NovelToon NovelToon
Resign

Resign

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Kontras Takdir
Popularitas:93.4k
Nilai: 5
Nama Author: kaka santika

3 tahun lamanya, Felicia bekerja sebagai sekretaris dari pimpinan perusahaan tempatnya bekerja. Selama lebih dari 2½ tahun juga dirinya menyimpan perasaan untuk direkturnya.

Felicia tidak memiliki niat untuk menyatakan perasaannya sama sekali, dia hanya berniat menyimpan perasaan itu untuk dirinya sendiri sambil terus mengagumi sang atasan. Sampai kartu undangan yang diberikan sang direktur membuatnya memilih menghapus perasaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kaka santika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

"Sayang, mama pergi duluan ya. Kalau Felix ajakin kamu keluar jangan mau." Ucap Fiona.

Felicia pun mengangguk paham.

"Iya, ma. Mama sama papa hati-hati di perjalanan ya." Ucap Felicia.

"Iya, ngomong-ngomong kulkas udah mama isi kalau kamu mau masak pakai aja bahan-bahannya. Atau kalau kalian lagi mau makanan lain pakai pesan-antar aja ya." Ucap Fiona

Felix dan Felicia mengiyakan semua yang Fiona katakan tanpa membantah sedikit pun.

"Yaudah mama berangkat sekarang. Kalian masuk aja sekarang." Ucap Fiona.

Alexander dari tadi pun hanya duduk diam di sofa menunggu istrinya selesai menasihati menantu dan putranya.

Setelah dirasa istrinya sudah selesai, Alexander berjalan mendekati Felicia dan Felix.

Lalu dikeluarkannya dompet miliknya.

"Ini untuk kamu jajan." Ucap Alexander mengeluarkan uang cash miliknya untuk Felicia.

"Eh, ga perlu pah." Ucap Felicia menolak karena merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa simpanlah." Ucap Alexander.

Akhirnya mau tidak mau Felicia menerima uang yang diberikan ayah mertuanya.

Felix yang melihat itu mendekati ayahnya dengan senyum dan mata yang menatap Alexander dengan polos.

"Apa?" Tanya Alexander acuh.

"Punya aku mana pah?" Tanya Felix dengan tangan yang disodorkan kehadapan Alexander.

"Dompet kamu sini." Bukannya memberi apa yang Felix inginkan, Alexander justru meminta Felix memberikan dompetnya.

Dengan wajah bingung yang terlihat bodoh, Felix mengeluarkan dompetnya yang segera diraih Alexander.

Alexander mengeluarkan uang cash milik Felix.

"Felicia, ini jajan untuk kamu lagi." Ucap Alexander memberikan uang yang dia ambil dari dompet putranya.

Felicia menerimanya kali ini.

"Makasih pah." Ucap Felicia sambil menunjukkan senyum manisnya.

Fiona yang melihat itu tersenyum sambil menggeleng mengingat dirinya pernah diposisi Felicia.

Felix yang melihat itu hanya dapat mengelus dada, niat hati berharap dirinya mendapat bagian.

Ternyata berujung miliknya yang diambil.

"Udah, pah ayo kita berangkat sekarang." Ucap Fiona.

Akhirnya mereka berdua pun pergi terlebih dahulu.

"Kenapa kamu kelihatan lebih senang dapat uang saya?" Tanya Felix.

"Iyalah, bapak kan pelit. Kapan lagi saya bisa dapat uang bapak cuma-cuma begini." Ucap Felicia.

Mata Felix langsung melotot mendengar ucapan Felicia.

"Mana pernah aku pelit, dasar pembohong." Ucap Felix dengan tidak terima.

Mendengar itu, Felicia menatap Felix.

"Mana ada saya bohong, pak. Orang saya jujur kok." Ucap Felicia tidak terima dikatai pembohong.

"Buktinya aja, saya yang jadi sekretaris bapak. Bapak suruh sekalian jadi asisten. Tapi gajinya tidak ditambah sama sekali." Ucap Felicia.

Mendengar itu, kali ini Felix terdiam mendengar itu.

"Aku itu sedang memikirkan untuk menambah gajimu, setelah mendengarmu bicara seperti itu. Kupikir niatku ku batalkan saja." Ucap Felix sambil berjalan pergi meninggalkan Felicia.

Felicia yang mendengar itu tentu saja terkejut.

Dengan segera Felicia berlari menyusul Felix.

"Pak, jangan di batalin dong." Ucap Felicia.

