NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Biasa

Bukan Pelakor Biasa

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Romansa / Pihak Ketiga
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nadya Ayu

“Menikahlah denganku, lahirkan keturunanku, dan aku akan membantumu.”

Penawaran dari Sagara dengan imbalan yang cukup fantastis membuat Lisa seakan mendapatkan angin segar di tengah tuntutan hutang yang menggunung. Namun, gadis itu tak memiliki cukup keberanian untuk mengambil tawaran itu karena Lisa tahu bahwa Sagara telah memiliki istri dan Lisa tidak ingin melukai perasaan istri Sagara.

Hingga akhirnya Lisa kembali dihadapkan pada kabar yang mengguncang pertahanannya.

Ia harus memilih antara menjadi istri kedua dan melahirkan keturunan Sagara dengan imbalan yang besar, atau mempertahankan harga diri dan masa depannya, tetapi ia harus kehilangan orang yang ia sayangi.

Lalu, bagaimana dengan keputusan Lisa? Dan apa sebenarnya yang buat Sagara akhirnya berpaling dari istrinya?

Yuk, ikuti terus kisah selengkapnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadya Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lisa pelakor?

“Tapi apa, ma?”

“Ehem, nggak apa-apa, kok. Ya, sudah kalau gitu kita langsung berangkat sekarang, takutnya kita kena macet.”

Sagara masih memperhatikan raut tidak biasa dari sang mama yang seolah ingin menyampaikan sesuatu, tetapi juga mencoba untuk menutupinya.

“Mama nggak yakin sama pernikahan Saga?”

“Bukan, bukan itu, sayang. Bagaimana mama bisa ragu jika itu sudah menjadi pilihanmu, hm?” Mama Rida yang semula ingin berbalik pun urung. Ditatapnya putra yang semakin hari terlihat semakin dewasa itu dengan lekat.

“Mama kenapa?”

“Mama baik-baik saja. Mama hanya merasa terharu karena kamu akan segera menikah kembali. Maafin mama, ya sayang karena mama, kamu harus menjalani rumah tangga yang tidak sehat. Andai mama tahu semua itu, sudah sejak awal mama tidak mengusulkan untuk menikahkan kamu dengan dia,”

“Ma, semua itu sudah menjadi garis takdir Saga, jadi berhenti menyalahkan diri kalau mama yang menjadi penyebab hancurnya rumah tangga Saga. Saga harap setelah ini Saga diberikan rumah tangga yang harmonis seperti mama dan papa.”

“Ya, baiklah. Mama hanya berharap semoga kamu bisa bahagia bersama Lisa. Lindungi dan jaga dia, ya sayang.”

“Tentu, ma. Itu sudah pasti akan Saga lakukan.”

Perasaan haru kembali hadir di hati Sagara. Pria itu menyadari jika sang mama tengah merasa bersalah luar biasa. Namun, semua sudah menjadi garis takdir dan Sagara hanya menjalani ketetapannya. Jika pun dirinya tidak menikah dengan Dewi, badai dalam rumah tangga itu pasti selalu ada dan yang membedakan hanyalah bagaimana mereka bisa menyikapinya.

Rasa haru bukan hanya dirasakan oleh Sagara. Lisa pun turut merasakan haru bercampur tegang yang tidak bisa dikendalikan. Sejak rumahnya di dekor indah kemarin sore, gadis itu merasa jantungnya tidak berhenti berdegup kencang. Meski hanya dekorasi di dalam rumah dengan hanya mengundang beberapa tetangga sekitar, tetapi Lisa benar-benar gemetaran luar biasa.

Pernikahan yang Lisa kira hanya berjalan di KUA kini berakhir di kediamannya atas permintaan Sagara. Banyak para tetangga yang bertanya mengenai calon suaminya, tetapi Lisa hanya menjawab ala kadarnya, tidak jarang ada yang membandingkan pria itu dengan Zaki, masa lalunya.

Seperti halnya saat ini. Ketika dirinya tengah dirias oleh MUA kiriman calon mertuanya, dua tetangga yang sudah datang pun turut berkomentar dengan pernikahan Lisa yang terbilang serba dadakan itu.

“Kamu nggak lagi isi, kan Lis?”

