Era Of The Lords

Aaron sedikit iri di satu sisi tapi juga merasa sangat senang di saat yang sama. Semakin kuat Brooke Bell maka teritorinya akan semakin aman, lagipula dialah pahlawan yang ia rekrut.

"Brooke, tugasmu saat ini adalah berpatroli di luar tembok teritori dan melindungi petani yang sedang menebang pohon. Ketika sumber daya kayu tersedia cukup, kita bisa membangun tempat penebangan kayu di sisi timur wilayah untuk meningkatkan efisiensi.

Pahlawan tidak hanya dapat berperang, tetapi juga mengambil beberapa tanggung jawab pengelolaan teritori. Lord memberinya sebagian wewenang seperti hubungan antara pemilik grup dan administrator grup obrolan, dan para petani sebagai anggota grup.

"Seperti perintah anda lord!"

Aaron terus mendesak: "Jangan lupa membangun rumah pertanian untuk dirimu sendiri kecuali kau ingin tidur di luar pada malam hari".

Brooke mengangguk, memandang dunia di depannya dengan rasa nostalgia. Setelah membungkuk hormat, ia berbalik dan berjalan menuju area sekitarnya berniat mengukur wilayah dengan kakinya.

“Aku akan mengajakmu menemui Andrew dan yang lainnya, agar kau tidak menakuti mereka" Aaron lalu memimpin jalan dan memperkenalkan teritori : "Teritori kita saat ini masih relatif kecil dan tata letaknya sedikit berantakan. Setelah teritori ini sudah sepenuhnya beres. Tolong bantu aku merencanakan prototipe pembangunan kota teritorial"

Hanya ada sedikit bangunan di teritori ini sekarang dan hampir semuanya terkonsentrasi di dekat mata air.

Tiga rumah pertanian berjejer, sekitar tiga puluh meter dari kabin lord, dipisahkan oleh pohon buah apek dan pohon murbei biasa yang ditransplantasikan. Gudang terletak di sisi kiri rumah pertanian dan ruang serikultur untuk mengumpulkan sumber daya yang berlebih dibangun lebih dari sepuluh meter di belakangnya.

Dengan kata lain, kecuali bangunan untuk tempat tinggal dan penyimpanan, pada dasarnya tidak ada bangunan fungsional di teritori saat ini!

Namun, saat mereka berjalan sampai ke tepi teritori, menara panah kayu yang lebat dan dinding kayu yang tak berujung terlihat cukup spektakuler yang juga memberi Brooke pemahaman lebih dalam tentang bahaya yang dihadapi teritori.

Mereka lebih memilih mengorbankan pembangunan ekonomi dan penghidupan masyarakat di teritorinya daripada tidak dapat bertahan dari serangan eksternal hingga membuat teritori tersebut hancur.

Angin sepoi-sepoi bertiup lembut membuat hidung Brooke sedikit berkedut dan alisnya sedikit berkerut. Tangan kanannya refleks meletakkan pada gagang pedang panjang di pinggangnya. Otot-ototnya menegang: "Bau darah sangat kuat. Apakah ada pertarungan di depan?".

"Binatang buas menjadi gila pada dini hari tadi dan kami membunuh ratusan hingga ribuan binatang buas tetapi kami dapat selamat dari bahaya dengan lancar". Aaron menjelaskan.

Masa perlindungan pemula berlangsung selama tiga hari. Tidak ada alasan mengapa chapter pertama akan berakhir begitu cepat setelah resmi memasuki game. Binatang buas mungkin bersembunyi di beberapa tempat dan berkumpul secara diam-diam.

Ada ribuan binatang, tak heran bau darah di sini sebanding dengan medan perang!

Brooke merilekskan tubuhnya dan menjawab: "Sepertinya mereka pasti akan kembali, dan kita harus bersiap!"

Mantan jenderal kekaisaran berjalan ke tembok teritori kayu dan mengetuknya dua kali dengan tangannya yang mengeluarkan suara yang jelas dan tajam.

“Bangunan-bangunan di teritori ini sangat kuat, tetapi jumlah tentaranya terlalu sedikit dan tembok kota saja tidak cukup. Bangunan-bangunan tersebut perlu diganti dengan tembok batu yang lebih tinggi dan lebih kuat yang bahkan memungkinkan tentara untuk berdiri di atasnya untuk mempertahankan kota. Menara pertahanan ini sangat bagus. Dapat menyelamatkan terlalu banyak pasukan..."

Menghadapi kritik sang jenderal, Luo Ling merentangkan tangannya dan menjawab tanpa daya: "Waktunya terlalu singkat. Sekarang teritori kita hampir sama setiap hari dan berkembang sangat cepat. Kau pandai dalam militer dan perang jadi Bagaimana kalau aku menyerahkannya padamu?"

"Saya berjanji akan menjalankan perintah lord dengan baik!" Brooke memukul dadanya dengan tinjunya, ia bersedia tumbuh dan berkembang dengan wilayah kecil ini.

