NovelToon NovelToon
Aulya

Aulya

Status: tamat
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:982.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

bagaimana jadinya saat seorang Gadis bernama Aulya Ronglay adalah Artis terkenal dengan semua jenis penghargaan yang telah mengharumkan namanya masuk ke Dunia Novel dan lucunya sebagai pemeran Figuran? .
Aulya memiliki sebuah Cincin usang yang ditinggalkan sejak kecil dari Kedua Orangtuanya, Aulya tidak tau Cincin itu keberuntungannya sampai suatu saat Ia membaca Novel yang namanya sangat mirip dengan pemeran figuran dalam Kisah itu yang hidupnya di sakiti tanpa sengaja oleh pemeran Protagonis Pria yang sudah jatuh Cinta pada Pemeran Protagonis Wanita.
Aulya tidak suka karakter lemah Sosok Pemeran Figuran itu seperti tidak ada Pria lain di muka bumi dunia Novel itu.

Selow Update??!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tidak kenal

Aulya berdiri dari posisi tidak elitnya dan mencari tempat yang paling nyaman di samping Aldy tapi masih dengan jarak aman.

"a--aku membawakan makanan untukmu, Nasi Soto dan Ayam bakar." ucap Aulya sambil berdehem pelan menetralkan suaranya.

Aldy melihat meja sofanya sudah tertata makanan yang Aldy suka lalu Ia menoleh ke Aulya, "bagaimana kamu bisa tau perpaduan makanan ini?" tanya Aldy penasaran.

"aku menebaknya sendiri, Ibumu mengatakan kalau kamu suka makanan berkuah dan ayam bakar atau panggang jadi yang ada dikantin hanya ini saja." jelas Aulya.

Aulya dan Aldy sontak saja mata mereka tertuju pada perut Aldy yang meronta meminta diisi, Aldy tersenyum kikuk melihat ke Aulya yang mengerjabkan matanya.

"makan saja..!" titah Aulya dengan datar.

Aldy pun makan didepan Aulya sesekali Aldy memaksa Aulya untuk makan dengan sendok yang sama dengannya, Aulya menolak tapi paksaan Aldy yang main ancam akhirnya Aulya terpaksa mengalah padahal sebenarnya Ia memang lapar tapi dengan 2-3 suap nasi dari Aldy maka perut kecil Aulya sudah kenyang.

setelah makan,

"kalau begitu aku pulang dulu." kata Aulya dengan serius hendak bangkit dari duduknya malah ditarik tiba-tiba oleh Aldy hingga Aulya kembali terduduk menatap Aldy dengan bingung.

Aldy merebahkan kepalanya di paha Aulya yang menatap datar saja ke arah depan.

"adegan ini?" batin Aulya yang sudah bosan dengan adegan mesra dipemeran utama Pria-Wanita kini terulang lagi pada Aulya yang kesekian kalinya, namun bedanya saat ini tidak ada kamera.

"biarkan aku istirahat terlebih dahulu Aulya, kamu sudah membuatku bekerja siang-malam tanpa tertidur." ucap Aldy dengan mata terpejam.

Aulya menatap kesal Aldy yang memejamkan matanya, "siapa yang menyuruhmu bekerja siang-malam? aku tidak pernah mengatakan hal itu ya? jangan salahkan aku dengan situasimu sekarang."

Aldy tersenyum tipis, "memang salahku, memang aku yang tidak bisa bersabar ingin semuanya cepat selesai lalu kita resmi jadi pasangan kekasih."

Aulya menghela nafas, "sebenarnya apa yang ada di otakmu saat menawarkan jadi kekasihmu ha? apa kamu pikir dirimu ini romantis?" cetus Aulya.

Aldy terkekeh, "aku sudah menggunakan panduan buku Cinta tapi sepertinya kamu malah tidak peka dengan perasaanku, bukan kamu yang jatuh cinta padaku karna buku itu melainkan aku yang terjerat dengan rencanaku sendiri."

