NovelToon NovelToon
Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:386
Nilai: 5
Nama Author: @Dianamega.P

manusia yang hebat adalah manusia yang bisa mengendalikan diri saat di kuasai amarah,tenang saat di permalukan.tersenyum saat di remehkan.

bersabar saat menemui cobaan dan bersyukur untuk semua kekurangan dan kelebihan yang di milikinya


*********

Allah subhanalahu Wata'alah berfirman,Dialah Allah yang menundukkan lautan(untukmu)agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar(ikan),dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang engkau pakai dan kamu melihat bahtera berlayar padanya.supaya kamu mencari(keuntungan)dari karunianya serta supaya kamu bersyukur..




ARSHAN


FATIMAH


AISYAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bait cinta bab 24

"baiklah kalau begitu terimakasih banyak Abah kyai, kira kira dengan umi sendiri gimana apakah umi merestui memiliki menantu secantik diriku"senyum Fatimah menatap lembut umi Salma dengan percaya dirinya

"kenapa umi tidak setuju memiliki menantu secantik dirimu nak tentu saja umi setuju kalau Arshan sendiri setuju dengan pilihannya"jawab umi Salma tidak kalah lembut

" ya tuhan sudah dek bikin malu saja niat kita ke sini kan bukan untuk melamar putra Abah kyai dan umi"tegur Anjel menahan malu

Begitu juga dengan mbok iyam hanya bisa menunduk tidak bisa berkata kata lagi dengan ke jujuran majikannya yang tiba tiba mengutarakan isi hatinya kepada orang terpandang di desa nya saat ini

seumur hidupnya belum pernah menemukan wanita seberani fatimah yang terus terang ingin melamar putra kyai setempat bahkan para warga di desanya saja yang memiliki anak perempuan merasa segan untuk mengutarakan hal seperti itu

"kemana harga diri nya sebagian seorang wanita tidak memiliki rasa malu sama sekali " batin Sarah mengelengkan kepala

"tidak apa apa nak Lina, itu lebih baik bukan dari pada memendam rasa lebih baik jujur antara di terima atau tidaknya itu urusan nanti"

"hanya saja pesan umi andai Arshan menolak jangan lah nak Fatimah berkecil hati tetapi lah menjadi pribadi yang baik,tetapi kalau di terima ya syukur alhamdulilah memang itu bukan harapan nya"timpal umi Salma

" tentu saja saya tidak akan berkecil hati calon umi mertua andai ustadz Arshan menolakku mungkin hati ini sedikit patah hati tapi saya berharap dirinya tidak menolak permintaanku menjadikan saya pendamping hidup nya"

"kalau begitu biar Fatimah menemui nya sekarang untuk bertanya langsung"senyum Fatimah langsung berdiri

"eh eh tunggu dulu nak jangan terburu buru"cegah umi Salma menahan Fatimah begitu juga mbok iyam ikut terperanjat dengan tingkah laku Fatimah di luar Nurul

"kenapa umi bukannya Abah kyai sendiri yang meminta saya untuk menanyakan langsung pada ustadz Arshan" bingung Fatimah sedangkan kyai Malik hanya mengelengkan kepala

"maaf nak Fatimah nanti saja di saat waktu yang tepat biar kita atur dulu hari apa baiknya dan biar Abah tanyakan pada Arshan nanti ya"

"bukan maksut Abah tidak menyukai niat nak Fatimah tetapi dalam aturan agama kita tidak pantas seorang wanita menemui laki laki sendiri biar nanti Abah dan umi atur pertemuan kalian"

"tidak apa apa ya"kyai Malik buru buru bersuara melihat tekat Fatimah ingin menemui Arshan mau bagaimana juga saat ini mereka masih dalam lingkungan terbuka rasanya tidak pantas di lihat banyak mata

"apa yang di ucapkan umi salma dan Abah kyai benar mbak rasanya tidak pantas seorang wanita menemui pria secara langsung meskipun mbak Fatimah menyukai ustadz Arshan dalam agama kita ada aturan nya"ucap mbok iyam menahan nafas begitu juga Anjel menahan rasa malu melihat tingkah Fatimah

"baik lah kalau begitu saya tunggu waktu dan harinya calon umi mertua dan abah kyai"ucap Fatimah dengan panggilan baru nya yang di angguki kyai Malik dan umi salma

"sekarang kita ke awal tujuan kita ke sini apa dek,kira kira butuh berapa kg lauk beserta sayuran yang di perlukan" Anjel langsung mengalihkan pembicaraan takut Fatimah kembali nekat dengan fikiran nya sendiri yang tidak tau malu