"Ya, ya. Akan tetap ku naikkan. Tapi, jangan pernah bilang aku pelit lagi ya. Awas saja kalau kamu mengataiku lagi." Ucap Felix.

Padahal awalnya dia tidak pernah terpikirkan tentang menaikkan gaji Felicia kecuali saat mereka akan membuat kontrak sebelumnya itupun dia lakukan karna Felicia berniat hengkang dari perusahaan.

Sedangkan Felicia hanya cengengesan mendengar itu.

"Hehe, nggak akan lagi kok pak." Ucap Felicia dengan nada yang terdengar senang sekali.

Felix hanya bisa menghela nafas mendengar nada yang sangat bahagia Felicia keluarkan.

Akhirnya karena tidak tau harus melakukan apa, Felix maupun Felicia mengambil laptop dan tablet untuk memantau pekerjaan mereka agar saat mereka masuk kembali pekerjaan mereka tidak terlalu menumpuk.

Dan seperti itulah 3 hari berlalu. Baik Felicia yang sudah diperingati untuk tidak keluar akhirnya bisa keluar juga hari ini.

Dan selama tiga hari ini kegiatan mereka berdua hanya itu-itu saja. Kerja, masak dan makan. Jika sedang malas, Felicia dan Felix akan memilih memesan makanan.

Hari ini, mereka berdua akan pergi ke rumah orang tua Felicia.

Setelah mereka berdua selesai bersiap, Felix dan Felicia segera pergi menuju rumah orang tua Felicia.

Tidak terlalu lama untuk mereka sampai ke rumah itu.

Ternyata kedatangan mereka sudah di tunggu-tunggu oleh mama Felicia.

Mereka langsung di sambut dengan baik.

"Lama banget kalian datang. Mama sama papa udah nungguin kalian dari tadi." Ucap Ratna

"Kalian belum makan kan? Ayo makan dulu." Ucap Ratna mengajak Felicia dan Felix.

Mereka berdua menurut saja karena mereka memang belum makan.

Akhirnya mereka semua pun mulai makan bersama setelah berdoa temtunya.

Setelah selesai makan dan piring sudah dibersihkan oleh ART yang dipekerjakan mamanya baru-baru ini.

Mereka semua pun pindah ruangan dan mulai mengobrol dengan akrab.

"Kalian kapan pergi lagi?" Tanya Charlie.

"Kalau sesuai rencana seminggu lagi." Ucap Felix.

" Oh, kalau begitu selama di sini. Kalian tinggal di sini aja. Gimana?" Tanya Ratna.

"Felix sih boleh-boleh aja, ma." Ucap Felix.

Felicia yang mendengar itupun tentunya setuju juga.

Dan begitulah selama seminggu Felix tinggal bersama mertuanya tidak ada masalah.

Karena selama tinggal di sana mama mertuanya memperlakukan dirinya dengan sangat baik. Dan sayang kepadanya.

~Bersambung

1
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Ani
orang lagi kesal dan marah malah disuruh masuk lagu yo emoh lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Alina Safrina
cerita ini sangat lama di update sehingga tidak tahu lagi alur ceritanya sehingga harus di baca ulang lagi..
Ke Azhea
zzzzzzzzz
Ke Azhea
/Silent//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ibnu Ardhi
semoga langgeng sampe nenek kakek
Disya♡💕
wah mau nikahan nih si Felicia kan Thor🤭keknya si Felix punya misi sama mama dan kakak nya si Felicia😁
Disya♡💕
jangan jangan Felicia lagi pengentinnya🤭
Juleha
Luar biasa
Nora♡~
Semoga saja tiada perpisahan antara Felix ❤Felcia.. walaupun bekas Tunangan Felix mengganggu Rumahtangga mereka harap2 lah Felix bucin akut kat Felicia... lanjut..
Anita Jenius
sejauh ini jalan ceritanya oke.
5 like buat kamu. aku bacanya nyicil ya
Anita Jenius
Salam kenal thor..
Noey Aprilia
Hai kk....
bru gbung nih,slm knl y....
lnjut dong,pnsran sm ksah mreka....
mga ga ada prpsahan ,trs sng mntan ga blik lg buat bkin ulah....
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
BhaGha
alurnya bagus.
idenya boleh juga.
recommended
FUZEIN
Serakat ni...saya suka jalan cerita ni...watak dan skrip tak berulang2 atau sengaja dilambat2kan....selalu saja buat kita penasaran...
FUZEIN
Jangan mundur thorrrrrrrr....cepat update ye....senang sangat baca cerita dr awak ni....semaaaaangaatttttttt
Lovely92
bagus ceritanya
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!