NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri SAH

Pembalasan Istri SAH

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Pelakor / Dendam Kesumat / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: syila hasna

Riana adalah seorang wanita yang merasa sangat beruntung karena bisa menikah dengan pria pujaan hatinya.

Riana yang telah menikah selama hampir sepuluh tahun merasa sangat bahagia karena memiliki suami yang sangat penyayang dan sepasang anak yang sehat dan cerdas.

Namun ternyata kebahagiaan itu hanyalah ilusi yang dibuat oleh suaminya.

Riana yang baru mengetahui tentang perselingkuhan suaminya dengan teman kantornya merasa sangat hancur dan terpuruk.

Riana yang tak ingin hancur sendirian pun memutuskan untuk bangkit demi kedua buah hatinya hingga akhirnya membuat Riana membuat keputusan berat yaitu Pembalasan.

Apa yang sedang direncanakan Riana sebenarnya? Apakah Pembalasan Riana akan berhasil? Apakah Riana dan kedua anaknya bisa menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35. Pertengkaran

Kamal yang telah melakukan seperti yang dikatakan Riana akhirnya sampai di rumah satu jam kemudian dengan ekspresi wajah yang sangat kesal dan kelelahan.

Riana yang tidak peduli dengan yang dirasakan Kamal saat ini tidak berniat untuk bertanya ataupun mendengarkan keluh kesah Kamal dan memilih menyiapkan makan malam serta hal lainnya.

"Kau marah karena mobil itu mogok dan kau pun lelah karena mendorongnya. Itu semua adalah kesalahanmu karena lebih memilih Mbak Yonna jadi terima saja hukumannya!" guman Riana yang mengalihkan pandangannya lalu berjalan ke kamar kedua anaknya.

Lalu setelah setengah jam berlalu, Riana melihat Kamal sangat sibuk dengan handphonenya pun mulai mendekat tapi tidak disangka Kamal justru menjauh yang membuat Riana menjadi curiga.

"Mas, kamu sudah makan belum?" tanya Riana dengan lembut sambil berjalan mendekat ke arah Kamal yang sedang duduk dengan rambut yang masih basah setelah mandi.

"Kemana Mas Kamal pergi? Kenapa dia langsung menjauh dan pergi ke luar kamar saat aku mendekatinya?" tanya Riana dengan ekspresi wajah yang curiga dan mata yang mulai menyipit.

Riana yang tak ingin menduga-duga pun mengambil handphone mata-matanya dan berpura-pura bahwa itu adalah handphone pribadinya.

Riana yang terbaring di tempat tidur bertindak seolah sedang bermain game di dalam Kamar tapi ternyata memantau isi pesan antara Kamal dan Mbak Yonna.

"Hah! Mas, kamu sangat keterlaluan! Kamu cerita masalahmu pada Mbak Yonna dan saat Mbak Yonna memberi saran untuk menjual mobil. Kamu dengan mudahnya setuju dan masih bertegang urat denganku!" ucap Riana dalam hati dengan ekspresi wajah yang kesal.

"Kamu bahkan berencana ingin memberikan Mbak Yonna uang dua puluh juta saat mobil itu terjual! Kamu pikir mobil itu hanya milikmu, Mas!" ucap Riana dalam hati lalu membanting handphonenya kemudian menyembunyikannya ke balik bantal.

"Hah, jika aku terus membaca pesan mereka berdua, aku akan stres dan darahku bisa naik mendidih. Sebaikya aku berhenti membacanya dan tidur!" ucap Riana yang kesal lalu turun dari tempat tidur dan meletakkan kembali handphone mata-matanya ke tempat penyimpanan lalu melalukan aktivitas rutinnya setiap malam.

Lalu saat Riana sedang memasang krim malam di wajahnya tiba-tiba Kamal yang tak terlihat selama beberapa waktu akhirnya masuk ke dalam kamar dan memulai pembicaraan yang membuat Riana mengingat isi pesan Kamal dan Yonna sebelumnya.

"Dek, Mas sudah memikirkan semuanya. Mas setuju untuk menjual mobil itu dan kita memakai mobil orangtuamu dulu untuk sementara waktu hingga kita bisa membeli mobil yang baru!" ucap Kamal dengan senyum yang lebar.

"Apa maksud ucapanmu, Mas? Kamu ingin memakai mobil orangtuaku setelah mobil kita dijual dan menggunakannya untuk mengantar serta menjemput Mbak Yonna!" ucap Riana dalam hati masih dengan wajah yang dingin sambil memasang krim di wajahnya dengan rata.

"Tidak Mas! Aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan yang kau inginkan!" ucap Riana dengan ekspresi wajah yang kesal sesaat dengan tatapan mata yang tajam menatap cermin yang ada di depannya.

Riana yang telah selesai memasang krim dan melakukan aktivitas rutinnya sebelum tidurnya berbalik arah menatap Kamal yang menunggu jawaban darinya.

"Apa Mas Kamal juga setuju untuk mengambil uang di Bank untuk membeli mobil baru?" tanya Riana dengan ekspresi wajah yang datar sambil berjalan ke arah lain dari sisi Kamal.

"Hmmm, meminjam Bank itu terlalu... Agh, bagaimana kalau kita simpan saja uangnya dan kumpulkan sedikit demi sedikit lalu membeli mobil baru?" saran Kamal dengan ekspresi wajah yang kaku dengan senyum yang canggung.

