Syakira Maulida seorang perempuan agamis cantik terlahir dari kelurga konglomerat tapi tak di anggap oleh keluarganya bahkan oleh ayah kandungnya sendiri. ditambah ia memiliki ibu dan saudara tiri yang begitu kejam
Tiba_tiba ia di jodohkan dengan pengusaha muda yang terkenal dingin dan misterius bernama Fattan Bagaskara.
Jika biasanya malam pertama menjadi malam bahagia bagi pengantin. Maka tidak untuk Syakira karena di malam itu laki_laki yg baru saja menikahinya itu mengatakan memiliki kekasih dan tidak akan sudi menyentuhnya sehingga membuat pernikahan mereka terasa menyakitkan bagi Syakira apalagi Fattan yg selalu menfitnah dan menghinanya.
"Bukan aku yang akan menyesal jika kehilangan mu, tapi kamu yang akan menyesal jika kehilangan orang seperti aku." _syakira maulida.
Akankah fattan yang tak benar_benar mengerti arti cinta dan kasih sayang akan hidup bahagia bersama syakira? Atau ia akan menyesal karena kebodohannya kehilangan orang yang ternyata begitu berarti baginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Kinara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perdebatan
"Kenapa kamu ada di sini?" tanya nya dengan tatapan tajam kepada Syakira.
Melihat perempuan yang datang menghampirinya saat di sana ada Syakira Fattan langsung memegang pelipis nya .
"Memangnya kenapa kalo aku di sini ? Ini kantor suamiku ," jawab Syakira ,sehingga Meysa mendengus sebal.
"Cihhh ," ujar meysa sebal
"Fattan masa kamu gak ngangkat telepon aku dan malah berduaan sama perempuan ini di sini," sergah Meysa sambil menunjuk Syakira
"Perempuan yang kamu tunjuk itu istri aku," sahut Fattan kesal, ketika melihat Meysa berani menunjuk Syakira.
Meysa langsung menampilkan ekspresi mengeras dengan mulut yang ternganga ketika mendengar ucapan Fattan, apalagi ketika ia melihat Fattan menarik tangan Syakira pergi meninggalkan nya.
"Fattan, Fattan kamu gak bisa giniin aku,"teriaknya marah yang membuat Fattan dan Syakira langsung membalikan badan kedua nya.
Mendengar Meysa yang meneriaki nya Fattan langsung menatap nya tajam dengan rahang mengeras , tapi sayang nya Meysa tidak fokus dengan hal itu, saat ini ia sedang di kuasai kilatan cemburu kepada Syakira sampai_sampai entah sadar atau tidak ia mengambil minuman di atas meja dan melemparkan isinya kepada Syakira untung saja Syakira keburu menghindar sehingga baju nya tidak menjadi basah malah jas Fattan yang menjadi sedikit basah karena terkena cipratan minuman yang di lempar oleh Meysa.
Melihat situasi yang mulai tak terkendali Syakira kesal sendiri, apalagi dengan tingkah meysa yang sungguh keterlaluan. Mungkin Meysa pikir Syakira tidak bisa melawan ketika di perlakukan semena _mena, tidak tau saja ia Fattan saja Syakira lawan apalagi Meysa .
Syakira berjalan ke arah meja dengan gerakan elegant nya lalu tanpa di sangka ia mengambil minuman yang satu nya ,dan secepat kilat melempar nya ke arah Meysa sehingga membuat baju dan rambut Meysa basah.
"Sejujur nya aku tidak ingin melakukan ini, tapi kamu yang melakukan nya lebih dulu. Melempar minuman itu padaku. Asal kamu tau Mas Fattan itu suamiku wajar jika aku dekat_dekat dengan nya. Yang tak wajar itu jika kalian dekat_dekat padahal bukan mahrom dan kamu apa tidak malu terus mengejar_ngejar suami orang," sarkas Syakira "Apa tidak ada lagi laki_laki yang mau dengan mu ? Sehingga kamu mengejar_ngejar suami orang?" ujar Syakira kembali dengan nada mengejek yang langsung membuat Meysa seketika pergi dari ruangan yang sangat amat menyebalkan bagi nya.
Melihat aksi Syakira barusan Fattan melirikan mata nya kemudian tanpa sadar mulutnya melengkung membentuk sebuah senyuman.
"Syakira memang tak terduga," gumam Fattan sambil tersenyum simpul.
"Kenapa Mas tersenyum ?" tanya Syakira sebal
"Siapa yang tersenyum?" Jawab Fattan mengelak.
"Tadi itu...."
"Sudahlah,,, ayok kita pergi makan siang," ajak Fattan begitu saja dengan menggenggam tangan Syakira.
Syakira mendengus sebal ,ketika Fattan tak mengucapkan apapun atas kejadian barusan, ia bertingkah seolah _olah tidak terjadi apa_apa. Padahal baru saja kekasih nya melakukan kekacawan yang begitu luar biasa.
Tak heran Fattan mengajak nya makan siang di Restaurant yang begitu mewah , bahkan ia memilih ruangan private. Jika Fattan memilih ruang private karena ingin makan siang dengan tenang tanpa ada gangguan , supaya bisa bersantai dan berduaan dengan wanita yang sedang membuat hati nya berdebar_debar itu .
Tapi Syakira punya pemikiran yang berbeda, wanita pujaannya itu malah berpikir Fattan merasa malu ketika harus makan berduaan dengan nya di tempat yang ramai.
"Kenapa melamun?" tanya Fattan yang sontak saja mengagetkan Syakira.
"Enggak," jawab Syakira sambil menggelengkan kepala.
"Jangan bohong! Jangan pikirkan tentang Meysa."
"Tapi kamu..."
"Shut cukup percaya dengan ku . Ada hal yang sedang ku selidiki dan itu bersangkutan dengan Meysa sehingga aku tak bisa begitu saja memutuskannya," ujar Fattan sambil menggenggam tangan Syakira.
"Lagian jujur saja hati ku tak pernah berdebar dengan perempuan manapun kecuali dengan mu."
Glek tanpa bisa di cegah tiba_tiba rona merah terkuras dari wajah Syakira sehingga membuat pipinya itu berubah menjadi merah muda.