KESALAHPAHAMAN

Tiba-tiba Pintu itu terdorong sampai-sampai ia juga hampir terjatuh kalau saja tangan kekar itu tak menahan pinggang nya Rayyanu menutup kembali pintu toilet dan menghimpit tubuh Anggia ke tembok Anggia terkejut bukan main kenapa Rayyanu bisa ada di sini batinnya

" Mas Kam emmfff " ucap Anggia terputus karena lagi-lagi Rayyanu mencium bibir nya tiba-tiba tanpa ia sadari Rayyanu menggigit kecil bibir Anggia agar mulut nya terbuka dan benar saja ketika ia menggigit kecil bibir Anggia terbuka dan dengan gerakan cepat Rayyanu membelit kan lidahnya kedalam rongga mulut Anggia mengekspos nya dengan lembut badan Anggia bergetar merasakan desiran aneh di tubuh nya merasa kehabisan oksigen anggia memukul-mukul dada suaminya kuat Rayyanu melepaskan ciumannya dengan napas naik turun sama halnya dengan Anggia ia menatap tajam suaminya apa dia ingin membunuhnya dengan cara menciumnya

" jangan buat ku marah Gia" ucap Rayyanu menekan perkataan nya datar Anggia tak habis pikir membuat nya marah?

apa maksudnya coba kenapa ia selalu membuat nya harus berpikir!

" Marah? emang nya aku buat kesalahan sehingga Mas bilang jangan buat mas marah" ucap Anggia dengan nada sedikit meninggi ia sangat marah sebenarnya tapi ia tak bisa Entah lah

" Ya kau selalu bua ku marah" ucap Rayyanu dingin mengeratkan pelukan di pinggang Anggia

" marah kenapa coba kamu gak jelas deh mas" ucap Anggia kesal". sudah lepaskan aku" Anggia berusaha melepaskan pelukan tangan Rayyanu di pinggang nya

" Resigen dari perusahaan itu" Anggia mengernyitkan dahinya mendengar ucapan dari Rayyanu

" Buat apa aku resigen aku udah nyaman di PGRUP" ucap Anggia Rayyanu mengeratkan pelukannya membuat anggia sesak

" aku tidak suka di bantah" Anggia yang kesal menginjak kaki Rayyanu dengan sekuat tenaga

" Akhh " Rayyanu berteriak menhan sakit di kaki nya yang di injak oleh kaki Anggia yang memakai Hing helss repleks Rayyanu melepaskan pelukannya dan kesempatan itu tak di sia-siakan oleh Anggia untuk kabur Anggia segera berlari meninggalkan Rayyanu

Anggia bergegas menuju tempat ia tadi dan angga juga sasya

" Gia kamu kenapa? kayak di kejar hantu saja " ucap sasya

" aku gak papa kok " jawab Anggia ia meminum jus nya dengan tuntas sasya menyipitkan matanya menatap Anggia lekat, Anggia jadi gugup di tatap seperti itu

" Bibir Lo kenapa Gi? kok bengkak perasaan tadi enggak deh ? !" tanya sasya sepontan Angga menatap bibir Anggia yang bengkak

Anggia berusaha menutupi kegugupannya

" Oh ini tadi aku tidak sengaja terpeleset dan membentur dinding" ucap Anggia bohong

" ssahh pasti sakit" ucap sasya meringis sendiri sedangkan Angga hanya diam

ia tak bodoh pasti ada yang anggia sembunyikan kalau memang terpeleset kenapa pakaian Anggia bersih-bersih aja gak ada yang kotor, angga mengepalkan tangannya berani sekali ia menyentuh pujaan hati nya

" Tuan Jordi tuan Rayy mengirim pesan pada saya kalau beliau pulang duluan karena ada kepentingan mendadak" ucap Asisten Sam menjelaskan pada tuan Jordi Alba

" Oh begitu ya sayang sekali padahal saya masih ingin mengobrol" keluh tuan Jordi Alba

" Kalau begitu saya permisi tuan" pamit Sam lalu bergegas pergi dari sana menuju mobil dimana tuanya berada, ya sebenarnya Asisten Sam sedikit berbohong kalau Rayyanu ada kepentingan

" kita kemana tuan"

"tunggu saja disini sebentar"Sam menurut beberapa saat kemudian orang yang di tunggu pun muncul asisten Sam memperhatikan arah pandangan tuanya yang ternyata sedang memperhatikan nona Anggia yang keluar dari restoran dengan Angga di sebelah nya

"ikuti mereka"

" baik tuan" tanpa membantah Sam melajukan mobilnya mengikuti mobil yang di tumpangi istri tuanya

..............................................................................

Visual. Anggia Zola Putri Jamess

kalau ada yang tanya kenapa nama di awal Anggia adalah Anggia Putri Jamess Berhubung Anggia Sudah menikah Saya ganti namanya menjadi Anggia Zola Wiliams