Tahta Berdarah Sang Pangeran

Nyala api unggun terlihat dari dalam Hutan lebat dan gelap di wilayah bojanegara,api unggun itu cukup untuk menghangatkan dua pemuda yang bermalam di sini.

" sudah cukup kakang ,aku sudah yakin, mari kita duduk disana, akan kujelaskan"

bagai kerbau di cucuk hidungnya, Ajidarma yang masih terbengong di tuntun prabu munding, Ajidarma masih kaget, hasil pertandingan tadi mengejutkan nya, namun beberapa saat kemudian dia tertawa,

Tampa sepengetahuan prabu munding, seekor burung hantu yang hinggap di pohon tinggi membisikkan sesuatu pada Ajidarma.

" hahaha ..jadi begitu ya.. pantas..pantas"

saat Ajidarma duduk, prabu munding membungkuk hormat sewajarnya,tidak sampai berlutut,lalu dia berkata

" salam hormat Gusti prabu Angling dharma"

hal yang tak terduga terjadi ,pemuda yang mengaku bernama Ajidarma sebenarnya adalah prabu Angling dharma berdiri, dia juga membungkuk hormat dan berkata

" salam hormat saya untuk Gusti prabu munding Jayananta atau saya panggil Dimas prabu saja ya..??

Prabu munding tertegun, tak menyangka jatidirinya juga berhasil di tebak.

kedua nya saling berpandangan,lalu berjabat tangan dan berpelukan sambil tertawa-tawa.

tidak ada rahasia lagi , dua orang raja muda pilihan Dewata malah bertemu di dalam hutan, prabu Angling dharma,memang gemar berburu, dia mendapatkan istri juga karena sebab berburu.

Istri pertamanya Dewi Setyawati adalah anak Petapa bernama resi manik sutra ,yang dia tolong saat dikejar harimau di sebuah hutan.

saat melamar Dewi Setyawati, prabu Angling dharma harus mengalah kan kakak nya terlebih dahulu yaitu batik madrim, yang kemudian menjadi Patih di kerajaan nya.

" Dimas prabu, aku masih penasaran, bagaiman jika kita bertanding lagi?"

" ah bilang saja kakang prabu mau lihat ilmu kepeng ku .."

hahaha..iya iya itu maksud ku, kok bisa ada ya ilmu seperti itu ditanah Jawa ini?

" oh..jadi nama daratan yang kita tinggali ini bernama tanah Jawa ..aku baru tau kakang"

"ehladalah...kemana saja kamu Dimas?"

akhirnya kedua nya terlibat perbincangan serius, dari soal pengetahuan umum,hingga soal ilmu Kanuragan,

prabu munding memang bisa dibilang kurang pengetahuan, dia terkukung disekitaran wilayah kerajaan barat ,tidak pernah keluar,berbeda dengan prabu Angling dharma,yang memang senang mengembara.

pagi datang tak di undang, mereka yang sedang asyik berbincang memutuskan untuk pergi dari hutan, prabu Angling dharma mengundang prabu munding ke istana bojanegara,agar bisa lebih saling mengenal, mereka berencana bertukar ilmu Kanuragan.

Prabu Darmawangsa,raja kerajaan bojanegara adalah mertua dari prabu Angling dharma,beliau menyambut baik kedatangan prabu munding sebagai seorang raja.

setelah selesai acara perjamuan tamu negara', prabu Angling dharma yang tak sabar, segera menarik prabu munding keluar istana, dia membawa kesebuah tempat meditasi dan latihan yang memang disediakan untuk nya.

perbincangan pun berlanjut, kali ini focus tentang ilmu Kanuragan, mereka berdua memamerkan ilmu masing masing, prabu munding lebih banyak ilmunya, namun bukan berarti dia lebih sakti dari prabu Angling dharma,

prabu munding punya ilmu membelah raga dan melipat bumi, sedang prabu Angling dharma punya ilmu meraga Sukma ,dan satu ilmu yang tidak boleh dibicarakan yaitu ilmu bahasa hewan.

prabu munding mempelajari ilmu meraga Sukma, sedangkan prabu Angling dharma,ingin punya ilmu kepeng dan melipat bumi, sebenarnya dia ingin juga ilmu membelah raga,tapi dia malu meminta nya.masa satu ilmu ditukar dengan dua ilmu

" Dimas prabu, di alam Sukma ,ilmu yang tersimpan di wadag atau raga termasuk tenaga dalam tidak berguna, mari aku ajarkan cara menggunakan ilmu di alam Sukma, ikuti aku Dimas prabu."

