NovelToon NovelToon
Baby... I Love You

Baby... I Love You

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Duda
Popularitas:34.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggi Dwi Febriana

Sya yang merupakan fresh graduate tahun ini telah diterima bekerja di PT Santoso Group. Di hari pertamanya bekerja dia dikagetkan dengan seorang bocah berusia 3 tahun yang memanggilnya " Bunda".

" Dunda.. Dunda.. Kendla mau pipis. " seorang bocah laki-laki menarik celana kerjanya saat Sia berdiri di lobi kantor.

Maureen Calisya Putri ( 23 )
Sungguh mengejutkan ternyata bocah yang memanggilku Bunda adalah anak dari pemilik perusahaan tempatku bekerja.

Raditya Diko Santoso ( 30 )
Kamu hanya akan menjadi ibu sambung untuk anakku karena dia menginginkannya.

Bagaimana perjalanan kisah mereka disaat salah satu diantara mereka melanggar perjanjian yang sudah disepakati?
Akankah terus bersama atau memilih untuk berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggi Dwi Febriana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hujan Pagi

Radit POV~

Sepanjang perjalanan pulang aku terus saja memikirkan Maureen. Ya Tuhan! Apa yang sudah aku lakukan. Sungguh aku seperti tidak mengenal diri sendiri, bagaimana bisa aku kehilangan kontrol dengan menguntit karyawanku sendiri hanya karena sebutan Bunda yang disematkan oleh Kendra kepada dia.

Menguntit, menabrak bahunya dengan sengaja, memperhatikan dia saat di ajak berbicara, dan satu lagi aku juga membayarkan belanjaannya? Aku sungguh malu dengan yang telah aku lakukan. Kita tidak pernah saling berbicara dan tiba-tiba saja aku bersikap seolah-olah dia adalah kekasihku yang sedang aku kuntit untuk mengetahui semua kegiatannya.

Apa yang akan Maureen pikirkan tentangku?

Sudahlah biarkan saja dia mau berfikir apa, aku anggap ini hanya kebodohanku saja.

Setibanya di rumah aku langsung mencoba untuk memfokuskan diri dengan pekerjaanku. Hingga larut malam akhirnya aku dapat menyelesaikan berkas-berkas ini. Setelah berusaha keras untuk melupakan bayangan Maureen yang selalu datang.

.

.

Sia POV~

Aku masih menatap uang kembalian milik Pak Radit yang ada di depanku sembari menyantap pecel ayam yang sudah dingin.

Dia kenapa yah, ini seriusan Pak Radit yang bayarin tadi? Berarti dia tau dong kalau aku salah satu karyawan di perusahaan dia.

Apa iya dia selalu bayarin belanjaan karyawannya kalau tidak sengaja bertemu. Berarti lain kali kalau belanja pas ada Pak Radit aja kali ya, kan lumayan. Eehhh apaan sih aku sampe mikir begitu, ini aja duitnya belum aku kembaliin ke Pak Radit.

" Udahlah habis ini tidur aja, ngapain juga mikirin Pak Radit, kalau besok ketemu ya uangnya aku kembaliin besok aja, kalau nggak ketemu ya udah buat sendiri, lumayan kan 200 ribu." Aku bermonolog sendirian sambil menyelesaikan makan.

.

.

Pagi ini seperti biasa Sia berangkat ke kantor menggunakan motor. Cuaca hari ini cukup gelap dengan awan yang mendung dan berangin. Sia menjadi was-was takut hujan dijalan sedangkan dia sendiri lupa membawa mantel. Dia hanya menggunakan jaket tipis, untung saja Sia selalu menggunakan celana saat bekerja. Sebenarnya Sia selalu membawa mantel dibawah jok motornya, tapi dia ingat kalau tadi malam mengeluarkan mantel itu dan lupa memasukannya lagi ke jok motor.

"Semoga saja tidak hujan sebelum aku sampai kantor" Ujar Sia dalam hati.

Sebenarnya jarak antara kantor dan kosan Sia cukup dekat, hanya sekitar setengah jam jika naik motor dengan kecepatan sedang. Namun mau sedekat apapun kalau kita tidak memakai mantel saat hujan pasti akan tetap basah bukan.

Baru 10 menit perjalanan ternyata do'a Sia tidak terkabul, secara mendadak hujan turun begitu deras. Sia segera menepikan motornya untuk berteduh sampai hujan sedikit reda.

" Kalau hujan deres begini bisa-bisa aku terlambat ke kantor." Ujar Sia didalam hati.

Jam ditangan Sia sudah menunjukkan pukul 07.30, itu berarti setengah jam lagi jam kerja di kantor akan segera dimulai.

" Apa aku hubungi Dian aja. Ya, sepertinya aku harus meminta bantuan Dian."

Sia mencoba menghubungi Dian siapa tau dia belum berangkat, karena memang biasanya Dian lewat arah jalan dimana saat ini Sia berteduh.

Tutt... Tutt... Tutt...

" Hallo Assalamu'alaikum Di."

" Wa'alaikumsalam Si, ada apa? Tumben pagi-pagi lo telfon gue, apa jangan-jangan hari ini lho nggak masuk? " Jawab Dian yang justru langsung menanyakan keberadaan Sia.

" Aku masuk, tapi sekarang lagi kejebak hujan di jalan X, Kamu udah berangkat belum? Kalau belum aku mau nebeng sampai kantor."

