NovelToon NovelToon
Permainan Licik Suami Ku

Permainan Licik Suami Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Selingkuh / Cerai
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: oland sariyy

Pernikahan yang baru saja berjalan selama 3 tahun harus kandas oleh perselingkuhan yang suami ku sembunyikan selama 2 tahun terakhir ini.
Akankah Shella memilih bertahan atau malah bercerai dari suami yang selalu memberikan dia kehidupan yang layak?
Dukung author untuk menyelesaikan cerita ini ya guys...Jangan lupa dukungan nya untuk kami para penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Adi yang sedang larut dalam kesedihan nya memilih mengabaikan saja telepon yang datang dari nomer ponsel milik sang kakak kandung .cukup lama dia mendiamkan hingga masuk lah sebuah pesan bernada ancaman yang membuat Adi terpaksa menerima sambungan telepon yang baru masuk di layar ponsel nya.

" Ya halo assalamualaikum Bu." Adi.

" Wa alaikum salam, Kamu kemana saja sih Nak? Kenapa telpon dari Ibu selalu Kamu tolak?" Ibu Adi.

" Obat Ibu sudah habis,semua isi kulkas juga sudah kosong,kapan Kamu mau mengirim uang bulanan untuk Ibu? Dan kemana pergi nya shella,kenapa nomer ponsel dia juga nggak bisa di hubungi.susu dan Obat bagus yang dia kirim setiap bulan sudah habis juga.Ibu kalau habis minum susu itu badan ibu langsung enakan." Ibu Adi.

" Susu apa Bu? Habis ini Adi benar-benar akan mentransfer nya dan Ibu bisa membeli obat nya,udah dulu ya Bu! Adi mau siap-siap berangkat kerja ! Nanti lagi kita sambung ngobrol,Adi takut telat." Adi.

" Tunggu dulu Nak,susu yang bagus untuk penyakit Ibu,apa selama ini Kamu tidak pernah tahu tentang itu?" Ibu Adi .

Adi Langsung menggeleng kan kepala meskipun sang Ibu tak bisa melihat nya.

" Nggak Bu! Shella nggak pernah bahas masalah susu itu sama Aku,nanti Ibu fotoin aja bungkus nya biar Aku bisa tahu gimana bentuk nya." Adi.

" Iya,tapi Shella nya kemana ya Nak? Apa rumah tangga kalian baik-baik saja? Sudah 2 bulan Shella tidak pernah lagi menghubungi Ibu, padahal selama ini setiap hari Ibu pasti selalu mendengarkan suara dia." Ibu Adi.

" Adi tutup dulu ya Bu! Adi mau mandi dulu." Adi.

Karena tidak tahu harus menjawab apa atas pertanyaan yang cukup mengagetkan jiwa nya,Adi memilih mengakhiri sambungan telepon dari pada nanti salah ngomong dan berujung dengan kumat nya penyakit sang Ibu.Adi segera mengirim sisa uang yang ada di rekening nya.dari pada sang Ibu kembali menagih dan mengomeli nya yang memang sengaja tidak ingin mengirim dan berharap Shella sudah melakukan nya terlebih dahulu.

" Baru satu hari aja Kamu pergi dari samping ku,tapi Ibu sudah mulai mencari mu! Kembali lah sayang.Aku nggak tahu mau jawab apa nanti nya." teriak Adi di kamar mandi sambil meninju tembok untuk melampiaskan rasa marah,kesal dan sedih nya.

Pagi ini Adi tetap berangkat ke kantor seperti biasa nya meskipun hati nya sedang berduka setelah menerima surat dari pengadilan,dia tidak mungkin absen lagi setelah kemarin mendapatkan peringatan keras dari Bos besar.Adi menyiapkan sendiri keperluan pribadi nya lalu melangkah menuju lantai bawah dengan rasa malas yang teramat besar.di lirik nya sekilas meja makan yang mana setiap hari selalu ada Shella yang menyajikan untuk nya.wanita itu bahkan tidak akan membiarkan dia kelaparan sedikit pun dan melewatkan jam makan pagi,siang dan malam.

Tapi sekarang semua sudah berubah drastis,tak ada lagi sosok wanita sabar yang menemani hari-hari nya,dan bahkan meja makan itu sudah tidak terisi oleh apapun kecuali hanya di tutupi oleh debu dan kotoran lain nya.tanpa di minta air mata yang jarang di keluarkan kembali jatuh deras mengingat wajah sedih sang istri saat mengetahui semua rahasia gelap nya.kepergian Shella akan menjadi momen terburuk dalam hidup nya.ingin menjadi kan ini sebuah pelajaran tapi nyata nya semua sudah terlambat dan Shella belum tentu bisa kembali bersama dengan diri nya lagi.kehilangan Shella setelah dia pergi jauh sangat terasa menyakitkan untuk Adi.