"eh iya sampai lupa,kira kira butuh berapa kg mbok" tanya Fatimah yang di angguki mbok iyam menyebutkan jumlah ikan ayam beserta sayuran yang mereka butuhkan

"banyak sekali mbok bukannya hanya sekedar selamatan rumah saja" bingung umi Salma

"tadinya memang akan mengadakan syukuran biasa tapi mbak Fatimah ingin mengundang sebagian warga Sukamakmur hitung hitung ingin mengadakan perkenalan diri juga dengan warga di sini"

"dan satu lagi mbak Fatimah ingin mengadakan santunan anak yatim juga kyai umi yang sebelumnya mungkin mang Ujang belum menyampaikan niatan mbak Fatimah"jawab mbok iyam

"Alhamdulillah kalau begitu semoga rejeki nak Fatimah semakin lancar barokah"ucap kyai Malik yang di anguki umi Salma setelah mendengar penjelasan mbok iyam

"Arshan bagas kemari le" panggil kyai Malik

" iya bah"jawab Arshan yang di ikuti bagas

" siapkan ini semua dan bawa ke rumah nak Fatimah besok pagi ya"titah kyai Malik

Arshan dan Bagas saling pandang sebenarnya mereka terkejut banyak sekali pesanan dari Fatimah tetapi mereka tidak menjawab hanya mengangguk mengambil selembar kertas catatan dari kyai Malik

"le kenalkan ini nak Fatimah tetangga baru yang ada di belakang pesantren dan itu kakak nya Lina" umi Salma mengenalkan Fatimah kepada Arshan dan Bagas

"hai pangeran tampan calon suamiku kenalkan saya Fatimah" senyum Fatimah terus mantap Arshan tanpa berkedip terpesona tidak bisa mengalihkan pandangan nya

"Waalaikumsalam mbak Fatimah salam kenal dan juga mbak Lina"Arshan membalas senyum Fatimah tetapi tidak menerima uluran tangan Fatimah hanya menangkupkan di depan dada

bahkan Arshan tidak sedikitpun memandang lawan jenis nya masih tetap dengan pendirinya mengharamkan apa yang di haram kan Allah

"salam kenal juga ustadz maaf adik saya memang begitu tidak bisa melihat yang bening bening sedikit" Anjel buru buru menyikut lengan Fatimah

"tampan bukan kak calon suami adikmu ini"

"dek tolong jangan malu maluin deh"geram Anjel kesal sedari tadi Fatimah terus membuat nya malu

"ya sudah saya pergi dulu menyiapkan semuanya" pamit Arshan dan Bagas yang di angguki mbok iyam menghiraukan ucapan Fatimah masih terpesona dengan dirinya

"silahkan ustadz kita juga mau pamit undur diri kebetulan ada keperluan dengan pak lurah" jawab mbok iyam sedari tadi dirinya ingin sekali cepat pergi dari pondok pesantren

"kalau tau begini lebih baik aku saja sendiri yang datang benar benar bikin malu saja mbak Fatimah" batin mbok iyam

"saya tunggu jawab nya ya umi Abah kalau begitu calon menantumu ini pamit pulang dulu"umi Salma dan kyai Malik masih tetap seperti awal memberikan senyum terbaik mereka memahlumi sikap Fatimah yang berasal dari kota

setelah berpamitan mbok iyam kembali mengajak keduanya ke rumah lurah setempat sedangkan Fatimah sedari awal keluar dari pondok pesantren tidak ada pembahasan lain selain nama Arshan pangeran tampan nya

"beres sar" tanya Aisyah melihat sarah telah kembali

"beres ustazah,ustazah tau tidak itu mbak Fatimah melamar ustadz Arshan benar benar wanita yang tidak punya malu tidak memiliki etika"geram Sarah

"ada apa sar kenapa mimik wajahmu begitu kesal,maksut nya melamar bagaimana bukan nya mereka datang ke sini ingin memesan keperluan untuk acara selamatan"bingung Aisyah ikut duduk di samping sarah

"awal nya sih begitu ustazah tetapi setelah mbak Fatimah melihat ustadz Arshan beda lagi ceritanya" Sarah menceritakan semua tingkah laku Fatimah kepada Aisyah

Aisyah mendengar cerita Sarah yang menggebu gebu hanya tersenyum,meskipun begitu ada rasa sesak dalam dirinya ternyata bukan hanya dirinya yang menginginkan Arshan tapi ada wanita lain secara terang terangan melamar Arshan

1
MEGA.P
🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!