Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Brand Ambassador Angels Parfume by Blackwood Company
Setelah Lilith kembali ke asrama, dia disibukkan dengan teman-temannya yang setiap hari datang ke kamarnya untuk minta belajar bersama.
Sehingga selama seminggu sampai ujian berakhir, Lilith tidak bisa bertemu dengan Damien.
Begitu hari ujian terakhir, Lilith mendapati mobil Damien sudah berada di depan asramanya.
Lilith mendekati mobil itu, dan Raymon keluar dari kursi pengemudi membukakan pintu penumpang belakang untuk Lilith.
Lilith masuk dan mendapati Damien sedang video conference membahas peluncuran parfum terbaru dari salah satu cabang perusahaan Blackwood Company.
Mobil pun mulai bergerak ke salah satu restoran milik Blackwood Company karena Damien memang ingin mengajak Lilith keluar makan malam
Begitu sampai di parkiran restoran, Damien masih belum selesai membahas tentang Brand Ambassador untuk promosi produk parfum ini.
Direktur A:"Selanjutnya untuk promosi, kami berencana menggunakan profesional model asal Eurasia."
Damien:"Siapa dan bagaimana track recordnya?"
Direktur B:"Isadora Quenn! Dia tidak pernah terlibat skandal apapun selama karirnya. Keluarganya juga terpandang di Eurasia."
Damien:"Bagaimana dengan imagenya? Apa cocok dengan tema Angel?
Direktur A:"Di antara beberapa kandidat terpilih sebelumnya, dia yang paling cocok"
Damien melihat ke arah Lilith, menggenggam tangannya, sehingga membuat Lilith menoleh ke arahnya.
Damien memberikan isyarat tunggu sebentar, lalu menoleh lagi ke kamera.
Para direktur bertanya-tanya Damien sedang bersama siapa, ekspresi Damien seketika berubah saat menoleh, lalu berubah dingin lagi saat menghadap kamera.
Direktur B:"Apa anda masih ada urusan lain Mr Blackwood? Maaf karena rapatnya terlalu lama, kuta hanya perlu memutuskan soal Brand Ambassador Angels Parfume saja."
Damien :"Oh ini ada... Hhmm..."
Saat Damien menoleh lagi ke arah Lilith, dia baru menyadari kalau Lilith cocok juga menjadi brand ambassador Angels Parfume.
Damien:"Lilith, apa kamu tidak tertarik menjadi model?"
Lilith memiringkan kepalanya
Lilith:"Apa maksudmu? Random sekali"
Damien:"Blackwood Company akan meluncurkan parfum baru, aku pikir kau cocok menjadi brand ambassadornya. Apa kau mau mencobanya?"
Lilith:"Bukannya sudah ada kandidat?"
Damien:"Aku belum melihat seperti apa kandidatnya tapi menurutku kau sangat cocok."
Para direktur kebingungan lagi, dengan siapa Mr Blackwood berbicara.
Direktur A:"Ehem! Mr Blackwood, apa anda punya kandidat pilihan anda sendiri?"
Direktur B:"Apa kami bisa melihat profil modelnya?"
Damien:"Dia bukan model, lihat sendiri saja."
Damien mengarahkan kameranya ke Lilith.
Para Direktur terpesona, ini image yang mereka cari. Polos, elegan, dan menggoda.
Direktur C:"Tapi apa dia punya pengalaman modeling?"
Damien:"Tidak"
Direktur A:"mungkin bisa kita masukkan saja klausa di kontrak bahwa kontrak bisa dibatalkan kapan saja oleh Blackwood Company jika hasil kerja model tidak sesuai ekspektasi"
Damien:"Bagaimana menurutmu?
Damien menengok ke arah Lilith
Lilith:"Aku pertimbangkan dulu"
Para Direktur setuju untuk menunggu kabar dari Damien.
Semua tergantung bagaimana cara Damien membujuk Lilith.
Video conference diakhiri lalu Lilith dan Damien berjalan masuk ke restoran.
Damien:"Bagaimana babe? Apa kau tertarik menjadi model?"
Lilith:"Apa aku harus berpakaian seksi dan ketat?"
Damien:"Mana mungkin aku mengizinkanmu memakainya kecuali di depanku!"
Lilith:"Hahaha! Baiklah! Aku percayakan padamu"
Damien:"Kalau begitu besok ikut aku ke kantor untuk tandatangan kontrak supaya syuting video iklan dan pemotretan bisa segera dilakukan. Rencananya peluncurannya bertepatan dengan malam tahun baru."