"Saat ini hanya ada sedikit penduduk di teritori kita. Kita tidak dapat membangun barak hari ini. Mungkin besok akan ada setelah sumber daya cukup".

"Sebenarnya, cara terbaik bukanlah duduk di sini dan menunggu mereka menyerang tapi mengorganisir sekelompok orang untuk mengambil inisiatif menghancurkan binatang-binatang sialan itu sehingga mereka tidak bisa berkumpul menjadi gelombang binatang buas".

Pertahanan pasif akan selalu membuat kesalahan jadi serangan aktif sangat bagus.

Namun tidak ada satu pun tentara di teritori saat ini. Jika mereka ingin melakukan serangan balik, mereka hanya dapat mengandalkan Aaron dan Brooke, yang jelas tidak realistis.

"Jangan khawatir, akan selalu ada hari serangan balik dan aku yakin ini tidak akan lama lagi!”

Aaron sangat percaya diri. Perkembangan wilayahnya sangat baik. Ia bisa merekrut prajurit biasa besok dan lusa. Setelah sedikit latihan, pasti tidak akan menjadi masalah untuk membentuk kelompok berburu binatang buas. Tidak hanya dapat naik level, tetapi juga meningkatkan sumber makanan di teritori dan mengurangi gelombang pasang binatang yang gila karena bulan darah.

Brooke juga tahu bahwa ia punya terlalu banyak ide namun tidak bisa mengaplikasikannya saat ini. Ia melihat ke tembok, menggelengkan kepalanya dan berkata: "Teritori sekarang kecil dan bisa dilindungi oleh tembok kota. Bagaimana jika teritori diperluas di kemudian hari? Tidak mungkin melindungi seluruh teritori".

"Sebenarnya, itu belum tentu benar. Di tempat lain, ada lebih dari 20.000 kilometer tembok kota untuk melindungi penduduk dari pengembara".

Aaron berkata dengan penuh emosi: "Bisa dibayangkan bagaimana tembok kota yang begitu panjang dibangun di pegunungan?"

"Benarkah?" Brooke tampak ragu, "Kenapa aku belum pernah mendengarnya?"

Jika memang ada tembok kota sepanjang itu, maka pasti akan ada cerita yang tersebar di daratan yang tidak terbayangkan bahkan di dunia fantasi ini.

Aaron merentangkan tangannya dan berkata: "Di kampung halamanku, aku tidak hanya mendengarnya, tapi aku bahkan pernah berdiri di atasnya. Kita semua menyebutnya Tembok Besar!"

"Kedengarannya seperti bangunan yang sangat megah. Saya sangat berharap bisa pergi dan melihatnya dengan mata kepala sendiri".

Aaron membawa Brooke ke tepi hutan di luar teritori yang telah ditebang oleh beberapa petani, meninggalkan banyak tumpukan kayu. Petani-petani ini sangatlah kuat dan karena mereka makan dengan baik dan tidur nyenyak, mereka bekerja sangat keras.

Andrew, Ryan, Jay, dan Michael yang melangkah ke hadapan Aaron dengan tertib. Dengan keringat yang menetes dari dahi mereka, mereka mulai melaporkan hasil kerja keras mereka.

"Lord, kami telah menebang 9 pohon hari ini yang jauh lebih baik dari kemarin!"

"Ya, sekarang kita sudah menguasai trik menebang pohon, rasanya cepat sekali".

“Sepertinya saya mendapat pencerahan. Saya tahu di mana harus menyerang dengan kapak dan berapa banyak kekuatan yang harus digunakan".

Para petani berdiskusi satu sama lain, dan masing-masing memperhatikan perubahan dalam diri mereka. Semakin banyak pohon yang mereka tebang, semakin banyak pengalaman yang mereka peroleh.

Aaron melihat data panel para petani ini dan menemukan bahwa mereka semua telah berganti pekerjaan dan ditingkatkan!

[Andrew: lv.3, penebang kayu biasa. Rasa kenyang: 88, Loyalitas: 100]

Beberapa orang yang tersisa juga telah bertransformasi dari petani biasa menjadi penebang pohon!

Ketika mereka pertama kali direkrut, mereka tahu sedikit tentang segala hal dan bersifat umum tetapi tidak ahli. Sekarang setelah lama menebang pohon mereka menjadi ahli penebang pohon dan jumlah kayu yang dapat mereka peroleh per jam meningkat pesat.

Aaron pun memuji: "Kalian telah melakukan pekerjaan dengan baik, terimakasih atas bekerja keras kalian. Hari ini pada siang hari kita mengadakan pesta sebagai upacara penyambutan untuk Brooke".

"Aku akan memperkenalkan seseorang kepada kalian, ini adalah Tuan Brooke Bell, pemimpin militer di teritori sekarang. Dia akan bertanggung jawab atas pelatihan tentara dan pemeliharaan keamanan di teritori".

Mata Andrew membelalak seperti lonceng dan dia berkata dengan suara nyaring: "Jenderal Brooke? Apakah itu Anda?!"