NovelToon NovelToon
This Is Cliche!?

This Is Cliche!?

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: It's MEow

Aku Rael, seorang yang merasa hidupnya sangat klise seperti kebanyakan cerita yang pernah dia baca seumur hidupnya sampai-sampai dunia nyatanya juga seperti itu.

Merasa mengerti sebagai seorang penulis cerita untuk para demigod aku juga menjadi batu loncatan untuk keberhasilan cerita sang protagonis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon It's MEow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 30

"Jam berapa sekarang?" Tanyaku pada mereka yang mendengar usai kami keluar dari portal

"Itu.., jam setengah dua" Balas Eric sambil memeriksa jam tangannya

"Jam setengah dua.."

"Apa!? Jam setengah dua!? Sial aku terlambat?"

"Ada apa? Kenapa kamu terlihat sangat panik?" Tanya Rain kebingungan dengan diriku yang panik

"Aku ada janji jam dua! Kalau begitu makasih buat hari ini, aku akan menghubungimu lagi nanti!" Aku menanggapi dan langsung pergi berlari dari tempat itu

"Tung!-gu.."

Aku berlari dengan cepat, mengaktifkan skill behind the shadowku dan berlari melewati jalur pintas. Tidak seperti saat berangkat aku menggunakan transportasi, tapi karena aku sedang terburu aku berlari dengan kemampuanku.

"Astaga! Aku tidak menyangka kalau masuk ke dalam portal akan bisa selama itu"

Tidak mengherankan juga jika itu memakan banyak waktu. Mulai dari aku yang menunggu Rain selama setengah jam lebih lalu jalan menyusuri portal, lalu aku yang cukup lama melawan wandering cat itu karena hanya mengandalkan kekuatan fisikku dan saat perjalanan pulang kami menemukan beberapa monster meski mudah tapi itu cukup memakan waktu. 

Hah- hah- hufft

"Bagus dia belum datang, tak kusangka berlari lewat jalan pintas sepuluh menit lebih cepat daripada menggunakan kendaraan"

Mungkin kalian belum tahu hal ini karena tidak tercatat, tapi dua hari sebelumnya pak Eddy mengumumkan kalau tak lama lagi kita akan mengadakan tes. Jadi karena itu Noah memintaku untuk belajar bersama lagi, awalnya aku sudah menolaknya atau lebih tepatnya aku bilang akan memikirkannya. Tapi karena para demigod itu mengirimkan pesan mereka secara terus menerus kalau aku harus menerima permintaan Noah, disaat itu juga mau tak mau aku membantunya. Lagipula sama seperti alasan yang sebelumnya meski para demigod itu tidak seberisik itu mau tak mau aku harus membantunya agar dia lulus dan jalan menulisku juga menjadi tidak sulit. Jadi ini termasuk menguntungkan untukku. 

"Lebih baik aku mandi sebelum dia datang" 

Aku menyingkirkan pakaian yang kupakai sekarang takut Noah menyadarinya dan mengingatnya, baru setelahnya aku mandi. 

Teeettt-

Suara bel berbunyi di tengah aku sedang mengenakan kaosku. 

"Sebentar!" Aku berjalan dengan cepat menuju pintu depan apartemenku

Ceklek

"Permisi.." Sapa Noah

"Masuklah, kau ingin minum apa?" Ucapku tanpa basa basi

"Aku sedang ingin yang dingin dingin~ huah.. Hari ini cukup panas" Ucapnya sambil duduk di sofa dan mengibas ngibaskan kaosnya

"Sepertinya dia habis pergi dari suatu tempat sebelum kesini, karena cuaca hari ini hanya cerah dan tidak sepanas itu"

"Apa kau habis pergi dari suatu tempat?" Tanyaku memastikan sambil menaruh es sirup strawberry

"Hah? Oh ya.. Aku.. Habis mampir dari suatu tempat tadi.." Balasnya ambigu 

"Aku tidak bisa bilang kalau aku baru saja masuk ke dalam portal kan?.."

"Ah.. Jadi dia habis dari portal? Tunggu, tapi biasanya aku akan mendapatkan notifikasi jika dia pergi, tapi kenapa kali ini tidak ada? …Mungkin tidak ingin dimasukkan ke dalam cerita? Tidak.., atau memang tidak ada hal spesial yang terjadi? Atau-" Aku terdiam serius berpikir

"El…rael.. Rael?"

"Oh, maafkan aku. Aku baru saja termenung memikirkan sesuatu"

"O-oh.. Begitu"

"Lihatlah sekarang anak ini kenapa dia merasa canggung? Aku benar benar tidak paham dengan tindakannya yang seperti ini"

"Apa kamu membawa kisi kisinya?"

"Ya! Aku membawanya"

Kami kali ini belajar bersama lagi seperti biasanya. 

"Seperti biasanya? Yah.. Kurasa aku memang sudah mulai terbiasa"

"Ah, aku akan ke kamar mandi sebentar" Ucap Noah dibalas dengan anggukanku

"Anak ini juga sudah terbiasa.."

"Sebentar lagi tes di akan diadakan, aku yakin Noah tidak akan melanjutkan kuliah" Gumamku sambil melihat buku pelajaranku

".... Kira kira ayah dan ibu ingin apa dariku?"

