NovelToon NovelToon
Istri Di Atas Ranjang

Istri Di Atas Ranjang

Status: tamat
Genre:Poligami / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:481.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Icha cute

Marya terpaksa harus menjadi istri di atas ranjang bos dari perusahaan tempatnya bekerja. Demi bisa mendapatkan pinjaman untuk membayar hutang Ayahnya di perjudian, yang telah menggadaikan rumah mereka.

Kanzo memperlakukannya dengan baik, sehingga Marya jatuh cinta. Namun Marya harus membuang jauh jauh perasaan itu, mengingat Kanzo memiliki istri lain yang dia cintai.

Apakah Kanzo juga jatuh cinta pada Marya. Mengingat Kanzo memiliki istri lain yang lebih pantas dari Marya. Dan apa alasan Kanzo menikahi Marya?.


"Ingat Marya! kamu tidak boleh jatuh cinta. Kamu hanya istrinya di atas ranjang. Dia tidak mencintaimu" Marya.


Bagaimana kisahnya, yuk ikuti ceritanya. Di jamin baper tingkat tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai goyah

"Aku harus bagaimana Wid? Sedangkan aku juga harus menanggung biaya hidup Ibu dan Adikku?" isak tangis Marya di pelukan Widuri.

"Aku pun gak bisa memberimu solusi Mar. Tapi percayalah, kamu pasti menemukan jalan keluar dari masalahmu" balas Widuri.

"Pak Kanzo memintaku menjadi istrinya Wid."

Widuri terdiam lalu melepas pelukan mereka. Widuri memandangi wajah Marya. Tidak percaya apa yang di katakan sahabatnya itu.

"Itu solusi yang dia berikan" ucap Marya lagi sambil menghapus air matanya.

Widuri mengulas senyumnya.

"Kok kamu malah tersenyum?" rajuk Marya menekuk bibirnya ke bawah melihat Widuri malah tersenyum di atas penderitaannya.

"Aku gak percaya, masa iya Pak Kanzo ingin menduakan istrinya?."

Selain tampan, Kanzo juga termenal dengan sosoknya yang murah senyum, baik dan penyayang pada istri dan putriya. Dan setau orang orang, Kanzo sangat menyayangi dan mencintai istrinya. Rasanya tidak mungkin jika Kanzo menghianati Bella, istrinya.

"Aku pun begitu, tapi nyatanya dia tidak sebaik yang kita kira" balas Marya.

"Jadi gara gara itu kamu menangis dan bolos bekerja?" tanya Widuri.

"Aku gak mau Wid menjadi perusak rumah tangga orang. Dan juga, Pak Kanzo ingin menikahiku hanya untuk di jadikan alat pemuas nafs* nya aja" tangis Marya kembali pecah.

"Masa sih Pak Kanzo seperti itu?." Widuri manarik Marya kembali ke dalam pelukannya, mengusap usap punggung sahabatnya itu.

"Aku tidur di sini ya, aku gak mau Ibu melihatku kacau begini. Nanti Ibu pasti bertaya aku kenapa. Nanti Ibu bisa sedih, dan penyakitnya kumat."

**

Tak!

"dua minggu"

Marya menghela napasnya melihat Kanzo melintas di depan meja kerjanya. Mengetok mejanya sambil mengingatkan waktu yang di tentukan Kanzo untuk melunasi hutangnya, tinggal dua minggu lagi.

Sampai saat ini usaha Marya untuk membayar ganti rugi mobil Kanzo yang di tabraknya belum menemukan jalannya. Masih buntu, sama sekali Marya tidak tau harus mendapat uang sebanyak itu dari mana.

Seandainya ia mencari kerja tambahan pun, Marya tidak akan sanggup mengumpulkan uang sebanyak itu dalam jangka dua minggu.

'Apa aku terima tawarannya aja ya?' Pertahanan Marya kini sudah mulai goyah.

Widuri yang duduk di samping Marya, hanya bisa menghela napas melihat sahabatnya itu melamun pagi pagi.