Adi tetap mencoba fokus untuk bekerja meski pun isi kepala nya terasa mau tumpah keluar.satu persatu berkas yang di antar oleh sekretaris nya di buka dengan pelan dan di selesaikan dengan baik walaupun butuh waktu lama, tapi setidaknya dia sudah berusaha untuk mengurangi pekerjaan agar tidak kembali menumpuk di meja kerja.

" Selamat siang Pak Adi! Anda di panggil Bos besar ke ruangan nya sekarang juga." ucap sekretaris Adi yang baru masuk ke dalam ruangan nya setelah dia izinkan masuk.

" Ada apa ? Apa terjadi masalah lagi?" tanya Adi gusar,setahu dia sejak peringatan keras kemarin di layangkan,Adi tidak pernah lagi melakukan kesalahan-kesalahan apapun dan saat ini dia sedang berusaha mengembalikan kepercayaan Bos nya.

" Saya tidak tahu Pak,lebih baik Bapak segera ke ruangan Bos sekarang juga supaya Bos tidak terlalu lama menunggu." setelah menyampaikan pesan yang di berikan oleh Bos nya, sekretaris itu pun pamit undur diri kembali ke meja kerja yang terdapat di depan ruangan Adi.

Benak Adi di isi oleh banyak pertanyaan tentang pemanggilan diri nya yang secara mendadak siang ini.meski demikian Adi tetap menuju ke ruangan yang terdapat tulisan presiden direktur di depan pintu nya.

Tok..Tok..Tok

" Masuk." balas seseorang yang berada di dalam ruangan itu.

Adi menekan gagang pintu dengan pelan lalu melangkah masuk dengan deru nafas gugup nya.

" Selamat siang Pak,apa benar Bapak memanggil Saya kesini?" tanya Adi pelan.kedua tangan nya saling bertautan menyamar kan rasa takut yang menyelimuti hati nya.

"Iya,silahkan duduk." jawab Bos besar yang sedang fokus dengan layar komputer nya.

Adi mendengar dengan seksama perintah yang keluar dari mulut Bos nya,ingin rasa nya dia menolak perintah ini karena satu hari lagi merupakan keputusan penting dalam hidup nya,tapi apalah daya Adi yang hanya bisa mengangguk tanpa berani mencela ucapan yang keluar dari mulut Bos nya.

" Nanti sore Kamu harus segera berangkat kesana.dan setelah keluar dari ruangan Saya ,Kamu Saya izinkan untuk pulang cepat hari ini supaya bisa bersiap-siap." titah nya dengan wajah datar.

" Baik Pak, Saya pamit keluar dulu jika tidak ada lagi yang akan Bapak bahas." balas Adi lalu berdiri dari kursi nya dengan membawa sejumlah berkas yang akan dia gunakan dalam perjalanan keluar kota nya nanti sore.biasa nya Adi akan selalu senang jika di tugaskan keluar kota, karena dia bisa dengan bebas membawa kekasih gelap nya untuk ikut serta menemani dia dan di jamin tidak akan ketahuan oleh Shella yang hanya berdiam diri di rumah,bahkan salah satu alasan yang sering dia gunakan untuk menutupi kesalahannya adalah keluar kota.tapi tidak dengan kali ini ,Adi terlihat tidak senang dan nampak lesu.kepergian nya selama 4 hari ke kota Semarang akan membuat dia melewati sidang pertama begitu saja.dan Otomatis akan memudahkan Shella untuk terlepas dari nya.

" Saya sudah melakukan sesuai dengan apa yang Tuan muda minta,sore ini juga dia akan keluar kota meninjau proyek kita yang ada di sana dan baru akan kembali 4 hari kemudian." ucap pria yang ada di dalam ruangan itu melaporkan apa yang sudah dia lakukan.entah siapa yang dia panggil tuan muda dan yang jelas sudah berhasil mengusir Adi secara diam-diam tanpa menimbulkan kecurigaan sedikit pun.

Nina yang baru saja hendak melangkah keluar merasa kaget dengan kedatangan Adi yang pulang lebih awal dari biasa nya.sejak pagi beristirahat setelah kerja keras melayani banyak pria membuat Nina bosan dan butuh olahraga lanjutan untuk menenangkan urat-urat syaraf nya yang mulai terjepit oleh ekonomi Adi yang mulai Kendor.

" Sayang! Kamu kok sudah pulang?" tanya Nina dengan suara manja.tas yang sudah dia kalung kan di pundak nya di lemparkan kembali ke atas sofa demi menjalankan akting busuk nya.