"Daripada memikirkannya lebih baik aku pesan makanan" gumamku lagi mulai mengambil hpku

"Hm? Apa sudah waktunya?"

"Entahlah, hanya saja aku ingin makan"

"... Ehm.. Kalau begitu aku saja yang memesannya kali ini. Aku akan mentraktirmu"

"Aku akan sangat menyukainya jika memang seperti itu, tapi dia sendiri sedang masa dia masih terlihat dengan keadaan miskin. Aku berpura-pura tidak tahu saja dulu"

"Apa tidak apa? Bukankah kau harus menyimpan uangmu?"

"Astaga aku karena sangat ingin mentraktirnya dan tidak ingin selalu membebaninya jadi lupa kalau di mata orang aku masih dalam masa kurang mampu… bagaimana ini!!" Hati Noah berteriak seakan menangis

"Oh? Ya.. Itu! Aku kebetulan belum lama ini aku memenangkan undian jadi aku pikir tak apa jika sekali kali aku mentraktirmu.. Hehehe" Tawanya terdengar memaksa

"Apa dia memakannya? Tapi juga kenapa aku hanya bisa memikirkan undian???" Ucapnya dalam hati berharap aku memakan ucapannya itu

"Ugh.. Ya, kalau begitu ini kau yang memilihnya" Aku menawarkan hpku dan Noah mengambilnya

"Syukurlah dia memakannya~"

"Atau tidak~ Hah.. Sudahlah terserah dia saja"

"Apa kamu ada makanan khusus yang ingin kamu makan?"

"Sebenarnya aku sedang ingin makanan barat.."

"Baiklah, um.. Apa kamu juga ingin strawberry milkshakenya?"

"Ya, itu juga boleh.. Tunggu! Bagaimana kamu tahu aku suka minuman rasa strawberry"

"Itu…" Lirihnya sambil menggaruk dagu yang tidak gatal dengan satu jarinya dan melirik ke arah lain

"Tidak mungkin aku bilang, 'aku selalu mengamati wajah senangmu saat minum minuman strawberry"

"Aku? Wajah senang? Memangnya itu terlihat?"

Sadar dengan wajahku sendiri yang kaku akan ekspresi tapi bukan berarti aku tidak pernah memunculkan ekspresi, aku tidak menyangka kalau Noah akan menyadarinya, bahkan jika itu aku melihat diriku yang lain aku mungkin masih tidak yakin. 

"Ya, hanya saja sepertinya kamu menyukainya hahaha.." Balasnya canggung

"Ka-kalau begitu aku akan langsung pesan sekarang!" Lanjutnya, dan dia mengembalikan hpku setelah selesai memakannya

"Bolehkah aku meminta nomor hpmu?" Tanya Noah dengan serius, masih ditengah dia memberikan hpku namun ditahan olehnya

"Yah, kurasa jika itu hanya nomor tak masalah bagiku. Juga pasti dibutuhkan jika ingin menanyai pelajaran"

Akhirnya aku mengangguk setelah diam sekitar hampir satu menit lamanya. Melihat aku yang menyetujuinya Ekspresi dari Noah terlihat sangat jelas, dia terlihat sangat senang. 

"Akhirnya! Nomor hp teman pertama…"

"!?"

"Tunggu, apa!? Jadi dia memintanya untuk itu?"

"Terimakasih Rael" Balasnya berterima kasih padaku dengan senyuman lebarnya yang tulus

"......"

"Yah itu hanya nomor hp saja… Tidak buruk juga…"

1
OkitaNiken
Wehhh apa pendeta ini adalah Villains utamanyaa??
Day
Ngga suka kali kalau Villains nya lebih hebat daripada heroin. Tapi Thor, bisa dong dibuatin karakter Villains utama yang sulit di kalahkan gitu terus Villains nya harus GANTENG dan juga KEREN huwaaa
It's MEow: iya sabar ya.. ini baru mau masuk cerita utamanya kok! (〃∀〃)ゞ
makasih udah dukung!
OkitaNiken: Iya setuju, selain melawan para monsters gitu keknya bakal lebih seru lagi kalau pemeran utama dan para heroin mendapatkan musuh manusia yang levelnya udah tinggi dari awal gitu.

Terus si pemeran utama dan heroin terus mengembangkan bakatnya hingga bisa mengalahkan si Villains utama /Proud/
total 2 replies
Day
Sudah ditentukan kalau Pak Eddy adalah husbu baruku!
OkitaNiken
Bagus banget Thor, bintang lima untukmu
OkitaNiken
Gimana ya kalau di dunia nyata beneran ada portal masuk ke dunia monster? Ini ceritanya mirip" Solo Leveling kah? Bagus

Semangat Thor
OkitaNiken: siapp pokoknya ditunggu
It's MEow: maaf ya gak bisa update setiap hari karena harus bagi waktu sama yang lainnya(。ノω\。)
total 4 replies
Angel.
semangattt authorr
It's MEow: makasih ^^
total 1 replies
Người này không tồn tại
Karya yang bagus kayak gini pasti harus diikuti sampai akhir 💪
It's MEow: trimakasih ^^
total 1 replies
CantStopWontstop
Wah, keren betul!
It's MEow: makasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!