"Jangan melamun, jalani aja hidup ini kemana takdir akan membawamu. Jika memang kamu harus menikah dengan Pak Kanzo. Itu adalah takdir yang sudah ditulis Tuhan untukmu."

Marya menoleh ke arah Widuri.

"Dia hanya akan menjadikanku barang pemuas nafs* nya Wid. Setelah dia bosan, dia akan mencampakkanku. Dan hancurlah masa depanku" lirih Marya. Tenggorokannya teramat sangat sakit saat berbicara, karna sesuatu mengganjalnya.

"Maaf Mar, aku gak bisa membantumu. Aku hanya bisa mendoakan supaya Tuhan memudahkan urusanmu. Aku yakin, ada rencana Tuhan yang sangat indah untukmu. Makanya dia menguji kesabaranmu sekarang." Widuri mengusap lembut bahu Marya, memberi sedikit kekuatan pada sahabatnya itu.

Marya mengangguk lemah, dia juga berharap seperti itu. Tuhan memudahkan urusannya. Marya yakin, Tuhan tidak akan kehabisan cara untuk membantu hamba hambanya yang kesusahan.

Pulang kerja, Marya tidak langsung pulang ke rumah. Ia pergi mencari pekerjaan sampingan. Mungkin gajinya tidak seberapa, setidaknya itu bisa membantu keuangan keluarganya. Dan gaji Bulanannya bisa di gunakan untuk menyicil ganti rugi kerusakan mobil bos.

Melihat pengumuman di salah satu dinding ruko yang membuka usaha loundry, Marya pun menghentukan laju motornya, dan segera turun.

"Permisi Bu!" sahut Marya melihat orang yang berada di loundry itu.

"Ya Mbak, ada yang bisa di bantu?"tanya si Ibu.

"Saya lihat ada pengumuman menerima karyawan. Apa masih ada lowongannya Bu?" tanya Marya.

Pemilik loundry itu memperhatikan penampilan Marya yang memakai baju kantoran.

"Benaran Mbaknya mau kerja di sini?"tanya Ibu pemilik loundry itu.

"Iya Bu, tapi saya bisanya pulang kerja dulu. Gak apa apa Bu, saya bekerja dari sore sampai malam" jawab Marya.

Ibu Itu terdiam, berpikir sambil memeperhatikan raut wajah Marya yang terlihat sedikit menyedihkan.

"Bukankah kamu memiliki pekerjaan, kenapa masih ingin bekerja di sini Mbaknya?" tanya Ibu itu lembut supaya gadis cantik di depannya itu tersinggung.

"Keluargaku memiliki masalah keuangan Bu. Jadi aku butuh kerja tambahan. Boleh ya Bu aku bekerja di sini" mohon Marya mengiba.

Tanpa Marya sadari ada seseorang yang memperhatikannya dari jarak yang tidak begitu jauh.

"Bos, Nona mencari kerja tambahan di tempat usaha lundry" ucap pria yang mengikuti kemana pun Marya pergi.

"Hm! biarkan saja. Awasi saja dia kemana pun dia pergi" perintah pria di balik telepon.

"Baik Bos"

Sambungan telepon itu langsung terputus.

Kanzo meletakkan kembali handphonnya di atas meja kerjanya. Menggoyangkan kursinya ke kiri dan ke kanan sembari menyeringai tipis.

'Berapa gajinya bekerja di loundry, dia pikir itu cukup untuk mengganti kerugianku. Keras kepala juga dia' batin Kanzo.

Sore itu juga, Marya langsung bekerja membantu bantu di loundry itu. Jam sepuluh malam baru Marya selesai bekerja. Setelah menutup loundry nya, Marya melangkahkan kakinya ke arah motornya yang terparkir di depan ruko.

'Ya Tuhan, cepek banget' Marya membatin sambil memijat sedikit bahunya yang terasa pegal.

Tin tin!

Suara klakson mobil itu mengalihkan pandangan Marya ke arah mobil yang berhenti di sampingnya. Marya mengerutkan keningnya melihat si pemilik mobil yang menurunkan kacanya.

"Pak Kanzo" gumam Marya tidak menyangka bosnya itu datang ke tempat kerjanya yang baru.