Lilith:"Oke sayang"
Setelah makan, Damien menculik Lilith ke Crimson Hill Estate.
Lilith:"Hei aku kan sudah bilang, aku mau kembali ke asrama."
Damien:"Babe, aku merindukanmu. Lagipula besok kamu ikut aku ke kantor, kamu bisa berangkat bersamaku dari sini."
Di Crimson Hill Estate, para pelayan ditempatkan di bangunan terpisah. Sewaktu Lilith datang ke Crimson Hill Estate sebelumnya, para pelayan diminta Damien untuk tidak datang ke bangunan utama hari itu, aka dapat libur sehari. Hanya beberapa security yang sempat melihat Lilith.
Kepala pelayan yang waktu itu masih terjaga, melihat Damien menggandeng tangan seorang wanita memasuki mansion.
"Apa ini wanita yang dimaksud para security?"batin kepala pelayan.
Kepala pelayan:"Selamat malam Mr Blackwood. Apa saya perlu menyiapkan makan malam?"
Damien:"Tidak perlu. Aku sudah makan."
Kepala pelayan:"Kalau saya boleh tahu siapa nama Nona ini?"
Lilith:"Panggil saja aku Lilith"
Damien:"Kami akan langsung tidur sekarang. Kau bisa istirahat."
"Tidur? Maksudnya bersama wanita itu? Apa itu calon Mrs Blackwood. Dia terlihat masih sangat muda", batin kepala pelayan.
Wajah Lilith memerah melihat reaksi kepala pelayan.
Damien menarik Lilith menuju kamarnya.
Kamar Damien punya nuansa yang berbeda dengan kamar yang disiapkan untuk Lilith.
Kamar Damien bernuansa modern luxurious dengan mayoritas pemilihan cat dan furniture berwarna gelap.
Sementara kamar yang disiapkan untuk Lilith bernuansa hangat dengan pencahayaan yang baik.
Begitu pintu ditutup, Damien langsung memeluk erat Lilith dan memegang dagunya, lalu mencium Lilith dengan berga*rah.
Lilith mengalungkan lengannya ke leher Damien.
Damien mengangkat Lilith dan Lilith melingkarkan kakinya di pinggang Damien.
Damien membawa Lilith ke atas ranjang dan melanjutkan aktifitas panas mereka sampai beberapa ronde. Damien baru berhenti setelah Lilith tertidur kelelahan.
Di Negara Eurasia
Isadora:"Apa sudah ada kabar dari Blackwood?"
Isadora bertanya pada managernya Evelyn.
Evelyn:"Belum, informasi terakhir selambat-lambatnya besok sudah diumumkan siapa Brand Ambassador Angels Parfume."
Isadora:"Mungkin mereka sudah memilih model lain. Di Amerion juga banyak model internasional."
Evelyn:"Mana mungkin! Saat ini kamu adalah model termahal dan paling dicari sebagai brand ambassador oleh brand-brand ternama."
Isadora:"Mungkin penampilan dan imageku tidak sesuai yang mereka cari."
Evelyn:"Kalau mereka tidak memilihmu, merekalah yang rugi."
Esok harinya, setelah sarapan, Damien dan Lilith menuju kantor cabang Blackwood Company.
Lilith akan melakukan tandatangan kontrak di sana.
Di Eurasia
Evelyn:"Blackwood Company sudah memilih brand ambassador untuk Angels Parfume. Mereka tidak memilihmu"
Isadora:"Oh siapa orangnya?"
Evelyn:"Aku dengar namanya Lilith Everhart "
Isadora:"Aku tidak pernah mendengar namanya. Apa dia model di Amerion?"
Evelyn:"Sama sekali bukan. Dia cuma amatir! Apa Blackwood Company sudah gila memilih amatiran daripada model terkenal sepertimu?!"
Isadora sebenarnya kecewa karena dia ingin bertemu lagi dengan Damien Blackwood.
Setahun lalu, Isadora pernah bertemu dengan Damien di sebuah pesta di Amerion. Isadora saat ini menjadi model iklan sebuah resort. Di hari launching resort itu, Isadora bertemu dengan Damien dan langsung jatuh cinta.
Walaupun Damien tidak menggubrisnya sama sekali, Isadora tidak menyerah dan terus berusaha membuka topik pembicaraan dengan Damien.