Aulya tidak lagi berbicara karna Ia sudah kebal dengan rayuan, mungkin karna efeknya menjadi Artis yang sudah biasa beradegan Romantis. Aldy mengambil tangan Aulya dan meletakkannya di dada bidangnya sembari menggenggamnya erat, Aulya melihat pelaku yang sudah berani memegang tangannya padahal baru pertama kali pacaran.

"aku lelah sayang." bisik Aldy dengan mata terpejam.

Aulya mendengus terpaksa membiarkan Aldy tertidur di pangkuannya.

beberapa puluh menit kemudian.

Aldy perlahan membuka matanya malah melihat Aulya yang wajahnya begitu dekat dengannya, sepertinya Aulya juga ketiduran saking lama nya menunggu Aldy terbangun.

DEG??!

jantung Aldy berdetak 2 kali lebih cepat melihat wajah Aulya, tangannya terulur menyibakkan rambut Aulya kebalik daun telinganya.

"cantik." batin Aldy tersenyum tipis.

"ungghh!!" Aulya melenguh pelan, hal itu membuat Aldy menjauhkan tangannya dari telinga Aulya.

Aldy perlahan bangkit dan menggendong Aulya yang semakin pulas, Aldy membawa Aulya ke Ruangan tidurnya. entah kenapa Aldy bisa tidur di sofa luar padahal Ia punya kamar ternyata inilah penyebabnya, batin Aldy seolah merasakan kalau Aulya akan datang sementara matanya sudah mengantuk berat jadi tertidur di sofa luar bukan di Ruangan istirahatnya.

Aulya tertidur begitu pulas sampai tidak tau Satria dan Levon asik menelfonnya, dari kedua Orangtua Aulya bahkan dari Tania pun ada tapi tak kunjung dapat jawaban dari Aulya.

Aldy mengambil ponsel Aulya yang sejak tadi berdering tapi Aulya tidak dengar.

"abang 2?" gumam Aldy melirik ke Aulya sejenak sebab Ia tau Aulya punya 1 abang yaitu Satria lalu siapa Abang ke-2.

"dek? kamu kemana aja sih? kenapa tidak diangkat? abang Satriamu, Mami sama Papi udah cemas dari tadi sama kamu dek." omel Levon dengan cemas.

Aldy belum menyahut hingga Levon kembali memanggil adiknya itu.

"Aulya sedang tertidur." suara berat Aldy membuat Levon syok.

"siapa ini? siapa kau? berani sekali kau membuat adikku tertidur? kalau kau berani macam-macam aku habisi kau..!" amuk Levon.

Aldy menaikkan sebelah alisnya, "bukankah Aulya hanya punya 1 abang? Satria? siapa kau?" pertanyaan Aldy balik bukannya menjawab pertanyaan Levon.

Levon malah marah-marah mengatakan Ia adalah anak angkat Keluarga Ronglay yang otomatis Aulya juga adiknya, awalnya Aldy belum percaya hingga suara Satria muncul mencecarnya.

"aku Rinaldy, kami sudah resmi sebagai sepasang kekasih dan dia sedang tidur di tempat kerjaku. jauhkan pikiran kotor kalian terhadapku." ucap Aldy dengan wajah datarnya lalu mematikan panggilannya secara sepihak.

.

malam hari,

Aulya menggeliat di ranjang empuk Rinaldy.

"sudah bangun?" tanya Aldy dengan lembut.

Aulya seketika melebarkan matanya dan celingukan melihat sekitar, "ke--kenapa aku bisa ada disini?" tanya Aulya sedikit panik sebab Ia merasa sudah terlalu lama tertidur.

Aldy merapikan rambut Aulya yang mencoba menepis tangan Aldy tapi Aldy selalu melakukannya sampai Aulya bosan menepisnya sehingga tidak lagi menepis tangan Aldy.

"hari sudah larut malam, periksa Ponselmu..! sejak tadi Keluargamu menghubungimu karna tidak mau mengganggu tidurmu jadi aku matikan Ponselmu." ucap Aldy dengan senyuman.