"Apa? Kau tak ingin meminjam uang di Bank dan ingin menjual mobil lalu memberikan dua puluh jutanya kepada Mbak Yonna lalu kau ingin aku berhemat dan mengumupulkan uang! Mas, apakah kau pikir aku sangat bodoh?" tanya Riana dalam hati dengan tangan terkepal erat.

"Kita tidak akan bisa mengumpulkan uang Mas. Kamu tau sendiri bahwa kita pasti akan punya keperluan mendadak. Lihat saja hari ini, aku bahkan menghabiskan uang hampir empat juta untuk uang sekolah Shawn dan Shasa dan uang berobat Ibumu!" ucap Riana dengan ekspresi wajah yang serius.

"Jika Mas hanya ingin menjual mobil dan tak ingin meminjam uang di Bank maka aku menolak melakukannya karena semua itu sama saja bohong!" ucap Riana dengan nada suara yang tegas.

Kamal yang mendengar penolakan tegas dari Riana pun menjadi sangat kesal lalu menolak untuk memakan makanan yang di masak oleh Riana malam itu untuknya.

Riana yang tak ingin rugi pun menolak saran dari Kamal yang ingin membuatnya dalam masalah tapi menyenangkan Mbak Yonna dan Kamal.

"Aku tak akan mundur Mas untuk hal yang merugikanku! Jika kau ingin marah maka marah saja. Aku tidak peduli sama sekali karena aku akan tetap pada pendirianku tapi jangan berpikir aku akan menyerah Mas. Aku akan terus memperjuangkan hakku dan anak-anakku!" ucap Riana dalam hati sambil menatap Kamal yang terbaring membelakanginya.

#Bersambung#

Apa yang akan dilakukan Riana selanjutnya? Apakah Riana bisa membujuk Kamal menjual mobil dan meminjam uang di Bank? Tunggu jawabannya di BAB selanjutnya ya..

1
Nur Liana
kelamaan...jadi gemes sendiri nengok nya
Nur Liana
kebanyakan ngomong dalam hati thor🤔🤔
Nur Liana
kelamaan di bongkar nya,
Nur Liana
suka salah nama thor
Nur Liana
udah di ambil hp nya tu,ntar pura2 gak tau deh
Siti Rosma Yati
biasany noveltoon TDK da iklan skrg da iklan jdi g asik
desi
bagus riana kasih pelajaran pelakor
Hua Hua
maaf usia pernikahan riana diawal kan hampir 10th, kok shawn anaknya udah besar ya??
Hua Hua
dear author, ceritanya bagus, tp maaf masih byk pelafalan kata yg kurang tepat, sebetulnya sebagai reader aq ga masalah sih , tp di awal cerita riana dan kamal sudah menikah hampir 10th, dan punya 2 anak, laki2 dan perempuan, diawal anaknya yg perempuan namanya shesil tiba2 berubah jd shasa trus usia anaknya seharusnya dibawah 10 th kan tp disini shawn dan shasa seolah berusia remaja diatas 12than, harusnya hal spt ini diperhatikan ya thor, karena sy udah baca banyak cerita dan sungguh sy selalu memperhatikan detail2 spt ini, karena byk jg cerita yg cerita, alur dan para pemerannya awut awutan jd kurang berselera dan behenti baca, sekian sedikit saran dan kritik dari sy semoga bs diterima, mkch ✌
Ade Bunda86
GK mungkin Dion mau bantu
Inonk_ordinary
titip kedua adik atau anak???? kan hana adiknya???
Ade Bunda86
hancurkan aja riana.biar mampus dua"nya
Ing
Ini keren nihh karakter wanitanya tegas, ada mslah gak dipendam sndirian & gak pake jambak2an lgsg sat set sat set amanin aset2 utk anak2nya 👏👏
Suhana Sulaiman
yah sekali merasakan yg haram Allah tutup rasa kpd yg halal....
Suhana Sulaiman
kok tanya kita sih thor .. kamu yg tau
Suhana Sulaiman
thor gak perlu tebak2 la.... ceritamu teruskan aja.. sayang bisa dpt 1 paragraf ceritanya tuh dari minta kita2 bg alur ceritanya.... lanjut ajalah
Suhana Sulaiman
aduh thor... gak perlu pesanannya thor kerna pesanan mu bisa nulis 1 perenggan cerita.... sayang perbabnya
Adi Nugroho
senang aq sama karakter Riana tegas walau tersakiti
Mimik Pribadi
Klo jdi pelakor kan taunya enaknya doang,,,,mknya nyaman pacaran sm suami orng,skrng aja stlh jdi istrinya mulai tuh hrs ikut itung2an pengeluaran,bingung kan loh biasa dienakin,skali susah aja suara lngsng naik 1 oktaf
Mimik Pribadi
Kamal,,,Kamal,,,,lgi jungkat- jungkit beradu peluh dan liur dngn bini orng aja gak inget akibatnya, jika seandainya ketahuan,skrng aja stlh semua terungkap dan terekspos bru nyesel,,,😋😋
Hancur sdh reputasimu,pekerjaanmu,dan yng pasti rmh tangga beserta klrgamu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!