"Masuk! aku akan mengantarmu pulang" ucap Kanzo seperti perintah.

Marya mengabaikannya dan langsung melajukan motornya meninggalkan tempat itu. Untuk apa pria itu mengikutinya?, bukankah mereka tidak memiliki hubungan apa apa?, selain atasan dan bawahan.

Kanzo yang di diabaikan begitu saja mengeraskan rahangnya. Berani beraninya wanita itu mengabaikannya. Awas aja!

Sampai di rumah, Marya langsung masuk ke kamar Ibunya, untuk memastikan Ibunya baik baik saja.

"Bu!" panggil Marya menyibak horden kamar Ibunya sambil melangkah masuk.

"Marya, kamu sudah pulang, Nak?."

Marya menganggukkan kepalanya sembari tersenyum. Meski tubuhnya Lelah dan letih, Marya tetap harus tetap tegar di depan Ibunya. Karna tak ingin Ibunya bersedih dan merasa bersalah.

"Mulai hari ini aku kerja tambahan Bu. Lumayan gajinya buat tambah tambah uang kita." Marya baru memberi tahu Ibunya kalau hari ini dia mendapat kerja tambahan.

Ibu Hayati terdiam menatap intens putrinya itu. Kerja pagi sampai hampir larut malam. Pasti itu sangat melelahkan.

"Kamu kuat, Nak?" tanya Ibu Hayati.

Andaikan sang suami tidak lari dari tanggung jawab. Putrinya itu tidak harus bekerja keras untuk mereka. Putrinya itu seharusnya memikirkan dirinya dan masa depannya. Apa lagi usia putrinya itu sudah sepantasnya menikah.

"Ini gajiku hari ini, Bu!" Marya mengeluarkan uang kertas tiga lembar dari saku roknya, menujukkannya pada Ibunya." Aku meminta gajiku di bayar perhari Bu. Jadi ini bisa untuk membeli lauk kita sehari hari.Nanti gaji bulananku bisa untuk nyicil pinjaman sama bayar uang sekolah Adi" jelas Marya tersenyum.

* Bersambung

1
Rismawati Damhoeri
makanan apa tuh fizza...?
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
musidi sidi
bagus
Elvi
good job adiii👍🏻
Elvi
ooohh ngerti dah misi kanzo itu.. tuk membuktikan klo dia juga hot diranjang😂
Elvi
misi apa nih si bos?
Elvi
hmm bagus nih ceritanya.. semangat berkarya thor💪🏻
Icha Cute: makaci
total 1 replies
Adam Fanny Adam
mantap
Icha Cute: makasih bintang limanya Kak
total 1 replies
senja indah
aku baca y mayra torrrr hhhh
Nuraini Halawa
😂😂😂😂
Nuraini Halawa
😭😭
Imelda Damayanti
ok
yella xarim
keren
Nasriah Natsir
lanjut lagi dong thor..
part widuri dan haris..
Icha Cute: lanjutannya di novel baru otor berjudul: Pria yang merenggut kesucian ku, ya.
total 1 replies
Faridha Hamid
knpa bgtu langsung tamat
Dia Na
gi mana kisah widuri thor..
Icha Cute: Rencana otot, kisah Widuri akan di buat di novel baru. Di tunggu ya.
total 1 replies
Aseh Aseh
lalalala ko tamat c Thor iya saya blom rela la trs nasib Widuri gimana Thor
saya gk mao tau author hsr tanggung jawab
Aseh Aseh: saya sntiasa mnuggu
Icha Cute: otor akan lanjut di novel baru. Kisah Haris, Widuri dan Cici. Dan akan di selingi cerita Marya dan Kanzo. di tunggu ya.
total 2 replies
Erchapram
kok tamat?? trus cerita Widuri gmn? cerita Bela dan perusahaan gmn?
Icha Cute: Akan otor lanjut di novel baru, tunggu ya di sana.
total 1 replies
Naken Latuolong
ceritanya asyik hanya nga ada kelanjutannya 😢😢
Dia Na
Alhamdulillah halim si marya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!