Tapi pada akhirnya sampai akhir acara, Isadora tidak berhasil mendapatkan nomor hp Damien.
Dengan susah payah Evelyn akhirnya bisa mendapatkan kontak salah satu Direktur di kantor cabang Blackwood Company dan Direktur itu memasukkan nama Isadora sebagai salah satu kandidat Brand Ambassador Angels Parfume yang akan segera launching.
Tapi pada akhirnya Isadora tidak terpiilih.
"Apa memang aku tidak ditakdirkan untuk bisa bersama Damien? Tidak bisa! Aku tidak mau menyerah begitu saja",batin Isadora
Isadora:"Kalau tidak salah, aku juga ada tawaran iklan di Amerion"
Evelyn:"Benar tapi itu cuma brand kecil, jadi aku pikir lebih baik menolaknya"
Isadora:"Ambil tawaran pekerjaan itu"
Evelyn:"Kenapa? Ada tawaran yang lebih baik di Eurasia. Lagipula Mrs Quinn tidak suka kalau kamu bepergian terlalu jauh."
Isadora:"Mama tidak akan kesepian tanpa aku. Masih ada Aaron yang menemaninya."
Evelyn:"Baiklah aku akan menghubungi mereka untuk menerima tawarannya. Mungkin kita bisa sekaligus melihat model pilihan Blackwood Company. Siapa tahu mereka menyesal dan ingin merekrutmu."
Beberapa hari berlalu hasil ujian semester diumumkan, Lilith mendapatkan nilai sempurna di semua mata kuliah. Hal ini membuat kehebohan di kampus, karena ini baru pertama kali terjadi di Amerion University. Bahkan di bagian soal esai, Lilith mendapat nilai sempurna. Berita ini sampai diliput media, tapi Lilith menghindar dari para wartawan dan menyelinap keluar kampus dengan Trisha. Para wartawan hanya mewawancarai para dosen dan beberapa mahasiswa yang mengenal Lilith. Pas foto Lilith saat pendaftaran lah yang dipajang di berbagai media Amerion saat terbitnya berita ini.
Banyak yang mengenali wajah Lilith berkat video dansa dan permainan biola saat pesta ulang tahun old master Blackwood.
Berita ini tentunya juga sampai pada Hendrik dan Sasha. Mereka telah mendapatkan racun dari Jocelyn, tapi mereka tidak tahu bagaimana cara memasukkannya ke makanan Lilith.
Dengan adanya berita ini, Hendrik dan Sasha berpikir akan menggunakan kesempatan ini untuk mengundang Lilith ke rumah untuk makan malam bersama sebagai perayaan prestasi Lilith.
Sasha pun menelpon Lilith untuk mengundang makan malam di mansion.
Lilith pun setuju, dia memang sudah lama tidak pulang. Tapi Lilith mengatakan baru bisa pulang besok.
Sore ini, Lilith sudah ada rencana untuk pembuatan video Angels Parfume.
Walaupun syutingnya malam tapi lokasi pantainya cukup jauh, jadi Lilith harilus berangkat sejak sore.
Apalagi setelah kematian Nora, Sasha sering ketakutan saat melihatnya. Sepertinya Sasha menganggap kematian Nora adalah kesalahan Lilith.
Yah tapi Lilith berpikir tidak 100% salah juga apa yang ditakutkan oleh Sasha.
Trisha mengucapkan selamat pada Lilith dan Lilith mentraktirnya makan siang di sebuah cafe.
Selesai makan siang, Trisha kembali ke mansion Brown karena memang sekarang masuk waktu liburan semester. Sedangkan Lilith dijemput Damien, Damien akan mengantarkannya ke lokasi syuting.
Lokasi yang dipilih adalah pantai, video akan diambil di waktu bulan purnama terlihat jelas. Karena hari itu agak berawan, Lilith tidak boleh membuat banyak kesalahan karena jumlah take ulang yang bisa diambil sangat terbatas.
Kalau hari ini syuting video gagal, maka harus diulang besoknya lagi.
Walaupun Lilith belum pernah berkecimpung di bidang model, ternyata Lilith cukup luwes, beberapa adegan hanya perlu sekali take.
Semua hasil jepretan fotonya pun luar biasa, hampir semua foto bisa digunakan tidak ada yang terbuang.
Kamar Damien
Kamar Lilith
Damien Blackwood
Lilith Everhart
Trisha Brown
Angels Parfume by Blackwood Company Fullmoon Series
Isadora Quinn