tetap memaksa, ia hanya akan kehilangan semua fondasi perusahaannya.

Liu Yuxin menarik napas dalam-dalam. Ia siap mengangkat tangan, hendak memberi isyarat menyerah, ketika tiba-tiba sebuah suara asing namun familiar terdengar.

“Siapa yang bilang jika Vanguard Security tidak punya siapa pun?”

1
Jujun Adnin
kopi mendarat
Prajapati
author koplak.hanya segini kemampuanmu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!