Aku Selingkuhan Bosku

Tante Aura datang ke apartemen Bella pukul 7 malam Leo sudah memasak makan malam untuk menyambut calon mertua nya, sementara tante Lusi sudah pulang ke rumah.

Suara bell berbunyi, Leo berlari membukakan pintu untuk tante Aura, tante Aura tersenyum saat melihat Leo.

"Assalamu'alaikum tante" sapa Leo sambil mencium tangan tante Aura.

"Wa'alaikumussalam, ada apa ini mama di panggil malam- malam begini, seperti nya ada hal yg sangat penting ya? " tanya tante Aura sambil masuk ke dalam. Tante Aura mendekati Bella, Bella mencium tangan mamanya.

"Nanti kita bicaranya ya mah, sekarang kita makan dulu yuk! Mas Leo udah masakin special buat mama" ucap Bella sambil melirik ke arah Leo, tante Aura sangat terkejut saat mendengar Leo bisa memasak.

"Oh ya? Beneran ini kamu yg masak? " tanya tante Aura tak percaya.

"Iya tante, Alhamdulillah saya bisa memasak sedikit" ucap Leo merendahkan diri.

"Ayo mah, nanti keburu dingin" ajak Bella sambil menarik tangan tante Aura. Tante Aura sangat bahagia karena calon menantunya tak hanya tampan dan mapan tapi juga pintar dalam segala hal.

Setelah makan malam selesai, mereka bertiga pun duduk berkumpul di ruang tamu, Bella terlihat gugup sama hal nya seperti Leo, tapi Leo berusaha untuk terlihat tenang.

"Sekarang kalian mau bicara apa sama mama? " tanya tante Aura.

"Emmm, begini mah aku.... ".

"Biar saya saja yg bicara, ya" bujuk Leo, Bella pun mengangguk.

"Begini tante, sebelum nya saya ingin meminta maaf kalau apa yg akan saya katakan ini mengejutkan tante nantinya, saya tak ingin berbasa-basi, saya akan bicara langsung ke intinya saja" ucap Leo, dia mengatur detak jantung nya sebentar lalu dia menarik nafasnya dalam.

"Saya ingin menikahi Bella, tante. Saya ingin meminta restu dari tante. Saya tahu saya bukan lah perjaka maupun seorang duda melainkan seorang yg sudah beristri, tapi saya serius dengan Bella. Saya ingin membina rumah tangga yg bahagia bersama dengan Bella, bagaimana menurut tante? Apakah tante merestui hubungan kami? " tanya Leo dengan dada yg berdebar kencang, dia takut tante Aura tidak memberikan restu untuk nya.

Tante Aura terlihat diam seperti sedang berpikir membuat Bella merasa cemas, tante Aura kemudian tersenyum ke arah Leo dan juga Bella.

"Tante sih terserah Bella saja, kalian ini kan sudah sama-sama dewasa, sudah bisa berpikir mana baik dan buruk, jika kalian memang ingin membawa hubungan ini ke jenjang yg lebih serius tante ngga masalah, cuma satu pesan tante untuk kalian, apapun resiko nya nanti hadapilah bersama, jangan saling menyalahkan apalagi sampai meninggalkan, kamu ingat ya nak Leo. Jika kamu sampai menelantarkan Bella maka tante akan membawa Bella jauh hingga kamu tidak bisa menemukannya" ucap tante Aura tegas.

Leo dapat bernafas dengan lega karena tante Aura memberikan jalan untuk nya bersama dengan Bella, Bella menangis terharu mendengar ucapan tante Aura, dia sangat kagum kepada mama nya yg memiliki sikap bijaksana dan tak banyak ikut campur dengan hubungan mereka.

"Ingat anakku, Bella. Apapun keputusan yg kamu ambil, apapun jalan yg kamu inginkan, jangan pernah menyesalinya. Jalan ni sebaik baiknya, jika ragu lebih baik putuskan sejak awal" ucap tante Aura. Bella terdiam memikirkan ucapan tante Aura, Leo melirik Bella yg terdiam terlihat seperti sedang bimbang.

Bella menarik nafasnya dalam, dia sudah merasa yakin akan melanjutkan hubungan ini dengan Leo, karena Leo lah yg sudah mengambil kesucian nya. Bella tak ingin membuka hatinya untuk pria lain lagi.

"Bismillah. Bella yakin mah akan menikah dengan mas Leo, apapun yg akan terjadi nanti jika bukan mas Leo yg melepaskan Bella maka Bella pun takkan pernah melepaskan mas Leo" ucap Bella mantap.

"Baiklah sayang, apapun keputusan kamu mama hargai itu, jadi kapan kalian akan menikah? " tanya tante Aura.

"Akhir bulan ini tante, tapi kami tidak mengadakan acara disini melainkan di Singapore" ucap Leo.

"Lalu nanti kalian akan tinggal dimana? Apa tidak takut kalau istrimu tahu? " tanya tante Aura.

"Kami akan tinggal di sana tante, saya juga ingin meminta tolong agar tante ikut kesana untuk menemani Bella saat saya sedang kembali ke Indonesia, karena saya tidak mungkin menetap disana, saya pasti bolak-balik karena bisnis disini tak ada yg handel" jelas Leo, tante Aura menganggukkan kepala nya tanda mengerti.

"Baiklah, tante setuju dengan rencana kamu nak Leo, semoga semua yg sudah di rencanakan dapat berjalan dengan baik, lalu bagaimana dengan ibumu? ".

"Mama sudah setuju dan bahkan semua ini mama yg mengaturnya untuk kami" ucap Leo membuat tante Aura merasa terkejut.

"Apa ibumu menerima Bella dengan begitu mudah? " tanya tante Aura.

"Iya tante, mama sangat ingin Bella menjadi menantunya, beliau sangat menyayangi Bella seperti saya menyayangi nya" ucap Leo membuat pipi Bella merona.

Tante Aura merasa tenang karena masa depan putrinya terjamin sudah, dia tak perlu mengkhawatirkan jika Bella akan di perlakukan buruk oleh keluarga Leo karena ternyata mereka menerima Bella dengan tulus.