" Iya ,ada yang harus Aku urus. Kamu sendiri mau kemana?" tanya Adi memicingkan mata menatap dalam penampilan Nina yang tidak pernah gagal membangun hasrat kelelakian nya.

" A-ku Aku mau cari makan ,suntuk kalau di apartemen terus sayang." bisik Nina memainkan jakun Adi yang terlihat naik turun.

" Ayok kita masuk ke dalam dan batalkan niat mu itu." titah Adi berjalan terlebih dahulu melepas semua atribut kantor nya dan hanya menyisakan sebuah boxer pendek di tubuh nya.

Nina akhirnya menurut patuh menghindari perdebatan atau pun perselisihan yang akan membuat dia kalah.

" Aku sangat merindukanmu sayang." ucap Adi memeluk tubuh Nina dan perlahan melepas paksa apa yang di pakai oleh Nina saat ini.Adi meletakkan kedua tangan nya di benda kenyal yang bulat itu dan meremas nya dengan sangat kuat sekali.Nina yang merupakan pemain ulung lantas menyambut aksi tidak senonoh yang di lakukan oleh kekasihnya dan mulai merem melek menikmati semua nya.

" Akh...Tapi Kamu jahat sayang,Kamu tega meninggalkan Aku di apartemen ini demi mengejar wanita buruk rupa itu." Nina menggigit bibir nya menikmati permainan sengit yang di lakukan oleh Adi di sekujur tubuh naked nya.

Adi tak sedikit pun menanggapi keluhan yang Nina berikan,pria ini malah sibuk menjatuhkan tubuh polos mereka berdua ke sebuah sofa yang tidak terlalu besar tapi cukup untuk menampung tubuh mereka.

Satu hari saja tidak menuntaskan gairah ranjang nya membuat Adi tidak sanggup lagi untuk menahan nya.memang erangan Nina sangat lah menggoda untuk diri nya yang sedang haus belaian.namun tetap saja Shella lah yang akan menjadi pemenang nya karena wanita itu adalah wanita yang sangat di cintai nya.

Erangan dan jeritan Nina terdengar begitu nikmat.membuat semangat Adi untuk menghentakkan pusaka nya semakin bergelora.kedua nya tampak serasi dan sangat cocok menjadi partner ranjang satu sama lain.Nina meremas kuat rambut Adi saat lelaki itu akan menyemburkan cairan kental di dalam rahim Nina.

" Sayang..." lirih Nina saat merasakan ada benda hangat yang mengalir di bagian intim nya.

Ciuman panas di hadiah kan Adi untuk Nina lalu tumbang dengan posisi yang masih saling menumpuk.

" Terimakasih sayang.Aku sangat puas sekali.Kamu memang paling jago." puji Adi setelah itu langsung menggendong tubuh Nina masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka dari bau keringat yang tercium sangat amis dan pekat sekali.

Cukup lama kedua nya menghabiskan waktu di kamar mandi saling memuaskan oleh aksi Nina yang menggoda nya terlebih dahulu.Adi yang juga ingin melepaskan rasa rindu karena akan berpisah selama 4 hari lama nya akhirnya kembali bergoyang sampai membuat kedua nya terlihat sangat lelah sekali.

Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰

1
Dasriyah Ewa
Biasa
Dasriyah Ewa
Kecewa
Indah Inayati
Luar biasa
oland sariyy: terimakasih support nya bunda
total 1 replies
Debby Simangunsong
Cakeppp,shella tegas
Mamadut
pepet trus pak refan
Mamadut
wahai pra lelaki.trutama suami.janganlah engkau berjanji bersumpah .ujung2x enkau pula yg menginkarix
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kakak
total 1 replies
Mamadut
huuu dasar suami laknak
Ah Serin
mana si reni. buat seasson2 lagi please
Santi Rizal
lagian Adi Lom insyaf juga
Santi Rizal
anak orkay terlalu di manja jadi ngelunjak
Santi Rizal
nyesel kan Lo Adi?
Santi Rizal
rasain tuh Nina
Santi Rizal
kelamaan ceritanya Thor malah melebar kemana mana
Santi Rizal
Shella sama aja kaya Adi... harusnya cerai dulu baru pacaran
Santi Rizal
lama banget Thor kapan Shella cerai nya
Santi Rizal
cerai dulu Shella baru jadian sama Rivan
Santi Rizal
mendapatkan Jodoh yang lebih baik
Santi Rizal
Serapi rapi kamu menutupi pasti akan ketauan Adi yg bodoh
Santi Rizal
si Adi Lom tau aja rencana Shella..
nyesal pasti
Santi Rizal
jijik banget sama si Adi..
sumpah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!