NovelToon NovelToon
Menikah Di Usia Remaja.

Menikah Di Usia Remaja.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Seorang gadis bernama Alisya putri yang kini masih duduk di kelas satu sekolah menengah atas, terpaksa harus menikah dengan pria yang di jodohkan dengan kakaknya. Alisya rela berkorban demi kakaknya yang bercita cita menjadi dokter. apakah Alisya mampu menjalani kehidupannya sebagai seorang istri di usia yang terbilang sangat muda, karena umurnya memang belum genap berusia tujuh belas tahun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memilih cincin pernikahan.

Ketika baru saja tiba dari kediaman orang tua Alisya, Kheano segera kembali ke kamarnya. sementara Al sendiri bukannya kembali ke kamar mengingat sekarang sudah pukul sebelas lewat tiga puluh menit, ia malah berdiri seorang diri di samping kolam berenang.

Al melamun jauh, sampai suara bariton milik pamannya membuatnya menoleh.

"Sudah malam nak, angin malam tidak baik untuk kesehatan." tuan Reza menghampiri Al.

"Om Reza" Al baru yang saja sadar dari lamunannya menoleh ke sumber suara.

"Om yakin,,,, suatu saat kamu pasti akan bertemu dengan gadis yang tepat untukmu nak" ujar tuan Reza dengan tatapan ke arah air yang memenuhi kolam berenang.

"Maksud Om." Al balik bertanya, karena tidak sepenuhnya paham dengan maksud ucapan pamannya.

"Om ini Om kandung kamu Al... mungkin kamu bisa menyembunyikan perasaan kamu di depan yang lain, tapi tidak pada Om." kalimat tuan Reza yang terkesan menggantung membuat Al semakin bingung, sampai tuan Reza meneruskan kalimatnya.

"Om tahu Al jika gadis yang kamu kagumi itu adalah Alisya. tapi kamu juga harus tahu nak, kalau Alisya adalah calon kakak ipar kamu." masih belum habis rasa terkejutnya Al saat mengetahui jika calon istri Abang sepupunya tersebut adalah Alisya, kini ia harus kembali di kejutkan dengan kenyataan jika pamannya tersebut mengetahui perasaannya pada Alisya.

"Tapi om... sekalipun Al mengagumi Alisya, tapi Al sama sekali tidak bermaksud merebut Alisya dari Abang Khe." Al merasa tidak enak saat perasaannya di ketahui oleh pamannya.

"Om tahu Al...om tahu kamu pria sejati, pantang bagi pria sejati mengambil sesuatu yang bukan miliknya." tuan Reza menepuk bahu Al lalu tersenyum, sementara Al hanya bisa mengangguk paham usai mencerna kalimat pamannya.

"Om bangga sama kamu Al, kamu bahkan berusaha tetap bersikap tenang saat mengetahui gadis yang kamu sukai tak lain adalah calon istri Abang mu sendiri." batin tuan Reza kemudian pamit meninggalkan Al yang masih diam di sana.

***

Tiga hari menjelang pernikahan Kheano menuruti permintaan mamahnya untuk menemani Alisya membeli cincin pernikahan.

Awalnya Kheano menolak seruan mamanya, tapi karena nyonya Tasya terus mendesak akhirnya Kheano pasrah. ia pun bersedia menemani Alisya untuk membeli cincin pernikahan mereka yang akan di gelar tiga hari mendatang.

Kheano menjemput Alisya dengan menggunakan mobil Pajero sport keluaran terbaru hadiah dari papanya.

"Bisa lebih cepat dikit nggak!!" seru Kheano saat Alisya baru saja membuka pintu mobilnya.

"Ini juga udah cepat kok kak." jawab Alisya sedikit kesal karena Kheano memintanya buru buru, namun begitu ia tetap bersikap sopan pada Kheano. mengingat pria itu adalah calon suaminya, maka Alisya mulai belajar bicara lembut pada pria itu. sebenarnya itu semua bukan semata mata ide Alisya, namun bundanya yang meminta agar Alisya bersikap lembut serta menghargai Kheano.

"Nih cowok kalau ngomong nggak bisa lembut dikit apa." batin Alisya yang kini sudah duduk di samping Kheano.

"Kakak mau ngapain?? selidik Alisya dengan tatapan curiga, saat wajah Kheano mendekat padanya.

"Saya cuma mau masang ini, memangnya kamu pikir saya mau ngapain??." Alisya merasa sangat malu saat tahu, jika sebenarnya Kheano hanya ingin membantunya memasang sit belt, bukannya ingin berbuat macam macam. apalagi saat ini tatapan dingin Kheano seakan menusuk hingga ke jantungnya, hal itu semakin menambah salah tingkah sikap Alisya.

Usai memasangkan sit belt pada tubuh Alisya, Kheano mulai menghidupkan mesin mobilnya, kemudian Pajero sport milik Kheano pun melaju membelah padatnya jalanan ibu kota.

