NovelToon NovelToon
BUKAN IBLIS

BUKAN IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: yotwoattack.

Berfokus pada Kaunnie si remaja penyendiri yang hanya tinggal bersama adik dan sang mama, kehidupannya yang terkesan membosankan dan begitu-begitu saja membuat perasaan muak remaja itu tercipta, membuatnya lagi dan lagi harus melakukan rutinitas nyeleneh hanya untuk terbebas dari perasaan bosan tersebut.

tepat jam 00.00, remaja dengan raut datar andalannya itu keluar dan bersiap untuk melakukan kegiatan yang telah rutin ia lakukan, beriringan dengan suara hembusan angin dan kelompok belalang yang saling sahut-sahutanlah ia mulai mengambil langkah, Kaunnie sama sekali tidak menyadari akan hal buruk apa yang selanjutnya terjadi dan yang menunggunya setelah malam itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yotwoattack., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BI BAB 35 - Perbincangan singkat.

Singkat waktu, tibalah hari dimana misi pengusiran setan dimulai.

Pagi-pagi sekali aku sudah keluar dari kamar berniat ingin menghampiri mama dan adik yang sedang bercengkrama di dapur.

Tadi malam aku dan Edo sudah sepakat untuk bertemu pada jam 9:00, itu berarti, aku masih punya beberapa jam waktu luang dan waktu luang itu akan kupakai untuk sekedar berbincang dengan kedua kingkong ganas tersebut. Entah kenapa hari ini aku begitu merindukan mereka.

Setelan yang kupakai hari ini masih sama seperti biasa, aku juga sudah mandi.

Hoodie pink kebanggaan dengan motif keong prengat-prengut di kartun si kotak kuning, dipadukan dengan celana hitam yang kucuri dari lemari adik? Sungguh style seorang Kaunnie sekali. Eak.

Sembari mengikat rambut, tungkai ku mulai berjalan santai menuju dapur dan ketika aku sudah sampai kesana pemandangan mama dan adik yang sedang beradu argumen tentang sesuatu yang berwarna lah yang menyambut ku.

'lagi ngapain tuh mereka?'

Tungkai ku berayun untuk berjalan lebih mendekat, bisa kulihat dengan jelas bahwa kedua kingkong kesayanganku tersebut sedang saling beradu pendapat tentang banyaknya kotak cet rambut diatas meja.

Aku terkekeh. "Seru gak kemahnya?" santai ku lalu aku memarkirkan bokong diatas kursi.

Adikku tidak menjawab, ia fokus membantu mama memilih warna semir rambut yang akan mama pakai.

"Sarapan lo diatas meja noh," ujar mama menunjuk kearah meja belakang yang terdapat nasi uduk milikku diatasnya.

Aku mengangguk. Yeah.. sepertinya yang kalian tahu bahwa mama ku ini memang jarang masak. Ketimbang memasak mama itu lebih memilih untuk memesan atau membeli makanan sudah jadi.

Aku bangkit dari duduk lalu mulai berjalan santai menuju meja yang terdapat makanan untuk sarapan pagiku kali ini.

Besok aku sudah harus mulai bersekolah, kutarik nasi uduk itu lalu tungkai ku mulai berayun lagi menuju kulkas besar disamping pintu.

Itu berarti, aku dan Edo harus menyelesaikan drama ibu warung ini sampai tuntas sebelum kami disibukkan oleh kegiatan sekolah seperti biasa.

Ku buka kulkas tersebut lalu tanganku bergerak mengambil susu dingin. Setelahnya, tungkai ku tentu berayun untuk sekedar kembali berjalan menghampiri kedua perempuan yang asyik beradu cakap.

"Asik nih telor balado," girang ku ketika aku sudah duduk lalu mulai membuka bungkusan nasi uduk tersebut. Ah iya, Telor balado adalah lauk favoritku.

Aku memposisikan diri agar sekiranya lebih nyaman diatas kursi lalu mulailah aku menyingkap sedikit Hoodie yang kini membaluti diriku. "Lo gak bosen pake pakaian panjang kek begitu?" itu celetukan mama yang tak ku hiraukan.

Sebenarnya selain karena terbiasa memakai pakaian serba tertutup, aku juga sedang menyembunyikan luka lebam ku yang belum sepenuhnya sembuh ini ahaha, beruntung kedua manusia yang satu meja denganku ini belum mengetahui apa-apa.

Aku menuangkan susu pada gelas untuk berjaga-jaga apabila aku tersedak.

"Kau, bagusan pink apa ijo? Ijo, kan?" Adik menoleh, ia meminta pendapatku.

Aku menggedikan bahu lalu terkekeh yang langsung mama sambar dengan cerocosan.

"Diem dia, berarti kakak lebih suka pink."

"Mana ada, orang dia suka ijo, yakan? Lagian ba-"

"Bicit! Gue ambil warna pink. Sekarang ade siapin sikat gigi sama mangkuk kecil."

Tanpa sadar tidak ada sesuap nasi pun yang masuk kedalam mulutku. Pandanganku menatap penuh interaksi mama dan adik. Aku tersenyum, hatiku menghangat hanya dengan menatap mereka.

Dan ketika adik beranjak untuk mengambil apa yang tadi mama suruh, barulah aku mulai menyuap nasi dan makan dengan tenang.

Makanan kali ini entah mengapa terasa berbeda, hahaha!

1
kalea rizuky
orang mana Thor kok tau pentol/Curse//Curse/
Yoyoo
cemangatt
Yoyoo
kiw
Diana
👍Seru banget, kayak nonton film di bioskop
minsook123
Thor, aku rindu banget sama ceritamu, please update secepatnya!
Jiraiya
Gak bisa move on! 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!