hai ... gais di larang bom like di lapang ini. hargailah karya orang lain,
Kimberly ligh Hugo, seorang wanita tangguh dan memiliki karir yang sangat cemerlang di dunia modeling.
memiliki sejuta jam terbang pekerjaan, membuat Kimberly tak menyadari perselingkuhan suaminya, malvin Abraham dan sahabatnya Charlotte.
sehingga di malam dimana Kimberley, melihat sendiri perselingkuh suami dan sahabatnya itu, di dalam kamarnya.
hati istri mana tak sakit, saat menyaksikan sendiri suami yang kita cintai melakukan hubungan intim di ranjang mu.
dan dimalam itu juga semua karir Kimberly hancur, karena harus membekam di penjara.
akibat jebakan Charlotte.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
Malvin dan Lotte, sudah sampai di halaman mansion megah Kim.
Mereka pun turun dari mobil sport mewah Malvin dan melangkah masuk kedalam mansion megah itu.
Lotte tersenyum sinis, kepada paman Leo sang kepala pelayan Kim.
Dengan wajah angkuhnya Lotte, memasuki mansion Kim dan di sambut semua pelayan yang ada di mansion Kim.
Malvin melangkah kaki panjangnya, menuju lift yang membawanya kelantai tiga. Malvin tidak memperdulikan Lotte yang sedang memandangi dirinya. Malvin hanya ingin segera sampai di kamarnya bersama Kim.
Dengan kesal, Lotte melemparkan kopernya kearah paman Leo.
"Bawakan, itu ke kamar suamiku, Malvin." perintahnya dengan menekankan kata suami. Lotte ingin memberitahukan kepada semua para pelayan di sini, kalau dia adalah nyonya baru di mansion mewah ini.
"Hei, … kalian semua para pelayan rendahan." lotte bertepuk tangan untuk, memberi pengumuman kepada semua pelayan di mansion Kim.
Para pelayan itupun, menatap Lotte dengan penasaran.
"Hey, … berani-beraninya, kalian menatapku seperti itu, ….!! Lotte membentak, semua pelayan yang ada di sana.
" Dengarkan, aku baik-baik. mulai sekarang aku adalah nyonya muda disini. asal kalian tau aku adalah istri kedua Malvin. jadi mulai sekarang kalian akan melayani ku dan juga asisten ku, apapun yang kami perintahkan kalian harus menurutinya," apa kalian mengerti.!! sentak Lotte, yang membuat para pelayan dan juga paman Leo tercengang.
"Kau." Lotte kini menunjuk kearah paman Leo.
Paman Leo hanya menampilkan, wajah biasa saja.
"Hey, … pelayan tua!!! teriak Lotte, saat paman Leo tidak menyahutinya.
Mogan yang sejak tadi menyimak, drama Lotte dengan wajah pongah dan sikap arogan. dia dengan santainya duduk di sofa kesayangan Kim, dengan kaki diatas meja dan tangannya di lipat di depan dadanya.
"Kau, mulai sekarang harus melayaniku, selama 24 jam. dan semua kebutuhan ku harus selalu kau yang menyiapkan nya." Lotte menatap sinis, pelayan setia Kim itu.
"Sekarang, berilah hormat kepadaku. dengan bersujud di kakiku." perintahnya. yang membuat semua pelayan dan paman Leo kembali tercengang.
"Tunggu, apalagi. lakukan sekarang.!!! pekik Lotte, saat melihat para pelayan itu hanya terdiam.
Dengan terpaksa para pelayan di mansion Kim terpaksa bersujud di kaki Lotte. kecuali paman Leo yang hanya menampilkan wajah datarnya saja. yang membuat Lotte geram.
"Hey, pelayan rendahan. bersujud di kakiku, kalau tidak aku akan melemparkan mu dari sini." ancam Lotte dengan wajah pongahnya.
Paman Leo hanya terdiam dan dia meninggalkan ruangan itu. tanpa mempedulikan makian dan teriakan Lotte.
Bagi paman Leo, hanya nona Kim lah yang bisa memerintahnya. dan dia hanya setia pada nonanya itu.
"Dasar, pelayan tua Bangka. Awas saja, aku akan melemparkan pelayan sombong itu." Lotte dengan nada kesal terus saja mengerutut.
"Bawakan, semua barang-barang ku, ke kamar suamiku, Malvin." Lotte menyuruh salah satu pelayan wanita untuk membawakan barang-barangnya.
"Kau,! Mogan menunjuk pelayan muda yang sejak tadi melirik kearah Lotte dengan raut kesal.
Pelayan yang bernama Ketty itupun, menoleh kearah Mogan tanpa bicara.
"Bawakan, barang-barang ku. dan aku ingin kamar yang luas dan mewah, jadi simpan itu disana. berhati-hatilah membawanya, karena didalamnya adalah barang berharga, yang bisa membeli harga dirimu." ujar Mogan dengan sinis.
Kitty tidak menjawab, dia lalu menjalankan perintah Mogan. langkah Ketty yang ingin berjalan kearah lift terhenti, saat Mogan menegurnya.
"Hey, … pelayan bodoh. siapa yang menyuruhmu, membawa barang-barang ku dengan menaiki itu, aku ingin kau membawanya, dengan menggunakan tangan." perintah Mogan, dengan tersenyum licik.
Ketty hanya mampu menyumpahi wanita di depannya dalam hati. dengan terpaksa Ketty pun melakukan perintah tidak berprikemanusiaan itu.