Sampai beberapa saat kemudian mobil yang di kendarai Kheano memasuki pelataran salah satu Mall ternama di ibu kota.

"Kak kita mau ngapain ke sini??" tanya Alisya yang sebenarnya belum tahu tujuan mereka mengunjungi Mall hari ini.

"Mau belanja lah...masa mau melayat." mendengar cetusan Kheano, membuat Alisya berdecak kesal.

"Bisa nggak sih kalau ngomong itu nggak usah pake urat" Alisya bergumam lirih namun masih terdengar sayup oleh Kheano.

"Kamu ngomong apa barusan??" selidik Kheano saat membuka pintu mobil untuk Alisya.

"Nggak ngomong apa apa kok" Alisya ngeles.

Usai turun dari mobil keduanya melangkah memasuki Mall tersebut, sampai langkah keduanya berhenti di sebuah toko perhiasan yang terletak di dalam Mall tersebut.

"Selamat pagi menjelang siang mbak,,,mas,,,ada yang bisa kami bantu??" dengan ramah salah satu pelayan di toko tersebut menyambut kedatangan Kheano dan Alisya.

"Mbak kita mau lihat lihat cincin buat pernikahan." tutur Alisya, sebab ketika memasuki Mall tadi Kheano sudah menjelaskan padanya, jika maksud dan tujuan mereka mengunjungi Mall hari ini adalah untuk membeli sepasang cincin pernikahan.

"Oh...adik berdua ini ingin membeli cincin buat hadiah anniversary mama sama papanya ya??" pelayanan tersebut mengira jika Kheano dan Alisya hendak membeli cincin untuk hadiah anniversary kedua orangtuanya. mengingat wajah Kheano dan Alisya yang masih terbilang sangat muda, pelayanan tersebut tidak menyangka jika mereka membeli cincin untuk pernikahan keduanya.

Mendengar penuturan pelayan toko tersebut Kheano mengusap tengkuknya, sebelum menjelaskan jika cincin tersebut bukanlah untuk hadiah anniversary kedua orang tua mereka melainkan untuk pernikahan keduanya.

"Be_Begini mbak...kami ingin melihat lihat cincin untuk pernikahan kami." dengan nada suara sedikit terbata Kheano menjelaskan perihal untuk siapa cincin pernikahan yang akan Mereka beli.

Mendengar kalimat Kheano membuat kedua pelayan toko lainnya saling berpandangan, dengan sorot mata curiga.

"Oh begitu...maaf ya dek karena tadi saya salah." pelayanan toko yang tadi melayani Kheano dan Alisya meminta maaf dengan sedikit menundukkan kepala, karena merasa tidak enak hati.

"Nggak apa apa kok mbak." jawab Alisya dengan polosnya, sementara Kheano mulai merasa risih dengan tatapan kedua pelayan lainnya tadi, karena keduanya terus bergunjing lirih.

"Dasar anak sekarang, kelihatannya aja baik tapi aslinya huh." gunjingan lirih yang di tujukan padanya serta Alisya masih terdengar lirih di telinga Kheano, hingga ia menghela napas dalam dalam.

"Dasar Tante Tante sukanya bergosip." batin Kheano.

"Aku mau yang ini mbak" Alisya menunjuk sebuah cincin yang masih berada di etalase kaca.

Setelah beberapa saat pilihan Alisya jatuh pada sebuah cincin berlian yang di hiasi permata di tengahnya. walaupun terlihat sederhana namun terkesan elegan, cocok dengan gadis seusia Alisya, dengan pasangan cincin berlian polos untuk Kheano.

"Baik mbak...ini memang sangat cocok di jari manis mbak." ujar pelayan toko tersebut kemudian mengeluarkan cincin tersebut dari etalase kaca lalu membuatkan nota pembelian.

"Waduh...kenapa harganya mahal banget sih??" batin Alisya ketika melihat nota pembelian yang baru saja di berikan pelayanan toko itu.

"Kak" Alisya menarik tubuh Kheano agar sedikit menjauh.

"Ada apa lagi sih??" tanya Kheano mulai kesal.

"Apa tidak sebaiknya kita cari cincin yang lebih murah saja kak, soalnya cincin ini terlalu mahal." mendengar ucapan Alisya membuat Kheano berdecak.

"Ceh,,,kamu pikir karena masih sekolah saya nggak mampu sekedar beli cincin??" cetus Kheano.

"Asal kamu tahu ya Alisya putri...bahkan di saat masih sekolah pun saya bisa menghasilkan uang sendiri, walaupun tidak banyak tapi bisa menafkahi kamu." lanjut Kheano kemudian berlalu mengambil sebuah kotak merah yang berisi sepasang cincin yang sebelumnya telah di lunasi menggunakan black card miliknya.

Kheano pun melangkah keluar dari Mall tersebut dengan di ikuti Alisya di belakangnya.

