NovelToon NovelToon
I'M The Antagonist

I'M The Antagonist

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:194.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakiya el Fahira

Apa yang akan kamu lakukan jika di beri kesempatan untuk hidup kembali dan mengulang waktu??

Ella Alexander putri kedua Jhons Alexander, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, kedua orang tuanya hanya fokus pada kakanya saja Elena Alexander, dengan alasan karan Elena memiliki penyakit jantung bawaan dan butuh perhatian lebih, hingga suatu hari setelah kakanya menikah dengan kekasihnya Edgar Robinson, Ella di tuduh meracuni Elena hingga membuat Elena keguguran, dan berakhir Ella di jebloskan ke penjara oleh Edgar, bahkan Edgar menyuruh orang orangnya untuk menyiksa Ella, hingga akhirnya Ella meregang nyawanya di balik jeruji besi dengan kesalahan yang sama sekali tidak ia perbuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Edgar di buat kagum saat melihat Ella menjelaskan tentang desainnya, baginya Ella sama sekali tidak terlihat seperti wanita yang tumbuh besar di desa.

'' Terimakasih '' ucap Ella setelah menyelesaikan menerangkan tentang desainnya.

Semua orang yang ada di dalam aula memberi tepuk tangan pada Ella dengan meriah, para pebisnis yang hadir di konfrensi pres itu di buat kagum dengan sosok Ella, apa lagi tadi Ella juga sempat mengatakan jika dirinya baru berusia delapan belas tahun, yang mana membuat semua orang semakin kagum dengan bakat Ella.

Saat ini Ella dan Edgar juga asisten Jack tengah berada di restoran hotel tepatnya di ruang VIP, tadi setelah acara selesai Ella mengatakan jika sangat lapar, dan saat ini Edgar tengah memperhatikan cara makan Ella yang seperti orang tidak makan berhari hari.

'' Kamu lapar sekali ya '' ujar Edgar.

'' Hem,, tenaga saya sudah di habiskan buat menjelaskan detail desain tadi '' sahut Ella, dan tanpa merasa sungkan Ella melahap satu sendok penuh nasi goreng ke dalam mulutnya, yang mana membuat pipinya mengembung, dan itu mampu mengundang senyum tipis Edgar.

'' Tidak usah keburu buru makannya, tidak akan yang mengambilnya '' tukas Edgar sembari mengelap mulut Ella yang sedikit belepotan dengan tissue.

'' Terimakasih Tuan '' ucap Ella dengan tersenyum malu malu.

Sedangkan Jack dia hanya memperhatikannya saja, sembari menyunggingkan senyumnya, sepertinya Tuannya benar benar menyukai Ella pikirnya.

'' Ella '' panggil Edgar.

'' Iya Tuan ''

'' Apa kamu mau jika bergabung dengan perusahaanku ?'' tanya Edgar.

'' Saya sih mau Tuan, hanya saja saya masih sekolah, terus katanya untuk bisa menjadi karyawan Empire Group itu sangat sulit, persyaratannya banyak '' jawab Ella lalu meneguk segelas air putih hingga tandas.

'' Kamu sudah memenuhi syarat untuk bergabung dengan Empire Group '' ucap Edgar meyakinkan Ella.

Ella hanya diam terlihat seperti tengah berfikir, namun sebenarnya di dalam hatinya Ella tengah bersorak senang, karna dirinya tidak perlu susah payah untuk bisa masuk di perusahaan Edgar, karna ternyata Edgar sendiri yang meminta dirinya untuk bergabung dengan Empire Group.

'' Bagaimana? '' tanya Edgar.

'' Em, nanti saya pikirkan lagi Tuan '' jawab Ella yang di angguki oleh Edgar.

Ella kembali melanjutkan melahap nasi goreng yang tinggal beberapa suap saja, namun di suapan terakhir Ella di buat tersedak saat mendengar suara seseorang.

'' Hai semua ''

Uhuk

Uhuk

Uhuk

Edgar dengan sigap menyodorkan air putih pada Ella, dan Ella langsung menerimanya dan meneguknya dengan cepat.

'' Kamu tidak apa apa ?'' tanya Edgar ada raut hawatir di wajahnya.

'' Tidak apa apa Tuan '' jawab Ella namun kedua matanya menatap sengit pada wanita yang tengah berdiri di depannya.

'' Apa yang kamu lakukan di sini El ?'' tanya Edgar.

'' Tadi aku tidak sengaja melihat kak Ed di sini, jadi aku masuk kesini '' jawab Elena.

Ella mendengus mendengar jawab Elena. '' Bukannya ruangan ini tertutup ya, lalu darimana anda tahu ada Tuan Edgar di sini '' ucap Ella santai namun mampu membuat Elena gugup.

'' Em,, ruangan ini memang tertutup, tapi barusan pintunya sedikit terbuka, jadi aku bisa melihat keberadaan kak Ed '' timpal Elena berbohong, padahal tadi dirinya bertanya pada waiter dimana ruangan Edgar berada, karna dia hanya tahu jika Edgar tengah berada di restoran VIP hotel.

Ella tak bersuara lagi, dia sibuk melahap cake yang di pesannya, dirinya berfikir jika Elena akan mengakui dirinya sebagai adiknya di depan Edgar, ternyata dugaan Ella salah, Elena sama sekali tidak terlihat ada niatan untuk mengakui dirinya sebagai adik.

'' Kak Ed, apa Elena boleh bergabung ?'' tanya Elena dengan lembut.

Saat Edgar akan bersuara, tiba tiba Ella beranjak berdiri dari duduknya.