Lisa yang duduk menatap cermin di depannya hanya bisa melirik sekilas, tampak tetangga depan rumahnya berdiri di sebelah kirinya dengan sebungkus kado di tangannya.

“Nggak, Bi. Lisa menikah karena memang dilamar dan dinikahi, bukan karena Lisa lagi hamil,”

“Habisnya dadakan banget, Bibi sampai kaget pas kemarin ibumu ngabarin kalau kamu mau nikah. Tapi ya nggak kaget banget sih ‘kan waktu itu bibi juga sudah pernah ketemu sama calon suamimu,”

“Iya lho, Lis. Teteh juga kaget pas dapat kabar dari ibumu. Tapi teteh mah yakin, kalau kamu nikahnya memang karena pengen nikah, bukan karena lagi ngisi,” timpal yang lain.

“Iya, bi, teh. Memang dia yang minta dipercepat,” jawab Lisa, sekenanya.

“Tapi, ya Lis. Kamu nggak dipaksa, ‘kan sama dia? Dia beneran mau nikahin kamu, kan?”

Semua tetangganya tahu, kalau calon suami Lisa lah yang membayar lunas hutang keluarganya pada rentenir, sehingga tidak sedikit dari mereka yang berpikir bahwa Lisa menikah dengan pria penolongnya karena hutang budi. Pun mereka juga tahu kalau sebenarnya Lisa memiliki hubungan dengan Zaki meski sekarang mereka sudah berpisah.

Gadis itu menggeleng kemudian tersenyum tipis. “Terkadang yang menurut kita baik, belum tentu menurut Allah juga baik, bi. Lisa hanya mengikuti jalan takdir yang ditetapkan untuk Lisa, bi, teh.”

“Bibi sama teteh berdoa yang terbaik buat kamu, Lis. Semoga rumah tanggamu sakinah mawadah warahmah, dan selalu dilindungi Allah. Bahagia selalu, ya Lis,” kata teh Desi, mendoakan.

“Makasih, teh. Doa baik juga kembali ke teteh dan bibi Wati.”

Ke dua wanita berbeda usia itu lantas pamit untuk menghampiri bu Sekar yang sedang menyambut kedatangan calon besan dan menantunya. Mereka juga ingin melihat keluarga baru Lisa dan ingin berkenalan juga dengan mereka.

“Sepertinya calon suami Mbak sudah datang,” ucap MUA yang merapikan riasan Lisa.

“Sepertinya begitu, mbak,” sahut Lisa, tegang.

Riasannya telah selesai sempurna, kini tinggal menunggu acara inti dan itu membuat Lisa tegang luar biasa. Gadis itu bahkan sampai berkeringat karena tidak bisa mengendalikan kegugupannya.

MUA yang melihat Lisa tidak nyaman lantas mencoba menghiburnya. Bahkan sesekali menyelipkan candaan agar Lisa bisa sekadar tertawa untuk menghilangkan kegugupannya.

Sementara itu, di luar rumah, Bu Sekar menyambut keluarga Sagara dengan bahagia, bahkan juga mengenalkan mereka pada tetangga yang diundangnya. Namun, celetukan beberapa orang di antara mereka membuat fokus Sagara teralih sepenuhnya.

“Kok, mirip sama suaminya Dewi Bulan, ya?”

“Namanya juga mirip,”

“Jangan-jangan, Lisa jadi istri ke dua?”

“Lisa pelakor?” bisik yang lainnya, tidak berani sekeras orang pertama yang mengenali Sagara.

Bersambung

1
Yenti Boby
ceraiin aja lah perempuan munafik kayak gitu sagara 😡
Yenti Boby
ceritamu bagus gini thor..kok like nya dikit amat ya
Supryatin 123
terima kasih Thor tetap semangat 💪💪 d tunggu karya2 barunya
ardiana dili
terima kasih Kak
Nad-IG : na_nadyaayu: /Rose//Rose/
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
ardiana dili
lanjut
Hardware Solution
mantab Lis.... hrs tegar
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
ardiana dili
lanjut
Jossy Jeanette
lanjut kak🙏💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
mohon maaf lahir dan batin thor.lnjut thor 💪💪💪
Jossy Jeanette
maaf lahir bathin kak..terimakasih sdh up🙏
ardiana dili
mohon maaf lahir dan batin juga kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Inoey Aini
lanjut Thor
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!