Zayn Argantara

Kini Zayn dan Naura sampai di depan hotel tadi di dalam taksi Naura mengusulkan untuk pergi ke kontrakan lamanya tapi Zayn nggak setuju.

"Mas Arga ngapain kita berhenti di sini hotel ini pastinya mahal aku telpon Melly saja ya".

"Nggak usah ayo kita masuk"Tolak Zayn dan mengajak Naura masuk ke dalam hotel.

Terlihat rasa takut dan cemas di wajah Naura kalau mereka akan di usir penjaga tapi yang di takutkan nggak terjadi malahan penjaga itu seperti hormat pada Zayn.

sampai dalam hotel Naura mengernyitkan dahinya setahu dia kalau masuk hotel harunya datang dulu ke bagian resepsionis tapi Zayn malah melewatinya dan tidak ada yang menahannya.

Sadar dengan ekspresi Naura Zayn menjelaskan kalau temannya bekerja di sini dan membolehkan Zayn menggunakan salah satu kamar di hotel ini.

Naura percaya saja sampai di kamar Naura di buat tercengang melihat isi kamar.

Ranjang yang besar,kamar mandi,dapur dan sofa kamar ini memang benar-benar luas kalau di bandingkan luas rumahnya nggak ada apa-apanya.

"Apa ini nggak salah masuk kamar mas Arga?"Tanya Naura masih tak percaya.

Zayn hampir lupa kalau istrinya ini nggak tahu kalau dia seorang konglomerat gimana kalau nanti dia ada di jakarta barangkali Naura bisa pingsan melihat rumah Zayn

"Benar ini kamarnya,kamu pasti capek baru datang malah harus di usir kami istirahatlah dulu aku ke kamar mandi dulu"Jawab Zayn sambil mencium kening Naura.

Zayn masuk ke kamar mandi sedangkan Naura merebahkan dirinya diatas tempat tidur.

Dilain tempat pak Rahman sudah selesai di periksa beliau juga sudah sadar tadi saat dia pingsan dia mengingat semua tentang Dania.

"Gimana keadaan papa?"Tanya Bu suci khawatir.

"Aku baik-baik saja ma"Jawab pak Rahman"Apa benar foto ini dari Arga?".

"kata pak Hendra iya pa,pak Hendra menemukannya saat Arga dan Naura makan di tenda pinggir jalan tak sengaja jatuh dan diambil pak Hendra"Jelas Robby.

"Dimana Zayn aku harus tanya dia dapat foto ini dari mana".

"Dia sudah pergi pa".

"Papa akan cari dia".

"Jangan pa ,papa lagi sakit"Cegah salsa.

"Arga pasti tahu keberadaan Dania"Kata pak Rahman ingin memaksa bangun tapi dia masih lemas.

"Sebenarnya wanita itu siapa pa dan apa foto itu benar-benar papa?"Tanya Bu suci ragu-ragu.

"Ini memang aku ma dan perempuan yang ada di foto ini istri papa"Jawab pak Rahman dan membuat Bu suci menjadi lemas.

"Jadi sebelum menikah dengan mama papa sudah punya istri"Tebak Bu suci.

"Iya ma".

"Maksud papa dan mama gimana?"Tanya Robby.

"sebelum menikah sama mamamu papa mengalami kecelakaan di jakarta dan lupa dengan masa lalu papa setelah sadar papa di bawah almarhum kakek kalian kembali kesini selama papa sakit mamamu lah yang merawat papa dan akhirnya papa menikah dengan mamamu"Jelas pak Rahman.

"Bukannya papa tinggal di jakarta waktu itu kenapa bisa punya istri di Jogja".

"Setelah lulus kuliah papa dapat kerjaan di Jogja dan bertemu dengan Dania kami menikah tanpa sepengetahuan keluarga papa Dania juga waktu itu sedang hamil terakhir aku dapat telpon dari kakekmu menyuruh pulang ke jakarta saat itulah kecelakaan terjadi".

Bu suci nggak menyangka kalau suaminya sudah punya istri bahkan mau punya anak benar kata Zayn kalau dialah yang sebenarnya jadi selingkuhan.

"papa harus cari Arga".

"Jangan pa kita cari Arga besok,sekarang papa istirahat dulu aku akan coba hubungi Arga"Cegah Robby.

Pak Rahman akhirnya menurut lagian ini juga sudah malam.

Robby mencoba untuk menghubungi Zayn tapi nomernya nggak aktif sedangkan Zayn lagi mengisi daya hpnya ke habisan daya.

Zayn kemudian menyusul Naura tidur dia rebahkan tubuhnya di pinggir Naura sebelum tidur Zayn mencium kening Naura sambil tersenyum sekarang dia nggak takut sendiri karena ada Naura di sampingnya.