" Yah, gue baru aja sampe parkiran kantor, kok gue tadi nggak liat elo sih. Ya udah gue puter balik aja ya, gue jemput lo sekarang." Ujar Dian menjawab.

" Eehh, kalau kamu udah sampe kantor nggak usah jemput aku lagi Di, biar aku nunggu hujan agak reda aja. Aku minta tolong kamu bilangin ke HRD aja kalau aku agak sedikit telat ke kantor karena kejebak hujan. " Ujar Sia kepada Dian.

" Nggak usah nunggu reda segala, sekarang gue jemput lo aja ya, lo posisinya di jalan X sebelah mana? " Dian masih kekeh ingin menjemput Sia saja, tapi Sia merasa tidak enak karena Dian sudah sampai kantor dan kalau mau menjemput Sia maka Dian harus putar balik lagi.

" Dian, nggak usah kesini. Ini bentar lagi juga hujannya reda, kamu tolong bilang aja ke HRD aku telat. Ya Di ya." Sia tetap melarang Dian untuk menjemputnya.

" Beneran lo nggak mau gue jemput? " Dian masih memastikan jawaban dari Sia.

" Iya Di nggak usah. Ya udah makasih ya, jangan lupa bilang HRD, aku tutup dulu telfonnya. Assalamu'alaikum." Sia mengakhiri panggilan kepada Dian.

" Wa'alaikumsalam."

Sepertinya Sia memang akan terlambat di hari ke 5nya ini. Karena memang hujan masih terlihat deras belum ada tanda-tanda akan segera reda.

" Apa aku terobos saja ya hujannya." Ujar Sia didalam hati. Tapi yang menjadi permasalahan adalah Sia tidak membawa baju ganti lagi. Di lokernya hanya ada mukena dan peralatan kantornya saja. Jika dia kehujanan maka seharian dia harus memakai pakaian basah. Yang ada dia masuk angin kan.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.50, Ya sudah dapat dipastikan Sia akan benar-benar terlambat.

Saat Sia sedang melamun memandang motornya yang sedang bermandikan air hujan, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang keluar dari mobil menghampirinya dengan membawa payung.

" Permisi Mbak Sia." Sia terkejut karena tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya.

" Eeh, Pak Andre. Kok Bapak ada disini? " Sia terkejut kembali begitu melihat Andre sekretaris Pak Radit ada disini.

" Panggil saya Andre saja Mbak. Tadi Pak Radit melihat Mbak Sia berdiri sendirian. Mbak Sia mau ke kantor kan? Lebih baik sekarang ikut kita saja Mbak." Andre berbicara dengan suara yang halus.

" Eehh, Nggak usah Mas Andre. Nanti malah merepotkan." Sia mengganti panggilan Andre menjadi Mas setelah tadi Andre bilang tidak ingin di panggil dengan sebutan Pak. Dan satu lagi, tadi Andre bilang dia bersama Radit? Sia semakin terkejut begitu sadar dengan ucapan Andre.

" Tapi ini perintah Pak Radit sendiri Mbak."

Sia masih menolak permintaan Andre. Hingga tiba-tiba kaca mobil terbuka.

" Cepat masuk, saya tidak suka dengan karyawan yang telat di kantor saya. Apalagi hanya karna hujan." Suara dingin itu seperti siap untuk membekukan tubuh Sia, ya dia adalah Radit.

" Ayo Mbak Sia, jangan sampai Mbak membuat Pak Radit marah." Andre mengingatkan Sia kembali.

Akhirnya mau tidak mau Sia mengikuti langkah Andre dibawah payungnya menuju mobil.

" Tapi motor saya gimana Mas? " Sia teringat dengan motornya yang sedang kehujanan itu

1
an
baagguussss
☠🌼ꪻ🍾⃝ ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣˢᵗᵃʳ💫
namanya panjang2 gitu kasihan ntar kalau ngisi data saat ujian😂
selalu ngalamin itu, karena nama asli saya juga panjang banget 😂
☠🌼ꪻ🍾⃝ ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣˢᵗᵃʳ💫
kasihan Radit 🥲

kali ini Lo salah sya, gimana kalau keadaannya di balik?
☠🌼ꪻ🍾⃝ ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣˢᵗᵃʳ💫
sumpah, meskipun ngulang, masih belum kebiasa dengan sikap Radit yang berubah drastis.
mengingat sifatnya diawal bagaikan freezer 😂
Stien
Luar biasa
Abdilillah Deps
bagus
reza indrayana
Lama g baca...😥😥🫰🏻🫰🏻😘😘😘
reza indrayana
Hahaha..asra Bumil....🥰🥰🫰🏻🫰🏻😘😘😘
Anthy
Luar biasa
Sri tamirin
sombong bnget radit 😃😃🤦‍♀️🤦‍♀️
Linda Ayu Tong-Tong
disini suaminya rida nmanya dion...di bab yg lain namanya raga😅
Angel Junsu
Luar biasa
reza indrayana
🤔🤔🤔
reza indrayana
bikin ngirii nichh. 🥰🥰🥰👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘😘
Matchaa
Kecewa
Matchaa
Buruk
Sari Malau
sejauh yg saya baca cerita ini sangat mirip sama cerita sebelah, cerita sebelah anak nya 2 perumpuan yg ini laki2.
Linda Ayu Tong-Tong
Luar biasa
Salsabilla Rizky Octavianie
baca part ini q jadi merasa ikutan jadi manula
Suyatno Galih
pusing bacanya bolak balik pov
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!