Prabu Angling darma mengajak prabu munding ke alam angkasa raya, mengajarkan lebih lanjut tentang meraga Sukma,sekaligus dia juga mempelajari ilmu baru nya

mempelajari ilmu di alam Sukma jelas berbeda dengan alam nyata, alam Sukma satu hari sama dengan alam nyata 100 hari,jadi jika dua raja itu berlatih satu Minggu di alam Sukma ,sama saja mereka telah berlatih 700 hari di alam nyata.

" ayo kakang, katanya mau melanjutkan duel"

" eh eh sombong,mentang mentang telah menguasai aji raga Sukma ya..,ayo siapa takut

dua raja sakti tanah Jawa kembali berduel di alam angkasa, disini mereka bebas,tidak takut menimbulkan kehancuran,

Mereka menggunakan semua ilmu kesaktian yang mereka miliki,kecuali pusaka, ini hanya berlatih tanding bukan pertempuran hidup mati,

Amat jarang bertemu kawan berlatih dengan ilmu yang sepadan, tentu saja kesempatan ini tidak boleh di sia siakan.

berbicara soal pusaka, prabu munding kalah banyak dengan prabu Angling dharma, keris Pulanggeni,panah pasopati,bahkan senjata Cakra pun prabu Angling dharma punya

Dampak pertempuran mereka membuat langit berubah warna, batu batu meteor yang keras meledak hancur menjadi debu.

mereka berdua tidak menyadari, duel mereka menarik perhatian para dewa, berduyun duyun mereka datang untuk menyaksikan duel seru ini.

prabu Angling dharma lebih banyak pengalaman tempurnya, pemahaman nya akan ilmu Kanuragan benar benar menakjubkan , dia bisa menggunakan ajian lipat bumi yang baru saja dia pelajari untuk berteleportasi ,berpindah tempat dalam sekejap ,tidak jauh hanya untuk menghindar saja,

prabu munding juga sosok pemuda cerdas dan jenius, mengambil contoh dari prabu Angling dharma,dia kini semakin memahami ilmu lipat bumi, dia pun akhirnya bisa berteleportasi, sesuai keinginan hatinya.

yang paling seru saat dua raja itu memakai ilmu kepeng, prabu munding membelah tubuhnya jadi delapan, mengurung prabu Angling dharma,

dia berhasil mematahkan lengan prabu Angling dharma, namun yang dipatahkan tangannya malah tertawa,

" geli . rasanya seperti di kelitik"

Tentu saja prabu Angling dharma bisa berkata seperti itu, karena dia sudah tau ilmunya, patahnya lengan dengan mudah disembuhkan sendiri.

Prabu Angling dharma membalas, dia juga berhasil menebak tubuh asli prabu munding dan mematahkan tangan nya

" aduhhh sakit ya ternyata"

prabu munding baru sadar , dipatahkan tulangnya itu sakit, pantas saja lawan lawanya sampai menangis

" sudah ... sudah kalian berdua sudahi bercanda nya, lihat itu, batu batu angkasa banyak yang lebur, menjadi debu, takut nya menghalangi sinar matahari ke bumi"

" sembah kami sang hyang Batara Wisnu"

" ya sembah kalian aku terima, sekarang pulanglah, "

" sendika sang hyang Batara,"

Di iringi senyum hangat sang Batara, kedua raja ini kembali ke tubuh mereka.

prabu munding akhirnya berpamitan, dia ingin ke Seloka negara', prabu Darmawangsa, telah memberitahunya, kakeknya adalah seorang tumenggung disana.

prabu munding sengaja minta prabu Angling dharma mengantarnya sampai batas kota, dia berkata masih ada ilmu yang belum dia tunjukkan

,prabu Angling dharma walau curiga tapi tetap mengikuti juga apa mau sahabat nya ini.

" selamat tinggal kakang prabu, berkunjung lah ke majayan suatu saat nanti,semoga bisa bertemu kembali"

" selamat jalan Dimas prabu, kamu juga , silahkan datang ke malwapati kapan pun kamu mau,"

kedua raja bersalaman sambil berpelukan,mereka sudah benar benar seperti kakak dan adik saja,

" mana ilmu yang akan kau tunjukkan padaku Dimas prabu?"

prabu munding tersenyum, sebelumnya dia telah berkomunikasi dengan Ki wanara, dengan isyarat tangan, tiba tiba saja sebuah pedang lebar muncul ,prabu munding melangkah, menaiki pedang itu, lalu melayang dihadapan prabu Angling dharma

"selamat tinggal kakang prabu.."

" wushhhj..pedang melesat terbang,

" ahhh..dasar tukang pamer..! Dimas prabu..awas ya ,lihat saja nanti ,prabu Angling dharma menatap iri, siapa yang tidak ingin bisa terbang bebas di langit seperti burung?

walau telah jauh , prabu munding masih dapat mendengar suara prabu Angling dharma,dia pun menjawab

"aku tunggu di majayan kakang prabu"