Sebenarnya Kheano bisa saja membiayai kuliahnya sendiri mengingat penghasilan nya di bidang entertain mulai menjanjikan, namun ia tidak ingin di katakan anak durhaka dengan menentang keputusan papanya dengan menikahi Alisya. itu sebabnya ia tetap menerima perjodohan yang sudah di atur papanya, meski ia mampu membiayai sendiri kuliahnya bahkan hingga ke luar negeri.

Kheano selalu menggunggah konten tentang kepiawaiannya di bidang olahraga dan matematika, dari situlah pendapatan Kheano mengalir deras karena banyak yang suka dengan konten yang di buat Kheano.

Meski terbilang cukup sukses di bidang tersebut,namun hal itu belum di ketahui papanya. itu sebabnya tuan Reza menjadikan biaya sekolah sebagai senjata agar putranya tersebut mau menuruti permintaan nya.

1
Qaisaa Nazarudin
CKK BERSTATUS PASUTRI JUGA KERANA DI GREBEK,BUKANNYA DARI PACARAN SETELAH ITU MELAMAR DAN MENIKAH,KALO BUKAN KARENA GEREBEKKAN PASTI GAK BAKAL NIKAH JUGA,,
AKIBAT SUKA BANGET MENDAM PERASAAN,DAN PENGECUT,UNTUNG DI GREBEK, COBA SAAT PERJODOHAN DENGAN KHEANO,TIARA SETUJU, PASTI KAMU AKAN NYESEL SEUMUR HIDUP..
Qaisaa Nazarudin
KURANGNYA KOMUNIKASI MENYEBABKAN BANYAK TERJADI SALAH FAHAM ANTARA PASANGAN,TIADANYA KEPERCAYAAN DAN TIADANYA KEJUJURAN,BISA MENAMBAH BURUKNYA SUATU MASALAH, AKHIRNYA PERPISAHAN LAH JALAN PENYELESAIAN KEBANYAKAN PASANGAN..
Qaisaa Nazarudin
Lha Ternyata belom Nikah mereka..
Qaisaa Nazarudin
Nah ini mereka satu KAMPUS,Dulu satu SEKOLAH sekarang satu KAMPUS..
Qaisaa Nazarudin
Apa ARYA gak jadi Nikah dengan Mirna??Kan dulu ayahnya suruh Nikah setelah pengumuman kelulusan ARYA 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
HARUSNYA DATI AWAL ALISYA MENGUGAT KAMU..
Qaisaa Nazarudin
SANG CASSANOVA??? sejak kapan Kheano main celap celup??? PANGGILAN UNTUK CASSANOVA itu ditujukan ke Pria YANG SUKA MAIN WANITA/JALANG .Apa gak salah ni Thor?? KEPERJAKAANNYA NYA AJA FI BERIKAN KE ALISYA ISTRINYA..APA SAAT DI LUAR NEGERI KHEANO BERUBAH?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Jadi Khe gak tau kalo nanti Alisya hamil akibat perbuatan nya??
Qaisaa Nazarudin
Nah disini lah awal mulanya,Regina menjebak Khe,Untung Khe udah punya isteri jadi bisa dia lampiaskan ke Alisya..
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku Alisya harusnya JUAL MAHAL dikit lah sama Khe..Masa ia mengalah terus,Penurut sih penurut ma suami,tapi jangan sampai makan hati mulu,Sekali2 bikin Khe cemburu sampai dia mengungkapkan dan mengakui perasaan nya ke kamu..
Qaisaa Nazarudin
Gak papa lah mungkin emang mereka berjodoh..😁
Qaisaa Nazarudin
LHA EMANGNYA KEMANA KATA2 MU DULU KALO ALISYA ITU BUKAN TIPE KAMU,DAN KATANYA GAK NAFSU SAMA ALISYA..
Qaisaa Nazarudin
Yeeeezzz akhirnya Khe tau siapa yg bikin Al uring-uringan..Gimana nih reaksi Khe saat tau,cewek yg dia suruh Al takhlukin TRRNYATA Isteri nya..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkw yang kata nya bukan TIPE nya,Dan gak NAFSU, Sekarang malah dia nyusul ke sini..
Qaisaa Nazarudin
Lha kan Khe kan bilang GAK NAFSU DAN Alisya juga BUKAN TIPE ya..ngapain ada hasrat,Songong banget jadi orang..
Qaisaa Nazarudin
Ehem- ehem ada yg lagi galau nih..😂
Qaisaa Nazarudin
Wassahhh Arya udah menyimpan nombor HP Bu Mirna aja tuh,Nama kontaknya juga bagus banget,BU GURU CANTIK..😃😃😜
Qaisaa Nazarudin
Nah benarkan, Berarti Arya tuh yg fi JODOHIN sama Mirna..
Qaisaa Nazarudin
Oh Sepupu?? Apa emang Arya calonnya Mirna? ku pikir Bobi..
Qaisaa Nazarudin
MIRNA kah?? Apa FERDI dan Mirna adek kakak ya..🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!