'' Kamu mau kemana ?'' tanya Edgar.

'' Saya sudah sangat kenyang Tuan, apa boleh Tuan Jack mengantarkan saya pulang '' tukas Ella.

'' Hem, kami akan mengantarkan kamu pulang '' sahut Edgar yang mana membuat Ella bingung, kami yang di maksud Edgar tidak mungkin kan Elena juga ikut mengantarkan dirinya pulang, bisa bisa Edgar tahu identitas dirinya yang sebenarnya.

'' Terserah Tuan saja '' balas Ella lalu melangkah keluar.

'' El, aku harus mengantarkan Ella pulang '' ucap Edgar lalu pergi menyusul Ella yang di ikuti oleh asisten Jack.

Elena menahan kesal saat melihat Edgar yang memilih mengantarkan pulang Ella.

'' Tidak, ini tidak boleh terjadi, kak Edgar hanya boleh jadi milikku, bukan milik orang lain meskipun itu Ella adikku sendiri '' gumam Elena menggeram marah.

Di perjalanan pulang Ella duduk di jok belakang bersama Edgar, tadi saat Ella akan masuk ke jok samping kemudi, Edgar tiba tiba menariknya masuk ke jok belakang dan duduk di sampingnya.

'' Kamu tadi terlihat seperti tidak menyukai Elena, kenapa? '' tanya Edgar tiba tiba, setelah hanya ada keheningan selama beberapa menit di dalam mobil itu.

'' Siapa yang tidak menyukai Nona Elena, saya kenal saja tidak '' jawab Ella.

'' Kamu mungkin bisa berbohong pada orang lain, tapi tidak denganku Ella '' sahut Edgar datar.

Ella menghela nafasnya, mana mungkin dirinya mengatakan kalau Elena adalah kakak kandungnya, menurutnya saat ini belum saatnya, tunggu sampai keluarga Alexander menjemput dirinya, dan dari situ Ella akan membiarkan Edgar mengetahui sendiri siapa dirinya sebenaranya.

'' Apa Tuan akan marah, kalau saya tidak suka dengan Nona Elena ?'' tanya Ella menatap mata elang milik Edgar.

'' Kenapa kamu berfikir seperti itu ?'' Edgar balik bertanya.

'' Sebenarnya saya sudah tahu, jika hanya Nona Elena lah satu satunya wanita yang dekat dengan anda, begitu juga dengan hubungan persahabatan kedua orang tua kalian, jadi saya berfikir kalau sebenarnya di antara kalian ada hubungan serius '' jawab Ella panjang lebar.

'' Kedua orang tua kami memang bersahabat, tapi kami tidak memiliki hubungan yang serius seperti yang kamu fikirkan, kami hanya berteman '' tukas Edgar entah kenapa dirinya ingin menjelaskan pada Ella jika dirinya tidak ada hubungan yang serius dengan Elena kecuali berteman.

'' Bagimana jika Nona Elena yang berfikir seperti itu ?'' tanya Ella.

'' Aku berharap tidak seperti itu '' jawab Edgar.

'' Ya mudah mudahan saja '' ucap Ella.

Ella tiba di rumah kakeknya tepat pukul sembilan malam, karna tadi Edgar tidak langsung membawa Ella pulang, meliankan mengajak Ella untuk shoping di mall. Kedatangan mereka di sambut oleh kakek dan nenek Ella di teras, tanpa menunggu asisten Jack membukakan pintu untuk dirinya Ella langsung keluar dan menghambur di pelukan sang nenek.

'' Gimana sayang, konfrensi presnya berjalan lancar ?'' tanya Nenek.

'' Nenek jangan bohong, pasti tadi Nenek sama Kakek lihat Ella di siaran televisi kan '' ucap Ella cemberut yang mana membuat kakek dan Nenek Ella terkekeh.

'' Kakek bangga sama kamu sayang '' ucap Kakek yang di angguki oleh Nenek.

'' Ehem ''

'' Eh Tuan Edgar, mari masuk ke dalam Tuan '' ucap Kakek.

'' Tidak perlu, saya akan langsung pamit pulang '' sahut Edgar.

'' Ella, ini barang barang kamu '' ucap Edgar dan asisten Jack langsung memberikan beberapa paperbag belanjaan Ella.

'' Terimakasih Tuan Edgar, Tuan Jack '' ucap Ella tersenyum.

'' Sama sama '' balas Edgar.

'' Kalau begitu kami pamit pulang dulu '' ucap Edgar lalu berbalik dan menuju ke arah mobilnya, yang di ikuti oleh Asisten Jack.

1
Putri Kemuning
Luar biasa
Fazira Fauziah
keren kak, tapi pengen liat penyesalan penyesalan orangtuanya 😭 semoga orang tuanya di liatin juga kehidupan masa lalunya
Maria Hedwig Roning
keren thor
Santy Susanti
Luar biasa
ay
Kecewa
ay
Luar biasa
Ariska Hidayatul mukaromah
😍😍
Lilik Haryati
Ngulang 2 bln bukan setahun bulan 9 ke bulan 11 thor
Rita Tanti
Luar biasa
✓🥀 forever
luar biasa
Mega Haerunita
Luar biasa
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Fahmi Fahmi
Jack kalah sama bociil
Fahmi Fahmi
calon bucin
ika yoon
maaf thor,q baca ampe sini,mkin kesini mkin g srek dg mc cwe nya,,maaf
Sri Tati
Luar biasa
Desi Forever
Makasihnya Thor
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Nining Chili
👍👍👍
Syah Sya
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!