Aulya melebarkan matanya, Ia buru-buru pergi ternyata memang sudah malam namun ketika kembali ke Mobilnya entah apa yang salah dengan Mobilnya tidak bisa hidup.

"biar aku antar..?! jam segini sudah tidak ada taksi lagi sayang."

panjang drama pasangan kekasih yang baru jadian itu, akhirnya Aulya diantarkan ke tempat tinggalnya.

"kenapa kesini?" tanya Aulya dengan tatapan sengit setelah menyadari tempatnya kini berada.

"aku harus beli buah-buahan untuk calon mertuaku kan?" senyum lebar Aldy sambil melepas seatbeltnya.

Aulya menganga lebar, "siapa bilang kamu udah direstui hah? hari sudah larut malam mau jam berapa lagi aku pulang heh?" bentak Aulya dengan kesal.

Aldy bukannya marah malah terkekeh sambil mengitari mobilnya dan membuka pintu Mobilnya serta mempersilahkan Aulya keluar.

Aulya melenggang pergi dengan muka masamnya itu, Aldy mengejar Aulya sampai memasuki Lift Supermarket.

tring...!

Lift terbuka,

"sayang?? jangan marah dong..! masa gitu aja marah sih." goda Aldy.

Aulya hanya memasang wajah datarnya tapi saat Aulya dan Aldy keluar dari Lift malah bertemu dengan Aneta bersama Robby, entah apa yang pasangan itu lakukan di tengah malam seperti ini di Supermarket.

"Aulya?" gumam Robby dengan tatapan sedih mendekati Aulya tapi gadis menawan itu malah melewatinya begitu saja seolah tidak kenal.

"urusi saja istrimu!" peringatan Aldy dengan wajah dinginnya itu lalu mengejar Aulya serta berusaha melingkarkan tangannya di lengan Aulya yang malah berusaha menepis tangan Aldy.

Aneta terdiam melihat pemandangan itu, "kenapa dia bisa begitu bahagia?" batin Aneta dengan tangan terkepal.

Robby berlari mengejar Aulya seketika membuat Aneta terbelalak.

"sial*n...! Aulya benar-benar mencuri semua perhatian Pria padaku." maki Aneta.

1
Sintia Dewi
robby2 gk mungkin lah lu suka sm aulia klok dia msih kyk badut, lu suka jg karna aulia cantik tp maaf itu bukan aulia yg dulu yg cinta gila sm laki2 modelan lu
Sintia Dewi
lahh yg 1 mau kabur takut dibalas kelakuanya yg 1 malah mau cari perhatian/Facepalm/
Jumi🍉
😍
youuu
loh ktnya ga pernah pacaran, tpi knp pnya mantan pacar?
Sucii Amidasarii: lupa Nae, mungkin pacar yang tak di akui kali ya
total 1 replies
Jade Meamoure
karya yg bagus Thor... sukses n sehat selalu ya
Jade Meamoure
🤣🤣🤣
Jade Meamoure
wah 😮😮😮😮
Jade Meamoure
Aulya koq bar" ya, anak gadis ini lho 🤣🤣🤣
Marvina
Sampai saat ini Celine udah d sebut bbrp kali tp ms belum keluar juga, mungkin Celine itu antagonis yg sebenarnya atau justru peran utamanya
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
Coba baca novel berjudul Poppen ya.
Pepaya campur selasih
Terimakasih.
total 1 replies
Rina elfiana
bagus
Land19
🌹🌹🌹🌹🌹
love sick
vuicu
Sripuan
Luar biasa
mbak mimin
🤣🤣🤣🤣🤣
Atoen Bumz Bums
baper cok
Atoen Bumz Bums
aku senyum tp matane berkaca kaca🫣🥺
Atoen Bumz Bums
🤣🤣🤣🤣
tudehun
/Good/
Fornellia Regina
Lumayan
Diah Susanti
hiihiihiiii, kasihan deh loe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!